Anda di halaman 1dari 4

Bahaya Seks Bebas

1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun
frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi masih merupakan penyakit yang
berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk sistem
peredaran darah, syaraf dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi
yang dikandungnya, sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi
tersebut. Sifilis sering dikenal sebagai lues, Raja Singa.
Kuman penyebab : Treponema pallidum
Perantara : Manusia
Tempat kuman keluar : Penis, vagina, mulut dan ibu hamil kepada bayinya
Cara penularan : kontak seksual, ibu kepada bayinya
Tempat kuman masuk :Penis, vagina, anus, mulut, transfusi. 

2. Gonore/Go
Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah
ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah "kencing
nanah". Masa inkubasi 3-5 hari.
Kuman : Neisseria gonorrhea
Perantara : manusia
Tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
Cara penularan : kontak seksua langsung
Tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
Yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak aman

3. Herpes Genitalis
Kejadian penyakit ini sangat cepat akhir-akhir ini. Penyakit ini tak dapat
diberantas secara tuntas dan sering kumat-kumatan, dan dapat
menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan persalinan. Herpes genitalis
disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 dan tipe 2.
tipe 1 : keganasan rendah, menyerang terutama sekitar mulut
tipe 2 : ganas, menyerang alat kelamin
penyebab : virus Herpes Simpleks
perantara : manusia, bahan yang tercemar virus
tempat virus keluar : penis, vagina, anus, mulut
cara penularan : kontak langsung
tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut

4. HIV/AIDS
a. Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang
bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak
dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit
maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat
meninggal dunia terkena pilek biasa.
b. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam
tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk
menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.
Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem
kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah
putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk
dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV
positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya Narkoba

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda


dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda
tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian
hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus
bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur
syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya,
generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal
kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu
berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya
narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara
nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-
obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai
ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering
digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.
Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3)
koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong
seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau
berkesinambungan.
Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan
perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf,
2004: 34). Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin
pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24
tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. 
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di
kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,
apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang
yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian
mengalami ketergantungan. 
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar)
adalah sebagai berikut:
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba

Anda mungkin juga menyukai