Soal Dan Solusi OSK Matematika SMA Tahun PDF
Soal Dan Solusi OSK Matematika SMA Tahun PDF
com
m
co
Soal :
a.
1. Diketahui bahwa ada tepat 1 bilangan asli n sehingga n2 + n + 2010 merupakan kuadrat
sempurna. Bilangan asli n tersebut adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
ik
at
2. Bilangan bulat yang memenuhi pertidaksamaan x4 ≤ 8x2 − 16 sebanyak ⋅⋅⋅⋅⋅
em
3. Pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi 2x + 5y = 2010 sebanyak ⋅⋅⋅⋅⋅⋅
at
4. Diberikan segitiga ABC, AB = AC. Jika titik P diantara A dan B sedemikian rupa sehingga AP =
PC = CB, maka besarnya sudut A adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅
m
5. Nilai n terkecil sehingga bilangan
an
20102010
14424 ...2010
43
n buah 2010
habis dibagi 99 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
at
at
6. Perempat final Liga Champion 2010 diikuti 8 team A, B, C, D, E, F, G dan H yang bertemu
seperti tampak dalam undian berikut
.c
w
w
//w
s:
7. Polinom P(x) = x3 − x2 + x − 2 mempunyai tiga pembuat nol yaitu a, b, dan c. Nilai dari
a3 + b3 + c3 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
1
Shared by: www.catatanmatematika.com
8. Jika a dan b bilangan bulat sehingga 2010 + 2 2009 merupakan solusi kuadrat
x2 + ax + b = 0 maka nilai a + b adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
m
9. Banyaknya himpunan X yang memenuhi
{1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 1000} ⊆ X ⊆ {1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 2010}
co
adalah ⋅⋅⋅⋅
a.
10. Diketahui grid berukuran 4 x 8. Jika langkah yang dimungkinkan Kanan, Kiri, Atas, dan Bawah.
Cara menuju B dari A dalam 8 langkah atau kurang ada sebanyak ⋅⋅⋅ (A adalah titik pada ujung
ik
kanan atas pada kotak paling kiri bawah, sedangkan B adalah titik pada ujung kiri bawah pada
kotak paling kanan atas)
at
em
at
11. Diberikan segitiga ABC; AC : CB = 3 : 4. Garis bagi luar sudut C memotong perpanjangan BA di
P (A terletak antara P dan B). Perbandingan PA : AB adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
m
an
12. Misalkan S menyatakan himpunan semua faktor positif dari 20102. Sebuah bilangan diambil
secara acak dari S. Peluang bilangan yang terambil habis dibagi 2010 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
at
13. Diketahui p adalah bilangan prima sehingga terdapat pasangan bilangan bulat positif (x, y)
at
yang memenuhi x2 + xy = 2y2 + 30p. Banyaknya pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang
memenuhi ada sebanyak ⋅⋅⋅⋅⋅⋅
.c
14. Pada sebuah persegi panjang berukuran 25 x 20 akan dibuat bujursangkar sehingga menutupi
w
seluruh bagian persegi panjang tersebut. Berapa banyak bujursangkar yang mungkin dapat
dibuat ?
w
//w
15. AB, BC dan CA memiliki panjang 7, 8, 9 berturut-turut. Jika D merupakan titik tinggi dari B,
tentukan panjang AD.
s:
16. Jika −5x + 2000 merupakan sisa pembagian suku banyak P(x) oleh x2 − x − 2, maka sisa
tp
2
Shared by: www.catatanmatematika.com
18. Misalkan persegi 4 x 4 akan diberi warna hitam dan putih pada tiap kotaknya. Cara pewarnaan
m
sedemikian sehingga warna hitam hanya diberikan pada 3 kotak dan sisanya warna putih
sebanyak ⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (Pewarnaan dianggap sama jika didapat dari hasil rotasi yang sama terhadap
persegi 4 x 4)
co
19. Nilai x yang memenuhi 0 ≤ x ≤ π dan
a.
1
( )=2
2010
2 cos( 2x ) cos( 4x )L cos ( )x
ik
x 2 2010
sin 2 2010
adalah ⋅⋅⋅⋅
at
em
20. Diketahui segitiga ABC siku-siku di A, dan pada masing-masing sisi dibuat setengah lingkaran ke
arah keluar. Jika luas setengah lingkaran pada sisi AB dan AC adalah 396 dan 1100, berturut-
turut, maka luas setengah lingkaran pada sisi BC adalah ?
at
. m
an
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
3
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
12 − 4(1)(2010 − k2) = m2 untuk suatu bilangan asli m.
8039 = 4k2 − m2 = (2k + m)(2k − m)
co
Karena 8039 merupakan bilangan prima maka
2k + m = 8039 dan 2k − m = 1
Maka 4k = 8040 sehingga k = 2010 dan m = 4019
a.
Jadi n2 + n + 2010 = 20102
(n − 2009)(n + 2010) = 0
ik
∴ Jadi, bilangan asli n yang memenuhi adalah n = 2009.
at
2. x4 ≤ 8x2 − 16
em
(x2 − 4)2 ≤ 0
Karena bilangan kuadrat tidak mungkin negatif maka penyelesaian ketaksamaan tersebut adalah
x2 − 4 = 0
Bilangan bulat x yang memenuhi adalah x = 2 atau x = −2.
at
∴ Jadi, bilangan bulat x yang memenuhi ada sebanyak 2.
m
3. 2x + 5y = 2010 untuk pasangan bilangan asli (x, y)
an
Karena 5y dan 2010 habis dibagi 5 maka x habis dibagi 5 sehingga x = 5a dengan a ∈ N.
Karena 2x dan 2010 habis dibagi 2 maka y habis dibagi 2 sehingga y = 2b dengan b ∈ N.
10a + 10b = 2010
at
a + b = 201
Karena a, b ∈ N maka ada 200 pasangan (a, b) yang memenuhi sehingga ada 200 pasangan (x, y)
at
yang memenuhi.
∴ Jadi, banyaknya pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi ada sebanyak 200.
.c
4
Shared by: www.catatanmatematika.com
5. Misalkan M = 20102010
14424 43 habis dibagi 99.
...2010
n buah 2010
Karena M habis dibagi 99 maka M habis dibagi 9 dan 11.
Jumlah angka-angka M = 3n yang harus habis dibagi 9 sebab M habis dibagi 9.
m
Selisih jumlah angka pada posisi genap dan posisi ganjil dari M sama dengan 3n yang harus habis
dibagi 11 sebab M habis dibagi 11.
co
Jadi, 3n habis dibagi 9 dan 11.
Nilai terkecil n yang memenuhi adalah 33.
∴ Jadi, nilai terkecil n yang memenuhi adalah 33.
a.
ik
6. Hanya ada 5 pertandingan yang berpengaruh sehingga tercapai hasil A bertemu G di final dan A
menjadi juara yaitu A mengalahkan B, A mengalahkan pemenang C atau D, G mengalahkan H, G
at
mengalahkan E atau F dan A mengalahkan G.
Pada masing-masing pertandingan, peluang salah satu tim tertentu memenangkan pertandingan
( 12 )5 .
em
adalah 1
2 . Maka peluang A mengalahkan G di final adalah
∴ Jadi, peluang A mengalahkan G di final adalah 1
32 .
at
7. Polinom P(x) = x3 − x2 + x − 2 mempunyai tiga pembuat nol yaitu a, b dan c. Maka
a+b+c=1
m
ab + ac + bc = 1
abc = 2
an
Alternatif 1 :
(a + b + c)3 = a3 + b3 + c3 + 3a2b + 3a2c + 3ab2 + 3ac2 + 3b2c + 3bc2 + 6abc
(a + b + c)3 = a3 + b3 + c3 + 3(ab + ac + bc)(a + b + c) − 3abc
at
13 = a3 + b3 + c3 + 3(1)(1) − 3(2)
a3 + b3 + c3 = 4
at
Alternatif 2 :
Karena a, b, dan c adalah akar-akar persamaan x3 − x2 + x − 2 = 0 maka
.c
a3 − a2 + a − 2 = 0
b3 − b 2 + b − 2 = 0
w
c3 − c2 + c − 2 = 0
Jumlahkan ketiga persamaan didapat
w
a3 + b3 + c3 − (a2 + b2 + c2) + (a + b + c) − 6 = 0
a3 + b3 + c3 = (a + b + c)2 − 2(ab + ac + bc) − (a + b + c) + 6
//w
a3 + b3 + c3 = 12 − 2(1) − 1 + 6
a3 + b3 + c3 = 4
∴ Jadi, nilai a3 + b3 + c3 = 4.
s:
tp
5
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Maka a + b = −2010
Alternatif 2 :
co
x2 + ax + b = 0
x1, 2 = − a ± a 2 − 4b
2
a.
Maka − a + a 2 − 4b
2 = 2009 + 1
ik
−a + a 2 − 4b = 2 2009 + 2
Karena a dan b bilangan bulat maka −a = 2 sehingga a = −2
at
a2 − 4b = 4 ⋅ 2009
1 − b = 2009 sehingga b = −2008
em
Maka a + b = −2 − 2008 = −2010.
∴ Jadi, a + b = −2010.
at
9. {1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 1000} ⊆ X ⊆ {1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 2010}
Jika H memiliki k elemen maka banyaknya himpunan bagian dari H adalah 2k.
m
Elemen 1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 1000 haruslah merupakan elemen dari X. Persoalannya sama saja dengan
X ⊆ {1001, 1002, 1003, ⋅⋅⋅, 2010}
Banyaknya himpunan bagian dari X tersebut adalah 21010.
an
10. Jalan terpendek dari A ke B adalah jika jalannya hanya Kanan dan Atas saja. Ukuran grid 4 x 7.
at
.c
Banyaknya langkah terpendek adalah 7 sebab banyaknya langkah ke Kanan ada 5 dan ke Atas ada
w
2. Tidak ada jalan dengan banyaknya langkah tepat 8 sebab jika berjalan ke Kiri atau ke Bawah
sekali, maka banyaknya langkah terpendek yang diperlukan adalah 9.
w
Misalkan langkah ke Kanan diberi tanda 1 dan langkah ke Atas diberi tanda 2. Maka persoalannya
sama dengan banyaknya susunan angka-angka 1111122, yaitu melangkah ke Kanan sebanyak 5
kali dan melangkah ke Atas sebanyak 2 kali.
s:
Alternatif 2 :
Banyaknya langkah ada 7. Dua di antaranya adalah ke Atas dan 5 ke Kanan. Maka persoalan ini
ht
6
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
11.
co
a.
ik
PC adalah garis bagi ∆ABC sehingga berlaku
at
CB
AC = PB
PA
em
4
3 = PA
PB
at
m
12. 20102 = 22 ⋅ 32 ⋅ 52 ⋅ 672.
2010 = 2 ⋅ 3 ⋅ 5 ⋅ 67
an
Faktor-faktor positif dari 20102 akan berbentuk 2a ⋅ 3b ⋅ 5c ⋅ 67d dengan 0 ≤ a, b, c, d ≤ 2 dengan
a, b, c, d bilangan bulat.
Banyaknya faktor positif 20102 = 3 ⋅ 3 ⋅ 3 ⋅ 3 = 81
at
keduanya tidak ada yang habis dibagi 3. Padahal 30p habis dibagi 3. Jadi, x dan y haruslah
keduanya memiliki sisa yang sama jika dibagi 3.
//w
Akibatnya x − y dan x + 2y masing-masing habis dibagi 3 sehingga 30p harus habis dibagi 9.
Karena 30 habis dibagi 3 tetapi tidak habis dibagi 9 maka p harus habis dibagi 3.
Karena p adalah bilangan prima maka p = 3.
(x − y)(x + 2y) = 90
s:
Didapat x = 12 dan y = 9
* x + 2y = 15 dan x − y = 6
ht
Didapat x = 9 dan y = 3
Maka pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang memenuhi adalah (12, 9) dan (9, 3).
∴ Jadi, banyaknya pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang memenuhi ada sebanyak 2.
7
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
a.
ik
Banyaknya persegi dengan ukuran 1 x 1 ada sebanyak 25 x 20 = 500
at
Banyaknya persegi dengan ukuran 2 x 2 ada sebanyak 24 x 19 = 456
Banyaknya persegi dengan ukuran 3 x 3 ada sebanyak 23 x 18 = 414
em
M
Banyaknya persegi dengan ukuran 20 x 20 ada sebanyak 6 x 1 = 6
Banyaknya semua persegi yang ada = 500 + 456 + 414 + ⋅⋅⋅ + 6 = 3920.
∴ Jadi, banyaknya semua persegi yang ada = 3920.
at
m
15. Perhatikan gambar.
an
at
at
Alternatif 1 :
s = 12 (a + b + c) = 12
.c
1
2 ⋅ AC ⋅ BD = 12 5
w
9 ⋅ BD = 24 5 sehingga BD = 8
3 5
//w
2 2 2
AD = AB − BD = 49 − 320
9 = 121
9
AD = 113
Alternatif 2 :
s:
a2 = b2 + c2 − 2bc cos A
82 = 92 + 72 − 2 ⋅ 9 ⋅ 7 cos A
tp
cos A = 11
21
AD = AB cos A = 7 ⋅ 11
ht
21
AD = 11
3
∴ Jadi, panjang AD = 11
3
8
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Catatan : Soal aslinya adalah P(x) dibagi x2 − x − 2 bersisa −5x + 2000, tetapi Penulis
berkeyakinan seharusnya adalah P(x) dibagi x2 + x − 2 bersisa −5x + 2000.
co
a.
n
xx ≤ x
2
x2
dipenuhi oleh {x⏐0 < x ≤
n
17. Penyelesaian 5
216 } untuk suatu bilangan asli n.
x2 2
ik
x n
≤x xn
• Jika x ≥ 1 maka
at
2
x2
n ≤ xn
n
em
x ≤ n 2n−2
• Jika 0 < x < 1 maka
2
x2
n ≥ xn
at
n
x ≥ n 2n−2
n
Karena n bilangan asli maka n 2 n − 2 ≥ 1.
m
2
•
2
Jika x < 0 maka karena xn dan x n tidak dapat dipastikan merupakan bilangan rasional maka
an
tidak ada definisi jika x < 0.
n
Maka penyelesaian ketaksamaan tersebut adalah 1 ≤ x ≤ n 2 n − 2 .
3
at
6k ⋅ 5k = 6 ⋅ 6k − 6
61-k = 6 − 5k
.c
Jika k > 1 maka ruas kiri merupakan pecahan sedangkan ruas kanan merupakan bilangan bulat
sehingga tidak akan tercapai kesamaan.
Jika k = 1 maka 1 = 6 − 5(1) yang memenuhi persamaan.
w
Jadi, n = 61 = 6
w
18. Perhatikan gambar. Rotasi yang dimaksud adalah 90o, 180o dan 270o sehingga jika sebuah petak
s:
berwarna hitam dirotasi akan timbul 3 petak lain yang berbeda dengan petak semula. Jadi, jika
3 petak berwarna hitam dirotasikan maka tidak akan ada hasilnya yang menempati ketiga petak
tp
semula.
ht
9
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
∴ Jadi, banyaknya cara pewarnaan = 140.
co
19. sin α cos α = 1
2 sin 2α
1
2 cos( 2x )cos( 4x )L cos ( )
a.
=2
sin ( )
2010 x
x 2 2010
2 2010
ik
1 = 22010 2 ⋅ cos 2010
x
2 2010
at
1 = 22009 2 2009
em
2008
Sehingga didapat
1 = 2 sin x
sin x = sin π4
at
π 3π
Maka x = 4 atau x = 4
π
m 3π
∴ Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x = 4 atau x = 4
an
kesalahannya ada pada segitiga ABC siku-siku di A yang mungkin seharusnya di B atau C.
tp
ht
10
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
Soal :
a.
1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat 1, 2, 3, ..., 2011. Berapa kali kita menuliskan
angka 1 ?
ik
at
2. Sekelompok orang akan berjabat tangan. Setiap orang hanya dapat melakukan jabat tangan
sekali. Tidak boleh melakukan jabat tangan dengan dirinya sendiri. Jika dalam sekelompok
orang terdapat 190 jabat tangan, maka banyaknya orang dalam kelompok tersebut ada
em
berapa?
at
3. Dalam suatu permainan, jika menang mendapat nilai 1 dan jika kalah mendapat nilai −1. Jika
(a, b) menyatakan a putaran permainan dan b menyatakan total nilai seorang pemain, maka
seluruh kemungkinan (a, b) pada putaran ke-20 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅
m
an
4. Di lemari hanya ada 2 macam kaos kaki yaitu kaos kaki berwarna hitam dan putih. Ali, Budi
dan Candra berangkat di malam hari saat mati lampu dan mereka mengambil kaos kaki secara
acak di dalam lemari dalam kegelapan. Berapa kaos kaki minimal harus mereka ambil untuk
at
memastikan bahwa akan ada tiga pasang kaos kaki yang bisa mereka pakai ? (Sepasang kaos
kaki harus memiliki warna yang sama).
at
5. Misalkan batas suatu kebun dinyatakan dalam dalam bentuk persamaan x + y = 4 dengan (x, y)
.c
bilangan bulat tak negatif dan dinyatakan dalam satuan km. Pemilik kebun setiap pagi biasa
w
berjalan kaki dengan kecepatan 2 2 km/jam searah jarum jam. Jika pemilik kebun pada
pukul 06.00 berada pada koordinat (0, 4), dimanakah pemilik kebun pada pukul 07.00 ?
w
//w
6. Ani mempunyai sangat banyak dadu dengan ukuran 3 cm x 3 cm x 3 cm. Jika ia memasukkan
dadu- dadu tersebut ke dalam sebuah kardus dengan ukuran 50 cm x 40 cm x 35 cm maka
berapa banyak dadu yang bisa masuk ke dalam kardus tersebut ?
s:
1
2 3 4
ht
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
...
Besar bilangan ketiga dalam baris ke-50 adalah ....
11
Shared by: www.catatanmatematika.com
12
8. Jumlah dari seluruh solusi persamaan 4
x = adalah ....
7−4 x
m
9. Enam dadu dilempar satu kali. Probabilitas banyaknya mata yang muncul 9 adalah ....
co
10. Luas daerah di dalam lingkaran x2 + y2 = 212 tetapi di luar lingkaran x2 + (y − 7)2 = 142 dan
a.
x2 + (y + 7)2 = 142 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
ik
11. Tentukan semua bilangan bulat positif p sedemikian sehingga p, p + 8, p + 16 adalah bilangan
prima.
at
em
12. Jika A = 5x + 5−x dan B = 5x – 5−x maka A2 – B2 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
13. Diketahui segitiga ABC, titik D dan E berturut-turut pada sisi AB dan AC, dengan panjang
at
AD = 12 BD dan AE = 12 CE. Garis BE dan CD berpotongan di titik F. Diketahui luas segitiga
ABC = 90 cm2 maka luas segiempat ADFE adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
m
an
14. Ada berapa banyak bilangan bulat positif berlambang “abcde” dengan a < b ≤ c < d < e ?
at
15. Bilangan asli terkecil lebih dari 2011 yang bersisa 1 jika dibagi 2,3,4,5,6,7,8,9,10 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
at
16. Bilangan bulat positif terkecil a sehingga 2a + 4a + 6a + ... + 200a merupakan kuadrat
.c
18. Jika ax + 2y = 3 dan 5x + by = 7 menyatakan persamaan garis yang sama maka a + b = ⋅⋅⋅⋅
s:
19. Terdapat 5 orang pria dan 5 orang wanita duduk dalam sederetan kursi secara random. Berapa
banyaknya cara untuk menduduki kursi tersebut dengan syarat tidak boleh ada yang duduk
tp
20. Ada berapa faktor positif dari 27355372 yang merupakan kelipatan 10 ?
12
Shared by: www.catatanmatematika.com
Solusi
Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika SMA/MA
Seleksi Tingkat Kota/Kabupaten
Tahun 2011
Waktu : 120 Menit
©Yudi Setiawan, M.Pd., M.Si
SMAN 1 Cikembar Kab. Sukabumi
m
Email : yd_smarsi@yahoo.com
co
1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat , 2, 3, ..., smapai dengan 2011. Berapa
kali kita menuliskan angka 1?.
a.
Solusi :
ik
Banyaknya angka 1 yang dituliskan sama dengan banyaknya angka 1 yang muncul dari
barisan bilangan 1, 2, 3, 4, ..., 2011
at
Banyaknya angka 1 pada bilangan 1 angka adalah 1
Banyaknya angka 1 pada bilangan 2 angka adalah
em
9 .1 9
1 .1 0 1 0
at 19
Banyaknya angka 1 pada bilangan 3 angka adalah
9 .1 0 .1 9 0
m
9 .1 .1 0 9 0
an
1 .1 0 .1 0 1 0 0
280
at
Banyaknya angka 1 pada bilangan 4 angka yang kurang dari 2000 adalah
1.10.10.1 100
at
1.10.1.10 100
1.1.10.10 100
.c
1.10.10.10 1000
w
1300
Banyaknya angka 1 pada bilangan 2000 - 2011 adalah
w
1.1.2.1 2
//w
1.1.1.2 2
4
Banyaknya angka 1 yang dituliskan adalah 1 + 19 + 280 + 1300 + 4 = 1604
s:
1604 kali
tp
2. Sekelompok orang akan berjabat tangan. Setiap orang hanya dapat melakukan jabat
ht
tangan sekali. Tidak boleh melakukan jabat tangan dengan diringa sendiri. Jika dalam
sekelompok orang tersebut terdapat 190 jabat tangan, maka banyaknya orang dalam
kelompok tersebut ada berapa?.
Solusi :
n n 1
Jika terdapat n orang, maka banyaknya jabat tangan adalah
2
13
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
n n 1
Sehingga 190
2
n n 1 2.10.19
n n 1 20.19
n 20
m
Banyaknya orang adalah 20 orang
20 orang
co
3. Dalam suati permainan, jika menang mendapat nilai 1, jika kalah mendapat nilai -1.(a, b)
menyatakan a putaran permainan dan b menyatakan total nilai seorang pemain. Maka
a.
seluruh kemungkinan (a, b) pada putaran ke 20 adalah ...
ik
Solusi :
Misalkan banyaknya menang = x , x 0
at
Banyaknya menang = y, y 0
x y a
em
Sehingga
1. x 1 y b
Pada putaran ke 20 maka nilai a = 20
x y 20
x y b
at
m
2 x 20 b b 2 x 20
x y 20 dan x, y merupakan bilangan bulat positif maka x, y 20
an
Karena
Sehingga seluruh kemungkinan (a, b) pada putaran ke 20 adalah
a , b 20, 2 x 20 , 0 x 20 ada sebanyak 21 pasang
at
a , b 20, 2 x 20 , 0 x 20
at
4. Dilemari hanya ada dua macam kaos kai, yakni hitam dan putih. Ali, Budi, dan Candra
.c
berangkat di malam hari saat mati lampu, dan mereka mengambil kaus kaki secara acak
dari lemari dalam kegelapan. Berapa kaus kaki minimal yang harus mereka ambil untuk
w
memastikan bahwa akan ada 3 pasang kaus kaki yang bisa mere pakai? (sepasang kaus
kaki harus memiliki warna yang sama).
w
Solusi :
//w
Misalkan (m, n) menyatakan m buah kaos kaki hitam dan n buah kaos kaki putih.
Banyaknya pasangan kaus kaki yang diharapkan adalah 3 pasang,
sehingga m n 2.3
s:
mn6
tp
namun 6 buah kaus kaki tidak dapat memastikan terdapat 3 pasang kaus kaki, contohnya
adalah (5, 1) hanya diperoleh 2 pasang kaus kaki.
Sehingga m n 7
ht
m n 7 maka m 4 atau n 4
Misalkan m 4
(4, 3) maka terdapat dua pasang kaos kaki hitam dan sepasang kaos kaki putih.
(5, 2) maka terdapat dua pasang kaos kaki hitam dan sepasang kaos kaki putih.
m 6, maka terdapat tiga pasng kaos kaki hitam
(untuk n 4 serupa).
14
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
Dengan demikan diperoleh bahwa banyaknya kaos kaki minimal yang harus mereka
ambil untuk memastikan bahwa akan ada 3 pasang kaos kaki adalah 7
7
5. Misalkan batas suatu kebun dinyatakan dalam bentuk persamaan x y 400 dengan x, y
dinyatakan dalam satuan meter. Pemilik kebun setiap pagi biasa berjalan kaki berkeliling
m
kebun dengan kecepatan 2 2 km/jam searah jarum jam. Jika pemilik kebun pada pukul
6 berada di koordinat (0, 4), dimanakah posisi pemilik kebun pada pukul..
co
Solusi :
Menurut penulis, terdapat kekeliruan dalam pengetikan naskah soal, yaitu
a.
Soal tersebut tidak dapat dikerjakan karena posisi pemilik kebun tergantung pada
ik
waktu, sedangkan waktu tidak diketahui (tidak di tulis).
Persamaan x y 400 tidak membatasi sebuah daerah tertutup seperti terlihat
at
pada gambar di bawah, sehingga mustahil pemiliki kebun dapat mengelilingi
daerah tersebut. Kecuali ditambah pembatas, yaitu Sumbu X positif dan Sumbu Y
em
positif. Sehingga daerahnya berbentuk segitiga, namun demikian tanda harga
mutlak jadi tidak berguna.
Titik (0, 4) tidak terletak pada grafik x y 400 , seperti terlihat pada gambar di
bawah ini
at
m
Y
400
an
300 |x + y| = 400
at
200
100
at
X
.c
-100
w
-200
w
-300
//w
-400
s:
tp
ht
15
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
400
200
100
m
X
-100
co
-200
a.
-300
-400
ik
Waktu tempuh dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 06.06 = 6 menit = 0,1 jam
at
Sehingga jarak tempuhnya adalah = 0,1 jam x 2 2 km/jam = 0, 2 2 km = 200 2 m
Jarak antara titik (0, 400) dan (400, 0) adalah 400 2 m = 2 kali jarak tempuh.
em
Sehingga koordinat pemilik kebun pada pukul 06.06 merupakan titik tengah antara titik
(0, 400) dan (400, 0), yaitu (200, 200)
(200, 200)
Alternatif lain
at
m
Misalkan koordinat pemilik kebun pada pukul 06.06 adalah (a, b)
Karena pemilik kebun baru berjalan selama 6 menit dan arahnya searah jarum jam, maka
an
jelas bahwa (a, b) akan terletak di kwadran I sehingga |a| = a dan |b| = b
0 a 400 b 200 2
2 2
Maka
at
a b 400
a b
w
2
400
2
a 2 ab b 400
2 2 2
w
a b 400 2 ab
2 2 2
//w
16
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
Solusi :
Ukuran Dadu 3 x 3 x 3 cm3
Ukuran Kardus 50 x 40 x 35 cm3
m
Misalkan panjang, lebar, dan tinggi kardus tersebut masing-masing adalah 50 cm, 40 cm
,dan 35 cm.
co
Sehingga
Berdasarkan ukuran panjang, kardus tersebut hanya dapat menampung
a.
50 : 3 = 16 buah
Berdasarkan ukuran lebar, kardus tersebut hanya dapat menampung
ik
4 0 : 3 = 13 buah
at
Berdasarkan ukuran tinggi, kardus tersebut hanya dapat menampung
35 : 3 = 11 buah secara
em
Dengan demikian banyaknya dadu yang dapat dimasukkan kedalam kardus adalah
16 x 13 x 11 = 2288 buah
2288
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
at
Solusi :
at
B aris ke 2 2 3 4
w
B aris ke 3 5 6 7 8 9
B aris ke 4 10 11 12 13 14 15 16
w
atau
//w
2
B aris ke 1 1
1 1 1 2
2 2
B aris ke 2 4
2 1 2 2 2 3 2 4
2 2 2 2 2
B aris ke 3 3
s:
3 1 3 2 3 3 3 4 3 5 3 6
2 2 2 2 2 2 2
B aris ke 4 4
tp
2404
2404
17
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
Solusi :
m
12
Perhatikan persamaan 4
x
7 4
x
co
12
Misalkan 4
x a, maka a
7a
a.
7 a a 12
2
a 7 a 12 0
2
ik
a 3 a 4 0
at
a3 atau a4
em
4
x 3 4
x 4
x 81 x 256
Jumlah dari seluruh solusi adalah 81 + 256 = 337
337 at
m
9. Enam dadu berbeda dilempar satu kali. Probabilitas banyak mata dadu yang muncul 9
adalah...
an
Solusi :
S : Ruang sampel pelemparan 6 dadu berbeda N(S) = 66
at
x1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 9 dengan 1 x i 4
Kemungkinan dari A adalah
.c
5!
Terdapat mata dadu 4 yaitu 4,1,1,1,1,1 5
4!
w
5!
Terdapat mata dadu 3 yaitu 1,1,1,1,2,3 20
w
3!
5!
30
//w
P(A) 6
N (S ) 6
tp
56
6
6
ht
18
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
10. Luas daerah yang didalam lingkaran x 2 y 2 212 tetapi diluar lingkaran
x y 7 14 dan x 2 y 7 14 2 adalah ....
2 2 2 2
Solusi :
Misalkan Luas daerah lingkaran besar = LB
Y
Luas daerah lingkaran kecil = LK
m
14 L u as d aerah yan g d iarsir L B – L K
co
21 14
2 2
7
X (2 1 1 4 )(2 1 1 4 )
-21 -14 -7 7 14 21
a.
2 4 5
-7
ik
-14
at
Namun penulis berkeyakinan bahwa ada kesalahan pengetikan dalam naskah soal,
em
seharusnya “Luas daera yang didalam lingkaran x 2 y 2 212 tetapi diluar lingkaran
x y 7 14 dan x 2 y 7 14 2 adalah ....”
2 2 2 2
14 Misalkan
at
Luas daerah lingkaran besar = LB
Luas daerah lingkaran kecil = LK
m
7 Luas daerah Tembereng = LT
X Perhatikan salah satu lingkaran kecil (gambar 2)
an
-14 AB 14 2
B A C 2 . B A O BAO 120
0
at
0
120 1
L . Ju rin g B A C dan L. A B C 0
LK A B . A C . sin 120
Gambar 1 360
0
2
.c
1 1
14
2 2
14
w
3 4
Y LT = L. Juring B A C L. A B C
w
14 1 1
14
2 2
14 3
//w
7
A 3 4
B C X 1 1 2
3 14
-14 -7 O 7 14 21
3 4
s:
-7
-14
1 1 2
21 2 14 2 3 4
2 2
3 14
ht
Gambar 2
1 1 2
21 2 14
2
2
2 3 4 3 14
19
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
11. Tentukan semua bilangan bulat positif p sedemikian sehingga p, p +8, dan p + 16 adalah
prima.
Solusi :
p bilangan bulat positif sedemikian sehingga p, p +8, dan p + 16 merupakan bilangan
prima.
Jelas bahwa p harus merupakan bilangan prima
m
Jika p > 3, maka p 6 k 1 atau p 6 k 5
Jika p 6 k 1 , maka p 8 6 k 1 8 6 k 9 3 2 k 3 bukan bilangan
co
prima.
Jika p 6 k 5 , maka p 16 6 k 5 16 6 k 21 3 2 k 7 bukan bilangan
a.
prima.
ik
Jika p 3, maka p = 3
p = 2, maka p 8 dan p 16 bukan bilangan prima.
at
p = 3, maka p 8 3 8 11 dan p 16 3 16 19 merupakan bilangan
em
prima.
Nilai p sehingga p, p +8, dan p + 16 merupakan bilangan prima adalah 3
3
A B A B A B
2 2
x x
5 5 5 5 5 5
x
5 x 5 x
at
x x x
2.5
x
2.5 x
at
1
2.5 .2.
x
.c
x
5
4
w
4
w
13. Diketahui A B C , titik D dan E berturut-turut pada sisi AB dan AC, dengan panjang
//w
1 1
AD BD dan A E CE . Garis BE dan CD berpotongan di titik F. Diketahui luas
2 2
ABC adalah 90 cm2. Luas segiempat ADFE adalah...
s:
Solusi :
tp
Misalkan Panjang AE = x
Panjang AD = y
ht
20
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
m
D
F
co
a.
A E C
ik
1 1
L ABC . A C .t dan L ACF . A C .s
2 2
at
1 1
.3 x .t .3 x . s
em
2 2
1 1
3. x .t 3. x .s
2 2
3.
1
2
A E .t 3.
at 1
2
A E .s
m
3 .L A E B 3. L A E F
an
1
Sehingga L A E B L A D C L ABC = 30 cm2
at
3
.c
30 N 3 M (1) 30 M 3 N (2)
N 3M 30
s:
4 N 4 M 60
N M 15
ht
L A D F E L A D F L A E F N M 15
2
15 cm
21
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
14. Ada berap banyak bilangan bulat positif berlambang “abcde” dengan a b c d e ?
Solusi :
Banyaknya bilangan bulat positif berlambang “abcde” dengan a b c d e
Jelas bahwa a > 1, sehingga banyaknya angka yang dapat dipilih sebanyak 9.
Jika a b c d e
m
Artinya kelima angka tersebut berbeda, sehingga banyaknya bilangan bulat positif
berlambang “abcde” sama dengan banyaknya cara memilih 5 angka berbeda dari
co
9!
9 angka yang tersedia, yaitu C 59 126 cara
5 !.4 !
Jika a b c d e
a.
Artinya terdapat empat angka berbeda, sehingga banyaknya bilangan bulat positif
berlambang “abcde” sama dengan banyaknya cara memilih 4 angka berbeda dari
ik
9!
9 angka yang tersedia, yaitu C 49 126 cara
at
4 !.5 !
Banyaknya bilangan bulat positif berlambang “abcde” dengan a b c d e adalah =
em
C 5 C 4 2 C 5 2 C 4 = 252
9 9 9 9
C 5 C 4 2 C 5 2 C 4 252
9 9 9 9
at
15. Bilangan asli terkecil lebih dari 2011 yang bersisa 1 jika dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan
m
10 adalah ...
an
Solusi :
Bilangan asli terkecil lebih dari 2011 yang bersisa 1 jika dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan
10.
at
asli.
Perhatikan bahwa,faktor prima dari masing-masing pembagi adalah
.c
22
w
3 3
4 2
2
w
5 5
//w
6 K P K 2 .3 .5.7 2520
3 2
2.3
7 7
s:
8 2
3
9
2
3
tp
10 2.5
ht
Sehingga A 2 5 2 0 .k 1 .
Karena A adalah bilangan asli terkecil yang lebih dari 2011, maka haruslah k = 1
sehingga diperoleh A 2 5 2 0 .k 1 2 5 2 0 .1 1 2 5 2 1
2521
22
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
Solusi :
Misalkan 2 a 4 a 6 a 200 a k
2
untuk suatu bilangan bulat positif k. Perhatikan
barisan berikut
200 a a 2 4 6 200
m
2a 4a 6a
2 200 .100
co
k a.
2
2
k a .101.100
2
a.
k a .101.100
ik
k 10 a .101
karena k merupakan bilangan bulat positif, maka haruslah a 101n 2
at
dan karena a bilangan bulat positif terkecil, maka n =1 , sehingga a = 101
101
em
17. Misalkan A dan B adalah sudut-sudut lancip yang memenuhi
1 1
tan ( A B ) dan tan ( A B )
at
2 3
Besar sudut A adalah ...
m
Solusi :
an
tan 2 A tan A B A B
tan A B tan A B
at
1 tan A B . tan A B
at
1 1
2 3
.c
1 1
1 .
2 3
w
tan 2 A 1
w
A 2 2, 5
0
0
22,5
s:
Solusi :
ht
a 2 a 5 15
ax 2 y 3 x y 1 a
3 3 3 7 7
15 14 143
Sehingga ab
5 b b 2 14 7 3 21
5 x by 7 x y 1 b
7 7 7 3 3
143
21
23
Solusi OSK Matematika SMA 2011
Shared by: www.catatanmatematika.com SMAN 1 CIKEMBAR KAB. SUKABUMI
B-Right SCHOOL
19. Terdapat 5 orang pria dan 5 orang wanita duduk dalam sederetan kursi secara random.
Berapa banyaknya cara untuk menduduki kursi tersebut, dengan syarat tidak boleh ada
yang duduk berdampingan dengan jenis kelamin yang sama?
Solusi :
Cara duduk yang mungkin adalah LPLPLPLPLP atau PLPLPLPLPL
m
Maka banyaknya cara adalah 5!.5!.2 = 28.800 cara
28.800 cara
co
20. Ada berapa faktor positif dari 2 7 3 5 5 3 7 2 yang merupakan kelipatan 10?
a.
Solusi :
ik
Misal 2 7 35 5 3 7 2 A.10 untuk suatu bilangan bulat A
Karena 2 7 35 5 3 7 2 2 6 35 5 2 7 2.10 maka A 2 6 3 5 5 2 7 2
at
Sehingga banyaknya faktor positif dari 2 7 3 5 5 3 7 2 yang merupakan kelipatan 10 sama
em
dengan banyaknya faktor positif dari Ayaitu sebanyak
6 1 5 1 2 1 2 1 7.6.3.3 378
378 faktor
at
m
an
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
24
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
(n − 1)(n − 3)(n − 5)(n − 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n + 2012)
co
adalah ...
a.
Jawaban : 0 ( tidak ada )
ik
Jika n genap maka ruas kanan genap tetapi ruas kiri ganjil. Sedangkan jika n ganjil
maka ruas kanan ganjil tetapi ruas kiri genap. Jadi, tidak ada nilai n yang memenuhi.
at
2. Banyaknya pasangan bilangan asli berbeda yang selisih kuadratnya 2012 adalah ...
Jawaban : 1 em
Misal kedua bilangan tersebut adalah a dan b maka a2 −b2 = 2012 ⇔ (a+b)(a−b) =
2012. Oleh karena itu, (a + b) dan (a − b) adalah faktor positif dari 2012. Karena faktor
at
positif dari 2012 adalah 1, 2, 4, 503, 1006 dan 2012. Selain itu, karena (a+b) dan (a−b)
m
paritasnya sama maka nilai yang mungkin adalah a + b = 1006 dan a − b = 2. Sehingga
diperoleh, a = 504 dan b = 502.
an
3. Bilangan terbesar x kurang dari 1000 sehingga terdapat tepat dua bilangan asli n
n2 + x
sehingga merupakan bilangan asli adalah ...
at
n+1
Jawaban : 960
at
Perhatikan,
n2 + x x+1
=n−1+
.c
n+1 n+1
n2 + x
w
maka agar bulat, haruslah n + 1 faktor dari x + 1. Oleh karena itu, supaya
n+1
hanya ada tepat dua nilai n maka x + 1 harus memiliki tepat 3 faktor. Dengan kata
w
lain x + 1 adalah kuadrat suatu bilangan prima. Jadi, diperoleh x + 1 = 312 = 961
//w
sehingga x = 960.
4. Diketahui suatu kelas terdiri dari 15 siswa. Semua siswa tersebut akan dikelompokkan
s:
menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 4, 4, 4 dan 3 siswa. Ada berapa cara pengelom-
tp
pokan tersebut? ! ! !
15 11 7
ht
4 4 4
Jawaban :
3!
Misal kelompok yang terbentuk adalah A, B, C dan D dengan A, B dan C terdiri dari
4 anggota dan D terdiri dari 3 anggota. Maka :
!
15
• Banyaknya cara menyusun A ada
4
!
11
• Banyaknya cara menyusun B ada
4
!
7
• Banyaknya cara menyusun C ada
4
25
Shared by: www.catatanmatematika.com
Untuk kelompok D tinggal sisanya saja, jadi tidak perlu repot menghitung. Tetapi
yang perlu diingat adalah dengan
! cara! ini! setiap kasus dihitung sebanyak 3!= 6 kali.
15 11 7
4 4 4
Jadi, jawabannya adalah
3!
5. Diberikan segitiga siku-siku ABC, dengan AB sebagi sisi miringnya. Jika keliling dan
luasnya berturut-turut 624 dan 6864. Panjang sisi miring segitiga tersebut adalah ...
Jawaban : 290
Dari keterangan soal diperoleh,
m
co
a + b + c = 624 ⇔ a + b = 624 − c
dan
a.
ab
= 6864
2
ik
Dengan rumus phytagoras diperoleh
at
c 2 = a2 + b 2
= (a + b)2 − 2ab em
= (624 − c)2 − 4 · 6864
at
= c2 − 2 · 624c + 6242 − 4 · 6864
m
an
x2 + y 2 + z 2 − xy − yz − zx = x3 + y 3 + z 3
at
adalah ...
.c
x2 + y 2 + z 2 − xy − yz − zx = k 2 + (1 − k)2 − k(1 − k)
//w
= k 2 + 1 − 2k + k 2 − k + k 2
= 3k 2 − 3k + 1
s:
= k 3 + 1 + 3k 2 − 3k − k 3
= k 3 + (1 − k)3
tp
= x3 + y 3 + z 3
ht
ini berarti (k, 1−k, 0) adalah penyelesaian dari x2 +y 2 +z 2 −xy −yz −zx = x3 +y 3 +z 3 .
Oleh karena itu, (k, 1−k, 0) dengan k ∈ Z dan semua permutasinya adalah penyelesaian
dari x2 + y 2 + z 2 − xy − yz − zx = x3 + y 3 + z 3 yang tentu saja jumlahnya ada takhingga.
26
Shared by: www.catatanmatematika.com
E
D
m
A
co
a.
Perlu diperhatikan bahwa ∠ADB = ∠CDB = ∠AEB = ∠AEC = 90◦ . Misal, AD = x
ik
dan BE = y maka AC = 3x, CD = 2x, BC = 4y dan CE = 3y. Dengan teorema
Phytagoras pada segitiga ABD dan segitiga BCD diperoleh
at
302 − x2 = (4y)2 − (2x)2 ⇔ 900 − x2 = 16y 2 − 4x2
em
⇔ 900 = 16y 2 − 3x2
at
Demikian pula dengan teorema Phytagoras pada segitiga ABE dan segitiga ACE diper-
oleh
m
⇔ 900 = 9x2 − 8y 2
at
√
900 = 16y 2 − 3x2 = 16y 2 − 6y 2 = 10y 2 ⇔ y= 90
w
//w
Jadi,
tp
1
ht
27
Shared by: www.catatanmatematika.com
Perhatikan,
2a 3b 4c 5d 6e = 2a 3b 22c 5d (2 · 3)e = 2a+2c+e 3b+e 5d
m
r = ...
√ √
Jawaban : ( 2012 + 2011)2 − 8045
co
√ √ √
( 2012 + 2011)2 = 2012 + 2011 + 2 2012 · 2011
a.
√ √
Perhatikan bahwa 2011 < 2012 · 2011 < 2012 sehingga 2012 · 2011 = 2011 + k.
ik
Akan ditunjukkan bahwa k < 21 . Andaikan k ≥ 21 maka berakibat
at
2012 · 2011 = (2011 + k)2
1
≥ (2011 + )2
2
em 1
= 20112 + 2011 +
4
at
> 2011 · 2012
m
1
yang jelas salah. Oleh karena itu, terbukti k < 2
sehingga 0 ≤ 2k < 1.
an
√ √ √
( 2012 + 2011)2 = 2012 + 2011 + 2 2012 · 2011
at
= 4023 + 4022 + 2k
= 8045 + r
at
√ √
sehingga r = ( 2012 + 2011)2 − 8045
.c
10. Tentukan semua nilai b sehingga untuk semua x paling tidak salah satu dari f (x) =
w
Jawaban : b > 0
//w
sehingga untuk sebarang nilai x jika b > 0 maka f (x) + g(x) selalu bernilai positif. Ini
tp
berarti paling tidak salah satu dari f (x) atau g(x) bernilai positif. Selanjutnya tinggal
ht
11. Jumlah semua bilangan bulat x sehingga 2 log(x2 − 4x − 1) merupakan bilangan bulat
adalah ...
Jawaban : 4
Agar 2 log(x2 − 4x − 1) bernilai bulat maka x2 − 4x − 1 = 2n untuk suatu bilangan
28
Shared by: www.catatanmatematika.com
x2 − 4x − 1 = 2n ⇔ x2 − 4x + 4 − 1 = 2n + 4
⇔ (x − 2)2 = 2n + 5
m
12. Ada berapa faktor positif dari 27 35 53 72 yang merupakan kelipatan 6?
Jawaban : 420
co
Karena 27 35 53 72 = 26 34 53 72 ·6, maka banyaknya faktor positif 27 35 53 72 yang merupakan
kelipatan 6 sama dengan banyaknya faktor positif dari 26 34 53 72 yaitu ada
a.
(6 + 1) x (4 + 1) x (3 + 1) x (2 + 1) = 420.
ik
13. Suatu set soal terdiri dari 10 soal pilihan B atau S dan 15 soal pilihan ganda dengan
at
4 pilihan. Seorang siswa menjawab semua soal dengan menebak jawaban secara acak.
Tentukan Probabilitas ia menjawab dengan benar hanya 2 soal?
Jawaban : em
Jika 2 soal benar tersebut berasal dari soal tipe B atau S maka peluangnya adalah
at
10 !
15
1 10 3
· ·
2 2 4
m
Jika 2 soal benar tersebut berasal dari soal tipe pilihan ganda maka peluangnya adalah
an
10 2 13 !
1 1 3 15
· ·
at
2 4 4 2
at
Jika 1 soal benar tersebut berasal dari soal tipe B atau S dan 1 soal benar berasal dari
pilihan ganda maka peluangnya adalah
.c
10 ! !
14
w
1 10 1 3 15
· ·
2 1 4 4 1
w
10 ! ! ! !
15 10 2 13 10 14
1 10 3 1 1 3 15 1 10 1 3 15
· · + · · + · ·
s:
2 2 4 2 4 4 2 2 1 4 4 1
tp
14. Diberikan segitiga ABC dengan keliling 3, dan jumlah kuadrat sisi-sisinya sama dengan
5. Jika jari-jari lingkaran luarnya sama dengan 1, maka jumlah ketiga garis tinggi dari
ht
29
Shared by: www.catatanmatematika.com
t1
a
b
t3
t2 B
m
c
A
co
Misalkan sisi - sisi segitiga tersebut adalah a, b, c maka diperoleh
a.
a+b+c=3
ik
at
dan
a2 + b2 + c2 = 5
sehingga diperoleh
an
Misalkan pula R jari - jari lingkaran luar dari segitiga ABC maka diketahui R = 1.
at
a b c
+ + = 2R = 2
.c
Oleh karena itu, jika t1 , t2 , t3 berturut - turut adalah garis tinggi yang ditarik dari titik
w
C, A, B maka didapatkan
w
a b c
=b· +c· +a·
2 2 2
s:
1
= (ab + bc + ac)
2
tp
1
= ·2=1
2
ht
15. Jika hasil kali tiga bilangan ganjil berurutan sama dengan 7 kali jumlah ketiga bilangan
itu, maka jumlah kuadrat ketiga bilangan itu adalah ...
Jawaban : 83
Misal tiga bilangan tersebut adalah t − 2, t, t + 2 dengan t bilangan ganjil. Sehingga
diperoleh,
(t − 2)t(t + 2) = 7 · 3t ⇔ t2 − 25 = 0
30
Shared by: www.catatanmatematika.com
16. Diketahui 4ABC sama kaki dengan panjang AB = AC = 3, BC = 2, titik D pada sisi
AC dengan panjang AD = 1. Tentukan luas 4ABD.
√
Jawaban : 2 3 2
Dengan Heron formula diperoleh,
√ √
Luas 4ABC = 4·1·1·2=2 2
m
Luas 4ABC AC 3
sehingga diperoleh, √
co
2 2
Luas 4ABD =
3
a.
17. Suatu dadu ditos enam kali. Tentukan Probabilitas jumlah mata yang muncul 27.
1666
ik
Jawaban :
66
Untuk mencari banyak kemungkinan jumlah mata dadu yang muncul berjumlah 27
at
equivalen dengan mencari banyaknya penyelesaian dari persamaan x1 + x2 + x3 + x4 +
x5 + x6 = 27 dimana xi bilangan bulat dan 1 ≤ xi ≤ 6 untuk setiap i = 1, 2, 3, 4, 5, 6.
em
Yang setara dengan mencari koefisien x27 dari (x + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 )6 . Perhatikan,
x + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 = x(1 + x + x2 + x3 + x4 + x5 )
at
= x(1 + x + x2 + x3 (1 + x + x2 ))
m
= x(1 + x + x2 )(1 + x3 )
an
sehingga
(x + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 )6 = x6 (1 + x3 )6 (1 + x + x2 )6
at
6
.c
X
3 6
(1 + x ) = x3i
i=0
w
dan
w
6
X
2 6
(x2 )6−i (x + 1)i
//w
(1 + x + x ) =
i=0
6 i
!
X X
= x12−2i xj
s:
i=0 j=0
tp
6 X
X i
= x12−2i+j
i=0 j=0
ht
31
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Tentukan nilai dari x sehingga segitiga ABC merupakan segitiga sama kaki.
co
Jawaban : 95
Karena x + 1, 4x − 2 dan 7 − x membentuk sisi - sisi segitiga maka berlaku,
a.
4
(x + 1) + (4x − 2) > 7 − x sehingga x >
3
ik
5
(x + 1) + (7 − x) > 4x − 2 sehingga x <
2
at
(7 − x) + (4x − 2) > x + 1 sehingga x > −2
• Jika 7 − x = 4x − 2 diperoleh x = 59 .
an
19. Misalkan terdapat 5 kartu dimana setiap kartu diberi nomor yang berbeda yaitu 2, 3, 4,
5, 6. Kartu-kartu tersebut kemudian dijajarkan dari kiri ke kanan secara acak sehingga
at
berbentuk barisan. Berapa probabilitas bahwa banyaknya kartu yang dijajarkan dari
kiri ke kanan dan ditempatkan pada tempat ke- i akan lebih besar atau sama dengan
at
2
Jawaban : 15
Susunan yang paling sederhana adalah 2, 3, 4, 5, 6
w
Untuk memenuhi kondisi pada soal maka masing - masing angka 2, 3, 4, dan 5 hanya
w
bisa digeser ke kanan satu langkah saja. Cara ini ada sebanyak 24 = 16.
Sedangkan untuk kemungkinan angka digeser ke kiri tidak perlu kita perhatikan, sebab
//w
jika kita menggeser angka ke kiri maka pasti ada angka yang harus digeser ke kanan
sehingga sudah masuk perhitungan yang pertama di atas. Oleh karena itu, besar
s:
probabilitas adalah 16
5!
2
= 15 .
tp
20. N lingkaran digambar pada sebuah bidang datar demikian sehingga terdapat enam titik
dimana keenam titik tersebut terdapat pada paling sedikit tiga lingkaran. Berapa N
ht
32
Shared by: www.catatanmatematika.com
C
D
E
F
m
co
Karena melalui sebarang 3 titik yang tidak segaris dapat dibentuk sebuah lingkaran
a.
yang melalui ketiga titik tersebut, maka dengan membuat dua lingkaran yang masing
- masing melalui 3 titik A, B, C, D, E, F akan terbentuk 5 lingkaran dimana terdapat
ik
6 titik yang masing - masing terdapat pada 3 lingkaran, sesuai apa yang diminta.
at
em
at
m
B
an
C
at
D
E
F
at
.c
A
w
w
//w
s:
33
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Petunjuk: Untuk masing-masing soal, tulis jawab akhirnya saja (tanpa penjabaran) di lembar jawab
yang disediakan.
co
1. Misalkan a dan b bilangan asli dengan a > b. Jika √94 + 2√2013 = √𝑎 + √𝑏, maka nilai a – b
adalah ...
a.
2. Diberikan segitiga ABC dengan luas 10. Titik D, E, dan F berturut-turut terletak pada sisi-sisi
ik
AB, BC, dan CA dengan AD = 2, DB = 3. Jika segitiga ABE dan segiempat DBEF mempunyai
at
luas yang sama, maka luasnya sama dengan ...
3. Misalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x2014 – px2013 + q = 0 mempunyai
em
akar-akar bilangan bulat, maka nilai p + q adalah ...
𝑘𝑥 3
4. Jika fungsi f didefinisikan oleh f(x) = 2𝑥+3 , 𝑥 ≠ − , k konstanta, memenuhi 𝑓(𝑓 (𝑥 )) = 𝑥 untuk
at
2
3
setiap bilangan real x, kecuali 𝑥 ≠ − 2, maka nilai k adalah ...
m
5. Koefisien dari x2013 pada ekspansi
an
2 2
6. Jika 𝑥 − 𝑦 = 1 dan 𝑦 − 𝑥 = 2, maka (x + y)2 = ...
at
.c
7. Suatu dadu ditos 6 kali. Banyak cara memperoleh jumlah mata yang muncul 28 dengan tepat
satu dadu muncul mata 6 adalah ...
w
8. Misalkan P adalah titik interior dalam daerah segitiga ABC sehingga besar PAB = 10, PBA
w
= 20, PCA = 30, dan PAC = 40. Besar ABC adalah ...
//w
9. Sepuluh kartu ditulis angka satu sampai sepuluh (setiap kartu hanya terdapat satu angka dan
tidak ada dua kartu yang memiliki angka yang sama). Kartu-kartu tersebut dimasukkan ke dalam
s:
kotak dan diambil satu secara acak. Kemudian sebuah dadu dilempar. Probabilitas dari hasil kali
angka pada kartu dan angka pada dadu menghasilkan bilangan kuadrat adalah ...
tp
10. Enam orang siswa akan duduk pada tiga meja bundar, dimana setiap meja akan diduduki oleh
ht
minimal satu siswa. Banyaknya cara untuk melakukan hal tersebut adalah ...
11. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dari titik (0, 0). Setiap langkah bergerak satu
satuan searah sumbu X positif dengan probabilitas 0,6 atau searah sumbu Y positif dengan
probabilitas 0,4. Setelah sepuluh langkah, probabilitas partikel tersebut sampai pada titik (6,4)
dengan melalui (3,4) adalah ...
34
Shared by: www.catatanmatematika.com
12. Diberikan segitiga ABC, dengan panjang sisi AB = 30. Melalui AB sebagai diameter, dibuat
1
sebuah lingkaran, yang memotong sisi AC dan sisi BC berturut-turut di D dan E. Jika 𝐴𝐷 = 3 𝐴𝐶
1
dan 𝐵𝐸 = 4 𝐵𝐶, maka luas segitiga ABC sama dengan ...
13. Banyaknya nilai α dengan 0 < α < 90 yang memenuhi persamaan
1
(1 + cos α)(1 + cos 2α)(1 + cos 4α) = 8
adalah ...
m
14. Diberikan segitiga lancip ABC dengan O sebagai pusat lingkaran luarnya. Misalkan M dan N
co
berturut-turut pertengahan OA dan BC. Jika ABC = 4OMN dan ACB = 6OMN, maka
besarnya OMN = ...
a.
15. Tentukan semua bilangan tiga digit yang memenuhi syarat bahwa bilangan tersebut sama dengan
ik
penjumlahan dari faktorial setiap digitnya.
at
16. Diberikan himpunan
𝑥 2 − 2𝑥 + 7
em
𝑆 = {𝑥 ∈ ℤ | 2𝑥 − 1 ∈ ℤ}
Banyaknya himpunan bagian dari S adalah ...
at
17. Untuk x > 0, y > 0, didefinisikan f(x, y) adalah nilai terkecil diantara 𝑥,
𝑦
2
2 1
+ , dan . Nilai
𝑥 𝑦
m
terbesar yang mungkin dicapai oleh f(x, y) adalah ...
an
18. Nilai k terkecil, sehingga jika sembarang k bilangan dipilih dari {1, 2, ... , 30}, selalu dapat
ditemukan 2 bilangan yang hasil kalinya merupakan bilangan kuadrat sempurna adalah ...
at
19. Diketahui x1, x2 adalah dua bilangan bulat berbeda yang merupakan akar-akar dari persamaan
kuadrat x2 + px + q + 1 = 0. Jika p dan p2 + q2 adalah bilangan-bilangan prima, maka nilai
at
20. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x dan x
w
menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar atau sama dengan x. Tentukan semua x yang
memenuhi x + x = 5.
w
//w
s:
tp
ht
35
Shared by: www.catatanmatematika.com
1. �94 + 2√2013 = √𝑎 + √𝑏
2013 = 61 ⋅ 33 dan 94 = 61 + 33
�94 + 2√2013 = √61 + √33
Maka, 𝑎 = 61 dan 𝑏 = 33
m
∴ Jadi, nilai 𝑎 − 𝑏 adalah 28.
co
2. Misalkan H adalah perpotongan AE dan DF. Misalkan juga [XYZ] menyatakan luas segitiga XYZ.
a.
ik
at
em
Karena [ABE] = [ABEF] maka [ADH] = [EFH]
Karena [ADH] = [EFH] maka [ADF] = [AEF].
Karena ∆ADF dan ∆AEF memiliki alas yang sama dan luas keduanya juga sama maka tinggi
at
keduanya harus sama. Jadi, DE akan sejajar AC.
Karena DE sejajar AC maka ∆DBE sebangun dengan ∆ABC
m
Jadi, BE : EC = 3 : 2
[ABE] : [ABC] = 3 : 5
[ABE] = 6
an
3. x2014 − px2013 + q = 0
q = x2013(p − x)
at
Maka x = ±1
• Jika x = −1
.c
q = −p − 1
p + q = −1 yang tidak mungkin terpenuhi kesamaan sebab p dan q prima.
w
• Jika x = 1
q=p−1
w
p−q=1
Dua bilangan prima berselisih 1 hanya p = 3 dan q = 2.
//w
∴ Jadi, p + q = 5.
s:
𝑘𝑥
4. 𝑓(𝑥) =
2𝑥+3
𝑓�𝑓(𝑥)� = 𝑥
tp
𝑘𝑥
𝑘 �2𝑥 + 3�
=𝑥
ht
𝑘𝑥
2 �2𝑥 + 3� + 3
𝑘 2 = 2𝑘𝑥 + 3(2𝑥 + 3)
(𝑘 + 3)(𝑘 − 2𝑥 − 3) = 0
SMA Negeri 5 Bengkulu Eddy Hermanto, ST
36
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
5. Nampaknya ada kesalahan dalam soal. Soal seharusnya adalah menentukan koefisien dari x2013
pada ekspansi
co
(1 + x)4016 + x(1 + x)4015 + x2(1 + x)4014 + ⋅⋅⋅ + x2013(1 + x)2003
Maka koefisien x2013 adalah �40162013
� + �4015
2012
� + �4014
2011
� + ⋯ + �20030
�.
�2013� + �2012� + �2011� + ⋯ + � 0 � = �2003� + �2003� + �2003� + ⋯ + �2003
4016 4015 4014 2003 4016 4015 4014
a.
2003
�.
Rumus :
𝑚 𝑚+1 𝑚+2 𝑚+𝑛−1 𝑚+𝑛
ik
� �+� �+� �+ ⋯+ � �=� �
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚 𝑚+1
Bukti (dengan induksi matematika) :
at
• Jika n = 1
𝑚 𝑚+1
em
� �=� �=1
𝑚 𝑚+1
• Andaikan benar untuk n = k
𝑚 𝑚+1 𝑚+2 𝑚+𝑘−1 𝑚+𝑘
� �+� �+� �+ ⋯+ � �=� �
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚 𝑚+1
at
𝑚 𝑚+1 𝑚+2 𝑚+𝑘−1 𝑚+𝑘 𝑚+𝑘 𝑚+𝑘 𝑚+𝑘+1
� �+� �+� �+ ⋯+ � �+� �=� �+� �=� �
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚 𝑚 𝑚+1 𝑚 𝑚+1
m
Terbukti benar untuk n = k + 1
Maka �4016
2003
� + �4015
2003
� + �4014
2003
� + ⋯ + �2003
2003
� = �4017
2004
� = �4017
2013
�
an
2013 𝟒𝟎𝟏𝟕
∴ Jadi, koefisien x pada ekspansi tersebut adalah �𝟐𝟎𝟎𝟒�.
at
2 2
6. − =1
𝑥 𝑦
at
2(𝑦 − 𝑥) = 𝑥𝑦
𝑦−𝑥 =2
𝑥𝑦 = 4
.c
∴ Jadi, (𝑥 + 𝑦)2 = 20
w
7. Semua kemungkinan susunan jumlah mata dadu sama dengan 28 dengan angka 6 muncul tepat
//w
sekali adalah :
• Susunan dadu (6,5,5,5,5,2)
6!
Banyaknya susunan = = 30
s:
4!
• Susunan dadu (6,5,5,5,4,3)
6!
Banyaknya susunan = = 120
tp
3!
• Susunan dadu (6,5,5,4,4,4)
6!
ht
Banyaknya susunan = = 60
3!2!
Maka banyaknya semua kemungkinan adalah 30 + 120 + 60 = 210
∴ Jadi, banyak cara memperoleh jumlah mata 28 dengan tepat satu dadu muncul 6 = 210.
37
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
a.
ik
at
em
∠APB = 150o dan ∠APC = 110o. Maka ∠BPC = 100o. Misalkan ∠PBC = x maka ∠PCB = 80o − x.
Dengan dalil sinus pada ∆APB didapat
sin 20𝑜
𝐴𝑃 = sin 150𝑜 𝐴𝐵 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)
at
Dengan dalil sinus pada ∆APC didapat
sin 30𝑜
𝐴𝑃 = 𝐴𝐶 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)
sin 110𝑜
m
Dari persamaan (1) dan (2) didapat
𝐴𝐵 sin 30𝑜 sin 150𝑜
= sin 20𝑜 sin 110𝑜 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (3)
an
𝐴𝐶
∠ABC = ∠PBA + ∠PBC = 20o + x dan ∠ACB = ∠ACP + ∠PCB = 110o − x
Dengan dalil sinus pada ∆ABC didapat
at
𝐴𝐵 sin(110𝑜−𝑥)
= sin(20𝑜 +𝑥)
⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (4)
𝐵𝐶
Dari persamaan (3) dan (4) didapat
at
sin (20o + x) sin 30o sin 150o = sin (110o − x) sin 20o sin 110o
Mengingat sin 110o = cos 20o maka
.c
Jadi, x = 60o
∠ABC = 20o + x = 80o
//w
9. Misalkan (a,b) adalah kejadian munculnya angka a pada pengambilan kartu dan angka b pada
pelemparan dadu. Agar hasil kali kedua angka merupakan bilangan kuadrat maka kemungkinan
tp
semua kejadian adalah (1,1), (1,4), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4), (5,5), (6,6), (8,2), (9,1), (9,4) yang
1 1 1
banyaknya ada 11. Peluang masing-masing kejadian adalah ∙ = .
10 6 60
ht
11
Maka peluang seluruh kejadian = .
60
𝟏𝟏
∴ Jadi, peluang seluruh kejadian =
𝟔𝟎
38
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Terdapat perhitungan ganda pada perhitungan di atas. Contoh : A, B, C. D berada di meja I,
E di meja II dan F di meja III dianggap berbeda dengan A, B, C. D berada di meja I, F di meja
II dan E di meja III padahal seharusnya sama. Maka perhitungan tersebut harus dibagi 2!.
co
�64��21��11�(4−1)!
Jadi, banyaknya susunan = = 90
2!
• Susunannya adalah 3, 2, 1.
a.
�63��32��11�(3 − 1)! (2 − 1)! = 120
• Susunannya adalah 2, 2, 2.
ik
�62��42��22�
= 15
at
3!
Jadi, banyaknya susunan seluruhnya = 90 + 120 + 15 = 225.
∴ Jadi, susunan keenam siswa tersebut adalah 225.
em
11. Banyaknya cara melangkah dari titik (0,0) ke (3,4) adalah 7C3 = 35.
Banyaknya cara melangkah dari titk (3,4) ke titik (6,4) adalah 3C0 = 1.
at
Banyaknya langkah ke kanan dari titik (0,0) ke titik (6,4) ada sebanyak 6 dan langkah ke atas ada
sebanyak 4.
m
Maka peluang kejadian = 35 ⋅ 1 ⋅ (0,6)6 ⋅ (0,4)4.
𝟖𝟏𝟔𝟒𝟖
∴ Jadi, peluang kejadian = 35 ⋅ 1 ⋅ (0,6)6 ⋅ (0,4)4 = 𝟗
an
𝟓
12. Karena titik D dan E terletak pada setengah lingkaran maka ∠AEB = ∠ADB = 90o.
at
at
.c
w
w
//w
39
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
BD2 = 16y2 − 4x2 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (5)
Dari persamaan (4) dan (5) didapat
co
16y2 − 3x2 = 900 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (6)
Dari persamaan (3) dan (6) didapat
x2 = 180 sehingga x = 6√5 serta
a.
y2 = 90 sehingga y = 3√10
AC = 3x = 18√5
ik
BD2 = 16y2 − 4x2 = 16(90) − 4(180) = 720 sehingga BD = 12√5
at
1
Luas ∆ABC = AC ⋅ BD = 9√5 ⋅ 12√5 = 540
2
∴ Jadi, luas segitiga ABC sama dengan 540.
em
1
13. (1 + cos 𝛼)(1 + cos 2𝛼)(1 + cos 4𝛼) =
8
1
at
�1 − cos2 𝛼�(1 + cos 2𝛼)(1 + cos 4𝛼) = 8 (1 − cos 𝛼)
1
Mengingat bahwa 1 − cos2α = (1 − cos 2α) dan dengan melakukan terus menerus didapat
2
m
(1 − cos 8𝛼) = (1 − cos 𝛼)
cos 8α = cos α
an
8α = α + k ⋅ 360o atau 8α = −α + k ⋅ 360o
• 7α = k ⋅ 360o
Karena 0 < α < 90o maka ada 1 nilai α yang memenuhi.
at
• 9α = k ⋅ 360o
α = k ⋅ 40o
at
40
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Karena ∠MON = 180o − 2α dan ∠OMN = α maka ∠ONM = α
𝑅
Maka ∆OMN sama kaki dengan OM = ON = dengan R adalah jari-jari lingkaran luar ∆ABC.
co
2
𝑅
Karena ON = maka ∠OBC = 30 = 10α − 90o
o
2
α = 12o.
a.
∴ Jadi, besarnya ∠OMN sama dengan 12o.
ik
15. Misalkan bilangan tersebut adalah 100a + 10b + c maka 100a + 10b + c = a! + b! + c!
at
Karena 0! = 1, 1! = 1, 2! = 2, 3! = 6, 4! = 24, 5! = 120, 6! = 720 dan 7! = 5040 maka jelas bahwa
a, b, c ≤ 6.
em
Jika salah satu dari a, b dan c = 6 maka a! + b! + c! > 720 sedangkan 100a + 10b + c ≤ 666.
Maka a, b, c ≤ 5.
100a + 10b + c = a! + b! + c!
100a − a! = b! + c! − (10b + c)
at
Maksimum b! + c! − (10b + c) = 5! + 5! = 240
• Jika a = 5 maka 100a − a! = 380 > 240 (tidak memenuhi)
m
• Jika a = 4 maka 100a − a! = 376 > 240 (tidak memenuhi)
• Jika a = 3 maka 100a − a! = 294 > 240 (tidak memenuhi)
an
• Jika a = 2 maka 100a − a! = 198
b! + c! − (10b + c) = 198
Karena 4! + 4! = 48 < 198. Maka sedikitnya salah satu dari b atau c = 5
at
Misalkan b = 5
b! + c! − (10b + c) = 5! + c! − 50 − c
at
198 = 70 + c! − c
c! − c = 128. Tidak ada nilai c yang memenuhi.
.c
Jika c = 5
b! + c! − (10b + c) = b! + 5! − 10b − 5
198 = 115 + b! − 10b.
w
99 − b! + 10b = c! − c
Jika b = 0 maka c! − c = 98 (tidak ada nilai c memenuhi)
Jika b = 1 maka c! − c = 108 (tidak ada nilai c memenuhi)
Jika b = 2 maka c! − c = 117 (tidak ada nilai c memenuhi)
s:
41
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
• Jika 2x − 1 = −1
x = 0 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
co
• Jika 2x − 1 = 1
x = 1 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
• Jika 2x − 1 = −5
a.
x = −2 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
• Jika 2x − 1 = 5
ik
x = 3 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
• Jika 2x − 1 = −25
at
x = −12 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
• Jika 2x − 1 = 25
em
x = 13 yang memenuhi (2x − 1) (x2 − 2x + 7)
Banyaknya nilai x ∈ Z yang memenuhi ada sebanyak 6.
∴ Jadi, banyaknya himpunan bagian dari 𝑆 adalah 26.
at
sehingga 𝑎 > 0 dan 𝑏 > 0
𝑦
m
1 2
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑓(𝑎, 𝑏) = min(𝑎, 𝑏, + )
2𝑏 𝑎
an
1 2
Jika 𝑎 = 𝑏 = +
2𝑏 𝑎
𝑎(2𝑎) = 5
1 2 √10
at
𝑎=𝑏= + =
2𝑏 𝑎 2
√10 √10
• Jika 𝑎 ≤ 2 atau 𝑏 ≤ 2
at
√10
Maka 𝑓(𝑥, 𝑦) ≤ 2
.c
√10 √10
• Jika 𝑎 > dan 𝑏 >
2 2
1 2 1 4 √10
Maka 𝑓(𝑥, 𝑦) = + < 10 + 10 =
w
2𝑏 𝑎 √ √ 2
√10 √10
Maka 𝑓(𝑥, 𝑦) ≤ 2 dengan tanda kesamaan terjadi jika 𝑎 = 𝑏 = .
w
2
√𝟏𝟎
∴ Jadi, nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah .
𝟐
//w
18. Misalkan A = {10, 11, 13, 14, 15, 17, 19, 21, 22, 23, 26, 29, 30}
s:
E = {5, 20}
G = {6, 24}
ht
H = {7, 28}
A adalah himpunan yang jika dikalikan salah satu anggotanya dengan anggota himpunan A
maupun anggota himpunan lainnya maka tidak akan menghasilkan bilangan kuadrat.
42
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Tetapi jika satu anggota lagi dipilih dari himpunan manapun maka akan ada 2 anggota dari
himpunan tersebut yang jika dikalikan akan menghasilkan bilangan kuadrat sempurna.
co
∴ Jadi, nilai k terkecil yang memenuhi adalah 20.
a.
19. x2 + px + q + 1 = 0 memiliki akar-akar x1 dan x2.
p = −(x2 + x2)
ik
q = x1x2 − 1
p2 + q2 = (x1 + x2)2 + (x1x2 − 1)2 = (x12 + 1)(x22 + 1)
at
Karena p2 + q2 maka salah satu x1 atau x2 sama dengan 0. Tanpa mengurangi keumuman misalkan
x1 = 0.
em
Maka q = −1
p2 + 1 merupakan bilangan prima.
Jika p ganjil maka p2 + 1 prima genap yang hanya dicapai jika p = ±1. Tetapi p juga harus prima.
Maka tidak ada p ganjil yang memenuhi.
at
Jika p genap maka p = 2 yang memenuhi p2 + 1 bilangan prima.
Maka x2 = −p = −2
m
∴ Jadi, x12013 + x22013 = −22013.
an
Jika x tidak bulat maka x − x = 1 yang dapat dicapai jika x = 3 dan x = 2.
Nilai x yang memenuhi hanya jika 2 < x < 3.
∴ Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 2 < x < 3.
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
43
Shared by: www.catatanmatematika.com
Petunjuk: Untuk masing-masing soal, tulis jawab akhirnya saja (tanpa penjabaran) di lembar
jawab yang disediakan.
m
1. Garis berat AD pada segitiga ABC memotong garis berat CF di P. serta perpanjangan BP
co
memotong ABC di E. Jika diketahui segitiga ABC lancip dan AB = 6, maka panjang DE
adalah ....
a.
2. Diberikan tiga bilangan bulat positif berurutan. Jika bilangan pertama tetap, bilangan kedua
ik
ditambah 10 dan bilangan ketiga ditambah bilangan prima, maka ketiga bilangan ini
membentuk deret ukur. Bilangan ketiga dari bilangan bulat berurutan adalah ....
at
em
1 1
3. Misalkan a, b adalah bilangan riil sedemikian sehingga a + b = + = 6 . Nilai dari
a b
a b
+ + 1980 adalah .... at
b a
m
2014
1 k
4. Nilai dari +∑ adalah ....
2015! k =1 (k + 1)!
an
16 sin 2 x + 9
Untuk 0 < x < π, nilai minimum dari
at
5. adalah ….
sin x
at
6. Misalkan S adalah himpunan bilangan asli yang digitnya tidak berulang dan dipilih dari 1, 3,
.c
7. Misalkan x, y, z > 1 dan w > 0. Jika logx w = 4, logy w = 5, dan logxyz w = 2, maka nilai logz w
w
adalah ….
//w
8. Terdapat tiga meja bundar yang identik. Setiap meja harus dapat ditempuh minimal satu
siswa. Banyaknya cara mendudukkan enam siswa pada meja-meja tersebut adalah ….
s:
9. Diberikan persegi ABCD dengan panjang sisi 1 satuan. Titik E dan F berturut-turut berada
tp
pada sisi BC dan CD sehingga AEF samasisi. Dibuat pula persegi yang melewati B yang sisi-
sisinya sejajar dengan ABCD dengan salah satu titik sudutnya berada pada ruas garis AE,
ht
a− b
namun bukan A bukan pula E. Jika panjang sisi persegi yang lebih kecil adalah
c
dengan a, b, c bilangan bulat positif dan b tidak habis dibagi suatu bilangan kuadat sempurna
lebih dari 1, maka nilai a + b + c adalah ….
44
Shared by: www.catatanmatematika.com
10. Suatu perusahaan permen memproduksi empat macam rasa permen. Permen dijual dalam
bungkus, setiap bungkus berisi 10 permen dengan setiap rasa permen ada dalam bungkus.
Banyaknya macam variasi isi bungkusan permen adalah ….
11. Bilangan-bilangan 1111, 5276, 8251, dan 9441 bersisa sama jika dibagi N. Nilai N terbesar
yang memiliki sifat tersebut adalah ….
12. Ada sebanyak 6! permutasi dari huruf-huruf OSNMAT. Jika semua permutasi tersebut
m
diurutkan secara abjad dari A ke Z, maka OSNMAT pada urutan ke ….
co
13. Segitiga ABC merupakan segitiga sama kaki dengan panjang AB = AC = 10 cm. Titik D
terletak pada garis AB sejauh 7 cm dari A dan E titik pada garis AC yang terletak sejauh 4 cm
a.
𝑎
dari A. Dari A ditarik garis tinggi dan memotong BC di F. Jika bilangan rasional 𝑏
ik
menyatakan perbandingan luas segi empat ADFE terhadap luas segitiga ABC dalam bentuk
yang paling sederhana, maka nilai a + b adalah ….
at
em
14. Hasil kali semua akar real dari persamaan 2x2 + 3x + 4 = 2 2 x 2 + 3 x + 12 adalah ….
15. Diberikan segitiga ABC dengan AB = 360, BC = 240, dan AC = 180. Garis bagi dalam dan
at
garis bagi luar dari ∠CAB memotong BC dan perpanjangan BC berturut-turut di P dan Q.
Jari-jari lingkaran yang melalui titik-titik A, P, dan Q adalah ….
nm
16. Diberikan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c yang didefinisikan pada himpunan bilangan real
a+c
ta
dengan b > 0. Jika f(x) selalu tak negatif, maka nilai terkecil yang mungkin untuk
b
adalah ….
a
at
17. Semua pasangan bilangan prima (p, q) yang memenuhi persamaan (7p – q)2 = 2(p – 1)q2
adalah ….
.c
w
18. Diberikan segitiga ABC yang sisi-sisinya tidak sama panjang sehingga panjang garis berat AN
dan BP berturut-turut 3 dan 6. Jika luas segitiga ABC adalah 3 15 , maka panjang garis berat
w
ketiga CM adalah ….
//w
20. Semua bilangan bulat n sehingga n4 – 51n2 + 225 merupakan bilangan prima adalah ….
ht
45
Shared by: www.catatanmatematika.com
1. Ketiga garis berat bertemu di satu titik. Karena AD dan CF garis berat maka BE juga garis berat.
m
co
𝐶𝐸 𝐶𝐷
a.
Karena = dan ∠ECD = ∠ACB maka ∆CED ≅ ∆CAB.
𝐶𝐴 𝐶𝐵
𝐶𝐸 𝐶𝐷 1 𝐴𝐵
Karena = = maka 𝐷𝐸 = =3
ik
𝐶𝐴 𝐶𝐵 2 2
∴ Jadi, panjang DE = 3.
at
2. Misalkan bilangan pertama adalah x maka bilangan kedua adalah x + 1 dan bilangan ketiga x + 2.
em
x, x + 11, x + 2 + p membentuk deret ukur (geometri) dengan p adalah bilangan prima. Maka
(x + 11)2 = x(x + 2 + p)
22x + 121 = (2 + p)x
Maka x121
at
• Jika x = 1
Maka p = 141 = 3 ⋅ 47 (tidak memenuhi p bilangan prima)
m
• Jika x = 11
33 = 2 + p sehingga p = 31
an
• Jika x = 121
23 = 2 + p sehingga p = 21 (tidak memenuhi p bilangan prima)
Maka nlai x yang memenuhi adalah x = 11 dengan p = 31.
at
1 1
3. Diketahui 𝑎 + 𝑏 = + = 6
𝑎 𝑏
.c
1 1 𝑎+𝑏
+ = =6
𝑎 𝑏 𝑎𝑏
Karena 𝑎 + 𝑏 = 6 maka 𝑎𝑏 = 1
w
𝑏 𝑎 𝑎𝑏 𝑎𝑏 1
𝑎 𝑏
∴ Jadi, nilai dari + + 1980 adalah 2014.
//w
𝑏 𝑎
𝑘 1 1
4. (𝑘+1)!
= − (𝑘+1)!
s:
𝑘!
2014 2014
𝑘 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
� =�� − � =� − � + � − � + ⋯+ � − �= −
tp
+� = + − =1
2015! (𝑘 + 1)! 2015! 1! 2015!
𝑘=1
𝟏 𝒌
∴ Jadi, + ∑𝟐𝟎𝟏𝟒
𝒌=𝟏 =𝟏
𝟐𝟎𝟏𝟓! (𝒌+𝟏)!
46
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
9
Tanda kesamaan terjadi jika 16 sin 𝑥 = yang memenuhi syarat 0 < 𝑥 < 𝜋.
sin 𝑥
2
co
16 sin 𝑥+9
∴ Jadi, nilai minimum dari adalah 24.
sin 𝑥
a.
6. Anggota S terdiri dari 1 digit ada 4 yang setiap digit muncul sebagai satuan 1 kali.
Anggota S terdiri dari 2 digit ada 4 ⋅ 3 = 12 yang setiap digit muncul sebagai satuan 3 kali.
ik
Anggota S terdiri dari 3 digit ada 4 ⋅ 3 ⋅ 2 = 24 yang setiap digit muncul sebagai satuan 6 kali.
Anggota S terdiri dari 4 digit ada 4! = 24 yang setiap digit muncul sebagai satuan 6 kali.
at
Jadi, masing-masing digit akan muncul sebanyak 16 kali.
Jumlah digit satuan dari semua anggota S = 16 ⋅ (1 + 3 + 5 + 7) = 256
em
∴ Jadi, Jumlah digit satuan dari semua anggota S adalah 256.
7. Alternatif 1 :
at
1
log𝑥 𝑤 = 4 sehingga log𝑤 𝑥 = . 4
1
log𝑦 𝑤 = 5 sehingga log𝑤 𝑦 = .
m
5
1
log𝑥𝑦𝑧 𝑤 = 2 sehingga log𝑤 𝑥𝑦𝑧 = 2.
an
1
log𝑤 𝑥 + log𝑤 𝑦 + log𝑤 𝑧 = log𝑤 𝑥𝑦𝑧 sehingga log𝑤 𝑧 = 20.
∴ Jadi, nilai 𝐥𝐨𝐠 𝒛 𝒘 = 𝟐𝟎
at
Alternatif 2 :
log𝑥 𝑤 = 4 sehingga 𝑥 = 𝑤 1/4
at
1 1 1
� − − �
𝑧 = 𝑤 2 4 5 = 𝑤 1/20
∴ Jadi, nilai 𝐥𝐨𝐠 𝒛 𝒘 = 𝟐𝟎
w
//w
II dan E di meja III padahal seharusnya sama. Maka perhitungan tersebut harus dibagi 2!.
�6��2��11�(4−1)!
Jadi, banyaknya susunan = 4 1 = 90
ht
2!
• Susunannya adalah 3, 2, 1.
�63��32��11�(3 − 1)! (2 − 1)! = 120
47
Shared by: www.catatanmatematika.com
• Susunannya adalah 2, 2, 2.
�62��42��22�
3!
= 15
Jadi, banyaknya susunan seluruhnya = 90 + 120 + 15 = 225.
m
∴ Jadi, susunan keenam siswa tersebut adalah 225.
co
9. Misalkan panjang sisi persegi yang melalui B adalah 𝑦.
a.
ik
at
em
Alternatif 1 :
Karena simetris maka ∠EAB = ∠FAD = 15o.
at
√3 − 1
tan 15𝑜 = tan(60𝑜 − 45𝑜 ) = = 2 − √3
√3 + 1
𝐺𝐻 𝑦
m
= = tan 15𝑜 = 2 − √3
𝐴𝐻 1 − 𝑦
an
𝑦�1 + 2 − √3� = 2 − √3
2 − √3 3 − √3 𝑎 − √𝑏
𝑦= = =
3 − √3 6 𝑐
at
Maka 𝑎 = 3 ; 𝑏 = 3 dan 𝑐 = 6
∴ Jadi, nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 adalah 12.
at
Alternatif 2 :
.c
𝑥 2 − 4𝑥 + 1 = 0
w
𝑥 = 2 − √3
∆𝐸𝐴𝐵 ≅ ∆𝐺𝐴𝐻
//w
𝐺𝐻 𝐸𝐵
=
𝐴𝐻 𝐴𝐵
𝑦 2 − √3
=
s:
1−𝑦 1
𝑦�1 + 2 − √3� = 2 − √3
tp
2 − √3 3 − √3 𝑎 − √𝑏
𝑦= = =
3 − √3 6 𝑐
ht
Maka 𝑎 = 3 ; 𝑏 = 3 dan 𝑐 = 6
∴ Jadi, nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 adalah 12.
48
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
6+4−1
Maka banyaknya tupel bilangan (a, b, c, d) yang memenuhi = � � = 84.
3
co
∴ Jadi, banyaknya macam variasi isi bungkusan permen adalah 84.
a.
11. 1111 ≡ 5276 ≡ 8251 ≡ 9441 ≡ k (mod N)
9441 − 8251 = 1190 = 2 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N) ; 9441 − 5276 = 4165 = 7 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N)
ik
9441 − 1111 = 8330 = 14 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N) ; 8251 − 5276 = 2975 = 5 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N)
8251 − 1111 = 7140 = 12 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N) ; 5276 − 1111 = 4165 = 7 ⋅ 595 ≡ 0 (mod N)
at
FPB (1190, 4165, 8330, 2975, 7140) = 595
Maka nilai N terbesar yang memenuhi adalah 595.
em
∴ Jadi, nilai N terbesar yang memiliki sifat tersebut adalah 595
at
Maka NTSOMA berada pada urutan 3 ⋅ 5! = 360.
ONTSMA berada pada urutan 360 + 3 ⋅ 4! = 432.
m
OSMTNA berada pada urutan 432 + 2 ⋅ 3! = 444.
Urutan berikutnya adalah OSNAMT, OSNATM, OSNMAT, OSNMTA, OSNTAM, OSNTMA.
an
Maka OSNMAT berada pada urutan ke-447.
∴ Jadi, OSNMAT pada urutan ke-447.
at
1 1 3 1 3
[𝐵𝐷𝐹] = ∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐵𝐹 ∙ sin ∠𝐴𝐵𝐶 = ∙ ∙ 𝐴𝐵 ∙ ∙ 𝐵𝐶 ∙ sin ∠𝐴𝐵𝐶 = [𝐴𝐵𝐶]
2 2 10 2 20
1 1 6 1 3
[𝐶𝐸𝐹] = ∙ 𝐶𝐸 ∙ 𝐶𝐹 ∙ sin ∠𝐴𝐶𝐵 = ∙ ∙ 𝐴𝐶 ∙ ∙ 𝐵𝐶 ∙ sin ∠𝐴𝐶𝐵 = [𝐴𝐵𝐶]
s:
2 2 10 2 10
11
[𝐴𝐷𝐹𝐸] = [𝐴𝐵𝐶] − [𝐵𝐷𝐹] − [𝐶𝐸𝐹] = [𝐴𝐵𝐶]
tp
20
[𝐴𝐷𝐹𝐸] 11
=
ht
[𝐴𝐵𝐶] 20
Maka 𝑎 = 11 dan 𝑏 = 20
∴ Jadi, nilai 𝑎 + 𝑏 adalah 31.
49
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
𝑝2 − 8 = 2𝑝
(𝑝 − 4)(𝑝 + 2) = 0
co
Karena 𝑝 ≥ 0 maka 𝑝 = 4
2𝑥2 + 3𝑥 + 12 = 42
2𝑥2 + 3𝑥 − 4 = 0
a.
𝐶
Hasil kali semua akar = = −2
𝐴
∴ Jadi, hasil kali semua akar real sama dengan −2.
ik
at
15. AB = 360 ; AC = 180 dan BC = 240
em
at
m
𝐴𝐵 𝐵𝑃 360 𝐵𝑃
Karena AP garis bagi maka = sehingga =
𝐴𝐶 𝑃𝐶 180 240−𝐵𝑃
an
Maka BP = 160 dan PC = 80
𝐴𝐵 𝐵𝑄 360 240+𝐶𝑄
Karena AQ garis bagi maka = sehingga =
𝐴𝐶 𝐶𝑄 180 𝐶𝑄
Maka CQ = 240
at
Penyelesaian soal berikut didasrkan pada soal asli yang telah disesuaikan. Pada soal aslinya
dinyatakan bahwa 𝑓(𝑥) selalu positif dan itu diganti menjadi 𝑓(𝑥) tidak pernah negatif. Selain
//w
≥
𝑏2 4
Dengan ketaksamaan AM-GM didapat
tp
𝑎+𝑐 𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 𝑎𝑐
= + ≥ 2� ∙ = 2� 2 = 1
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏
ht
𝑎 𝑐
Tanda kesamaan terjadi jika = atau 𝑎 = 𝑐 dan 𝑏 2 = 4𝑎𝑐 yang setara dengan 𝑏 = 2𝑎 = 2𝑐.
𝑏 𝑏
𝑎+𝑐
∴ Jadi, nilai terkecil yang mungkin untuk adalah 1.
𝑏
50
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
• Kasus 1, 𝑞 = 7
𝑝2 − 2𝑝 + 1 = 2𝑝 − 2
co
(𝑝 − 3)(𝑝 − 1) = 0
Karena 𝑝 prima maka 𝑝 = 3.
• Kasus 2, 𝑞𝑝
a.
Maka 𝑞 = 𝑝
36𝑝2 = 2(𝑝 − 1)𝑝2
ik
𝑝 = 𝑞 = 19
∴ Jadi, semua pasangan bilangan prima (𝑝, 𝑞) yang memenuhi adalah (𝟑, 𝟕) dan (𝟏𝟗, 𝟏𝟗).
at
em
18. Misalkan panjang BC = 2a, AC = 2b dan AB = 2c
Misalkan garis berat dari C memotong sisi AB di Q dan perpotongan ketiga garis berat di G.
Misalkan juga panjang garis berat CQ = 3k sehingga GQ = k
at
m
an
at
1 3
[𝐴𝐵𝑃] = ∙ 3√15 = √15
at
2 2
Karena PG : GB = 1 : 2 maka [𝐴𝐵𝐺] = √15
.c
Perhatikan ∆ABG.
2𝑐+2+4
𝑠= =𝑐+3
2
w
𝑐 4 − 10𝑐 2 + 9 = −15
(𝑐 2 − 4)(𝑐 2 − 6) = 0
//w
• Jika 𝑐 = √6
Maka 𝐴𝐵 = 2√6
2 2
22 + �√6� − 𝑘 2 22 + �2√6� − 42
s:
cos ∠𝐺𝐴𝐵 = =
2 ∙ 2 ∙ √6 2 ∙ 2 ∙ 2√6
tp
𝑘=2
Karena GM = GP maka AB = AC. Kontradiksi dengan panjang ketiga sisi berbeda.
• Jika 𝑐 = 2
ht
Maka 𝐴𝐵 = 4
22 + 22 − 𝑘 2 22 + 42 − 42
cos ∠𝐺𝐴𝐵 = =
2∙2∙2 2∙2∙4
SMA Negeri 5 Bengkulu Eddy Hermanto, ST
51
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
19. 20! + 14! = 243290a0953b4931200
20! + 14! habis dibagi 9 maupun 11.
co
9(2+4+3+2+9+0+a+0+9+5+3+b+4+9+3+1+2+0+0) = 56 + a + b
a + b = 7 atau a + b = 16
11(2−4+3−2+9−0+a−0+9−5+3−b+4−9+3−1+2−0+0) = 14 + a − b
a.
Maka a − b = −3 atau a − b = 8
Berdasarkan paritas (a + b dan a − b memiliki paritas yang sama) maka ada 2 kasus :
ik
• Kasus 1, a + b = 7 dan a − b = −3
Maka didapat a = 2 dan b = 5
at
• Kasus 2, a + b = 16 dan a − b = 8
Maka didapat a = 12 dan b = 4 yang tidak memenuhi syarat bahwa a adalah digit bilangan.
em
Maka a = 2 dan b = 5
∴ Jadi, nilai a dan b adalah a = 2 dan b = 5.
at
20. 𝑛4 − 51𝑛2 + 225 = (𝑛2 + 15)2 − 81𝑛2 = (𝑛2 − 9𝑛 + 15)(𝑛2 + 9𝑛 + 15)
Jika 𝑛 = 𝑘 memenuhi untuk suatu 𝑘 ∈ 𝑁0 maka 𝑛 = −𝑘 juga memenuhi. Maka tanpa mengurangi
m
keumuman dapat dimisalkan 𝑛 ≥ 0.
Karena 𝑛4 − 51𝑛2 + 225 prima dan 𝑛2 + 9𝑛 + 15 ≥ 𝑛2 − 9𝑛 + 15 maka 𝑛2 − 9𝑛 + 15 = 1
an
𝑛2 − 9𝑛 + 14 = 0
(𝑛 − 2)(𝑛 − 7) = 0
𝑛 bulat yang memenuhi adalah 𝑛 = 2 atau 7
at
52
Shared by: www.catatanmatematika.com
Petunjuk: Untuk masing-masing soal, tulis jawab akhirnya saja (tanpa penjabaran) di lembar jawab
yang disediakan.
m
1. Banyaknya faktor bulat positif dari 2015 adalah ....
co
2. Suatu dadu ditos enam kali. Probabilitas jumlah mata yang muncul 9 adalah ....
a.
7x 3
3. Jika (f o g)(x) = dan g(x) = 2x – 4, maka nilai f(2) adalah ....
ik
5x 9
at
4. Diberikan trapesium ABCD, dengan AB sejajar DC dan AB = 84 serta DC = 25. Jika trapesium
ABCD memiliki lingkaran dalam yang menyinggung keempat sisinya, keliling trapesium ABCD
em
adalah ....
5. Diketahui barisan bilangan real a1, a2, … , an, … merupakan barisan geometri. Jika a1 + a4 =
at
20, maka nilai minimal dari
nm
a1 + a2 + a3 + a4 + a5 + a6
adalah ….
a
6. Bilangan bulat x jika dikalikan 11 terletak diantara 1500 dan 2000. Jika x dikalikan 7 terletak
antara 970 dan 1275. Jika x dikalikan 5 terletak antara 960 dan 900. Banyaknya bilangan x
at
7. Suatu sekolah mempunyai lima kelompok belajar siswa kelas 11. Kelompok-kelompok belajar
.c
itu berturut-turut mengirimkan 2, 2, 2, 3, dan 3 siswa untuk suatu pertemuan. Mereka akan
duduk melingkar sehingga setiap siswa memiliki paling sedikit satu teman dari kelompok
w
belajar yang sama yang duduk disampingnya. Banyaknya cara melakukan hal tersebut adalah
w
….
//w
8. Diberikan segitiga ABC dengan sudut ABC = 90o. Lingkaran L1 dengan AB sebagai diameter
sedangkan lingkaran L2 dengan BC sebagai diameternya. Kedua lingkaran L1 dan L2
240
s:
a4 + a2b2 + b4 = 6 dan a2 + ab + b2 = 4
Nilai dari a + b adalah ….
53
Shared by: www.catatanmatematika.com
10. Diketahui susunan 4 × 5 titik yang jarak ke kanan sama dan jarak ke bawah sama. Ada berapa
segitiga (dengan luas positif) yang titik-titik sudutnya adalah ketiga titik pada susunan tersebut?
m
11. Bilangan x adalah bilangan bulat positif terkecil yang membuat
31n + x . 96n
co
merupakan kelipatan 2015 untuk setiap bilangan asli n. Nilai x adalah ….
a.
12. Semua bilangan bulat n yang memenuhi
n8 n 7 n 6 2n5 2n 4 2n3 2n 2 2017
ik
p(n)
n2 n 1
at
bulat adalah ….
em
13. Diketahui a, b, c akar dari persamaan x3 – 5x2 – 9x + 10 = 0. Jika sukubanyak P(x) = Ax3 + Bx2
+ Cx – 2015 memenuhi P(a) = b + c, P(b) = a + c, P(c) = a + b, maka nilai dari A + B + C
adalah …. at
nm
14. Pada segitiga ABC, garis tinggi AD, garis bagi BE dan garis berat CF berpotongan di satu titik.
Jika panjang AB = 4 dan BC = 5, dan CD = m2/n2 dengan m dan n relatif prima, maka nilai dari
m – n adalah ….
a
15. Banyaknya bilangan asli n ≤ 2015 yang dapat dinyatakan dalam bentuk n = a + b dengan a, b
at
bilangan asli yang memenuhi a – b bilangan prima dan ab bilangan kuadrat sempurna adalah
….
at
.c
16. Tiga titik berbeda B, C, dan D terletak segaris dengan C diantara B dan D. Titik A adalah suatu
titik yang tidak terletak digaris BD dan memenuhi |AB| = |AC| = |CD|. Jika diketahui
w
1 1 1
| CD | | BD | | CD | | BD |
w
17. Masing-masing kotak pada papan catur berukuran 3 × 3 dilabeli dengan satu angka, yaitu 1, 2,
s:
atau 3. Banyaknya penomoran yang mungkin sehingga jumlah angka pada masing-masing baris
dan masing-masing kolom habis dibagi oleh 3 adalah ….
tp
misalkan S1 menyatakan luas segilima ABCDE dan S2 menyatakan luas segilima FGHIJ. Jika
S1 m n
, dengan k, m, n bilangan bulat positif dan n tidak memiliki faktor kuadrat selain
S2 k
1, maka nilai dari k + m + n adalah ….
54
Shared by: www.catatanmatematika.com
19. Suatu permutasi a1, a2, …, a10 dari {1, 2, …, 10} dikatakan sebagai suatu permutasi yang
hampir naik jika terdapat tepat satu indeks i sehingga ai1 > ai. Banyaknya permutasi hampir
naik yang mungkin adalah ….
20. Untuk setiap bilangan real a, didefinisikan f(a) sebagai nilai maksimal dari
2
sin x a
3 sin x
Nilai maksimal dari f(a) adalah ….
m
co
a.
ik
at
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
55
Shared by: www.catatanmatematika.com
1. 2015 = 5 ⋅ 13 ⋅ 31
Banyaknya faktor positif = 2 ⋅ 2 ⋅ 2 = 8
∴ Jadi, banyaknya faktor bulat positif dari 2015 adalah 8.
m
2. Semua kemungkinan jumlah keenam dadu sama dengan 9 adalah (1,1,1,1,1,4), (1,1,1,1,2,3),
co
(1,1,1,2,2,2).
Maka ada 3 kasus :
a. Kasus 1, jika susunannya adalah (1,1,1,1,1,4).
a.
6!
Banyaknya permutasi adalah = 6
5!
b. Kasus 2, jika susunannya adalah (1,1,1,1,2,3).
ik
6!
Banyaknya permutasi adalah = 30
4!
at
c. Kasus 3, jika susunannya adalah (1,1,1,2,2,2).
6!
Banyaknya permutasi adalah = 20
em
3!3!
Jadi, banyaknya cara = 56.
𝟓𝟔
∴ Jadi, probabilitas jumlah mata yang muncul 9 adalah 𝟔 .
𝟔
3. 𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 4
7𝑥 + 3
at
m
(𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑓�𝑔(𝑥)� =
5𝑥 − 9
an
Alternatif 1 :
𝑔(3) = 2(3) − 4 = 2
7(3) + 3
at
𝑓(2) = 𝑓�𝑔(3)� = =4
5(3) − 9
at
Alternatif 2 :
7𝑥 + 3
𝑓(2𝑥 − 4) =
.c
5𝑥 − 9
𝑦+4
Misalkan 𝑦 = 2𝑥 − 4 maka 𝑥 = .
2
w
𝑦+4
7� � + 3 7𝑦 + 34
𝑓(𝑦) = 2 =
w
𝑦+4 5𝑦 + 2
5� �−9
2
Yang setara dengan
//w
7𝑥 + 34
𝑓(𝑥) =
5𝑦 + 2
7(2) + 34
s:
𝑓(2) = =4
5(2) + 2
∴ Jadi, nilai f(2) adalah 4.
tp
ht
4. Jika titik P di luar lingkaran dan garis yang ditarik dari titik P menyinggung lingkaran tersebut di titik Q
dan R maka PQ = PR.
56
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
Dari gambar di atas didapat DG = DH ; CG = CF ; BF = BE ; AE = AH
Keliling = AE + AH + BE + BF + CF + CG + DG + DH = 2 (DG + CG + AE + BE)
Keliling = 2(DC + AB) = 2(25 + 84)
a.
∴ Keliling trapesium = 218
ik
5. Misalkan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , ⋅⋅⋅⋅ merupakan barisan geometri dengan rasio 𝑟 dan 𝑎1 = 𝑎.
at
𝑎1 + 𝑎3 = 𝑎(1 + 𝑟 3 ) = 20
𝑎(𝑟 6 − 1)
𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + 𝑎4 + 𝑎5 + 𝑎6 = = 𝑎(𝑟 3 + 1)(𝑟 2 + 𝑟 + 1) = 20(𝑟 2 + 𝑟 + 1)
em
𝑟 −2 1
4𝐴𝐶−𝐵 3
Karena (𝐴𝑥 2 + 𝐵𝑥 + 𝐶)𝑚𝑖𝑛 = 4𝐴 untuk 𝐴 > 0 maka (𝑟 2 + 𝑟 + 1)𝑚𝑖𝑛 = .
4
3
Maka nilai minimum dari 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + 𝑎4 + 𝑎5 + 𝑎6 adalah 20 ∙ = 15.
4
at
∴ Jadi, nilai minimum dari 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + 𝑎4 + 𝑎5 + 𝑎6 adalah 𝟏𝟓.
m
6. 1500 < 11x < 2000 sehingga 136 < x < 182
970 < 7x < 1275 sehingga 138 < x < 183
an
7. Karena setiap siswa memiliki paling sedikit satu teman dari kelompok belajar yang sama yang
duduk disampingnya maka setiap siswa dalam kelompok belajar yang sama akan duduk
w
berdekatan. Jika setiap kelompok dinyatakan sebagai obyek maka akan ada 5 obyek yang duduk
membentuk lingkaran serta ada permutasi susunan duduk siswa pada masing-masing obyek.
w
57
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
13 ⋅ BP = 5 ⋅ 12
60
co
𝐵𝑃 = 𝑥 =
13
240
= 52
𝑥
a.
240
∴ Jadi, nilai dari adalah 52.
𝑥
ik
9. 𝑎4 + 𝑎2 𝑏 2 + 𝑏 4 = 6
at
𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏 2 = 4
𝑎4 + 𝑏 4 + 𝑎2 𝑏 2 + 2𝑎2 𝑏 2 + 2𝑎𝑏(𝑎2 + 𝑏 2 ) = 42
em
2𝑎2 𝑏 2 + 2𝑎𝑏(4 − 𝑎𝑏) = 10
Misalkan 𝑦 = 𝑎𝑏 > 0
5
𝑎𝑏 =
at
4
5 21
(𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 𝑏 2 + 𝑎𝑏 + 𝑎𝑏 = 4 + =
4 4
m
√21
𝑎+𝑏 =
2
an
√𝟐𝟏
∴ Jadi, nilai 𝑎 + 𝑏 adalah .
𝟐
at
10. Segitiga dibentuk dari 3 titik. Maka banyaknya segitiga = 20C3 = 1140.
Agar luas segitiga positif maka ketiga titik tidak boleh berada pada satu garis lurus. Maka akan
at
Banyaknya 3 titik yang berada pada satu garis lurus = 5 ⋅ 4C3 = 20.
• Pada arah diagonal
//w
58
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Jadi, x ≡ −1 (mod 13)
31n + x ⋅ 96n ≡ x ⋅ 3n (mod 31)
co
FPB (3, 31) = 1 maka x ≡ 0 (mod 31)
Maka x = 31a dengan a ∈ N
31a ≡ −1 (mod 13)
a.
5a ≡ −1 (mod 13)
a = 13b + 5 dengan b ∈ N
ik
x = 31(13b + 5) = 403b + 155
403b + 155 ≡ −1 (mod 5)
at
403b ≡ −1 (mod 5)
3b ≡ −1 (mod 5)
em
Maka b = 5c + 3
x = 403b + 65 = 403(5c + 3) + 155 = 2015c + 1364 dengan c ∈ N
∴ Jadi, nilai terkecil x yang memenuhi adalah 1364.
12. n3 + 1 = (n + 1)(n2 − n + 1)
at
m
Maka n2 − n + 1 membagi n3 + 1
Misalkan y = n8 + n7 + n6 + 2n5 + 2n4 + 2n3 + 2n2 + 2017
an
y = n5(n3 + 1) + n4(n3 + 1) + n3(n3 + 1) + n2(n3 + 1) + n(n3 + 1) + n3 + 1 + n2 − n + 1 + 2015
Maka haruslah n2 − n + 1 membagi 2015.
1 2 3
at
𝑛2 − 𝑛 + 1 = �𝑛 − � +
2 4
Maka n2 − n + 1 ≥ 1
at
Ada 8 kasus :
• Jika n2 − n + 1 = 1
.c
Maka n = 0 atau n = 1
• Jika n2 − n + 1 = 5
w
Maka n = 4 atau n = −3
• Jika n2 − n + 1 = 31
//w
Maka n = 6 atau n = −5
• Jika n2 − n + 1 = 65
Tidak ada n bulat yang memenuhi.
s:
• Jika n2 − n + 1 = 155
Tidak ada n bulat yang memenuhi.
• Jika n2 − n + 1 = 403
tp
59
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Aa3 + Ba2 + Ca – 2015 = 5 − a
Aa3 + Ba2 + (C + 1)a – 2020 = 0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)
co
P(b) = a + c = 5 − b
Ab3 + Bb2 + Cb – 2015 = 5 − a
Ab3 + Bb2 + (C + 1)b – 2020 = 0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)
a.
P(c) = a + b = 5 − c
Ac3 + Bc2 + Cc – 2015 = 5 − a
ik
Ac3 + Bc2 + (C + 1)c – 2020 = 0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (3)
Berdasarkan (1), (2) dan (3) maka Ax3 + Bx2 + (C + 1)x − 2020 = 0 juga akan memiliki akar-akar a,
at
b dan c.
Dengan membandingkan persamaan di atas dengan persamaan x3 – 5x2 – 9x + 10 = 0 didapat A =
em
−202 ; B = −202(−5) = 1010 dan C + 1 = −202(−9) = 1818 sehingga C = 1817
A + B + C = −202 + 1010 + 1817 = 2625
∴ Jadi, nilai A + B + C adalah 2625.
𝐶𝐸 𝐵𝐶 5
= =
𝐸𝐴 𝐴𝐵 4
w
Ketiga garis bertemu di satu titik maka sesuai dali Ceva didapat
𝐴𝐹 𝐵𝐷 𝐶𝐸
//w
∙ ∙ =1
𝐹𝐵 𝐷𝐶 𝐸𝐴
2 𝐵𝐷 5
∙ ∙ =1
2 𝐷𝐶 4
𝐵𝐷 4
s:
Maka =
𝐷𝐶 5
Misalkan BD = 4x maka CD = 5x
tp
5
BD + CD = 5 maka x =
9
25 𝑚2
Maka panjang 𝐶𝐷 = = 𝑛2
ht
9
Didapat m = 5 dan n = 3.
∴ Jadi, nilai m − n adalah 2.
60
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
Andaikan FPB(a, b) = d
Maka a = dp dan b = dq
co
a − b = d(p − q) merupakan bilangan prima. Maka d = 1
Karena ab kuadrat sempurna sedangkan FPB (a, b) = 1 maka haruslah a dan b masing-masing
kuadrat sempurna.
a.
Misalkan a = m2 dan b = t2
t2 ≤ 1007 sehingga t ≤ 31
ik
a − b = m2 − t2 = (m + t)(m − t) adalah bilangan prima.
Maka m − t = 1
at
a − b = (t + 1)2 − t2 = 2t + 1 ≤ 63 adalah bilangan pima ganjil.
Bilangan prima ganjil ≤ 63 adalah 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59 dan
em
61. Banyaknya nilai b yang memenuhi ada 17.
Maka banyaknya nilai n yang memenuhi ada 17.
∴ Jadi, banyaknya nilai n yang memenuhi ada 17.
at
16. Misalkan panjang BC = 2y dan AB = AC = CD = x. Titik E pertengahan BC sehingga BE = EC = y.
m
∠BAE = ∠CAE
cos 3α = 4 cos3α − 3 cos α
an
sin (36o) = sin (90o − 54o) = cos 54o
2 sin 18o cos 18o = 4 cos318o − 3 cos 18o
2 sin 18o = 4 − 4 sin218o − 3
at
4
.c
w
w
//w
1 1 1
s:
− =
|𝐶𝐷| |𝐵𝐷| |𝐵𝐷| + |𝐶𝐷|
|𝐵𝐷|2 − |𝐶𝐷|2 = |𝐵𝐷||𝐶𝐷|
tp
4� � +2� � −1 = 0
𝑥 𝑥
𝑦 −2 + �22 − 4(4)(−1) √5 − 1
= =
𝑥 8 4
SMA Negeri 5 Bengkulu Eddy Hermanto, ST
61
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
17. Misalkan bilangan-bilangan pada baris pertama adalah a, b dan c. Pada baris kedua adalah d, e,
f dan baris ketiga g, h, i.
Jika a = b maka agar memenuhi a + b + c habis dibagi 3 maka a = b = c.
a.
Jika a ≠ b maka agar memenuhi a + b + c habis dibagi 3 maka a, b, c semuanya berbeda dengan
a, b, c ∈ {1, 2, 3}.
ik
Maka masing-masing ada 3 kemungkinan untuk nilai a dan b. Nilai c menyesuaikan sehingga
hanya ada 1 kemungkinan.
at
Maka masing-masing ada 3 kemungkinan untuk nilai d dan e. Nilai f menyesuaikan sehingga
hanya ada 1 kemungkinan.
em
Jelas nilai g, h, i hanya menyesuaikan dengan bilangan-bilangan di atasnya. Jadi, masing-masing
hanya ada 1 kemungkinan.
Cukup membuktikan bahwa jika a + b + c, d + e + f, a + d + g, b + e + h dan c + f + i masing-
masing habis dibagi 3 maka g + h + i juga habis dibagi 3.
at
g = 3k − a − d, h = 3m − b − e dan i = 3n − c − f
g + h + i = 3(k + m + n) − (a + b + c) − (d + e + f) yang habis dibagi 3.
m
Jadi, banyaknya kemungkinan yang memenuhi ada 3 x 3 x 3 x 3 = 81.
∴ Jadi, banyaknya penomoran yang memenuhi adalah 81.
an
sin 18𝑜 =
4
w
w
//w
s:
tp
360𝑜
∠AOB = = 72o sehingga ∠ABC = 108o.
5
Maka ∠BAC = 36o.
ht
62
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
perbandingan sisi-sisinya.
𝑆1 𝐴𝐵 2 1 4
2 4
7 + 3√5
co
=� � =� 𝑜
� =� � =
𝑆2 𝐹𝐺 2 ∙ sin 18 √5 − 1 2
𝑆1 𝟕+𝟑√𝟓
∴ Jadi, nilai 𝑆2
adalah 𝟐
.
a.
ik
19. Misalkan p, q ∈ {1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 10} dengan p < q serta ai-1 = q dan ai = p.
Maka semua bilangan kurang dari p akan berada di kiri q dan semua bilangan lebih dari q akan
at
berada di kanan p.
Semua bilangan di antara p dan q bisa berada di kiri q maupun di kanan p.
em
Maka persoalannya setara dengan banyaknya cara memilih bilangan di antara p dan q untuk
ditaruh di kiri q.
Misalkan n adalah banyaknya bilangan di antara p dan q dengan n ∈ {0 1, 2, ⋅⋅⋅, 8}
Maka banyaknya cara memilih bilangan = nC0 + nC1 + nC2 + ⋅⋅⋅ + nCn = 2n.
at
Banyaknya pasangan (p, q) untuk n = 0, 1, 2 ⋅⋅⋅, 8 berturut-turut adalah 9, 8, 7, ⋅⋅⋅, 1.
Banyaknya permutasi hampir naik = 9 ⋅ 20 + 8 ⋅ 21 + 7 ⋅ 22 + ⋅⋅⋅ + 1 ⋅ 28 = 1013.
m
∴ Jadi, banyaknya permutasi hampir naik adalah 1013.
an
2
20. 𝑓(𝑎) adalah nilai maksimum dari �sin 𝑥 + + 𝑎� untuk 𝑎 ∈ 𝑅.
sin 𝑥+3
−1 ≤ sin 𝑥 ≤ 1
at
sin 𝑥 + 3 𝑡
2 9 2 3
Dengan 3 ≤ 𝑡 + ≤ sehingga 0 ≤ 𝑡 + − 3 ≤
𝑡 2 𝑡 2
.c
3 3 3
Untuk 𝑎 ≥ − maka 𝑓(𝑎) = �𝑎 + � =𝑎+
4 2 2
3 3
w
4
3
Karena linier maka −𝑎 minimum ketika 𝑎 = −
4
//w
𝟑
∴ Jadi, nilai minimum 𝑓(𝑎) adalah .
𝟒
s:
tp
ht
63
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
Petunjuk : Untuk masing-masing soal tulis jawab akhirnya saja (tanpa penjabaran)
di lembar jawab yang disediakan.
c
a.
1. Jika a, b, c, d, e merupakan bilangan asli dengan a < 2b, b < 3c, c < 4d, d < 5e dan e < 100,
maka nilai maksimum dari a adalah ...
ik
2. Rudi membuat bilangan asli dua digit. Probabilitas bahwa kedua digit bilangan tersebut
at
merupakan bilangan prima dan bilangan tersebut bersisa 3 jika dibagi 7 adalah ...
em
3. Pada segitiga ABC, titik M terletak pada BC sehingga AB = 7, AM = 3, BM = 5 dan
M C = 6. Panjang AC adalah ...
√ √
4. Diberikan a dan b bilangan real dengan
...
a− at b = 20. Nilai maksimum dari a − 5b adalah
m
5. Pada segitiga ABC, titik X, Y dan Z berturut-turut terletak pada sinar BA, CB dan AC
an
sehingga BX = 2BA, CY = 2CB dan AZ = 2AC. Jika luas 4ABC adalah 1, maka luas
4XY Z adalah ...
at
6. Banyaknya bilangan asli n yang memenuhi sifat hasil jumlah n dan suatu pembagi positif n
yang kurang dari n sama dengan 2016 adalah ...
at
7. Misalkan a adalah bilangan real sehingga polinomial p(x) = x4 + 4x + a habis dibagi oleh
.c
(x − c)2 untuk suatu bilangan real c. Nilai a yang memenuhi adalah ...
w
8. Anak laki-laki dan anak perempuan yang berjumlah 48 orang duduk melingkar secara acak.
w
Banyaknya minimum anak perempuan sehingga pasti ada enam anak perempuan yang duduk
berdekatan tanpa diselingi anak laki-laki adalah ...
//w
9. Misalkan (a, b, c, d, e, f ) adalah sebarang pengurutan dari (1, 2, 3, 4, 5, 6). Banyaknya pengu-
rutan sehingga a + c + e > b + d + f adalah ...
s:
nilai di himpunan {1, 2, 3, · · · , 1000} yang mungkin menjadi nilai nn2 − nn1 adalah ...
ht
11. Segitiga ABC mempunyai panjang sisi AB = 20, AC = 21 dan BC = 29. Titik D dan E
terletak pada segmen garis BC, dengan BD = 8 dan EC = 9. Besar ∠DAE adalah ...
derajat.
12. Bilangan real t sehingga terdapat dengan tunggal tripel bilangan real (x, y, z) yang memenuhi
x2 + 2y 2 = 3z dan x + y + z = t adalah ...
64
Shared by: www.catatanmatematika.com
13. Palindrom adalah bilangan yang sama dibaca dari depan atau dari belakang. Sebagai contoh
12321 dan 32223 merupakan palindrom. Palindrom 5 digit terbesar yang habis dibagi 303
adalah ...
1 1
14. Diberikan barisan {an } dan {bn } dengan an = √ dan bn = q untuk
n n 1 + n + 1 + n1
1
om
setiap bilangan asli n. Misalkan Sn = a1 b1 + a2 b2 + · · · + an bn . Banyaknya bilangan asli n
dengan n ≤ 2016 sehingga Sn merupakan bilangan rasional adalah ...
c
15. Diberikan persegi ABCD dengan panjang sisi 1. Titik K dan L berturut-turut terletak
a.
pada segmen garis BC dan DC sehingga keliling dari 4KCL adalah 2. Luas minimum dari
4AKL adalah ...
ik
16. Banyaknya pasangan terurut bilangan asli (a, b, c) dengan a, b, c ∈ {1, 2, 3, 4, 5} sehingga
at
max{a, b, c} < 2 min{a, b, c}
em
adalah ...
at
17. Banyaknya bilangan asli n ∈ {1, 2, 3, · · · , 1000} sehingga terdapat bilangan real positif x yang
memenuhi x2 + bxc2 = n adalah ...
m
18. Misalkan x, y, z bilangan real positif yang memenuhi
an
19. Diberikan empat titik pada satu lingkaran Γ dalam urutan A, B, C, D. Sinar garis AB dan
DC berpotongan di E, dan sinar garis AD dan BC berpotongan di F . Misalkan EP dan
.c
20. Pada sebuah bidang datar, terdapat 16 garis berbeda dan n titik potong berbeda. Nilai
minimal n sehingga dapat dipastikan terdapat 3 kelompok garis yang masing-masing memuat
//w
65
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
Jawaban : 11847
c
e ≤ 99 =⇒ d < 495
a.
d ≤ 494 =⇒ c < 1976
ik
c ≤ 1975 =⇒ b < 5925
b ≤ 5924 =⇒ a < 11848
at
em
Jadi, nilai maksimum a adalah 11847.
2. Rudi membuat bilangan asli dua digit. Probabilitas bahwa kedua digit bilangan tersebut
merupakan bilangan prima dan bilangan tersebut bersisa 3 jika dibagi 7 adalah ...
Jawaban :
1
45
at
m
Misalkan bilangan yang dibuat Rudi adalah 10a + b. Diketahui bahwa
an
Jadi, ada dua bilangan yang memiliki sifat kedua digit penyusunnya berupa bilangan prima
w
dan bilangan tersebut bersisa 3 jika dibagi 7 yaitu 52 dan 73. Sehingga peluangnya adalah
2 1
//w
= .
90 45
3. Pada segitiga ABC, titik M terletak pada BC sehingga AB = 7, AM = 3, BM = 5 dan
s:
AB 2 × M C + AC 2 × BM = AM 2 × BC + BC × BM × M C
⇔ 49 × 6 + AC 2 × 5 = 9 × 11 + 11 × 5 × 6
⇔ 5AC 2 = 135
√
⇔ AC = 3 3
66
Shared by: www.catatanmatematika.com
√ √
4. Diberikan a dan b bilangan real dengan a− b = 20. Nilai maksimum dari a − 5b adalah
...
Jawaban : 500
√ √ √
a − b = 20 =⇒ a = b + 40 b + 400, sehingga
√ √
om
a − 5b = b + 40 b + 400 − 5b = −4( b − 5)2 + 500
Oleh karena itu, nilai maksimum dari a − 5b adalah 500, dicapai ketika a = 625 dan b = 25.
c
5. Pada segitiga ABC, titik X, Y dan Z berturut-turut terletak pada sinar BA, CB dan AC
a.
sehingga BX = 2BA, CY = 2CB dan AZ = 2AC. Jika luas 4ABC adalah 1, maka luas
ik
4XY Z adalah ...
Jawaban : 7
at
Perhatikan gambar berikut!
em
Z
A
at B
m
X Y
an
Kita punya
at
6. Banyaknya bilangan asli n yang memenuhi sifat hasil jumlah n dan suatu pembagi positif n
yang kurang dari n sama dengan 2016 adalah ...
//w
Jawaban : 34
Misalkan a < n adalah faktor positif dari n sehingga a + n = 2016. Perhatikan bahwa a
membagi 2016. Sehingga a adalah faktor positif dari 2016. Karena 2016 = 25 × 32 × 7 maka
s:
faktor positif dari 2016 ada sebanyak 6 × 3 × 2 = 36. Dan karena n = 2016 − a ≥ 1 serta
tp
a < n maka a 6= 2016 dan a 6= 1008. Sehingga banyaknya bilangan asli n yang memenuhi
ada 36 − 2 = 34.
ht
7. Misalkan a adalah bilangan real sehingga polinomial p(x) = x4 + 4x + a habis dibagi oleh
(x − c)2 untuk suatu bilangan real c. Nilai a yang memenuhi adalah ...
Jawaban : a = 3
Jelas c 6= 0. Karena (x − c)2 faktor dari p(x) maka diperoleh
a
x4 + 4x + a = (x2 − 2cx + c2 ) x2 + bx + 2
c
67
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
b − 2c = 0 =⇒ b = 2c
a
− 2bc + c2 = 0 =⇒ a = 3c4
c
c2
a.
2a
bc2 − = 4 =⇒ c3 = −1 =⇒ c = −1
c
ik
sehingga a = 3c4 = 3.
at
8. Anak laki-laki dan anak perempuan yang berjumlah 48 orang duduk melingkar secara acak.
Banyaknya minimum anak perempuan sehingga pasti ada enam anak perempuan yang duduk
em
berdekatan tanpa diselingi anak laki-laki adalah ...
Jawaban : 41
at
Misalkan n menyatakan jumlah anak laki-laki dan misalkan pula tempat duduk diantara dua
laki-laki yang berdekatan kita sebut sebagai ruang. Jika n ≥ 8 maka ada minimal 8 ruang
m
yang bisa ditempati oleh anak perempuan. Sementara itu, jumlah anak perempuan maksimal
ada 40. Jadi, kita dapat mengatur anak perempuan tersebut ke dalam ruang-ruang sehingga
an
PHP pasti ada setidaknya satu ruang yang ditempati oleh setidaknya 6 anak perempuan.
at
9. Misalkan (a, b, c, d, e, f ) adalah sebarang pengurutan dari (1, 2, 3, 4, 5, 6). Banyaknya pengu-
.c
Jawaban : 360
Karena 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21, dan a + c + e > b + d + f maka 6 ≤ b + d + f ≤ 10. WLOG
w
• Jika b + d + f = 8 maka
tp
• Jika b + d + f = 9 maka
– (b, d, f ) = (1, 2, 6) dan (a, c, e) = (3, 4, 5),
– (b, d, f ) = (1, 3, 5) dan (a, c, e) = (2, 4, 6),
– (b, d, f ) = (2, 3, 4) dan (a, c, e) = (1, 5, 6)
• Jika b + d + f = 10 maka
68
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
10. Misalkan n1 , n2 , n3 , · · · bilangan-bilangan asli yang membentuk barisan aritmatika. Banyaknya
nilai di himpunan {1, 2, 3, · · · , 1000} yang mungkin menjadi nilai nn2 − nn1 adalah ...
c
Jawaban : 31
a.
Misalkan n1 = a dan beda barisan aritmatika tersebut adalah b dengan a, b > 0.
ik
nn2 − nn1 = na+b − na = a + (a + b − 1)b − (a + (a − 1)b) = b2
at
karena 312 < 1000 < 322 maka banyaknya nilai yang mungkin dari nn2 − nn1 adalah 31.
em
11. Segitiga ABC mempunyai panjang sisi AB = 20, AC = 21 dan BC = 29. Titik D dan E
terletak pada segmen garis BC, dengan BD = 8 dan EC = 9. Besar ∠DAE adalah ...
derajat.
Jawaban : 45◦
at
Buat garis melalui B sejajar AC yang memotong perpanjangan AD di G. Demikian pula,
m
buat garis melalui C sejajar AB yang memotong perpanjangan AE di F , seperti gambar
an
berikut
C F
at
at
E
.c
w
G
D
w
//w
A B
s:
8
Dengan memanfaatkan kesebangunan antara 4BDG dan 4ADC diperoleh BG = × 21 =
21
tp
8. Dengan cara serupa diperoleh pula CF = 9. Misalkan ∠CAF = β dan ∠BAG = α. Maka
diperoleh
8 2 9 3
ht
69
Shared by: www.catatanmatematika.com
sehingga didapat
om
=
tan(α + β))
1 − tan α tan β
=
tan α + tan β
c
1− 2 × 3
= 2 5 3 7
a.
5 + 7
35 − 6
ik
= =1
14 + 15
at
Jadi, ∠DAE = 45◦ .
Alternatif solusi (Kredit to Pak Eddy) : Perhatikan bahwa 4ABE dan 4ADC adalah
em
segitiga samakaki. Dengan mengingat bahwa ∠ABC + ∠BCA = 90◦ , diperoleh
= 135◦ − 90◦
= 45◦
at
at
12. Bilangan real t sehingga terdapat dengan tunggal tripel bilangan real (x, y, z) yang memenuhi
x2 + 2y 2 = 3z dan x + y + z = t adalah ...
9
.c
Jawaban : t = −
8
w
3 2 3 2 27
2 2
3t = 3x + 3y + 3z = 3x + 3y + x + 2y = x + +2 y+ −
2 4 8
w
27 9
Agar memiliki penyelesaian tunggal maka haruslah 3t = − ⇔ t=−
//w
8 8
13. Palindrom adalah bilangan yang sama dibaca dari depan atau dari belakang. Sebagai contoh
12321 dan 32223 merupakan palindrom. Palindrom 5 digit terbesar yang habis dibagi 303
s:
adalah ...
tp
Jawaban : 47874
Misalkan palindrom lima digit tersebut adalah n = abcba = 10001a + 1010b + 100c. Karena
ht
dan
n = 10001a + 1010b + 100c ≡ 2a + 2b + c ≡ 0 mod 3
70
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
maka nilai b terbesar adalah b = 7. Jadi, n = 47874.
1 1
14. Diberikan barisan {an } dan {bn } dengan an = √ dan bn = q untuk
n n 1+ n + 1+ 1
1
c
n
setiap bilangan asli n. Misalkan Sn = a1 b1 + a2 b2 + · · · + an bn . Banyaknya bilangan asli n
a.
dengan n ≤ 2016 sehingga Sn merupakan bilangan rasional adalah ...
ik
Jawaban : 43
Perhatikan bahwa
at
1 1
ak bk = √ ×
em
q
k k 1 + k1 + 1 +
1
k
1
=√ √
k(k + 1) + k k + 1
=p
1
√
at 1
k(k + 1) k + 1 + k
√
m
1 √ √
=p ( k + 1 − k)
k(k + 1)
an
1 1
=√ −√
k k+1
at
sehingga
at
1 1 1 1 1 1 1
Sn = √ −√ + √ −√ + ··· + √ −√ =1− √
1 2 2 3 n n+1 n+1
.c
2017, dan 442 < 2017 < 452 , maka nilai n yang mungkin ada sebanyak 43.
w
15. Diberikan persegi ABCD dengan panjang sisi 1. Titik K dan L berturut-turut terletak
//w
pada segmen garis BC dan DC sehingga keliling dari 4KCL adalah 2. Luas minimum dari
4AKL adalah ...
√
Jawaban : 2 − 1
s:
71
Shared by: www.catatanmatematika.com
D L C
om
K
c
A B
a.
ik
Misalkan CK = a dan CL = b dengan 0 < a, b < 1. Karena keliling 4KCL = 2 diperoleh
at
p p
a+b+ a2 + b2 = 2 ⇔ a + b + (a + b)2 − 2ab = 2
em
misalkan a + b = x dan ab = y dengan 0 < x < 2 dan 0 < y < 1 diperoleh
p
x+ x2 − 2y = 2 ⇔ x2 − 2y = 4 − 4x + x2 ⇔ y = 2x − 2
at √
Selain itu berdasarkan AM-GM diperoleh pula a + b ≥ 2 ab ⇔
√
x ≥ 2 y. Yang berakibat
m
√
x ≥ 2 2x − 2 ⇔ x2 − 8x + 8 ≥ 0
an
√ √
sehingga x ≤ 4 − 2 2 atau x ≥ 4 + 2 2. Akan tetapi, karena x < 2 maka diperoleh
√
at
x ≤ 4 − 2 2.
Di lain pihak
at
1 1 1
= 1 − (1 − a) − ab − (1 − b)
w
2 2 2
1
= (a + b − ab)
w
2
1
= (x − y)
//w
2
1 1 √ √
= (2 − x) ≥ (2 − (4 − 2 2)) = 2 − 1
2 2
s:
√ √
Jadi, luas 4AKL minimal adalah 2 − 1 yang dicapai saat a = b = 2 − 2.
tp
16. Banyaknya pasangan terurut bilangan asli (a, b, c) dengan a, b, c ∈ {1, 2, 3, 4, 5} sehingga
ht
adalah ...
Jawaban : 35
WLOG a ≤ b ≤ c, maka diperoleh c < 2a.
72
Shared by: www.catatanmatematika.com
om
(c) Jika a = 3 maka
• c = 3 dan b = 3, diperoleh pasangan (3, 3, 3)
• c = 4 dan b = 3, 4, diperoleh pasangan (3, 3, 4) dan (3, 4, 4) ada sebanyak 2 × 3 = 6
c
pasangan.
a.
• c = 5 dan b = 3, 4, 5, diperoleh pasangan (3, 3, 5), (3, 4, 5) dan (3, 5, 5) ada sebanyak
3 + 6 + 3 = 12 pasangan.
ik
(d) Jika a = 4 maka
at
• c = 4 dan b = 4, diperoleh pasangan (4, 4, 4)
em
• c = 5 dan b = 4, 5, diperoleh pasangan (4, 4, 5) dan (4, 5, 5) ada sebanyak 2 × 3 = 6
pasangan.
(e) Jika a = 5 maka c = 5 dan b = 5, maka diperoleh pasangan (5, 5, 5).
Jawaban : 516
Perhatikan bahwa x2 = n − bxc2 sehingga x2 adalah bilangan bulat positif. Oleh karena itu,
at
√
x = a untuk suatu bilangan a bulat positif. Misalkan a = k 2 + m dengan 0 ≤ m ≤ 2k,
maka diperoleh
at
n = k 2 + m + k 2 = 2k 2 + m
.c
21
X
(2k + 1) = 483
w
k=1
//w
73
Shared by: www.catatanmatematika.com
k k
logx (3y) = =⇒ 3y = x 3 =⇒ xk = 33 y 3 ............(1)
3
k k
log3x (27z) = =⇒ 27z = (3x) 3 =⇒ (3x)k = 39 z 3 ............(2)
3
om
log3x4 (81yz) = k =⇒ 81yz = (3x4 )k ...........(3)
Sehingga diperoleh
c
a.
xk · 3k · xk 33 y 3 · 39 z 3 1 1
= ⇔ = 38 y 2 z 2 ⇔ xk =
3k · x4k 34 yz x2k 34 yz
ik
Dari pers.(1) diperoleh
at
1 1
= 27y 3 =⇒ y 4 z = 7
34 yz 3
em
Dari pers.(3) diperoleh
k
1
4 k 1 1
(3x ) = =⇒ 3x4 = =⇒ x5 =
1
x x at3
m
Jadi, x5 y 4 z =
38
an
19. Diberikan empat titik pada satu lingkaran Γ dalam urutan A, B, C, D. Sinar garis AB dan
DC berpotongan di E, dan sinar garis AD dan BC berpotongan di F . Misalkan EP dan
F Q menyinggung lingkaran Γ berturut-turut di P dan Q. Misalkan pula bahwa EP = 60
at
Jawaban : 87
Misalkan ER adalah garis singgung (lain) yang ditarik dari titik E. Misalkan O adalah pusat
.c
lingkaran Γ, dan G perpotongan antara EO dan P R, seperti terlihat pada gambar berikut
w
A
w
Q
//w
P O
D
s:
C
tp
B R
ht
Jelas bahwa P G = GR. Perhatikan pula bahwa P, R, F segaris. Hal ini karena P R adalah
polar dari E, sementara itu F juga terletak pada polar E.
74
Shared by: www.catatanmatematika.com
EP 2 − P G2 = EF 2 − F G2
⇔ EP 2 − P G2 = EF 2 − (GR + RF )2
⇔ EP 2 − P G2 = EF 2 − (P G + RF )2
om
⇔ EP 2 − P G2 = EF 2 − P G2 − 2 × P G × RF − RF 2
⇔ EP 2 = EF 2 − RF (2 × P G + RF )
c
⇔ EP 2 = EF 2 − RF × P F )
a.
⇔ EP 2 = EF 2 − F Q2
ik
p
⇔ EF = 602 + 632 = 87
at
Alternatif solusi (Kredit to Pak Eddy) : Misalkan lingkaran luar 4EBC memotong (lagi)
em
EF di M .
at
Q
m
P
D
an
C
at
B
at
F
.c
M
E
w
w
Berdasarkan teorema Miquel, maka F DCM adalah segiempat talibusur. Oleh karena itu,
//w
F M × F E = F C × F B = F Q2
s:
dan
tp
EM × EF = EC × ED = EP 2
ht
75
Shared by: www.catatanmatematika.com
F M × F E + EM × EF = F Q2 + EP 2
EF (F M + M E) = F Q2 + EP 2
EF 2 = F Q2 + EP 2
om
p
EF = F Q2 + EP 2
p
EF = 632 + 602 = 87
c
a.
20. Pada sebuah bidang datar, terdapat 16 garis berbeda dan n titik potong berbeda. Nilai
minimal n sehingga dapat dipastikan terdapat 3 kelompok garis yang masing-masing memuat
ik
garis-garis berbeda yang saling sejajar adalah ...
at
em
at Disusun oleh : Tutur Widodo
Apabila ada saran, kritik maupun masukan
m
silakan kirim via email ke
tutur.w87@gmail.com
an
Website :
http://www.tuturwidodo.com
at
http://www.pintarmatematika.net
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
76
Shared by: www.catatanmatematika.com
PEMBAHASAN SOAL
OLIMPIADE SAINS MATEMATIKA SMA
TINGKAT KABUPATEN
14 MARET 2017
m
By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
co
1. Diketahui dan . Nilai dari adalah ….
a.
Pembahasan:
Perhatikan untuk mencari bentuk jalur yang kita tempuh adalah mencari terlebih dahulu
ik
bentuk .
at
Perhatikan karena , maka , sehingga
em
Padahal karena , maka
at , sehingga
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
77
Shared by: www.catatanmatematika.com
2. Empat siswa Adi, Budi, Cokro, dan Dion bertanding balap sepeda. Kita hanya diberikan sebagian
informasi sebagai berikut:
(a) setiap siswa sampai di garis finish pada waktu yang berlainan
(b) Adi bukan juara pertama
(c) Cokro kalah dari Budi
Dengan hanya mengetahui informasi ini saja, banyaknya susunan juara pertama, kedua, ketiga,
dan keempat adalah ….
m
Pembahasan:
co
Perhatikan informasi yang diberikan pada soal adalah sebagai berikut:
(a) setiap siswa sampai di garis finish pada waktu yang belainan, artinya setiap posisi juara
ditempati oleh satu orang saja.
a.
(b) Adi bukan juara pertama, artinya juara pertama tidak mungkin ditempati oleh Adi. Adi hanya
bisa menempati posisi pada juara kedua, ketiga, atau keempat.
ik
(c) Cokro kalah dari Budi, artinya jika Cokro menjadi juara pertama, maka kemungkinan Budi
adalah juara kedua, ketiga, atau keempat. Sedangkan jika Cokro juara kedua, maka
at
kemungkinan Budi hanya menjadi juara ketiga atau keempat saja. Sedang jika Cokro juara
ketiga, maka Budi pastilah menjadi juara keempat. Syarat ini tidak memungkinkan untuk
Cokro menjadi juara keempat.
em
Sehingga, dari informasi tersebut, kita misalkan posisi masing-masing juara sebagai berikut:
1. Posisi Adi.
Jadi, banyaknya cara menentukan susunan juara pertama, kedua, ketiga, dan keempat adalah:
at
at
Cara Alternatif:
Manual dengan meletakkan masing-masing orang sesuai dengan informasi pada soal.
.c
78
Shared by: www.catatanmatematika.com
3. Banyaknya bilangan asli yang memenuhi untuk semua bilangan asli adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan , maksudnya adalah faktor dari dimana adalah bilangan asli.
m
co
a.
Mudah diperiksa bahwa bentuk memuat bentuk perkalian dari 3 bilangan asli berurutan,
ik
dimana 3 bilangan asli berurutan pasti habis dibagi 6.
Sehingga , untuk semua bilangan asli pasti juga habis dibagi oleh 6.
at
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata 7 juga menjadi faktor dari .
em
Misal , maka dan .
Kedua nilai dan adalah juga kelipatan 7 karena .
at
Misal adalah kelipatan 7, maka akan dibuktikan
nm
adalah juga kelipatan 7.
Perhatikan,
a
at
at
.c
w
w
//w
s:
Jadi, karena faktor adalah 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, dan 42, maka terdapat 8 buah bilangan
asli yang merupakan faktor dari .
ht
Atau menggunakan rumus banyak faktor bulat positif, maka karena , sehingga
banyak faktor bulat positif dari 42 adalah buah.
79
Shared by: www.catatanmatematika.com
4. Pada sebuah lingkaran dengan pusat , talibusur berjarak 5 dari titik dan talibusur
berjarak dari titik . Jika panjang jari-jari lingkaran 10, maka adalah ….
Pembahasan:
Ilustrasi soal terlihat pada gambar berikut:
m
co
a.
ik
at
em
(i) at (ii)
Ternyata tali busur AC ada dua buah yang sesuai kriteria pada soal, yaitu berjarak dari titik .
nm
Sehingga, titik kita beri indeks masing-masing untuk membedakannya, yaitu dan .
Kasus 1.
a
sin sin
.c
sin
w
sin sin
//w
sin
s:
80
Shared by: www.catatanmatematika.com
Kasus 2.
Pada gambar (ii), titik kita pilih berada “di bawah” B.
sin sin
m
sin
co
Perhatikan , misal , maka:
sin sin
a.
sin
ik
at
Padahal, sudut keliling .
em
Sehingga sudut pusat .
Menurut pandangan saya, soal ini multitafsir dan cenderung ambigu, karena memiliki dua
penyelesaian….. Menurut kabar yang beredar kun inya adalah , yang artinya
at
jawabannya tunggal.
.c
Padahal, dari hasil pengamatan pada soal dan ilustrasi soal pada gambar, dapat ditemukan dua
nilai panjang yang dimaksud pada s al….
w
Jadi sebaiknya soal perlu diberi keterangan lebih lanjut agar jawaban benar tunggal dan tidak bias
w
atau ambigu…..
//w
s:
tp
ht
81
Shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan:
Misal,
m
Maka,
co
Sehingga diperoleh,
a.
Apabila kedua persamaan dikuadratkan, maka
ik
dan,
at
em
Jadi, diperoleh,
at
a nm
at
at
.c
w
Cara Alternatif:
w
Perhatikan,
//w
s:
82
Shared by: www.catatanmatematika.com
6. Pada suatu kotak ada sekumpulan bola berwarna merah dan hitam yang secara keseluruhannya
kurang dari 1000 bola. Misalkan diambil dua bola. Peluang terambilnya dua bola merah adalah
dan peluang terambilnya dua bola hitam adalah dengan . Selisih terbesar yang
mungkin dari banyaknya b la merah dan hitam adalah ….
Pembahasan:
Misal,
m
banyaknya bola merah
banyaknya bola hitam
co
Sehingga, apabila banyak bola merah dan bola hitam secara keseluruhan dimisalkan dan banyak
keseluruhan kurang dari 1000, maka
a.
ik
Peluang terambil dua bola merah dan dua bola hitam adalah
at
em
Perhatikan, pada soal diketahui , sehingga:
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
Padahal, , sehingga:
s:
tp
ht
Sehingga selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola merah dan hitam adalah
83
Shared by: www.catatanmatematika.com
Cara Alternatif:
Misal,
banyaknya bola merah
banyaknya bola hitam
Peluang terambil dua bola merah dan dua bola hitam adalah
m
co
Perhatikan, pada soal diketahui , sehingga:
a.
ik
at
em
at
a nm
84
Shared by: www.catatanmatematika.com
7. Misalkan menyatakan faktor prima terbesar dari dan menyatakan faktor prima
terkecil dari . Banyaknya bilangan asli … sehingga adalah ….
Pembahasan:
Karena , maka dua bilangan prima yang selisihnya 1 adalah
bilangan 2 dan 3.
Jadi jelas bahwa dan
m
Sehingga, bilangan yang dimaksud adalah , dengan dan adalah bilangan asli.
co
Padahal bilangan … , maka
- untuk , diperoleh tiga buah nilai yang mungkin adalah
- untuk , diperoleh dua buah nilai yang mungkin adalah
a.
- untuk , diperoleh dua nilai yang mungkin adalah
- untuk , diperoleh satu nilai yang mungkin adalah
ik
- untuk , diperoleh satu nilai yang mungkin adalah
at
Jadi, ada buah bilangan asli yang memenuhi.
Cara Alternatif:
em
Dicoba dengan cara manual, karena , maka dua bilangan prima
yang selisihnya 1 adalah bilangan 2 dan 3.
Jadi jelas bahwa dan
-
-
at
-
-
at
-
-
.c
-
w
TRIK SUPERKILAT:
Perhatikan jelas bahwa , dengan bilangan asli.
//w
Maka adalah bilangan kelipatan 2 dan 3 yang tidak habis dibagi bilangan prima , dimana
, jadi .
Sehingga misal banyaknya adalah dapat dirumuskan sebagai:
s:
tp
85
Shared by: www.catatanmatematika.com
8. Semua titik sudut suatu persegi dengan panjang sisi terletak pada batas dari juring lingkaran
berjari-jari yang sudut pusatnya . Jika persegi diletakkan secara simetris dalam juring, maka
nilai adalah ….
m
co
Pembahasan:
a.
Perhatikan gambar disamping,
ik
Misal,
jari-jari lingkaran
at
sisi persegi
em
Perhatikan ,
tan
tan
at
a nm
at
at
86
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT:
Perhatikan gambar disamping,
m
Perhatikan, ,
co
Pada berlaku aturan kosinus sebagai berikut:
s
a.
ik
at
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
87
Shared by: www.catatanmatematika.com
9. Misalkan bilangan real positif yang memenuhi . Nilai minimum dari adalah
….
Pembahasan:
Misal,
m
Berdasarkan ketaksamaan diperoleh:
co
a.
Tanda kesamaan terjadi saat , sehingga dan
ik
Padahal , sehingga
at
Berdasarkan ketaksamaan diperoleh:
em
Tanda kesamaan terjadi saat , sehingga dan at
nm
Sehingga, nilai minimum dari adalah
min
a
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
88
Shared by: www.catatanmatematika.com
10. Sebuah hotel mempunyai kamar bernomor 000 sampai dengan 999. Hotel tersebut menerapkan
aturan aneh sebagai berikut: jika suatu kamar berisi tamu, dan sembarang dua digit nomor kamar
tersebut dipertukarkan tempatnya, maka diperoleh nomor kamar yang sama atau nomor kamar
yang tidak berisi tamu. Maksimal banyak kamar yang berisi tamu adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan aturan aneh pada hotel tersebut: “Jika suatu kamar berisi tamu, dan sembarang dua
m
digit nomor kamar tersebut dipertukarkan tempatnya”, maka diperoleh:
nomor kamar yang sama.
co
Jika nomor kamarnya sama, maka sudah pasti nomor kamar tersebut berisi tamu.
nomor kamar yang tidak berisi tamu.
Artinya, permutasi dari digit kamar menghasilkan nomor kamar yang tidak berisi tamu.
a.
Padahal, kamar hotel bernomor 000 sampai dengan 999. Artinya ada 1000 buah kamar hotel.
ik
Kamar hotel tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis digitnya, yaitu:
Nomor kamar yang ketiga digitnya sama.
at
Maka nomor kamar tersebut adalah .
Karena … , maka ada sebanyak 10 buah kamar yang tiga digitnya sama.
em
Karena apabila dipertukarkan dua digitnya mendapat nomor kamar yang sama, maka ada
10 buah kamar yang berisi tamu.
⧎
at
⧎
tp
⧎
ht
Jadi, maksimal banyak kamar yang berisi tamu adalah buah kamar.
89
Shared by: www.catatanmatematika.com
11. Fungsi memetakan himpunan bilangan bulat tak negatif. Fungsi tersebut memenuhi
dan untuk setiap bilangan asli berbeda dengan , berlaku . Jika diketahui
, maka nilai dari adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan bahwa untuk setiap bilangan asli berbeda dengan , maka berlaku
.
m
Perhatikan, pandang bentuk .
co
Jika untuk setiap bilangan asli berbeda dengan , maka diperoleh
… … , dimana:
a.
ik
…
at
em
…
Sehingga apabila
at
diurutkan dari kecil ke besar diperoleh
nm
90
Shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan:
Perhatikan ilustrasi segitiga pada gambar di samping!
m
Misal,
co
Karena garis membagi sudut sama besar, sehingga
a.
ik
Padahal
at
Sehingga,
em
at
nm
Misal
Diperoleh
w
//w
Perhatikan , berlaku
s:
tp
ht
Jadi, dapat ditemukan dengan memandang bahwa adalah suatu garis lurus.
91
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
s
co
s
a.
s
ik
Mengingat, dari diperoleh , maka
at
s
s
em
s
s
Sehingga,
at
nm
s
Padahal .
Sehingga, untuk soal di atas akan menjadi benar dan nyata apabila memenuhi
a
.
at
Kesimpulannya soal tersebut memang dapat dikerjakan secara benar dengan konsep dan
mendapatkan hasil yang seolah-olah benar. Namun, apabila dicermati lebih lanjut maka bentuk
.c
92
Shared by: www.catatanmatematika.com
13. Misalkan suatu polinom berderajat 4 yang memiliki nilai maksimum 2018 di dan
. Jika , maka nilai adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, nilai maksimum di dan , artinya dan .
Karena suatu polinom berderajat 4, maka adalah suatu polinom berderajat 3 yang
memuat faktor dan , serta satu faktor yang lain, misal .
m
Jadi,
co
dapat ditentukan dengan menggunakan anti-turunan dari , sehingga
a.
ik
at
em
Padahal memiliki nilai maksimum 2018 di , artinya , maka
at
nm
Sehingga, karena maka diperoleh
Sehingga, diperoleh
//w
Sehingga, diperoleh
Jadi,
93
Shared by: www.catatanmatematika.com
Cara Alternatif:
Misal,
maka,
Karena , maka .
Karena , maka ………
m
Karena maka
Karena , maka …….
co
Karena , maka …….
a.
…….
ik
Dari eliminasi pada persamaan dan diperoleh
…….
at
Dari eliminasi pada persamaan dan diperoleh
, sehingga
em
Substitusi dan ke persamaan diperoleh
at
nm
Sehingga, karena , , , , dan , diperoleh:
a
Jadi,
at
at
TRIK SUPERKILAT:
.c
Karena grafik dari fungsi pangkat 4 simetris, maka apabila diperhatikan, ambil dua titik puncak
dan , maka fungsi tersebut adalah , sehingga karena nilai
w
Jadi, .
s:
tp
ht
94
Shared by: www.catatanmatematika.com
14. Terdapat 6 anak, A, B, C, D, E, dan F, akan saling bertukar kado. Tidak ada yang menerima kadonya
sendiri, dan kado dari A diberikan kepada B. Banyaknya cara membagikan kado dengan cara
demikian adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, mula-mula setiap anak membawa kadonya sendiri-sendiri
m
A B C D E F
co
a.
Kado dari A pasti diberikan kepada B, sehingga ilustrasinya sebagai berikut
ik
A B C D E F
at
em
at
nm
Sehingga, sekarang B harus memberikan kadonya ke salah satu dari 5 anak yang lain.
a
95
Shared by: www.catatanmatematika.com
Kasus 1.1
Misal B memberikan kadonya ke A, maka ilustrasinya sebagai berikut
A B C D E F
m
co
a.
ik
Artinya kita akan mengacak 4 anak agar tidak mendapat kadonya sendiri.
at
Perhatikan,
em
- banyak keseluruhan permutasi yang mungkin adalah .
- apabila ada 1 orang yang dibiarkan tetap, maka ada cara memilih orang dan permutasi
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah .
- apabila ada 2 orang yang dibiarkan tetap, maka ada
at cara memilih orang dan permutasi
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah .
- apabila ada 3 orang yang dibiarkan tetap, maka ada cara memilih orang dan permutasi
nm
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah .
- apabila ada 4 orang yang dibiarkan tetap, maka ada cara memilih orang dan permutasi
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah
a
.
at
ara
Kasus 1.2
.c
A B C D E F
w
//w
s:
tp
Jadi, . ara
96
Shared by: www.catatanmatematika.com
Setelah B memberikan kado ke salah satu dari 4 orang tersebut, misalkan kado B diberikan ke C.
A B C D E F
m
co
a.
ik
Maka disini akan muncul dua kasus lagi.
Disini ada dua pilihan, yaitu
at
- C memberikan kado ke A
- C memberikan kado ke selain A
em
Kasus 2.1
Misal C memberikan kadonya ke A, maka ilustrasinya sebagai berikut
A B C D
at E F
a nm
at
at
Artinya, kita akan mengacak 3 anak agar tidak mendapat kadonya sendiri.
.c
Perhatikan,
w
.
ht
ara
97
Shared by: www.catatanmatematika.com
Kasus 2.2
Misal C memberikan kadonya ke selain A, maka ilustrasinya sebagai berikut
A B C D E F
m
co
a.
Artinya, kita akan memilih kemungkinan C memberikan kado ke D, E atau F?
ik
Jadi, . ara
at
em
Setelah C memberikan kado ke salah satu dari 3 orang tersebut, misalkan kado C diberikan ke D.
- D memberikan kado ke A
- D memberikan kado ke selain A
w
Kasus 3.1
//w
A B C D E F
s:
tp
ht
Artinya, kita akan mengacak 2 anak agar tidak mendapat kadonya sendiri.
98
Shared by: www.catatanmatematika.com
Perhatikan,
- banyak keseluruhan permutasi yang mungkin adalah .
- apabila ada 1 orang yang dibiarkan tetap, maka ada cara memilih orang dan permutasi
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah .
- apabila ada 2 orang yang dibiarkan tetap, maka ada cara memilih orang dan permutasi
yang mungkin adalah sebanyak , sehingga banyak kemungkinan adalah .
m
Jadi, menggunakan prinsip inklusi-eksklusi himpunan diperoleh banyak kemungkinannya adalah:
.
co
ara
a.
Kasus 3.2
Misal D memberikan kadonya ke selain A, maka ilustrasinya sebagai berikut
ik
A B C D E F
at
em
at
nm
Artinya, kita akan memilih kemungkinan D memberikan kado ke E atau F?
Jadi, . ara
a
at
at
Setelah D memberikan kado ke salah satu dari 2 orang tersebut, misalkan kado D diberikan ke E.
.c
A B C D E F
w
//w
s:
tp
Maka disini hanya akan muncul satu kasus saja, yaitu E memberikan kado ke F.
ht
99
Shared by: www.catatanmatematika.com
Kasus 4.1
Maka E pasti memberikan kadonya ke F.
Mengapa?
Karena tidak mungkin E memberikan kado ke A, karena F akan mendapatkan kadonya sendiri.
Sehingga ilustrasinya sebagai berikut
A B C D E F
m
co
a.
ik
at
Dan otomatis, F akan member kadonya ke A.
Sehingga ilustrasinya sebagai berikut
em
A B C D E F
at
nm
Jadi, . ara
a
Secara sederhana berikut bagannya dari awal sampai akhir proses pengacakan ini.
at
AB
at
.c
Misal
BC
//w
Misal
tp
CD
ht
Kasus 4.1
DE dan otomatis
EF
100
Shared by: www.catatanmatematika.com
Berarti sampai disini kasus sudah berhenti dan mari kita menghitung ulang seluruh kemungkinan
yang terjadi, yaitu:
. . . . . . .
m
co
a.
Jadi, banyaknya cara membagikan kado adalah 53 cara.
ik
at
Cara Alternatif:
em
Dengan cara manual kita dapat mencari banyaknya cara membagi kado.
Tanpa mengikutkan B yang sudah pasti mendapatkan kado dari A, maka hasil pengacakan yang
mungkin dapat dilihat seperti berikut:
at
Kemungkinan pertama, B memberikan kado ke A, sehingga terjadi pengacakan pada keempat
orang lain yaitu C, D, E, dan F sehingga menghasilkan bentuk sebagai berikut:
nm
Maka diperoleh 9 buah kemungkinan pengacakan yang diperbolehkan yaitu yang bertanda biru.
w
Maka diperoleh 11 buah kemungkinan pengacakan yang diperbolehkan yaitu yang bertanda biru.
Sehingga, banyaknya kemungkinan adalah cara.
101
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT:
Banyak cara membagikan kado adalah derangement (pengacakan) dengan ada tempat terlarang.
Dengan prinsip inklusi-eksklusi dapat dihitung sebagai
ara.
m
co
a.
ik
at
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
102
Shared by: www.catatanmatematika.com
15. Bilangan asli terbesar sehingga dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian dari bilangan
asli berurutan adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, …
buah akt r
m
Ide untuk menjadikan menjadi perkalian bilangan asli berurutan adalah dengan
memotong beberapa perkalian bilangan asli berurutan pertama.
co
Pandang bahwa adalah perkalian dari bilangan asli berurutan, maka bilangan terbesar
dapat diperoleh dengan memotong buah perkalian bilangan asli pertama, yaitu
a.
… … …
ik
buah akt r buah akt r buah akt r
buah akt r buah akt r
at
dimana, adalah hasil perkalian dari beberapa perkalian bilangan asli pertama yang terpotong.
Sehingga, karena … …
em
buah akt r
buah akt r
Jadi, diperoleh bahwa bilangan asli terbesar sehingga at dapat dinyatakan sebagai hasil
perkalian dari bilangan asli berurutan adalah 119.
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
103
Shared by: www.catatanmatematika.com
16. Pada segitiga titik dan berturut-turut adalah titik tengah dan . Jika dan
saling tegak lurus, maka nilai minimum adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan gambar di samping.
m
co
Perhatikan, dan sebangun dan , maka
a.
ik
Misal,
at
maka,
em
dan
Perhatikan,
misal,
, maka diperoleh
at
Perhatikan,
misal,
, maka diperoleh
nm
maka maka
t t t t
tan tan
a
Sehingga,
//w
t t
104
Shared by: www.catatanmatematika.com
17. Misalkan dan bilangan-bilangan bulat positif. Jajargenjang yang dibatasi oleh garis-garis
dan mempunyai luas 18. Jajargenjang yang
dibatasi oleh garis-garis dan mempunyai luas .
Nilai terkecil yang mungkin untuk adalah ….
Pembahasan:
m
co
a.
ik
at
em
Secara grafik, kita dapat melihat dengan mudah bahwa titik potong dengan sumbu Y untuk
keempat garis adalah:
1. Untuk jajargenjang dengan luas 18, adalah di
2. Untuk jajargenjang dengan luas 72, adalah di
dan
dan
at .
.
nm
Perhatikan bahwa luas jajargenjang menjadi 4 kali lebih besar, maka dengan prinsip
kesebangunan dan perbandingan, maka ukuran panjang sisi jajargenjang menjadi 2 kali lebih
besar dari semula.
a
Sehingga,
at
Padahal, ukuran sisi jajargenjang menjadi 2 kali lebih besar dari semula, sehingga
.c
w
Secara grafik, kita juga dapat melihat dengan mudah bahwa jajargenjang dipisahkan menjadi dua
bagian sama besar oleh sumbu Y.
w
adi
ht
105
Shared by: www.catatanmatematika.com
18. Seratus bilangan bulat disusun mengelilingi lingkaran sedemikian sehingga (menurut arah jarum
jam) setiap bilangan lebih besar daripada hasil penjumlahan dua bilangan sebelumnya. Maksimal
banyaknya bilangan bulat p siti yang terdapat pada lingkaran tersebut adalah ….
Pembahasan:
m
co
a.
…
ik
…
at
…
em
Perhatikan ilustrasi di atas.
at
nm
Terdapat 100 buah bilangan bulat yang mengelilingi lingkaran, sedemikian hingga menurut arah
jarum jam, setiap bilangan lebih besar dari hasil penjumlahan dua bilangan seterusnya.
a
Sehingga dapat dipahami bahwa pada susunan bilangan melingkar tersebut berlaku:
at
at
.
.
.c
.
w
w
Perhatikan pernyataan
//w
Artinya, paling tidak ada satu buah nilai diantara … yang bernilai negatif.
106
Shared by: www.catatanmatematika.com
Cara Alternatif 1:
m
…
co
…
a.
…
ik
at
em
Perhatikan ilustrasi di atas.
Dan ingat sifat barisan Fibonacci, yang nilai sukunya sama dengan jumlah dua suku sebelumnya.
at
Padahal di soal ini nilai suku lebih dari jumlah suku sebelumnya.
nm
Barisan Fib na i misalkan saja … adalah barisan yang m n t n naik.
Artinya, nilainya akan terus menerus membesar. Padahal di soal ini, bilangan tersebut disusun
melingkar, sehingga nilai paling ujung di akhir barisan akan bertemu dengan nilai di awal barisan.
Jelas apabila barisan tersebut monoton naik, ataupun monoton turun tidak mungkin terpilih
a
Sehingga pola barisan pada soal seharusnya adalah bertanda selang-seling. Positif, negatif, positif,
negatif. Dan kita pilih suku positifnya adalah bilangan bulat positif terkecil, yaitu 1.
at
…
w
107
Shared by: www.catatanmatematika.com
19. Untuk sebarang bilangan asli , misalkan adalah jumlah digit-digit dari dalam penulisan
desimal. Jika , maka nilai maksimum dari adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan,
Misal, , maka untuk semua bilangan bulat non negatif
jumlah digit-digit dari adalah 5.
m
Contohnya,
Apabila , maka diperoleh:
co
Sehingga, jumlah digit-digit dari 1121 adalah .
Terbukti, .
a.
Jadi diperoleh bentuk yang apabila dijabarkan akan
ik
menjadi,
at
sebanyak suku sebanyak suku sebanyak suku sebanyak suku
em
sebanyak suku sebanyak suku sebanyak suku
Sehingga, terdapat 7 bentuk suku yang dapat dikelompokkan berdasarkan pangkat dari ,
yaitu:
Cara penjumlahan
menghasilkan bentuk 5
Bentuk
at Koefisien
Banyak suku yang
terbentuk
a nm
at
at
.c
w
Keterangan:
Pandang bentuk sebagai perkalian berulang sebagai berikut:
w
maka,
//w
Koefisien dari adalah berapa banyak cara dapat terbentuk dari perkalian berulang sebanyak lima kali,
dengan mengacak bentuk yaitu
s:
dan seterusnya…
tp
Sehingga, koefisien dapat dihitung dengan konsep permutasi unsur dengan ada unsur yang sama. Diperoleh koefisien dari
adalah .
ht
Banyak suku yang terbentuk dari dst adalah berapa banyak cara pangkat dari dapat terbentuk
dari huruf-huruf yang tersedia yaitu .
Yaitu, memilih sebuah huruf secara permutasi untuk dipasangkan dengan 3, dan memilih dua huruf yang lain dipasangkan
dengan 1 dari dua huruf yang tersisa secara kombinasi. Sehingga, buah suku.
108
Shared by: www.catatanmatematika.com
Lalu pandang lagi, bahwa apabila dua digit dijumlahkan dan lebih dari 10, maka jumlah digit
mereka akan lebih kecil dari jumlah kedua digit tersebut.
Perhatikan, sebagai contohnya misalkan saja ada dua bilangan yaitu 8 dan 9.
Maka, jumlah kedua digit adalah . Sedangkan, apabila kedua digit dijumlahkan , maka jumlah digit dari adalah
. Jelas bahwa .
m
apabila setiap bentuk memiliki bentuk pangkat yang tidak sama . Artinya:
co
sehingga seluruh bentuk adalah bentuk berbeda nilainya.
a.
dengan dan
… hanya dilihat jumlah digitnya saja (contoh: 20 hanya dilihat sebagai )
ik
Jadi, jumlah digit maksimum dari adalah:
at
Banyak suku yang
Bentuk Koefisien Jumlah digit
terbentuk
em
at
a nm
at
109
Shared by: www.catatanmatematika.com
20. Diberikan segitiga dengan dan . Misalkan suatu titik pada garis
bagi yang terletak di dalam dan misalkan suatu titik pada sisi (dengan ).
Garis dan memotong dan berturut-turut di dan . Jika dan
, maka nilai adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan ilustrasi berikut.
m
Karena membagi sudut sama besar, maka menurut
co
sifat garis bagi berlaku:
dan
a.
Perhatikan,
ik
Misal, dan , maka
Dengan menggunakan sudut luar segitiga diperoleh:
at
em
Perhatian sekali lagi pada dan , berlaku
- kedua sisi berhimpit
- si at garis bagi sudut
- si at sudut luar segitiga at
Jadi, dengan prinsip si-su-su maka kongruen dengan , sehingga,
nm
Perhatikan, karena adalah segitiga sama kaki, maka selain merupakan garis bagi, maka
juga merupakan garis berat, dan garis tinggi .
Oleh karena itu, dan .
a
Perhatikan, , sehingga
at
misal, dan
maka,
at
.c
110
Shared by: www.catatanmatematika.com
m
co
a.
ik
at
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
111
Shared by: www.catatanmatematika.com
PEMBAHASAN SOAL
OLIMPIADE SAINS MATEMATIKA SMA
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
m
28 Februari 2018
By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
co
1. Misalkan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah tiga bilangan 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎. Jika ketiga bilangan tersebut merupakan
bilangan asli satu digit maka jumlah terbesar akar-akar persamaan (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏) + (𝑥 − 𝑏)(𝑥 −
a.
𝑐) = 0 yang mungkin adalah ….
ik
Pembahasan:
Perhatikan penjabaran bentuk aljabar tersebut.
at
(𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏) + (𝑥 − 𝑏)(𝑥 − 𝑐) = 0
⇔ 𝑥 − (𝑎 + 𝑏)𝑥 + 𝑎𝑏 + 𝑥 2 − (𝑏 + 𝑐)𝑥 + 𝑏𝑐 = 0
2
em
⇔ 2𝑥 2 − (𝑎 + 2𝑏 + 𝑐)𝑥 + (𝑎𝑏 + 𝑏𝑐) = 0
Sehingga, jika akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − (𝑎 + 2𝑏 + 𝑐)𝑥 + (𝑎𝑏 + 𝑏𝑐) = 0 adalah 𝑥1
dan 𝑥2 , maka dengan rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat diperoleh:
at
𝑎 + 2𝑏 + 𝑐
𝑥1 + 𝑥2 =
2
nm
Perhatikan juga bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah tiga bilangan satu digit berbeda, sehingga 𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 akan
maksimum apabila 𝑏 adalah bilangan terbesar dan 𝑎, 𝑐 masing-masing dipilih bilangan satu digit
berurutan yang lebih kecil dari 𝑏.
a
at
Sehingga apabila 𝑏 = 9 dan masing-masing 𝑎 atau 𝑐 adalah 8 atau 7, diperoleh jumlah terbesar akar-
akar persamaan kuadrat tersebut adalah
at
𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 33
𝑥1 + 𝑥2 = =
2 2
.c
TRIK SUPERKILAT:
Perhatikan penjabaran bentuk aljabar tersebut.
w
(𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏) + (𝑥 − 𝑏)(𝑥 − 𝑐) = 0
w
⇔ (𝑥 − 𝑏)(2𝑥 − (𝑎 + 𝑐)) = 0
𝑎+𝑐
⇔ 𝑥1 = 𝑏 atau 𝑥2 =
//w
𝑎+𝑐
𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 +
2
tp
𝑎+𝑐
Dengan mudah kita tahu bahwa 𝑏 + 2 akan maksimum apabila 𝑏 merupakan bilangan terbesar
ht
𝑎+𝑐 15
𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 + =9+ = 9 + 7,5 = 16,5
2 2
112
Shared by: www.catatanmatematika.com
2. Setiap sel dari suatu tabel berukuran 2 × 2 dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3. Misalkan 𝑁
adalah banyaknya tabel yang memenuhi kedua sifat berikut sekaligus:
• untuk setiap baris, hasil penjumlahannya genap
• untuk setiap kolom, hasil penjumlahannya genap
Nilai 𝑁 adalah ….
Pembahasan:
m
Perhatikan tabel 2 × 2 berikut!
co
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
a.
Dengan memperhatikan bahwa hasil penjumlahan setiap baris dan kolom adalah genap, maka
diperoleh kedua bilangan pada setiap baris atau kolom memiliki paritas yang sama.
ik
Perhatikan juga bahwa 𝑎, 𝑏, 𝑐, atau 𝑑 hanya dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3.
at
Banyak tabel yang memenuhi dapat ditentukan dengan membagi kasus:
em
• untuk 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 bilangan ganjil
maka ada tiga kemungkinan
- keempat bilangan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 adalah bilangan yang sama, sebanyak 2 𝐶1 = 2 cara.
4!
- diantara bilangan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ada tiga bilangan yang sama, sebanyak 3! × 2 𝐶1 = 8 cara.
at 4!
- diantara bilangan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ada dua bilangan yang sama, sebanyak 2!2! = 6 cara.
nm
• untuk 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 bilangan genap
maka hanya ada satu kemungkinan yaitu keempat bilangan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 adalah bilangan 2. Sehingga
ada sebanyak 1 cara.
a
TRIK SUPERKILAT:
at
113
Shared by: www.catatanmatematika.com
3. Diberikan persegi berukuran 3 × 3 satuan seperti pada gambar. Luas segilima yang diarsir adalah
….
m
co
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!
a.
𝐶
ik
𝐼 𝐻
at
𝐺
em
𝐽 𝐷 𝐹 𝐸
𝐴 𝐾 𝐵 at
Perhatikan, karena 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐸, maka ∆𝐶𝐴𝐵 ∼ ∆𝐶𝐷𝐸 sehingga diperoleh perbandingan
nm
𝐶𝐸 𝐷𝐸 𝐶𝐸 2 4
= ⇒ 𝐷𝐸 = × 𝐴𝐵 = × 2 =
𝐶𝐵 𝐴𝐵 𝐶𝐵 3 3
a
𝐷𝐹 = 𝐷𝐸 − 𝐹𝐸 = − 1 =
3 3
at
𝐵𝐶 𝐴𝐵 𝐴𝐵 2 2
w
1 1 1 1 1
Jadi, [𝐷𝐹𝐺] = 2 ∙ 𝐷𝐹 ∙ 𝐹𝐺 = 2 ∙ 3 ∙ 2 = 12
w
1 11
Sehingga, [𝐷𝐺𝐻𝐼𝐽] = [𝐹𝐻𝐼𝐽] − [𝐷𝐹𝐺] = 1 − 12 = 12.
//w
TRIK SUPERKILAT:
1 1 2 1 1
Perhatikan bahwa ∆𝐷𝐹𝐺 ∼ ∆𝐴𝐵𝐶, sehingga karena 𝐷𝐹 = 6 𝐴𝐵, maka [𝐷𝐹𝐺] = (6) ∙ 2 ∙ 2 ∙ 3 = 12.
s:
1 11
Sehingga [𝐷𝐺𝐻𝐼𝐽] = 1 − 12 = 12.
tp
ht
114
Shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan:
Perhatikan, titik potong parabola 𝑦 = 𝑎𝑥 2 − 4 pada sumbu Y adalah di titik (0, −4). Sedangkan, titik
potong parabola 𝑦 = 8 − 𝑏𝑥 2 pada sumbu Y adalah di titik (0, 8).
m
Perhatikan juga, agar dapat diperoleh dua titik lagi sebagai titik-titik sudut layang-layang yang lain,
co
maka titik potong parabola 𝑦 = 𝑎𝑥 2 − 4 dan 𝑦 = 8 − 𝑏𝑥 2 pada sumbu X seharusnya adalah pada
titik yang sama, sehingga dapat disimpulkan kedua kurva berpotongan di sumbu X.
a.
Sehingga, titik potong di sumbu X dapat ditentukan dengan
𝑦1 = 𝑦2
ik
⇔ 𝑎𝑥 − 4 = 8 − 𝑏𝑥 2
2
⇔ (𝑎 + 𝑏)𝑥 2 − 12 = 0
at
12
⇔ 𝑥 = ±√
em
𝑎+𝑏
12 12
Jadi, titik potong kedua parabola pada sumbu X adalah di titik (√𝑎+𝑏 , 0) dan (−√𝑎+𝑏 , 0).
Padahal, luas layang-layang adalah 24, sehingga
1
at
nm
𝐿 = × 𝑑1 × 𝑑2
2
1 12 12
⇔ 24 = × |8 − (−4)| × |√ − (−√ )|
2 𝑎+𝑏 𝑎+𝑏
a
at
1 12
⇔ 24 = × 12 × 2√
2 𝑎+𝑏
at
12
2=√
.c
⇔
𝑎+𝑏
12
w
⇔ 4=
𝑎+𝑏
w
⇔𝑎+𝑏 =3
//w
s:
tp
ht
115
Shared by: www.catatanmatematika.com
5. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 didefinisikan 𝑠(𝑛) sebagai hasil penjumlahan dari semua digit-digit
dari 𝑛. Banyaknya bilangan asli 𝑑 sehingga 𝑑 habis membagi 𝑛 − 𝑠(𝑛) untuk setiap bilangan asli 𝑛
adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, bilangan asli 𝑛 dapat dinyatakan sebagai 𝑛 = 𝑎0 ∙ 100 + 𝑎1 ∙ 101 + 𝑎2 ∙ 102 + ⋯, maka
jika 𝑠(𝑛) didefinisikan sebagai hasil penjumlahan dari semua digit-digit dari 𝑛, maka diperoleh
m
𝑠(𝑛) = 𝑎0 + 𝑎1 + 𝑎2 + ⋯
co
Misal, 𝑝 = 𝑛 − 𝑠(𝑛), maka
𝑝 = 𝑛 − 𝑠(𝑛)
= (𝑎0 ∙ 100 + 𝑎1 ∙ 101 + 𝑎2 ∙ 102 + ⋯ ) − (𝑎0 + 𝑎1 + 𝑎2 + ⋯ )
a.
= 𝑎0 (100 − 1) + 𝑎1 (101 − 1) + 𝑎2 (102 − 1) + ⋯
= 9𝑎1 + 99𝑎2 + 999𝑎3 + ⋯
ik
= 9(𝑎1 + 11𝑎2 + 111𝑎3 + ⋯ )
at
Sehingga, 9|𝑛 − 𝑠(𝑛). Jadi bilangan asli 𝑑 adalah faktor bulat positif dari 9, yaitu 1, 3, dan 9.
em
Jadi, ada sebanyak 3 buah bilangan 𝑑 yang memenuhi.
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
116
Shared by: www.catatanmatematika.com
6. Diketahui 𝑥 dan 𝑦 bilangan prima dengan 𝑥 < 𝑦, dan 𝑥 3 + 𝑦 3 + 2018 = 30𝑦 2 − 300𝑦 + 3018. Nilai
𝑥 yang memenuhi ….
Pembahasan:
Perhatikan,
𝑥 3 + 𝑦 3 + 2018 = 30𝑦 2 − 300𝑦 + 3018
⇔ 𝑥 3 + 𝑦 3 − 30𝑦 2 + 300𝑦 − 1000 = 0
m
⇔ 𝑥 3 + (𝑦 − 10)3 = 0
co
Sehingga, diperoleh
𝑥 = −(𝑦 − 10)
⇔ 𝑥 + 𝑦 = 10
a.
Karena, 𝑥, 𝑦 adalah bilangan prima, maka dua buah bilangan prima yang jumlahnya 10 adalah 3 dan
ik
7. Mengingat 𝑥 < 𝑦, sehingga dapat diperoleh 𝑥 = 3 dan 𝑦 = 7.
at
Jadi, 𝑥 yang memenuhi adalah 3.
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
117
Shared by: www.catatanmatematika.com
7. Diberikan dua bilangan asli dua angka yang selisihnya 10. Diketahui bahwa bilangan yang kecil
merupakan kelipatan 3, sedangkan lainnya merupakan kelipatan 7. Diketahui pula bahwa jumlah
semua faktor prima kedua bilangan tersebut adalah 17. Jumlah dua bilangan tersebut adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, misal kedua bilangan tersebut adalah 𝑥 dan 𝑦, karena 𝑥 adalah bilangan kelipatan 7 dan
𝑦 adalah bilangan kelipatan 3, maka untuk 𝑚 dan 𝑛 adalah suatu bilangan asli, 𝑥 dan 𝑦 dapat
m
dinyatakan sebagai
𝑥 = 7𝑚
co
𝑦 = 3𝑛
Karena selisih kedua bilangan adalah 10, dan 𝑥 > 𝑦, maka 𝑥 − 𝑦 = 10. Ini sama saja dengan
a.
persamaan 7𝑚 − 3𝑛 = 10.
ik
Nilai 𝑚 dan 𝑛 dapat ditentukan menggunakan pembalikan algoritma Euclid, yaitu
7=2×3+1
at
Sehingga,
em
1=7−2×3
Perhatikan bahwa jumlah semua faktor prima 𝑥 dan y adalah 17, maka 17 = 3 + 𝑝 + 𝑞 + 7.
Maka 𝑝 + 𝑞 = 7, sehingga bilangan prima 𝑝, 𝑞 yang memenuhi hanyalah 2 dan 5.
.c
Sehingga, jelas diantara pasangan 𝑥, 𝑦 yang memiliki faktor prima 5 hanyalah 𝑥 = 70 dan 𝑦 = 60.
w
118
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT 1:
Perhatikan, 𝑥 ≡ 0 (mod 7) dan 𝑦 ≡ 0 (mod 3). Karena selisih kedua bilangan adalah 10, dan 𝑥 > 𝑦,
maka 𝑥 − 𝑦 = 10, sehingga
𝑦 = 𝑥 − 10 ≡ 0 (mod 3) ⇒ 𝑥 ≡ 1 (mod 3) ⇒ 𝑥 = 3𝑡 + 1
Sehingga,
𝑥 = 3𝑡 + 1 ≡ 0 (mod 7) ⇒ 3𝑡 = 6 (mod 7) ⇒ 3𝑡 = 7𝑢 + 6
m
Diperoleh, 𝑥 = 21𝑢 + 7 dan nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝑥 = {28, 49, 70, 91}
co
Perhatikan bahwa jumlah semua faktor prima 𝑥 dan 𝑦 adalah 17, maka 17 = 3 + 𝑝 + 𝑞 + 7.
Maka 𝑝 + 𝑞 = 7, sehingga bilangan prima 𝑝, 𝑞 yang memenuhi hanyalah 2 dan 5.
a.
Sehingga, diantara pasangan 𝑥, 𝑦 yang memiliki faktor prima 5 hanyalah 𝑥 = 70, akibatnya 𝑦 = 60.
ik
Jadi, jumlah kedua bilangan tersebut adalah 𝑥 + 𝑦 = 70 + 60 = 130.
at
TRIK SUPERKILAT 2 (LOGIKA PRAKTIS):
Perhatikan bahwa jumlah semua faktor prima 𝑥 dan 𝑦 adalah 17, maka 17 = 3 + 𝑝 + 𝑞 + 7.
em
Maka 𝑝 + 𝑞 = 7, sehingga bilangan prima 𝑝, 𝑞 yang memenuhi hanyalah 2 dan 5.
LOGIKA:
at
• 5 adalah semestinya menjadi salah satu faktor prima dari salah satu dari 𝑥 atau 𝑦.
nm
• Mengingat 𝑥 − 𝑦 = 10, suatu bilangan kelipatan 5 pasti memiliki selisih 10 dengan bilangan
yang lain, apabila bilangan yang lain juga kelipatan 5. Sehingga, disimpulkan 5 sudah pasti
menjadi faktor dari baik 𝑥 maupun 𝑦.
a
𝑥 = 35𝑡 ⇒ 35, 70
𝑦 = 15𝑢 ⇒ 15, 30, 45, 60, 90
at
119
Shared by: www.catatanmatematika.com
LOGIKA:
m
• 5 adalah semestinya menjadi salah satu faktor prima dari salah satu dari 𝑥 atau 𝑦.
• Mengingat 𝑥 − 𝑦 = 10, suatu bilangan kelipatan 5 pasti memiliki selisih 10 dengan bilangan
co
yang lain, apabila bilangan yang lain juga kelipatan 5. Sehingga, disimpulkan 5 sudah pasti
menjadi faktor dari baik 𝑥 maupun 𝑦.
• Karena 2 belum menjadi faktor dari masing-masing bilangan, maka 2 pasti juga menjadi faktor
a.
dari salah satu bilangan. Dan karena selisihnya 10, merupakan kelipatan 10, berarti bilangan
lain juga kelipatan 2.
ik
• Akibatnya karena 2 dan 5 adalah faktor setiap bilangan, maka keduanya adalah kelipatan 10.
at
Sehingga, kemungkinan yang terjadi hanyalah
𝑥 = 70𝑡 ⇒ 70
em
𝑦 = 30𝑢 ⇒ 30, 60
120
Shared by: www.catatanmatematika.com
8. Diberikan satu koin yang tidak seimbang. Bila koin tersebut ditos satu kali, peluang muncul angka
1
adalah . Jika ditos 𝑛 kali, peluang muncul tepat dua angka sama dengan peluang muncul tepat tiga
4
angka. Nilai 𝑛 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, dengan menggunakan konsep distribusi binomial, misal 𝑝 = peluang kejadian muncul
1 3
m
angka, maka 𝑝 = 4 dan 1 − 𝑝 = 4.
co
Apabila satu koin ditos 𝑛 kali, maka peluang muncul tepat dua angka sama dengan peluang muncul
tepat tiga angka dapat dinyatakan sebagai
𝑃(𝑋 = 2) = 𝑃(𝑋 = 3)
a.
⇔ 2 (1
𝑛 𝐶2 ∙ 𝑝 ∙ − 𝑝)(𝑛−2) = 𝑛 𝐶3 ∙ 𝑝3 ∙ (1 − 𝑝)(𝑛−3)
𝑛! 1 2 3 (𝑛−2) 𝑛! 1 3 3 (𝑛−3)
ik
⇔ ∙( ) ∙( ) = ∙( ) ∙( )
(𝑛 − 2)! 2! 4 4 (𝑛 − 3)! 3! 4 4
𝑛 ∙ (𝑛 − 1) ∙ (𝑛 − 2)! 3 𝑛 ∙ (𝑛 − 1) ∙ (𝑛 − 2) ∙ (𝑛 − 3)! 1
at
⇔ ∙ = ∙
(𝑛 − 2)! ∙ 2 4 (𝑛 − 3)! ∙ 3! 4
3 𝑛−2
em
⇔ =
2 6
⇔ 18 = 2𝑛 − 4
⇔ 22 = 2𝑛
⇔ 𝑛 = 11 at
Jadi, nilai 𝑛 yang memenuhi adalah 11.
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
121
Shared by: www.catatanmatematika.com
9. Panjang sisi-sisi dari segitiga merupakan bilangan asli yang berurutan. Diketahui bahwa garis berat
dari segitiga tegak lurus dengan salah satu garis baginya. Keliling segitiga itu adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan gambar segitiga berikut
𝐶
m
𝐸
𝑥
co
𝐴 𝑥 𝐷 𝑥 𝐵
a.
𝐶𝐷 merupakan garis berat dan 𝐴𝐸 merupakan garis bagi, keduanya berpotongan saling tegak lurus.
ik
Perhatikan segitiga 𝐴𝐷𝐶 sama kaki, sehingga 𝐴𝐷 = 𝐴𝐶. Misal 𝐴𝐷 = 𝐴𝐶 = 𝐷𝐵 = 𝑥.
at
Perhatikan juga, karena sisi-sisi segitiga merupakan bilangan asli yang berurutan, maka selisih dari
em
dua sisi segitiga adalah 1 atau 2.
TRIK SUPERKILAT:
.c
Perhatikan, karena panjang sisi-sisi segitiga adalah bilangan asli yang berurutan, dan dari gambar
kita tahu bahwa 𝐴𝐵 = 2 ∙ 𝐴𝐶.
w
Jadi, kemungkinan tiga bilangan urut, dimana salah satunya adalah dua kali dari yang lain adalah:
w
• 1, 2, 3
Namun karena 1 + 2 ≯ 3, maka jelas segitiga ini tidak memenuhi ketaksamaan segitiga.
//w
• 2, 3, 4
Benar, bahwa 2 + 3 > 4, maka jelas segitiga ini memenuhi ketaksamaan segitiga.
s:
122
Shared by: www.catatanmatematika.com
10. Diberikan suku banyak 𝑝(𝑥) dengan 𝑝(𝑥)2 + 𝑝(𝑥 2 ) = 2𝑥 2 untuk setiap bilangan real 𝑥. Jika
𝑝(1) ≠ 1 maka jumlah semua nilai 𝑝(10) yang mungkin adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, anggap 𝑝(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 + 𝑞(𝑥), 𝑎 ≠ 0, 𝑞(𝑥) suku banyak derajat 𝑘 dengan 0 ≤ 𝑘 < 𝑛, maka
𝑝(𝑥)2 + 𝑝(𝑥 2 ) = 2𝑥 2
2
⇔ (𝑎𝑥 𝑛 + 𝑞(𝑥)) + (𝑎(𝑥 2 )𝑛 + 𝑞(𝑥 2 )) = 2𝑥 2
m
⇔ 𝑎2 𝑥 2𝑛 + 2𝑎𝑥 𝑛 𝑞(𝑥) + 𝑞(𝑥)2 + 𝑎𝑥 2𝑛 + 𝑞(𝑥 2 ) = 2𝑥 2
⇔ (𝑎2 + 𝑎)𝑥 2𝑛 + 2𝑎𝑥 𝑛 𝑞(𝑥) + 𝑞(𝑥)2 + 𝑞(𝑥 2 ) = 2𝑥 2
co
Sehingga, dengan memperhatikan kesamaan di atas, maka kemungkinan yang terjadi adalah
a.
• (𝑎2 + 𝑎)𝑥 2𝑛 = 2𝑥 2 , maka 𝑛 = 1 dengan 𝑎2 + 𝑎 = 2.
• (𝑎2 + 𝑎)𝑥 2𝑛 + 2𝑎𝑥 𝑛 𝑞(𝑥) = 2𝑥 2 , apabila 𝑎2 + 𝑎 = 0 maka 𝑛 + 𝑘 = 2.
ik
Perhatikan, 𝑛 + 𝑘 = 2 ⇒ 𝑘 = 2 − 𝑛, maka
0≤𝑘 <𝑛 ⇒ 0≤2−𝑛 <𝑛
at
⇔ 𝑛 ≤ 2 < 2𝑛
⇔ 1<𝑛≤2
Jelas bahwa 𝑛 = 2.
em
Jadi, suku banyak 𝑝(𝑥)2 + 𝑝(𝑥 2 ) = 2𝑥 2 , agar kesamaan berlaku maka
• 𝑝(𝑥) adalah suku banyak berderajat satu.
• 𝑝(𝑥) adalah suku banyak berderajat dua. at
nm
Kasus pertama, 𝑝(𝑥) adalah suku banyak berderajat satu.
Misal, 𝑝(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, 𝑎 ≠ 0, maka
𝑝(𝑥)2 + 𝑝(𝑥 2 ) = 2𝑥 2
⇔ (𝑎𝑥 + 𝑏)2 + (𝑎𝑥 2 + 𝑏) = 2𝑥 2
a
⇔ 𝑎2 𝑥 2 + 2𝑎𝑏𝑥 + 𝑏 2 + 𝑎𝑥 2 + 𝑏 = 2𝑥 2
at
𝑎2 + 𝑎 = 2 ⇒ 𝑎2 + 𝑎 − 2 = 0
⇔ (𝑎 + 2)(𝑎 − 1) = 0
w
⇔ 𝑎 = −2 atau 𝑎 = 1
w
memenuhi.
tp
𝑝(𝑥)2 + 𝑝(𝑥 2 ) = 2𝑥 2
⇔ (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐)2 + (𝑎𝑥 4 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐) = 2𝑥 2
⇔ 𝑎 𝑥 + 𝑎𝑥 + 2𝑎𝑏𝑥 + 𝑏 𝑥 + 2𝑎𝑐𝑥 2 + 𝑏𝑥 2 + 2𝑏𝑐 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑐 = 2𝑥 2
2 4 4 3 2 2
123
Shared by: www.catatanmatematika.com
𝑏 2 + 2𝑎𝑐 + 𝑏 = 2 ⇒ 2𝑎𝑐 = 2
m
⇔ −2𝑐 = 2
⇔ 𝑐 = −1
co
Dari kasus ini 𝑝(𝑥) yang memenuhi adalah 𝑝(𝑥) = −𝑥 2 − 1, sehingga 𝑝(10) = −(10)2 − 1 = −101.
a.
Jadi jumlah semua nilai 𝑝(10) yang mungkin adalah −20 − 101 = −121.
ik
at
em
at
a nm
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
124
Shared by: www.catatanmatematika.com
11. Misalkan {𝑥𝑛 } adalah barisan bilangan bulat yang memenuhi 𝑥1 = 𝑥2 = ⋯ = 𝑥12 = 0, 𝑥13 = 2, dan
untuk setiap bilangan asli 𝑛 berlaku 𝑥𝑛+13 = 𝑥𝑛+4 + 2𝑥𝑛 . Nilai 𝑥143 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, kita akan mencoba menguraikan kombinasi linear dari bilangan 143 terhadap bilangan
9 dan 13, sehingga diperoleh
9𝑝 + 13𝑞 = 143 ⇒ 9𝑝 = 143 − 13𝑞
m
⇔ 9 ∙ 𝑝 = 13 ∙ (11 − 𝑞)
co
Sehingga, terdapat dua penyelesaian bulat untuk 9𝑝 + 13𝑞 = 143, dengan 𝑝, 𝑞 bilangan cacah.
• 𝑝 = 13, sehingga 11 − 𝑞 = 9 ⇒ 𝑞 = 2, sehingga (𝑝1 , 𝑞1 ) = (13, 2)
• 𝑝 = 0, sehingga 11 − 𝑞 = 0 ⇒ 𝑞 = 11, sehingga (𝑝2 , 𝑞2 ) = (0,11)
a.
Padahal, untuk 𝑥𝑛+13 = 𝑥𝑛+4 + 2𝑥𝑛 , rumus umumnya untuk 𝑛 = 9𝑝 + 13𝑞 adalah
ik
𝑘
𝑝 + 𝑞𝑖 − 1
𝑥𝑛 = ∑ 2𝑞𝑖 ∙ ( 𝑖 )
𝑝𝑖
at
𝑖=1
em
Sehingga,
14 10
𝑥𝑛 = 22 ∙ ( ) + 211 ∙ ( )
13 0
= 4 ∙ 14 + 2048 ∙ 1
= 56 + 2048
= 2104
at
nm
Cara alternatif:
Jika kita uraikan secara terus menerus, maka kita juga akan bertemu pola kombinatorik pada suku-
suku yang dihasilkan. Perhatikan,
1 1
a
0 2 1 2 2
= 2 ( ) 𝑥125 + 2 ( ) 𝑥121 + 22 ( ) 𝑥117
0 1 2
=⋯
at
10 10 10 10
= 20 ( ) 𝑥53 + 21 ( ) 𝑥49 + 22 ( ) 𝑥44 + ⋯ + 210 ( ) 𝑥13
0 1 2 10
.c
Jadi, rumus umum penjabaran dari 𝑥143 hingga langkah ke-𝑘 adalah
w
𝑘
𝑘
𝑥𝑛 = ∑ 2𝑖 ( ) 𝑥𝑛−9𝑘−4𝑖
w
𝑖
𝑖=0
//w
Nah, jika kita perhatikan seksama pola yang terbentuk, hanya suku dari penjabaran tersebut harus
kita uraikan menjadi 𝑥13 , jika tidak dapat diuraikan menjadi 𝑥13 maka nilainya nol, mengingat
bahwa 𝑥1 = 𝑥2 = ⋯ = 𝑥12 = 0.
s:
Sehingga, kita akan mencoba menguraikan bilangan 13 dari pengurangan bilangan 143 oleh
tp
Jadi, nilai dari 𝑥143 dapat diperoleh untuk (𝑘1 , 𝑖1 ) = (14,1) dan (𝑘2 , 𝑖2 ) = (10,9)
14 10
𝑥143 = 21 ( ) 𝑥13 + 210 ( ) 𝑥13 = 2 ∙ 14 ∙ 2 + 1024 ∙ 1 ∙ 2 = 56 + 2048 = 2104
1 10
125
Shared by: www.catatanmatematika.com
12. Untuk setiap bilangan real 𝑧, ⌊𝑧⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil dari atau sama
dengan 𝑧. Jika diketahui ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8 dan 𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4. Nilai 10(𝑥 + 𝑦) adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, misal 0 ≤ 𝛿 < 1, maka untuk setiap 𝑧 bilangan real berlaku:
𝑧 = ⌊𝑧⌋ + 𝛿𝑧
m
Dari persamaan ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8, diperoleh
⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8 ⇒ ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 = 43,8
co
⇔ ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 = 43,8
a.
Dan dari persamaan 𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4 diperoleh
ik
𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4 ⇒ ⌊𝑥⌋ + 𝛿𝑥 + ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4
⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦 = 18,4
at
⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 + 0,8 = 18,4
⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 = 17,6
em
Sehingga diperoleh ⌊𝑦⌋ = 17, dan 𝛿𝑥 = 0,6.
at
Perhatikan kembali bahwa ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ = 43, sehingga diperoleh
⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ = 43 ⇒ ⌊𝑥⌋ + 2(17) = 43
⌊𝑥⌋ + 34 = 43
nm
⇔
⇔ ⌊𝑥⌋ = 9
126
Shared by: www.catatanmatematika.com
13. Misalkan 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah trapesium siku-siku dengan 𝐴𝐵 sejajar 𝐷𝐶 dan 𝐴𝐵 tegak lurus 𝐴𝐷. Misalkan
juga 𝑃 adalah titik potong diagonal 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷. Jika perbandingan luas segitiga 𝐴𝑃𝐷 dan luas
𝐴𝐵
trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah 4 : 25 maka nilai 𝐷𝐶 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷 berikut. 𝐷 𝐶
𝑃 adalah titik potong diagonal 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷.
m
𝑄 𝑅
Misal, 𝑃
co
𝐴𝐵
= 𝑚 ⇒ 𝐴𝐵 = 𝑚 ∙ 𝐷𝐶
𝐷𝐶
a.
𝐴 𝐵
Sehingga, dari perbandingan luas segitiga 𝐴𝑃𝐷 dan
trapesium 𝐴𝐵𝐶𝐷 diperoleh
ik
1
[𝐴𝑃𝐷] ∙ 𝐴𝐷 ∙ 𝑃𝑄
= 2
at
[𝐴𝐵𝐶𝐷] 1 (𝐴𝐵 + 𝐷𝐶)
2 ∙ 𝐴𝐷 ∙
4 𝑃𝑄
em
=
25 𝐴𝐵 + 𝐷𝐶
4 𝑃𝑄
=
25 (1 + 𝑚)𝐷𝐶
at
Padahal, dari kesebangunan segitiga 𝐴𝐵𝐷 dan segitiga 𝐶𝐴𝐵, diperoleh 𝑃𝑄 = 𝑃𝑅.
nm
Sedangkan, dari kesebangunan 𝐴𝑃𝑄 dan 𝐴𝐶𝐷 serta 𝐵𝑃𝑅 dan 𝐵𝐷𝐶 diperoleh.
𝐴𝑄 𝑃𝑄 𝐴𝐵 − 𝑃𝑅
a
= =
𝐷𝑄 𝐷𝐶 − 𝑃𝑄 𝑃𝑅
at
Maka,
𝑃𝑄 2 = (𝐷𝐶 − 𝑃𝑄)(𝐴𝐵 − 𝑃𝑄) ⇒ 𝑃𝑄 2 = (𝐷𝐶 − 𝑃𝑄)(𝑚 ∙ 𝐷𝐶 − 𝑃𝑄)
at
⇔ 𝑃𝑄 2 = 𝑚 ∙ 𝐷𝐶 2 − (1 + 𝑚) ∙ 𝐷𝐶 ∙ 𝑃𝑄 + 𝑃𝑄 2
⇔ (1 + 𝑚) ∙ 𝐷𝐶 ∙ 𝑃𝑄 = 𝑚 ∙ 𝐷𝐶 2
.c
𝑃𝑄 𝑚
⇔ =
𝐷𝐶 (1 + 𝑚)
w
Sehingga,
w
4 𝑃𝑄 4 𝑚
= ⇒ =
25 (1 + 𝑚)𝐷𝐶 25 (1 + 𝑚)2
//w
⇔ (4𝑚 − 1)(𝑚 − 4) = 0
1
tp
⇔ 𝑚 = atau 𝑚 = 4
4
ht
𝐴𝐵 1 𝐴𝐵
Jadi, perbandingan 𝐷𝐶 = 4 atau 𝐷𝐶 = 4.
Catatan penulis:
Pembuat soal kurang waspada terhadap perbandingan panjang 𝐴𝐵 dan 𝐷𝐶. Seharusnya pada soal
ditambahkan keterangan 𝐴𝐵 > 𝐷𝐶 atau 𝐴𝐵 < 𝐷𝐶.
127
Shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan
Pertama, kita akan memeriksa banyak bilangan dengan memeriksa digit pada tempat terbesar,
yaitu tempat jutaan.
m
• Bilangan 1XXXXXX menyumbang sebanyak 6! = 720 bilangan. Jadi bilangan ke-1 sampai
dengan bilangan ke-720 adalah berformat 1XXXXXX.
co
• Bilangan 2XXXXXX menyumbang sebanyak 6! = 720 bilangan. Jadi bilangan ke-721 sampai
dengan bilangan ke-1440 adalah berformat 2XXXXXX.
• Bilangan 3XXXXXX menyumbang sebanyak 6! = 720 bilangan. Jadi bilangan ke-1441 sampai
a.
dengan bilangan ke-2160 adalah berformat 3XXXXXX. Sehingga bilangan ke-2018 berada pada
format 3XXXXXX.
ik
Selanjutnya akan diperiksa digit pada tempat ratusan ribu.
at
• Bilangan 31XXXXX menyumbang sebanyak 5! = 120 bilangan. Jadi bilangan ke-1441 sampai
dengan bilangan ke-1560 adalah berformat 31XXXXX.
em
• Bilangan 32XXXXX menyumbang sebanyak 5! = 120 bilangan. Jadi bilangan ke-1561 sampai
dengan bilangan ke-1680 adalah berformat 32XXXXX.
• Bilangan 34XXXXX menyumbang sebanyak 5! = 120 bilangan. Jadi bilangan ke-1681 sampai
dengan bilangan ke-1800 adalah berformat 34XXXXX.at
• Bilangan 35XXXXX menyumbang sebanyak 5! = 120 bilangan. Jadi bilangan ke-1801 sampai
dengan bilangan ke-1920 adalah berformat 35XXXXX.
nm
• Bilangan 36XXXXX menyumbang sebanyak 5! = 120 bilangan. Jadi bilangan ke-1921 sampai
dengan bilangan ke-2040 adalah berformat 36XXXXX. Sehingga bilangan ke-2018 berada pada
format 36XXXXX.
a
format 367XXXX.
128
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT:
Perhatikan,
2018 = 2 × 6! + 578
578 = 4 × 5! + 98
98 = 4 × 4! + 2
2 = 0 × 3! + 2
2 = 0 × 2! + 2
m
2 = 1 × 1! + 1
1 = 0 × 0! + 1
co
1234567 3 (bilangan ke 2+1)
124567 6 (bilangan ke 4+1)
a.
12457 7 (bilangan ke 4+1)
1245 1 (bilangan ke 0+1)
245 2 (bilangan ke 0+1)
ik
45 5 (bilangan ke 1+1)
4 4 (bilangan ke 0+1)
at
Jadi, bilangan yang dimaksud adalah 3671254.
em
Catatan Penulis:
Menurut kunci jawaban yang beredar, jawaban untuk soal ini adalah 3561274.
at
Nah, penulis mencoba membuat “analisis forensik” mengapa pembuat soal bisa membuat kunci
jawaban seperti tersebut di atas.
nm
Langkah yang kurang tepat ditunjukkan oleh warna merah.
1234567 3 (bilangan ke 2+1)
124567 5 (bilangan ke 4+1) pembuat soal lupa bahwa bilangan ke-5 bukan 5, tapi 6.
a
12467 6 (bilangan ke 4+1) pembuat soal lupa bahwa bilangan ke-5 bukan 6, tapi 7.
1247 1 (bilangan ke 0+1)
at
4 4 (bilangan ke 0+1)
.c
Jadi, bilangan yang dimaksud adalah 3561274. (jawaban akhir menurut kunci jawaban yang dipakai
korektor untuk mengoreksi jawaban peserta)
w
w
//w
s:
tp
ht
129
Shared by: www.catatanmatematika.com
15. Misalkan 𝑆 = {𝑥 ∈ ℝ|0 ≤ 𝑥 ≤ 1}. Banyaknya pasangan bilangan asli (𝑎, 𝑏) sehingga tepat ada 2018
𝑥 𝑦
anggota 𝑆 yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎 + 𝑏 untuk suatu bilangan bulat 𝑥 dan 𝑦 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, dari 𝐵𝑒𝑧𝑜𝑢𝑡 ′ 𝑠 𝑇ℎ𝑒𝑜𝑟𝑒𝑚, yaitu “Jika 𝑎 dan 𝑏 dua bilangan bulat yang keduanya taknol
maka terdapat bilangan bulat 𝑥 dan 𝑦 sehingga 𝐹𝑃𝐵(𝑎. 𝑏) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦”.
m
Sehingga banyaknya anggota 𝑆 yang dapat dinyatakan adalah banyaknya 0 ≤ 𝑥𝑏 + 𝑦𝑎 ≤ 𝑎𝑏; 𝑥𝑏 +
𝑦𝑎 ∈ ℤ yang memiliki solusi 𝑥, 𝑦 ∈ ℤ.
co
Dengan membagi kasus, yaitu
a.
Kasus 1.
Apabila 𝑎 dan 𝑏 adalah relative prima, maka dari 𝐵𝑒𝑧𝑜𝑢𝑡 ′ 𝑠 𝑇ℎ𝑒𝑜𝑟𝑒𝑚, semua 𝑘 ∈ ℤ dapat
ik
dinyatakan dalam 𝑥𝑏 + 𝑦𝑎 sehingga haruslah 𝑎𝑏 + 1 = 2018, sehingga
𝑎𝑏 + 1 = 2018 ⇒ 𝑎𝑏 = 2017
at
Sehingga, diperoleh penyelesaian (𝑎, 𝑏) = {(1,2017), (2017,1)}.
em
Kasus 2.
Apabila 𝐹𝑃𝐵(𝑎, 𝑏) = 𝑑 > 1, maka 𝑎, 𝑏 > 1. Sehingga dari 𝐵𝑒𝑧𝑜𝑢𝑡 ′ 𝑠 𝑇ℎ𝑒𝑜𝑟𝑒𝑚, semua (dan hanya)
𝑎𝑏 𝑏
𝑑𝑘, 𝑘 ∈ ℤ dapat dinyatakan dalam 𝑥𝑏 + 𝑦𝑎. Semua 𝑑𝑘 ada sebanyak ⌊ 𝑑 ⌋ + 1 = 𝑎 (𝑑) + 1, sehingga
𝑏 𝑏 at
𝑎 ( ) + 1 = 2018 ⇒ 𝑎 ( ) = 2017 ⇒ 𝑎 = 2017
𝑑 𝑑
nm
Sehingga diperoleh penyelesaian (𝑎, 𝑏) = {(2017,2017)}
Jadi, banyaknya pasangan bilangan asli (𝑎, 𝑏) yang memenuhi adalah 3 buah.
a
at
at
.c
w
w
//w
s:
tp
ht
130
Shared by: www.catatanmatematika.com
16. Diberikan segitiga 𝐴𝐵𝐶 dan lingkaran Γ yang berdiameter 𝐴𝐵. Lingkaran Γ memotong sisi
1
𝐴𝐶 dan 𝐵𝐶 berturut-turut di 𝐷 dan 𝐸. Jika 𝐴𝐵 = 30, 𝐴𝐷 = 3 𝐴𝐶, dan
1
𝐵𝐸 = 4 𝐵𝐶, maka luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, gambar segitiga 𝐴𝐵𝐶 dan lingkaran Γ.
m
𝐶
Misal,
co
1
𝐴𝐷 = 𝑥, karena 𝐴𝐷 = 3 𝐴𝐶 maka 𝐴𝐶 = 3𝐴𝐷,
3𝑦 sehingga 𝐴𝐶 = 3𝑥, akibatnya 𝐶𝐷 = 2𝑥.
a.
2𝑥
1
𝐷 𝐵𝐸 = 𝑦, karena 𝐵𝐸 = 4 𝐵𝐶 maka 𝐵𝐶 = 4𝐵𝐸,
ik
𝐸
sehingga 𝐵𝐶 = 4𝑦, akibatnya 𝐶𝐸 = 3𝑦.
at
𝑥 𝑦
em
𝐶𝐷 × 𝐶𝐴 = 𝐶𝐸 × 𝐶𝐵
⇔ 2𝑥 × 3𝑥 = 3𝑦 × 4𝑦
⇔ 6𝑥 2 = 12𝑦 2
at ⇔ 𝑥 2 = 2𝑦 2
Luas ∆𝐴𝐵𝐶 dapat dicari menggunakan sisi alas 𝐴𝐶 dan tinggi 𝐵𝐷. Sehingga kita akan
nm
mencari 𝐴𝐶 dengan terlebih dahulu mencari nilai 𝐴𝐷, lalu mencari 𝐵𝐷 dengan
menggunakan aturan Pythagoras pada ∆𝐴𝐵𝐷.
a
𝐵𝐷 dapat dicari dengan memandang aturan Pythagoras pada ∆𝐴𝐵𝐷 dan ∆𝐵𝐷𝐶, yaitu:
at
𝐵𝐷2 = 𝐵𝐷2
⇔ 𝐴𝐵 − 𝐴𝐷2 = 𝐵𝐶 2 − 𝐶𝐷2
2
at
⇔ 900 − 𝑥 2 = 8𝑥 2 − 4𝑥 2
⇔ 900 = 5𝑥 2
w
⇔ 𝑥 2 = 180
w
1 1
Jadi, luas ∆𝐴𝐵𝐶 adalah 𝐿 = 2 × 𝐴𝐶 × 𝐵𝐷 = 2 × 18√5 × 12√5 = 108 × 5 = 540.
tp
ht
131
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT:
Perhatikan, gambar segitiga 𝐴𝐵𝐶 dan lingkaran Γ.
m
3𝑦 𝐹𝐵 𝐸𝐶 𝐷𝐴 𝐹𝐵 2
2𝑥
3 3
Jadi, 𝐴𝐹 = 5 𝐴𝐵 = 5 × 30 = 18.
co
𝐷
𝐸
𝑥 𝑦 Berdasarkan power of point diperoleh
a.
𝐴𝐷 × 𝐴𝐶 = 𝐴𝐹 × 𝐴𝐵
𝐴 𝐹 𝐵 1 2 3 2
ik
⇔ 𝐴𝐶 = 𝐴𝐵
3 5
9
at
⇔ 𝐴𝐶 2 = (30)2
5
𝐴𝐶 2 = 1620
em
⇔
132
Shared by: www.catatanmatematika.com
1 𝑥 𝑥 2𝑦
17. Diberikan bilangan real 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi 2 < 𝑦 < 2. Nilai minimum 2𝑦−𝑥 + 2𝑥−𝑦 adalah ….
Pembahasan:
𝑥
𝑥 𝑥 2𝑦 ( ) 2 𝑥 𝑝 2
𝑦
Perhatikan, 𝑓 (𝑦) = 2𝑦−𝑥
+ 2𝑥−𝑦
= 𝑥 +𝑥 , dan misal 𝑦 = 𝑝, maka 𝑓(𝑝) = 2−𝑝 + 2𝑝−1.
2−( ) 2( )−1
𝑦 𝑦
2 4 2(2𝑝−1) −4(2−𝑝)2
2 4𝑝2 +8𝑝−14
Sehingga, 𝑓 ′ (𝑝) = (2−𝑝)2 − (2𝑝−1)2 = = (2−𝑝)2 (2𝑝−1)2
m
(2−𝑝)2 (2𝑝−1)2
co
4𝑝2 + 8𝑝 − 14
𝑓 ′ (𝑝) = 0 ⇒ =0
(2 − 𝑝)2 (2𝑝 − 1)2
a.
⇔ 4𝑝2 + 8𝑝 − 14 = 0
7
𝑝2 + 2𝑝 − = 0
ik
⇔
2
9
at
2
⇔ 𝑝 + 2𝑝 + 1 =
2
9
(𝑝 + 1)2 =
em
⇔
2
3
⇔ 𝑝+1 = ±
√2
⇔
at 𝑝 = −1 ±
3
√2
Perhatikan garis bilangan dari 𝑓 ′ (𝑝)
nm
+ − +
3 3
a
−1 − −1 +
√2 √2
at
3 3√2−2 1
at
Sehingga, 𝑝 = −1 + = adalah titik balik minimum dan karena < 𝑝 < 2 maka nilai
√2 2 2
3
minimum dari 𝑓(𝑝) adalah 𝑓 (−1 + ), yaitu
.c
√2
3√2 − 2
( 2 )
3 2
w
𝑓 (−1 + )= +
√2 3√2 − 2 3√2 − 2
2−( 2 ) 2( 2 )−1
w
3√2 − 2 2
//w
= +
6 − 3√2 3√2 − 3
3√2 − 2 2√2
= +
s:
6 − 3√2 6 − 3√2
5√2 − 2
tp
=
6 − 3√2
5√2 − 2 6 + 3√2
ht
= ×
6 − 3√2 6 + 3√2
18 + 24√2
=
18
4√2
=1+
3
133
Shared by: www.catatanmatematika.com
TRIK SUPERKILAT 1:
2𝑛+𝑚 2𝑚+𝑛
Misal, 𝑚 = 2𝑦 − 𝑥 dan 𝑛 = 2𝑥 − 𝑦, maka diperoleh 𝑥 = dan 𝑦 = .
3 3
Sehingga,
1 𝑥 1 2𝑛 + 𝑚
< <2⇒ < < 2 ⇒ 𝑚 > 0, 𝑛 > 0
2 𝑦 2 2𝑚 + 𝑛
Dan, diperoleh
m
𝑥 2𝑦 2𝑛 + 𝑚 2(2𝑚 + 𝑛) 2𝑛 4𝑚
𝑓(𝑥, 𝑦) = + ⇒ 𝑓(𝑚, 𝑛) = + = + +1
2𝑦 − 𝑥 2𝑥 − 𝑦 3𝑚 3𝑛 3𝑚 3𝑛
co
𝑚 𝑛
Karena 𝑚 > 0 dan 𝑛 > 0, sehingga > 0 dan > 0, maka menurut 𝐴𝑀 − 𝐺𝑀, diperoleh
𝑛 𝑚
a.
2𝑚 4𝑛
+
3𝑛 3𝑚 ≥ √2𝑚 ∙ 4𝑛
ik
2 3𝑛 3𝑚
2𝑚 4𝑛 4√2
at
⇔ + ≥
3𝑛 3𝑚 3
2𝑚 4𝑛 4√2
em
⇔ + +1≥ 1+
3𝑛 3𝑚 3
𝑥 2𝑦 4√2
Jadi, nilai minimum 2𝑦−𝑥 + 2𝑥−𝑦 adalah 1 + .
TRIK SUPERKILAT 2:
3 at
nm
Perhatikan,
𝑥 2𝑦 𝑥 1 2𝑦 2 2 2𝑥 − 𝑦 4 2𝑦 − 𝑥
𝑓(𝑥, 𝑦) = + =( − )+( − )+1 = ( )+ ( )+1
2𝑦 − 𝑥 2𝑥 − 𝑦 2𝑦 − 𝑥 3 2𝑥 − 𝑦 3 3 2𝑦 − 𝑥 3 2𝑥 − 𝑦
a
1 𝑥
Karena < < 2, maka 2𝑥 − 𝑦 > 0 dan 2𝑦 − 𝑥 > 0.
at
2 𝑦
2𝑥−𝑦 2𝑦−𝑥
Sehingga, untuk > 0 dan > 0 , maka menurut 𝐴𝑀 − 𝐺𝑀, diperoleh
2𝑦−𝑥 2𝑥−𝑦
at
2 2𝑥 − 𝑦 4 2𝑦 − 𝑥
3 (2𝑦 − 𝑥 ) + 3 (2𝑥 − 𝑦) 2 2𝑥 − 𝑦 4 2𝑦 − 𝑥
≥√ ( )∙ ( )
.c
2 3 2𝑦 − 𝑥 3 2𝑥 − 𝑦
2 2𝑥 − 𝑦 4 2𝑦 − 𝑥 4√2
w
⇔ ( )+ ( )≥
3 2𝑦 − 𝑥 3 2𝑥 − 𝑦 3
w
2 2𝑥 − 𝑦 4 2𝑦 − 𝑥 4√2
⇔ ( )+ ( )+1≥ 1+
3 2𝑦 − 𝑥 3 2𝑥 − 𝑦 3
//w
𝑥 2𝑦 4√2
⇔ + ≥ 1+
2𝑦 − 𝑥 2𝑥 − 𝑦 3
s:
𝑥 2𝑦 4√2
Jadi, nilai minimum 2𝑦−𝑥 + 2𝑥−𝑦 adalah 1 + 3
.
tp
ht
134
Shared by: www.catatanmatematika.com
18. Diberikan sembilan titik pada bidang yang membentuk segitiga sama sisi seperti pada gambar. Pada
tiap sisi, dua titik yang bukan titik sudut segitiga membagi sisi menjadi tiga bagian sama panjang.
Kesembilan titik ini akan diwarnai masing-masing dengan warna merah atau biru. Peluang bahwa
dari kesembilan titik tersebut, terdapat tiga titik yang warnanya sama dan membentuk segitiga
siku-siku adalah ….
m
co
a.
ik
at
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!
em
𝑃
𝐴 𝐹 at
nm
𝐵 𝐸
𝑄 𝐶 𝐷 𝑅
a
Dari keenam titik yang bukan titik sudut segitiga dapat dibuat sebuah lingkaran yang di dalamnya
at
Sepasang titik sudut segienam beraturan yang saling berhadapan dapat membentuk garis yang
merupakan diameter lingkaran, yaitu 𝐴𝐷, 𝐵𝐸, dan 𝐶𝐹.
.c
Sehingga, apabila sepasang titik sudut yang berhadapan memiliki warna yang sama, maka jika satu
w
titik dipilih dari empat titik yang lain pada lingkaran berwarna sama, maka jelas tiga titik berwarna
sama tersebut akan terbentuk segitiga siku-siku. Ingat kembali bahwa sudut keliling yang
w
Sekarang, coba perhatikan bahwa kondisi terburuk yang mungkin terjadi adalah dua pasang titik
sudut segienam beraturan yang saling berhadapan memiliki warna berbeda. Misalnya, 𝐴 dan 𝐷
berwarna merah, sedangkan 𝐵 dan 𝐸 berwarna biru, maka jika satu saja titik yang lain dari 𝐶 atau
s:
𝐹 diberi warna apapun, pastilah akan terbentuk segitiga siku-siku dengan titik-titik sudutnya
sewarna.
tp
Kondisi terburuk lain yang mungkin terjadi adalah 𝐴, 𝐵, 𝐶 dan 𝐷, 𝐸, 𝐹 berlainan warna, maka jika
ht
satu saja titik sudut segitiga 𝑄, 𝑅 diberi warna apapun, pastilah akan terbentuk segitiga siku-siku
dengan titik-titik sudutnya sewarna.
Sehingga peluang bahwa dari kesembilan titik tersebut, terdapat tiga titik yang warnanya sama dan
membentuk segitiga siku-siku adalah 1.
135
Shared by: www.catatanmatematika.com
19. Bilangan prima terbesar yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 untuk suatu bilangan-
bilangan prima 𝑎 dan 𝑏 adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan, teorema tentang bilangan prima yaitu “Setiap bilangan prima 𝑝 dan 𝑝 > 3, maka 𝑝 dapat
dinyatakan sebagai 𝑝 = 6𝑛 ± 1, dengan 𝑛 adalah bilangan asli”.
m
Untuk 𝑎 > 3, 𝑏 > 3, berarti 𝑏 = 6𝑛 ± 1, 𝑛 ≥ 1, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡ 0(mod 3)
co
Untuk 𝑎 = 2, 𝑏 ≤ 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡ 0(mod 5)
Jadi untuk 𝑎 = 2, 𝑏 ≤ 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
Begitu pula untuk 𝑏 = 2, 𝑎 ≤ 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
a.
Untuk 𝑎 = 𝑏 = 3, maka maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡ 0(mod 5)
ik
Jadi untuk 𝑎 = 𝑏 = 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
at
Untuk 𝑎 = 2, 𝑏 > 3, berarti 𝑏 = 6𝑛 ± 1, 𝑛 ≥ 1, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 ≡ 0 + 1 + 13 ≡ 14 ≡ 0(mod 2)
Jadi untuk 𝑎 = 2, 𝑏 > 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
em
Begitu pula untuk 𝑏 = 2, 𝑎 > 3, maka 𝑎4 + 𝑏 4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
136
Shared by: www.catatanmatematika.com
20. Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶, panjang sisi 𝐵𝐶 adalah 1 satuan. Ada tepat satu titik 𝐷 pada sisi 𝐵𝐶 yang
memenuhi |𝐷𝐴|2 = |𝐷𝐵| ∙ |𝐷𝐶|. Jika 𝑘 menyatakan keliling 𝐴𝐵𝐶, jumlah semua 𝑘 yang mungkin
adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan,
𝐴(𝑥, 𝑦)
|𝐴𝐶| = 𝑝 = √(𝑥 − 1)2 + 𝑦 2 = √(𝑥 2 + 𝑦 2 ) − 2𝑥 + 1
m
|𝐴𝐵| = 𝑞 = √𝑥 2 + 𝑦 2
|𝐵𝐶| = 1
co
|𝐷𝐵| = 𝑟
|𝐷𝐶| = 1 − 𝑟
a.
|𝐷𝐴| = √(𝑥 − 𝑟)2 + 𝑦 2 .
ik
𝑘 = |𝐵𝐶| + |𝐴𝐶| + |𝐴𝐵|
𝐵(0,0) 𝐷(𝑟, 0) 𝐶(1,0) .
=1+𝑝+𝑞
at
Perhatikan juga bahwa pada ∆𝐴𝐵𝐶 berlaku
em
|𝐷𝐴|2 = |𝐷𝐵| ∙ |𝐷𝐶|
⇔ (𝑥 − 𝑟)2 + 𝑦 2 = 𝑟(1 − 𝑟)
⇔ 𝑥 2 − 2𝑥𝑟 + 𝑟 2 + 𝑦 2 = 𝑟 − 𝑟 2
at
⇔ 2𝑟 − (2𝑥 + 1)𝑟 + (𝑥 2 + 𝑦 2 ) = 0
2
nm
Ingat, bahwa agar tepat diperoleh satu titik 𝐷(𝑟, 0) maka penyelesaian 𝑟 real kembar (𝐷 = 0)
𝐷=0⇒ 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 = 0
2
⇔ (−(2𝑥 + 1)) − 4(2)(𝑥 2 + 𝑦 2 ) = 0
a
⇔ = (𝑥 2 + 𝑦 2 )
8
at
⇔ −1 < 2𝑥 < 3
1 3
⇔ − <𝑥<
w
2 2
//w
8 8
=1+√ +√
8 8
(2𝑥 − 3) 2𝑥 + 1
= 1 + (− )+
2√2 2√2
= 1 + √2
137