Anda di halaman 1dari 3

Intervensi utama perawatan integritas kulit

Observasi
● identifikasi penyebab gangguan integritas kulit misalnya perubahan sirkulasi
perubahan status nutrisi penurunan kelembaban suhu lingkungan ekstrim dan
penurunan mobilitas
Terapeutik
● Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
● Lakukan pemijatan pada area penonjolan
● Bersihkan perineal dengan air hangat terutama selama periode diare
● Gunakan produk berbahan petroleum atau minyak pada kulit kering
● Gunakan produk berbahan ringan atau alami dan hypoallergenic pada kulit sensitif
● Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering
Edukasi
● Anjurkan menggunakan pelembab misalnya lotion atau serum
● Anjurkan minum air yang cukup
● Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
● Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
● Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
● anjurkan menggunakan tabir surya atau SPF minimal 30 saat berada di luar rumah
● Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya

Ketidakstabilan kadar glukosa darah


Tujuan kadar glukosa darah berada pada rentang normal
Kriteria hasil
Koordinasi meningkat
Tingkat kesadaran meningkat
Mengantuk menurun
Pusing menurun
Lelah atau lesu menurun
Kadar glukosa dalam darah membaik
Kadar glukosa dalam urin membaik

Intervensi utama
Manajemen hiperglikemia
Observasi
● Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
● Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin meningkat misalnya
penyakit kambuhan
● Monitor kadar glukosa darah jika perlu
● monitor tanda dan gejala hiperglikemia misalnya poliuria polidipsia polifagia dan
kelemahan
● Monitor intake dan output cairan
● monitor keton urin kadar analisa darah elektrolit tekanan darah ortostatik dan
frekuensi nadi
Terapeutik
● Berikan asupan cairan oral
● konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala hiperglikemia tetap ada atau
memburuk
● Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik
Edukasi
● Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg
● Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
● Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
● Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urin jika perlu
● Ajarkan pengelolaan diabetes misalnya penggunaan insulin obat oral monitor masuk
cairan penggantian karbohidrat dan bantuan profesional kesehatan
● Kolaborasi
● Kolaborasi pemberian insulin jika perlu
● Kolaborasi pemberian cairan IV jika perlu
● Kolaborasi pemberian kalium jika perlu

Resiko infeksi
Tujuan derajat infeksi berdasarkan observasi atau sumber informasi menurun
Kriteria hasil
Demam menurun
Kemerahan menurun
Nyeri menurun
Bengkak menurun
Kadar sel darah putih membaik
Kultur darah membaik

Intervensi utamanya
Manajemen imunisasi atau vaksinasi
Observasi
● Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
● identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi misal reaksi anafilaksis terhadap
vaksin sebelumnya dan atau sakit parah dengan atau tanpa demam
● Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke pelayanan kesehatan
Terapeutik
● Berikan contoh ikan pada bayi di bagian paha anterolateral
● Dokumentasi i dan informasi vaksinasi misalnya nama produsen
● Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat
Edukasi
● Jelaskan tujuan manfaat reaksi yang terjadi jadwal dan efek samping
● Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah misalnya Hepatitis b BCG difteri
tetanus atau rubella
● informasikan imunisasi yang melindungi terhadap penyakit namun saat ini tidak
diwajibkan pemerintah misalnya influenza
● Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus misalnya rabies atau tetanus
● informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal
imunisasi kembali
● Menginformasikan penyedia layanan pekan imunisasi nasional yang menyediakan
vaksin gratis

Penurunan curah jantung

Anda mungkin juga menyukai