Oleh
Syarnubi Som
Widyaiswara Utama Balai Diklat Keagamaan Palembang
Email : h_syarnubi@yahoo.co.id
syarnubisoman@gmail.com
blog : http:/syarnubi.wordpress.com
Abstrak : Teknologi informasi semakin memainkan peran yang signifikan dalam manajemen perkantoran modern
saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin mudahnya birokrasi tata persuratan, kearsipan, komunikasi, dan akses
informasi dari satu titik ke titik lainnya. Tentu saja, teknologi informasi tidak akan sedemikian besar kontribusinya
bagi perkembangan manajemen pemerintahan jika peran manajer dan sumber daya manusianya tidak
dioptimalkan. Begitu juga dengan peran perangkat komputer, peran manajemen perkantoran dan teknologi
komunikasi. Ketiga perangkat ini dapat dikatakan sebagai jantung teknologi informasi. Dengan menggerakkan
perangkat-perangkat hardware dan software, kantor-kantor pemerintah dapat online 24 jam untuk melayani
masyarakat, agarmasyarakat leluasa mengakses daa dan informasi yang mereka butuhkan. Walaupun dewasa ini
belum seluruh kantor pemerintah mengaplikasikan manfaat dari teknologi informasi, tetapi kecenderungan untuk
memenuhi kebutuhan dibidang ini sudah diupayakan setiap tahun. Pada saatnya nanti, kantor-kantor pemerintah
dapat melayani kebutuhan mayarakat dalam rangka menuju pengelolaan kepemerintahan yang baik (good
governance).
Keywords : manajemen perkantoran modern, teknologi informasi, otomatisasi perkantoran, internet dan
komputer
A. PENDAHULUAN
Teknologi informasi erat kaitannya dengan Manajemen Perkantoran Modern. TI terdiri dari:
Teknologi, Manajemen, Informasi dan Telekomunikasi. Keempat peran ini dapat dapat
diselenggarakan dengan baik dalam manajemen perkantoran modern dengan menggunakan teknologi
informasi untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan kantor dalam konteks manajemen
modern. Jadi, dengan mengaplikasikan teknologi informasi dan telekomunikasi dengan mengakses
intranet dan internet maka pekerjaan kantor dapat dilakukan secara mudah dan cepat.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dalam berbagai cara.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer bersama dengan komputer lainnya sesuai dengan
kebutuhan. Teknologi ini juga berperan untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
1
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan.
Di kantor-kantor pemerintah, kita kenal istilah e-government yang mengacu pada penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah, dengan menggunakan intranet dan internet, yang memiliki
lainnya. Melalui e-government, pemerintah dapat melakukan transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet (e-procurement) dan bentuk-bentuk transaksi
lainnya, yang secara umum lebih dikenal sebagai www (world wide web). Pada intinya penggunaan
teknologi informasi e-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-
pihak lain dalam bentuk hubungan yang baru seperti G to C Government to Citizen], G to B [
Manfaat e-government banyak sekali. Diantaranya, masyarakat dapat mencari informasi yang
disediakan oleh pemerintah selama 24 jam terus menerus, tanpa harus secara fisik datang ke kantor,
atau harus menunggu kantor pemerintah dibuka. Disamping itu, dengan transparannya informasi dari
Ternyata dengan transparansi informasi ini, hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan
masyarakat, lebih meningkat dan lebih baik. Dengan adanya informasi yang cukup, masyarakat dapat
pendaftaran haji, penerimaan CPNS, penerimaan mahasiswa baru, jumlah kelas, daya tampung murid,
passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan oleh pemerintah secara online dan digunakan oleh
orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Semua serba transparan dan openness
(terbuka).
Bagi Indonesia yang memiliki areal begitu luas, teknologi e-government sangat membantu.
Pemerintah dapat melakukan tanya jawab, koordinasi, atau diskusi dengan pimpinan daerah dan
rakyat, tanpa kesemuanya harus berada di lokasi tertentu. Tokoh-tokoh masyarakat, pemuka-pemuka
agama, pimpinan lokal di provinsi dan kabupaten/kota, tidak perlu terbang jauh-jauh ke Jakarta, yang
2
justru menghambur-hamburkan uang negara, padahal pertemuannya hanya berlangsung satu atau dua
jam saja.
Tuntutan masyarakat agar pemerintah menyediakan informasi yang mudah diakses oleh siapa
saja sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusinya adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi online antar
instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah untuk memudahkan masyarakat mengakses seluruh
data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dengan prinsip keterbukaan
informasi di bidang pembangunan, berarti pemerintah telah melakukan transparansi informasi yang
luas terhadap seluruh kebijakan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah. Akses
yang dilakukan masyarakat, hanya dapat terwujud, apabila kantor-kantor pemerintah selalu online
selama 24 jam terus menerus lewat teknologi informasi di kantor-kantor pemerintah. Dengan kata
lain, kemajuan teknologi informasi merupakan trigger bagi pemerintah untuk melakukan perubahan
strategis, mendorong aparatur pemerintah mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan
kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pengelolaan kepemerintahan yang
Oleh karena itu, mewujudkan manajemen perkantoran modern yang berbasis teknologi
informasi kantor yang modern, merupakan satu keniscayaan yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Pemerintah harus menyiapkan anggaran pembangunan kantor yang berbasis teknologi informasi, atau
berbasis e-government, untuk mempermudah masyarakat mengakses seluruh program dan kegiatan
pemerintahan.
Dilihat dari sisi anggaran, sebenarnya penggunaan TI hanya memerlukan biaya tinggi diawal,
tetapi untuk biaya pemeliharaan jaringan biayanya lebih rendah dan lebih efisien dibanding dengan
manajemen konvensional yang lebih banyak memerlukan kertas dan tenaga manusia. Dari sisi
efisiensi, sebenarnya penggunaan TI justru jauh lebih cepat, lebih efisien, lebih murah, lebih jujur dan
lebih memberikan kepastian bagi masyarakat, ketimbang penerapan teknologi konvensional dengan
kepercayaan yang rendah. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis teknologi informasi apa saja
3
yang dapat diaplikasikan oleh manajemen untuk mendukung pekerjaan perkantoran modern serta
seberapa jauh manfaatnya bagi kantor modern dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik terhadap
masyarakat.
B. PERMASALAHAN
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, ada beberapa permasalahan yang akan dibahas
Perkantoran Modern ?
C. PEMBAHASAN
Menurut George Terry yang dikutip oleh Soetrisno dan Brisma, (2009 : hlm 8) adalah“ office
management can be defined as the planning, controlling and organizing of office work, and
actuating those performing is so as to achieve the predetermined objective. It deals wirh the kife
Untuk pengertian manajemen sangat beragam. Dari beberapa definisi yang kita baca, kita dapat
menarik benang merah untuk memahami pengertian manajemen. Manajemen dapat didefinisikan
sebagai “proses pendayagunaan seluruh sumber daya kantor yang tersedia secara produktif untuk
mencapai tujuan organisasi”. Dengan definisi ini kita tahu bahwa manajemen adalah proses
kegiatan pendayagunaan sumber daya kantor yang dilakukan oleh manajer kantor.
Istilah kantor berasal dari bahasa Belanda ”kantoor” yang dalam bahasa Inggris disebut
office, dapat diartikan sebagai (1) kewajiban, tugas, atau fungsi (2) jabatan, (3) markas atau
ruang di mana seseorang dan stafnya menjalankan aktivitas usaha pokoknya, (4) jasa pelayanan,
4
(5) pekerjaan melakukan urusan tertentu, (6) atau tempat yang dipakai sebagai pusat tempat
Di Indonesia, istilah kantor diartikan sebagai tempat atau ruangan untuk melakukan kegiatan
Pengertian modern menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), dikaitkan dengan ”terbaru
atau mutakhir, sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.” (Soetrisno
dan Brisma, 2009 : hlm 11). Jika pengertian modern tersebut dihubungkan dengan kantor, maka
pengertian kantor modern adalah kantor yang dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas yang
serba modern. Misalnya, rumah sakit modern yang artinya rumah sakit yang dilengkapi dengan
peralatan modern.
Dalam arti luas suatu kantor disebut modern, pada umumnya bila kantor tersebut memenuhi
beberapa karakteristik atau ciri-ciri modern, seperti (1) ketersediaan peralatan/fasilitas modern
untuk melakukan kegiatan utama kantor yaitu pengelolaan data/informasi dengan menggunakan
teknologi informasi, seperti sarana teknologi komunikasi dan informasi, (2) sumber daya manusia
yang profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta (3) pengorganisasian yang
Perkantoran modern adalah perkantoran yang menganut falsafah, sifat, sikap, dan cara berpikir
5
e. Menerapkan tata laksana yang demokratis, efektif, efisien, produktif, berkeadilan,
daerah dan kantor kementerian saat ini baru sebagian yang sedang merancang sistem informasi
manajemen berbasis komputer. Kantor-kantor lainnya, baru akan menuju atau mungkin sudah
sampai pada tahap SIM berbasis komputer, terutama kantor BUMN, BUMD dan Bank-
Bank.
Tetapi, dari pengamatan penulis di lapangan, masih banyak kantor pemerintah yang belum
menggunakan sistem pengolahan data dengan teknologi mutakhir, terutama di kota-kota kecil
Untuk sebuah kantor, sebetulnya, manajemen informasi berbasis komputer memberi berbagai
komunikasi dan pengolahan data. Tetapi pemerintah, DPR, dan pemerintah daerah, sering
Termasuk juga menghitung-hitung biaya investasi untuk memberikan pendidikan khusus bagi
SDM yang akan mengoperasikan sistem teknologi informasi yang canggih itu. Akibatnya,
modernisasi teknologi informasi untuk perkantoran pemerintah banyak yang jalan di tempat dan
Para pembuat keputusan selalu memperhitungkan biaya yang dibutuhkan. Biaya investasi
untuk meningkatkan sistem teknologi informasi suatu kantor modern dianggap cukup besar
dan sering dijadikan isu yang sangat serius. Inilah pertimbangan-pertimbangan yang banyak
merugikan rencana modernisasi perkantoran. Oleh sebab itu, modernisasi perkantoran lebih
sering dilakukan secara bertahap oleh kantor-kantor pemerintah, dengan cara menerapkan
Umumnya kantor modern juga telah memperhitungkan kemungkinan gangguan terhadap sistem
yang digunakan. Kerusakan salah satu komponen atau kesalahan yang terjadi pada salah satu
6
subsistem akan menganggu sistem secara keseluruhan. Kesalahan memilih file induk (master file)
dalam melakukan entri data, akan menyulitkan penemuannya kembali pada saat diperlukan.
Apabila data tersebut diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan, maka keputusan akan
terganggu, atau keputusan tidak sempurna. Dengan demikian, sistem penelusuran informasi
Para pimpinan kantor pada umumnya telah memahami bahwa semakin modern suatu kantor,
maka sifat dan cakupan kegiatannya pun semakin rumit. Semakin modern suatu kantor maka
semakin banyak informasi yang dapat diakses. Pada gilirannya, semakin luas jaringan yang
dapat dibangun dan semakin tinggi peluang kerja sama dan koordinasi yang dapat dilakukan
dengan organisasi lain, dengan pemerintahan luar negeri, dengan NGO, dengan parpol dan
dengan warga masyarakat. Tetapi, pada saat yang sama semakin besar pula tantangan yang
harus dapat diantisipasi. Kantor modern yang seperti ini hanya ada beberapa gelintir, yaitu
kantor yang dapat membangun keunggulan bersaing antara organisasi dengan organisasi lainnya,
kantor yang mampu mengadopsi perubahan dan mengatasi tantangan global yang dihadapinya,
Inilah kantor BUMN, BUMD, kantor perusahaan swasta dan Bank-bank pemerintah/swasta,
yang menganggap investasi di bidang teknologi informasi modern adalah sebuah keunggulan
bersaing dalam produk dan jasa, sehingga membangun kantor modern yang computerized
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini luar biasa pesat. Berkat
antarindividu, terasa seperti tidak berjarak (borderless). Sekarang, semua orang dapat
berkomunikasi dimana saja berada di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat
dan biaya makin murah. Jika dahulu, telepon rumah dipandang sebagai salah satu
simbol status, kini kepemilikannya makin meluas dan bahkan cenderung makin
7
berkurang fungsinya setelah meluasnya pemilikan dan penggunaan telepon genggam
(handphone). Pada saat yang sama peranan komputer juga semakin penting. Boleh dikatakan
tidak ada kantor tanpa fasilitas komputer, apakah yang portable, laptop,
Perkantoran modern kini semakin mendekati situasi dan menuju satu era, di mana penggunaan
kertas makin berkurang. Suatu saat nanti, kemungkinan besar korespondensi kantor tidak lagi
menggunakan kertas (paperless). Pertukaran informasi dalam berbagai bentuknya akan banyak
dilakukan melalui posel (pos elektrik) menggunakan internet, BBM, e-mail, website, sehingga
informasi yang dikirim dan diterima lebih cepat, dengan biaya yang semakin terjangkau.
komputer jinjing (laptop) yang makin kecil ukurannya yang dapat mengakses internet dengan
Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari pengertian ini dapat dipahami
bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian dengan penanganan informasi
yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang bersangkutan. Pengertian
teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan
penyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu
alat electronics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak
Penanganan informasi di masa lalu dan sekarang lebih mengandalkan pada kertas dari pada
benda lainnya. Dengan demikian, makin banyak informasi, makin banyak kertas yang kita
Dengan adanya teknologi informasi seperti yang dioperasikan sekarang, maka seluruh
informasi akan dialihkan ke“impulses” elektrik yang berukuran mini dengan kemampuan
simpan lebih besar dibandingkan kertas; misalnya disimpan dalam disket/floppy, flashdisk, CD
dan sebagainya, yang mampu memuat sejumlah informasi dari satu buku berukuran sedang.
8
Apakah peranan kertas akan hilang ? Sudah tentu tidak. Kertas akan tetap menjadi sarana
informasi, pasti peran kertas akan berkurang. Peran kertas akan tetap dipakai dan merupakan
sarana penting sebagai media penyajian informasi atau tukar menukar informasi antar manusia
Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan
telekomunikasi.
1) Komputer, yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan kapasitas
2) Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari peralatan
elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-komponen yang rumit.
Pekerjaan kantor (office work) dapat dibedakan menjadi pekerjaan tulis-menulis dan bukan
masuk maupun surat keluar, termasuk penghitungan dan pembuatan laporan. Sedangkan yang
surat dan kegiatan lainnya. Dengan adanya kemajuan teknologi, ternyata teknologi informasi
mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor menjadi lebih
mudah, akurat dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat bagaimana aplikasi teknologi informasi
Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word
processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-surat dan
9
a) Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor
independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri atas keyboard , processor,
b) Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri atas
beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang
c) Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program pengolahan
sebagainya.
d) Menghemat tenaga
a) Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang
lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan orang-orang dalam
alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan
telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan
adalah cara penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui
gelombang radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.
Dengan hadirnya teknologi informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat.
Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya
kita lakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka,
maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut, sekarang jenis komunikasi
yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah jumlahnya. Selain telepon dan
telegram, yang dapat kita sebut disini yaitu teleprinter, teleks ( teleprinter exchange ),
faksimile, telefoto, atau telecopier. Perkembangan paling mutakhir dari telekomunikasi yaitu
(1) Teleprinter, yaitu suatu alat atau pesawat dalam sistem telekomunikasi yang pelayanannya
dengan cara mengetik informasi. Pesan dikirim melalui kabel telegraph atau gelombang
radio. Pesan tersebut direproduksi oleh mesin yang sejenis yang ada di pihak penerima
(2) Teleks, ( teleprinter exchange ) yaitu pesawat teleprinter yang medianya dihubungkan
melalui perusahaan komunikasi misalnya Telkom, baik saluran domestik maupun saluran
internasional. Teleprinter yang digabungkan dengan jaringan teleks dapat dibiarkan hidup
tanpa ditunggui sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk akan dicetak secara
11
(3) Faksimile, yaitu pesawat yang dapat digunakan untuk mengirim informasi tertulis maupun
bergambar. Pesan dikirim melalui saluran telepon atau gelombang radio. Untuk keperluan
penerimaan informasi, pesawat dilengkapi dengan kertas fotografis. Informasi yang akan
dikirim (misalnya sepucuk surat) dimasukkan ke tempat surat dalam pesawat telepon, dan
pada saat yang sama pengirim mengadakan kontak melalui telepon. Selanjutnya informasi
oleh pesawat dikirim ke pesawat yang dituju. Sinyal-sinyal tersebut oleh pesawat
penerima diubah menjadi cahaya-cahaya yang jatuh pada kertas fotografis, sehingga
tidak perlu lagi melalui pesawat telepon, tetapi mempunyai kode/nomor tersendiri,
sehingga pada waktu mengirim informasi dapat langsung menekan nomor pesawat
faksimile yang dituju. Seperti halnya pesawat teleks, pesawat faksimile sekarang dapat
dibiarkan hidup sehingga pesan yang datangnya kapanpun dapat dilayani dengan baik oleh
pesawat tersebut.
(4) Telefoto, yaitu foto yang diambil melalui gelombang pemancar jarak jauh.
(5) Telecopier, yaitu alat untuk mengirimkan atau menerima rekaman kopi dalam jarak jauh
baik melalui saluran telepon (suara), radio atau melalui sistem elektromagnetik lainnya.
(6) Videoteks, yaitu pesawat yang dapat melayani informasi teks pada layar TV (yang sudah
dimodifikasi).
Ada dua jenis pesawat yang termasuk ke dalam video teks yaitu teleteks dan viewdata:
(1) Teleteks yaitu sistem informasi untuk pengiriman data yang menggabungkan penggunaan
komputer yang menyediakan data, gelombang aerial, dan pesawat TV (yang sudah
dimodifikasi). Teleteks biasanya digunakan untuk meminta data/informasi dari pusat data.
Peralatan teleteks terdiri dari bantalan tombol teleteks yang gunanya untuk minta data ke
pusat data, dan TV yang sudah dimodifikasi. Apabila seseorang membutuhkan data, ia
harus minta kepada pusat data dengan cara menekan tombol teleteks. Ada dua macam
tombol, yaitu untuk minta teks saja atau minta teks beserta gambarnya (grafiknya).
12
Biasanya yang jadi pusat data adalah perusahaan pemancar TV yang bersangkutan. Atas
aerial ke pesawat TV orang yang meminta data. Sinyal tersebut diterima oleh pesawat TV
dan diperagakan pada layar TV. Perlu diketahui bahwa sinyal teleteks hanya satu arah,
jadi orang yang meminta data hanya bisa menerima, ia tidak bisa mengirim ke pusat data.
(2) View data adalah pesawat yang prinsipnya sama dengan pesawat teleteks, yaitu biasa
digunakan untuk minta data dari pusat data. Bedanya yaitu bahwa permintaan dan
pengiriman data melalui saluran telepon bukan melalui gelombang aerial dan
menggunakan kata-kata sandi yang sudah ditentukan oleh pusat data. Bila pemakai
membutuhkan data, maka dengan menggunakan kata-kata sandi ia minta kepada pusat
data. Atas dasar permintaan itu, pusat data mengirim data dimaksud kepada pemakai
melalui saluran telepon. Selanjutnya data itu diperagakan di layar TV pemakai. Karena
menggunakan saluran telepon, maka sinyalnya adalah dua arah, dengan demikian Si
Pemakai selain dapat meminta data, tapi juga dapat mengirim data ke pusat data.
jauh, misalnya panelis di suatu negara dapat memberikan paparannya bagi peserta seminar di
negara lain. Gambar panelis dipancarkan oleh pesawat pengirim melalui gelombang satelit
bumi dan diterima di pesawat di mana para peserta seminar berada. Dengan demikian panelis
dan peserta seminar seperti berada dalam satu ruangan yang sama.
3) Pengiriman Surat
surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat elektronik, karena itu
dikenal nama Pos Elektronik ( Electronic Mail ). Karakteristik utama dari electronic mail adalah
transmisi informasi dari satu tempat ke tempat lain atau dari seseorang kepada orang lain dengan
13
informasi. Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu dikirimkan.
Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, dan komunikasi antar computer.
Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip/filing warkat-
warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip
dapat disimpan di dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip
sekarang beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih
sedikit dari pada gudang arsip dalam bentuk kertas. Di kantor yang sudah maju, penyimpanan
arsip telah dilaksanakan dengan menggunakan komputer tersendiri yang menggunakan “Jaringan
Area Lokal” (Local Area Network-LAN). Komputer terdiri dari komputer pusat yang mempunyai
harddisk dengan daya tampung yang sangat besar. Komputer ini dihubungkan dengan komputer-
komputer lain di masing-masing unit organisasi. Cara kerjanya yaitu apabila unit organisasi
memerlukan data/informasi, melalui komputer yang dimilikinya ia minta ke komputer pusat. Oleh
komputer pusat data dikirim ke memory komputer unit, yang selanjutnya data tersebut digunakan
oleh unit organisasi yang bersangkutan (di-print, diperbanyak atau hanya cukup dibaca saja).
Jaringan komputer semacam ini biasa disebut jaringan bintang, karena mempunyai satu pusat dan
dokumen lainnya lebih dipermudah dan dipercepat. Ada beberapa proses di mana dokumen
asli dapat dengan cepat direproduksi secara fotografis. Salinannya atau kopinya dapat dibuat
pada kertas biasa atau kertas khusus atau pada transparansi. Xerografi adalah proses fotografi
listrik yang menggunakan kertas biasa dan yang tidak menggunakan pengolahan kimia.
Dokumen asli ditempatkan di dalam mesin, dan disini tulisannya atau gambarnya
diproyeksikan melalui suatu sistem lensa ke suatu drum selenium yang sebelumnya sudah
14
diberi muatan listrik positif. Sifat selenium adalah pada bagian yang terkena sinar muatan
listriknya hilang, sedangkan pada bagian teduh listriknya tetap. Dengan demikian
tulisan/gambar asli dipindahkan ke permukaan drum. Toner yang bermuatan listrik negative
ditaburkan pada drum dan karena ada muatan listrik yang berlawanan, maka terjadi tarik-
menarik. Bubuk tersebut secara otomatis dipindahkan ke permukaan lembaran kertas biasa
dan diikat kuat oleh panas yang dikenakan padanya. Dengan demikian terjadilah reproduksi
b) Peralatan Hitung, Bila ditelusuri sejarahnya, komputer itu diciptakan sebagai alat bantu
manusia dalam hal menghitung. Sekarang komputer mikro telah memberikan sumbangan
c) Referensi, Teknologi informasi juga telah memberikan sumbangan yang besar dalam hal
penyediaan referensi. Fasilitas demikian diperlukan terutama bila kita memerlukan data
tertentu misalnya data perdagangan, data keuangan dan sebagainya. Dengan peralatan
komputer yang mutakhir data semacam ini dapat disediakan dengan baik. Fasilitas referensi
memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui
perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan. Asal mula
otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word processing untuk
menjelaskan kegaitan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964, ketika IBM
memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik
yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
15
Para pengguna office automation :
terutama SDM.
Otomatisasi kantor dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan dan memperpendek jarak dan
1) Pemanfaatan yang seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material, waktu dan mesin
3) Meningkatkan produksi.
1) Pengolahan Kata (word Processing). Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis
melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan
diketik atau dicetak. contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dll
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan
3) Voice Mail, memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam
bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
16
4) Kalender Elektronik (electronik calendaring)
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal
5) Konferensi Audio
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara
orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference call
6) Konferensi Video
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang tersebar
7) Konferensi Komputer
Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain. FAX berkontribusi pada pemecahan
masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota timpemecah masalah secara
9) Videotex
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang
tersimpan.
17
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik.
Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh printer laser.
Software aplikasi terdiri dari interaksi yang dapat dikenal dalam sistem komputer untuk
1) Spread Sheet, untuk ,mengerjakan pekerjaan kantor yang berkitan dengan penggunaan baris
2) Word processing, untuk melakukan pekerjaan kantor yang berkaitan dengan mengetik
untuk membuat surat, laporan digunakan sofware word perfect, word for window dan
sebagainya.
3) Desktop Publishing, Digunakan untuk pekerjaan kantor yang berkaitan dengan desain dan
antar komputer tentunya komputer yang sudah saling berhubungan misalnya sofware
Dalam pelaksaan pekerjaan kantor saat ini didukung dengan penggunaan internet. Manfaat
18
Berkat kemampuan teknologi informasi untuk menjangkau sumber-sumber informasi yang
begitu luas, dunia manajemen atau pekerjaan profesional dapat membuat keputusan atau
a. Keuntungan :
b. Kerugian :
Jadi secara keseluruhan, keuntungan yang dapat diperoleh oleh kantor pemerintah dengan
4) Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara
cepat.
6) Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai
keperluan.
D. PENUTUP
1. Simpulan
Teknologi imformasi dewasa ini sangat dibutuhkan untuk memanage sebuah kantor modern,
apalagi kantor-kantor pemerintah yang berfungsi untuk melayani rakyat dengan cepat, murah
dan berkualitas. Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro
20
surat dinas dan tata laksana arsip/filing. Oleh karena itu mau tidak mau teknologi informasi
pasti berpengaruh terhadap manajemen perkantoran, setidaknya pengaruh tersebut bisa terlihat
secara umum dari aspek sosial, ekonomi, dan lainnya, serta membawa dampak yang positif
2. Saran
Dari uraian pemaparan diatas, kami bisa memberikan saran sebagai berikut :
informasi di setiap kantor yang ia pimpin, dengan cara online 24 jam, untuk memudahkan
untuk setiap kantor sesuai dengan kemampuan keuangan yang tersedia, sebagai salah satu
21
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, R., G. Organization and Methods, (1973). London: MacDonald and Evans.
Arifin, E., Zaenal. (1996). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas, Jakarta: Akademika
Pressindo.
Chrislip, David, D, and Carl E., Larson. (1994). Collaboration Leadership, San Fransisco,
California: Jossey-Bass Inc.
Davis, Gordon, B. 1985. Management Information Systems: Conceptual Foundation, Structure and
Development (2 nd Edition), McGRaw Hill-Book, Co.
Komaruddin. (1981). Manajemen Kantor, Teori dan Praktek, Bandung: Sinar Baru.
Leffingwell, William H., and Edwin M. Robinson, (1985), Textbook of Office Management, New
York: McGraw-Hill Book Company Inc.
Littlefield, C. et.all. (1985). Office and Administrative Management, New Delhi: Prentice Hall of
India.
Davis, Gordon,B .1985. Management Information System : Conceptual Foundation, Structure and
Development . New York : Mc. Graw Hill-Book Co.
Soetrisno dan Brisma Renaldi. 2009. Manajemen Perkantoran Modern. Modul Diklat Prajabatan
Golongan III. Jakarta : Ledmbaga Administrasi Negara-RI.
The Liang Gie. 1995. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Penerbit Liberty
http://www.duniacyber.com,
http://kangbudhi.wordpress.com
22