Anda di halaman 1dari 20

Pengembangan

Model Sekolah/ Madrasah Sehat

Subdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja


Direktorat Kesehatan Keluarga
Kementerian Kesehatan RI

Disampaikan pada
Workshop Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS/M
Jakarta, 17 – 20 Juni 2019
8 Isu Prioritas Kesehatan Remaja
Keterampilan Hidup RAN
USEKREM
Sehat / Kesehatan Kemenko
Mental PMK 1 /
2018
Kesehatan Reproduksi
HIV – AIDS
NAPZA
Gizi
STRATEGI
Kekerasan dan PELAKSANAAN
Kecelakaan
Kebersihan diri dan
lingkungan
Penyakit Tidak Menular
Kebijakan Model Sekolah Sehat
PERMENKES 25/2014 TENTANG
UPAYA KESEHATAN ANAK

Pasal 28 :
(3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
dilakukan paling sedikit melalui :
a.Usaha Kesehatan Sekolah dan
b.Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

(4) Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga keseh


atan dengan melibatkan guru pembina usaha kesehatan
sekolah, guru bimbingan dan konseling, kader
kesehatan sekolah dan konselor sebaya
Model Sekolah / Madrasah Sehat
Model Sekolah/Madrasah Sehat
Model Sekolah/Madrasah Sehat merupakan
KEBERLANJUTAN
Penerapan Kegiatan MODEL UKS/M
Trias UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan,
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara Kongkrit dan Terintegrasi dalam
Kegiatan Keseharian Sekolah/Madrasah

1. Keterampilan
Kegiatan Model Sekolah/Madrasah Sehat
Hidup Sehat / 1. Pemanfaatan Jam Literasi Kesehatan
Kesehatan 2. Penjaringan Kesehatan &
Mental Pemeriksaan Berkala
3. Sarapan Bersama
2. Kesehatan 4. Pemberian TTD Dukungan Tim
Reproduksi 5. Pembiasaan PHBS Pembina UKS/M
6. Peningkatan Aktifitas Fisik &
3. HIV AIDS Optimalisasi Jam Olahraga
4. NAPZA 7. Penerapan Pendidikan Kesahatan Lintas Sektor
Reproduksi & Penerapan PKHS Lintas Program
Gizi 8. Pembinaal Kantin dan PKL
5. Kekerasan dan 9. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah Pemerintah
Kecelakaan 10. Pengelolaan Sampah Daerah
11. Penerapan Suasana Menyenangkan di
6. Kebersihan Diri Sekolah (5 S)
dan Lingkungan 12. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
13. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok,
7. Penyakit Tidak Tanpa NAPZA dan Tanpa Kekerasan
Menular
Tahapan Pembentukan Model Sekolah/Madrasah Sehat

1. ADVOKASI
1. Advokasi : Penggalangan komitmen dari seluruh sektor
terkait
9. EVALUASI 2.ASSESMENT
AWAL 2. Assesment Awal : mengetahui data awal terkait
kesehatan peserta didik dan penerapan UKS
3. Workshop Hasil Assesment : diseminasi data awal
8. kepada seluruh stakeholder
3. WORKSHOP
ASSESMENT MODEL HASIL
AKHIR ASSESMENT 4. Orientasi Teknis bagi Sekolah dan Puskesmas
SEKOLAH :pembekalan teknis materi kepada petugas puskesmas dan
SEHAT sekolah
7. 4. ORIENTASI 5. Sosialisasi Orang Tua/Komite : dilakukan untuk
BIMBINGAN TEKNIS BAGI mengenalkan model sekolah/madrasah sehat sekaligus
TEKNIS SEKOLAH DAN
PUSKESMAS menggalang dukungan sehingga Model Sekolah Sehat
dapat dilaksanakan secara menyeluruh
5. SOSIALISASI 6. Implementasi : pelaksanaan Model Sekolah Sehat
6.IMPLEMEN ORANG TUA/
TASI KOMITE 7. Bimbingan Teknis : pembinaan teknis berkala untuk
SEKOLAH mendukung pelaksanaan Model Sekolah Sehat
8. Assesment Akhir : mengetahui data akhir pasca
penerapan Model Sekolah Sehat
9. Evaluasi : dilakukan untuk mengukur sejauh mana
pelaksanaan Model Sekolah Sehat (dilakukan di tengah dan
akhir pelaksanaan)
1. Pemanfaatan Jam Literasi Untuk Materi Kesehatan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada
sesi Literasi Sekolah

Peserta didik Peserta didik membawa Mengulangi


Wali kelas mengalokasikan membaca topik pulang buku rapor untuk dengan topik
waktu dan membuat jadwal Mendiskusikan
sesuai jadwal dan topik sesuai berdiskusi dengan orang yang berbeda
topik kesehatan yang akan membawa buku tua dan membubuhkan sesuai jadwal
dibaca dan didiskusikan dengan jadwal paraf pada kolom yang
rapor yang telah
kesehatanku tersedia ditentukan

2. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala


Kegiatan :
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 1, 7 dan 10
Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 11 dan 12
Alur Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan Berkala
Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala

1. Penjelasan penjaringan kesehatan


2. Pembagian formulir informed consent
3. Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya
hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan
reproduksi

Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III
Kesehatan II

1. Pengumpulan informed 1. Pemeriksaan tanda 1. Pemeriksaan 1. Mencatatkan hasil


consent vital 1. Pemeriksaan kebugaran pemeriksaan ke
2. Pengumpulan 2. Pemeriksaan mata kesehatan gigi 2. Menyimpulkan dalam format
kuesioner/buku rapor 3. Pemeriksaan telinga, 2. Menyimpulkan hasil pemeriksaan rekapitulasi
kesehatanku hidung, tenggorok hasil 3. Mencatatkan penjaringan
3. Penilaian skoring gaya 4. Menyimpulkan hasil pemeriksaan hasil kesehatan peserta
hidup, kesehatan pemeriksaan 3. Mencatatkan pemeriksaan, didik
reproduksi, kesehatan (kebersihan pribadi, hasil kesimpulan dan 2. Membuat surat
intelegensia dan kesehatan gizi, tanda vital, mata pemeriksaan, tindak lanjut pada rujukan bagi hasil
mental emosional dan THT) kesimpulan dan formulir penjaringan yang
4. Pemeriksaan kebersihan diri 5. Mencatatkan hasil tindak lanjut pemeriksaan / memerlukan
5. Pengukuran TB dan BB pemeriksaan, pada formulir buku rapor rujukan
6. Mencatatkan hasil kesimpulan dan tindak pemeriksaan / kesehatanku 3. Membuat umpan
pemeriksaan pada formulir lanjut pada formulir buku rapor balik ke sekolah
pemeriksaan / buku rapor pemeriksaan / buku kesehatanku tertulis berupa
rapor kesehatanku
Tindak lanjut hasil penjaringan
kesehatanku kesehatan: rekapitulasi hasil
1. Tatalaksana rujukan peserta didik penjaringan
2. Penyuluhan kesehatan
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
4. Laporan ke Dinas Kesehatan
Penggunaan Buku Rapor Kesehatanku (Catatan Kesehatan)

HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN
-Riwayat kesehatan
-Status imunisasi
-Riwayat kesehatan keluarga
-Kebersihan diri
-Kesehatan reproduksi
-Kesehatan mental emosional
-Kesehatan intelegensia
-Pemeriksaan tanda vital
DICATAT
-Pemeriksaan status gizi
-Pemeriksaan penglihatan
-Pemeriksaan pendengaran
-Pemeriksaan gigi dan mulut
Jika catatan siswa terdapat
-Pemeriksaan kebugaran jasmani pada kotak berwarna
MERAH artinya siswa
tersebut HARUS DIRUJUK

5/30/2016
3. Sarapan dan Kudapan Bersama (Bawa Bekal Bersama)
Kegiatan :
Pendidikan Gizi Seimbang yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan /praktik dengan membawa bekal sarapan
makanan bergizi seimbang dan kudapan bergizi (1x seminggu)

4. Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri


Kegiatan :
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri 12-18 tahun (SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA) untuk pencegahan anemia
5. Pembiasaan PHBS
Kegiatan :
Pembudayaan PHBS di sekolah/madrasah melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan sikat gigi
bersama (dirangkaikan dengan kegiatan sarapan dan kudapan bersama)

6. Peningkatan Aktifitas Fisik & Optimalisasi Jam Olahraga


Kegiatan : Peregangan di sela jam pelajaran, Optimalisasi jam pelajaran olahraga,
Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian
7. Penarapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Penerapan PKHS
Kegiatan :
Edukasi Kespro dan PKHS melalui  Terintegrasi mata pelajaran, Melalu permainan interaktif,
Melalui keg. ektrakulikuler

8. Pembinaan Kantin dan PKL Sekitar Sekolah


Kegiatan :
•Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah
•Inspeksi makanan dan minuman jajanan PKL sekitar sekolah
•Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah
Sekolah Sekolah
Sekolah/Mad menginformasikan Puskesmas, Sekolah
BPOM, Sektor melaksanakan melaksanakan Pembinaan oleh
rasah kegiatan pada inspeksi sanitasi
menentukan penjamah pangan di terkait lainnya inspeksi sanitasi dan Sekolah/Madras
mengadakan dan higiene menu higiene jajanan PKL ah berdasarkan
jadwal kantin dan PKL bergizi kantin
sekitar sekolah pada sosialisasi sekitar sekolah hasil inspeksi
pelaksanaan higiene dan sekolah minimal 1 minimal 1
kegiatan saat awal tahun kantin dan PKL
makanan aman kali/minggu kali/minggu
ajaran
9. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
Kegiatan :
Penanaman dan perawatan tanaman pangan dan obat di sekolah

Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan


Penanaman tanaman Pembinaan Pemanfaatan
mengeluarkan kebijakan melatih Kader Kesehatan
pangan dan obat Pekarangan oleh Sekolah,
pemanfaatan pekarangan Sekolah Bidang
Kader Pertanian, dll
sekolah Pemanfaatan Pekarangan

10. Pengelolaan Sampah


Kegiatan :
-Pembuangan sampah sesuai tempat pemilahan sampah
-Reduce, Reuse, Recycle
- Pemanfaatan sampah

Sekolah/Madrasah Sekolah membentuk dan Proses pemanfaatan


mengeluarkan kebijakan melatih Kader Penyediaan tempat Pelaksanaan sampah menjadi
pemanfaatan pengelolaan Kesehatan Sekolah sampah terpilah 3R barang lain yang
sampah di sekolah Bidang Kebersihan berguna
11. Penerapan Suasana Menyenangkan di Sekolah
Kegiatan :
Penerapan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai
pendukung penerapan sekolah bebas kekerasan

Sekolah/Madrasah Penerapan 5 S (Senyum,


mengeluarkan kebijakan salam, sapa, sopan, Pengawasan
penerapan kegiatan 5 S
Pembinaan penerapan
(Senyum, salam, sapa, sopan, santun) oleh semua Penerapan 5 S 5S
santun) masyarakat sekolah

12. Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah


Kegiatan :
Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah sebagai agen untuk menyebarluaskan informasi
kesehatan pada teman sebaya dan perpanjangan tangan Puskesmas untuk membantu
pelaksanaan Trias UKS di sekolah

Sekolah membentuk Kader Kesehatan Kader kesehatan Pembinaan dan Pelatihan


Sekolah melatih Sekolah
Sekolah dan Gugus Tugas/Bidang (Bidang Kader Kesehatan kader kesehatan sekolah
Pelayanan kesehatan, Kebersihan, PHBS, melaksanakan oleh sekolah minimal 1
sesuai bidangnya tugas
Gizi, Kantin dll) kali/minggu
13. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, Tanpa NAPZA dan Tanpa Kekerasan
Kegiatan :
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas NAPZA
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar
 Konseling Upaya Berhenti Merokok

Sekolah/Madrasah Pengawasan terhadap


penerapan kawasan Pembinaan penerapan
mengeluarkan kebijakan Penerapan kawasan tanpa
tanpa rokok, tanpa kawasan tanpa rokok,
penerapan kawasan tanpa rokok, tanpa NAPZA dan
NAPZA dan tanpa tanpa NAPZA dan tanpa
rokok, tanpa NAPZA dan tanpa tanpa kekerasan
kekerasan kekerasan kekerasan
14. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Kekerasan
Kegiatan :
 Penerapan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah tentang penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas kekerasan

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah

16
Contoh Penerapan Model Sekolah/ Madrasah Sehat dalam KBM
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
sopan, santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara CTPS Gerakan literasi KBM : Mapel Jam pelajaran
Sarapan Bersama Bimbingan Koseling olahraga/Senam
Sikat Gigi Bersama
Minum TTD(remaja putri)
07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM
07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM (Integrasi pendidikan KBM KBM KBM
kesehatan reproduksi)
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM KBM
Buku Raport kesehatanku untuk Sikat Gigi PSN
Gerakan Literasi Bersama

Aktifitas Fisik (Peregangan di


dalam Kelas)

Pembinaan
CTPS kantin
sekolah
Sarapan/Kudapan
bersama

18
Jumlah Sekolah dan Kab/Kota yang menerapkan
Model Sekolah Sehat
2019 2019

No Provinsi Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah No Provinsi Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Kab/Kota SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Kab/Kota

1 Aceh 10 4 6 2 18 NTB 10 5 5 9
2 Sumut 10 5 5 2 19 NTT 10 5 5 14
3 Sumbar 10 5 5 6 20 Kalbar 10 1
4 Riau 10 6 3 1 21 Kalteng 17 10 10 10
5 Jambi 11 6 5 11 22 Kalsel
6 Sumsel 10 5 5 6 23 Kaltim 10 4
7 Bengkulu 10 5 5 8 24 Kaltara 10 5 5 5
8 Lampung 10 5 5 5 25 Sulut 10 10 10 14
9 Kep. Babel 10 10 10 4 26 Sulteng 10 5 5 14
10 Kep. Riau 10 5 5 7 27 Sulsel 10 5 5 11
11 DKI Jakarta 10 5 5 1 28 Sultra 10 10 10 1
12 Jabar 13 12 7 9 29 Gorontalo 12 5
13 Jateng 4 4 2 10 30 Sulbar 22 12 12 3
14 DI Yogyakarta 10 10 0 5 31 Maluku 10 5 5 3
15 Jatim 10 5 5 20 32 Maluku Utara 11 5 5 3
16 Banten 10 5 5 8 33 Papua Barat
17 Bali 10 5 5 9 34 Papua 10 10 10 2

Anda mungkin juga menyukai