ISSN 2477-3311
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan beban gaya-
pegas karet ban terhadap kecepatan pukulan kumite gyaku tzuki untuk atlet karate
inkanas kota bengkulu. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental dengan latihan beban gaya pegas karet ban sebagai variabel independen
dan kecepatan pukulan kumite gyaku tsuki sebagai variabel dependen. sampel
penelitian ini adalah 30 atlet inkanas di kota bengkulu. validitas pukulan kumite gyaku
tzuki adalah 0,71 dan 0,64. hasil dari analisis data statistik menunjukkan bahwa latihan
beban yang menggunakan ban karet memberikan efek yang lebih baik dan meningkat
secara signifikan terhadap kecepatan pukulan kumite gyaku tsuki, ditunjukkan oleh t-
test 21.64 dan t-tabel menunjukkan tingkat signifikansi 5%. nilai diperoleh dari nilai 2,00.
kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa latihan beban gaya pegas karet ban
berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan kecepatan pukulan kumite gyaku
tzuki. untuk atlit inkanas kota Bengkulu.
Kata kunci: latihan beban gaya-pegas karet ban, pukulan kumite gyaku tsuki, karate
Abstract
This study aims to determine whether there is influence of the tire-rubber spring-load
training style to the speed of kumite gyaku tzuki blow for karate inlet athletes bengkulu
city. the method used in this research is the experimental method with the tire rubber
spring load training style as the independent variable and the speed of kumite gyaku
tsuki blow as the dependent variable. The sample of this research is 30 athletes inkanas
in bengkulu city. The validity of kumite gyaku tzuki's blows is 0.71 and 0.64. the result of
statistical data analysis showed that weight training using rubber tires gave better effect
and increased significantly to the speed of kumite gyaku tsuki blow, shown by t-test
21.64 and t-table showed 5% significance level. value is obtained from value 2.00. the
conclusion of this study is that the tire rubber spring load training influences significantly
in increasing the speed of kumite gyaku tzuki blow. for athletes of the city inkanas
bengkulu.
Keywords: weight training style-spring rubber tire, kumite gyaku tsuki blow, karate
106
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
107
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
Beban adalah salah satu bentuk latihan digunakan untuk meningkatkan kecepatan
tahanan untuk meningkatkan kekuatan. tendangan karena latihan ketahan dapat
Prawirasaputra, (2000). Sedangkan menurut mengembangkan kecepatan . Martens, (2004 :
Harsono, (1988) Latihan tahanan tersebut 325).
harus dilakukan sedemikian rupa sehingga
atlet harus mengeluarkan tenaga maksimal METODE
atau hampir maksimal untuk menahan beban.
Instrumen penelitian sering dikenal dengan
Beban tersebut sedikit demi sedikit bertambah
alat ukur. Menurut Sugiyono (2014: 102),
berat agar perkembangan otot terjamin.
instrumen penelitian adalah suatu alat yang
Gaya-Pegas Karet Ban digunakan mengukur fenomena alam maupun
Gaya-pegas dapat disebut suatu pegas sosial yang diamati karena pada prinsipnya
yang ditarik lalu kita lepaskan maka pegas akan meneliti adalah melakukan pengukuran, maka
kembali lagi kebentuk atau posisi semula dan dalam melakukan penelitian harus ada alat
hal inilah yang dimaksud dengan gaya pegas. ukur yang baik. Jadi dapat ditarik kesimpulan
Pegas juga memiliki sifat unik, yaitu sifat elastis bahwa instrumen adalah alat ukur yang
atau elastisitas, sedangkan elastisitas itu digunakan untuk mengumpulkan data dalam
sendiri adalah kemampuan suatu benda sebuah penelitian.
(karet) untuk kembali ke bentuk awalnya Mengingat bahwa penelitian ini adalah
segera setelah gaya luar yang diberikan kepada penelitian kuantitatif, Sugiyono (2014: 22)
benda tersebut dihilangkan (dibebaskan). mengatakan bahwa instrument yang dapat
Menurut Martens (2004:325) bahwa digunakan berupa tes, pedoman wawancara,
“Resistance training can be done to develop pedoman observasi, dan kuesioner (angket).
not only strength, but also endurance, power, Penelitian ini akan menggunakan instrumen
and speed”Artinya latihan ketahanan dapat penelitian berupa tes.
dilakukan untuk mengembangkan tidak hanya Menurut Arikunto (2010:193): “tes adalah
kekuatan, tetapi juga daya-tahan, kekuatan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat
dan kecepatan. lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan intelegensi,
Kecepatan kemampuan atau bekal yang dimiliki oleh
Kecepatan merupakan salah satu aspek individu atau kelompok”. Beberapa macam
kemampuan yang di perlukan dalam cabang jenis tes yang digunakan dalam penilaian
olahraga tertentu. Kecepatan adalah pendidikan, yaitu: tes kepribadian, tes bakat,
kemampuan untuk melakukan gerakan yang tes intelegensi, tes minat, tes prestasi, dan tes
sejenis secara berturut-turut dalam waktu sikap Winarni, (2011: 155). Jenis tes yang
dalam sesingkat-singkatnya, atau kemampuan digunakan dalam penelitian ini adalah tes
untuk menempuh suatu jarak dalam waktu kemampuan atlet Karate Inkanas Kota
yang sesingkat-singkatnya. Bengkulu.
Pengaruh Antara Beban Gaya-Pegas Karet Ban
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terhadap Kecepatan Pukulan Kumite Gyaku
Tzuki Hasil
Mengkaji pengaruh latihan beban gaya-
pegas karet ban antara kecepatan tendangan. Dari skor hasil tes awal dilakukan
Kecepata tendangan dapat ditingkatkan perhitungan mean ( ̅ ) 40,8, standar deviasi (s)
menggunakan latihan beban yaitu dengan 4,69dan varian ( ) 21,99 masing-masing atlet
latihan gaya pegas karet ban. tahanan karet data tersebut.
merupakan alat bantu latihan yang dapat
108
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
Begitu juga tes akhir yang telah di uji, kaki kanan berada segaris dibelakangnya.
maka dilakukan perhitungan mean ( ̅ ) 63,53, Kepalkan tangan kiri dan jari-jari menghadap
standar deviasi (s) 3,99dan varian ( ) 15,92 keatas letakakan di samping pinggang julurkan
masing-masing atlet data tersebut. tangan kanan kedepan, seperti pada waktu
akan melakukan latihan pukulan panjang.
Penguji Persyaratan Analisis Posisi badan juga harus tegap dengan
Sebelum mengadakan perhitungan uji t pandangan lurus kedepan.
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Dari Mulyana (1996:3) bahwa Latihan
uji normalitas yang dilakukan sampel didapat menggunakan Tahanan karet dapat diartikan
harga. dan tes awal 6,26 dan tes juga sebagai gerakan suatu model latihan
akhir 3,73 pada taraf signifikan 0,5 di peroleh dengan meluruskan tungkai atau
nilai 11,07. Maka simpulkan bahwa data memperbesar sudut antara tulang-tulang pada
normal di lihat dari. lebih kecil dari suatu persendian. Maka latihan beban gaya
. pegas karet ban terhadap kecepatan pukulan
Dari perthitungan antara dan Kumite Gyaku zuki, otot-otot lengan
tes awal dan tes akhir maka dapat 3,19 atas/lengan bawah sangat mempegaruhi
dan di lakukan pada taraf signifikan 0,5 di untuk melakukan pukulan Kumite Gyaku Tzuki
peroleh nilai 3,84. Maka dapat di simpulkan dikarenakan power dari otot-otot sangat
bahwa nilai homogen. mempengaruh untuk kecepatan pukulan
tersebut. Selain itu juga otot tungkai
Uji Hipotesisi Penelitian mempengaruh pukulan Kumite Gyaku Tzuki
Setelah dianalisis data dilakukan nilai t karena otot tungkai membantu agar pukulan
antara tes awal dan tes akhir pukulan kumite Kumite Gyaku Tzuki dilakukan dengan
gyaku tzuki sebesar 21,64 dan selanjutnya nilai sempurna atau yang diharapkan. Kecepatan
t yang diperoleh dibandingkan dengan juga merupakan salah satu aspek kemampuan
pada taraf signifikan 0,05 dengan derajat yang diperlukan dalam cabang olahraga
kebesaran 58 ternyata nilai t yang diperoleh tertentu, kecepatan adalah kemampuan untuk
lebih besar dari nilai yaitu 21,64 > 2,00. melakukan gerakan yang sejenis secara
Hal ini berarti terdapat peningkatan pengaruh berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-
latihan karet ban terhadap pukulan Kumite singkatnya, atau kemampuan untuk
Gyaku Tzuki. menempuh suatu jarak dalam waktu yang
Pembahasan sesingkat-singkatnya. Maka terdapat
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hubungan yang signifikan latihan beban gaya
statistik yang telah kemukakan diatas, pegas terhadap peningkatan kecepatan
selanjutnya pada bagian ini akan dikaitkan pukulan Kumite Gyaku Tzuki.
pembahasan tentang pengaruh latihan beban Dari analisis uji t di dapat nilai
gaya-pegas karet ban terhadap kecepatan pukulan Kumite gyaku tzuki lebih besar dari
pukulan Kumite Gyaku Tzuki untuk atlet karate nilai ( 21,64 dan 2.00 ), pada
Inkanas Kota Bengkulu. taraf yang signifikan 0,05. Hal ini menunjukan
Proses latihan beban gaya pegas karet ban bahwa latihan mengunakan karet ban
terhadap kecepatan pukulan kumite gyaku mempunyai pengaruh latihan yang signifikan
tzuki, dengan cara atlet menarikan karet ban untuk meningkatkan kemampuan pukulan
dengan posisi berdiri sikap kuda-kuda depan, Kumite Gyaku Tzuki pada cabang olahraga
setelah itu karet di tarik kedepan dengan beladiri karate. hal ini dapat dilihat pada
sasaran target di depannya. Sesuai dengan peningkatan mean.
sumber dari Nastiti, (2008:20) Berdiri dengan Dengan demikian latihan beban gaya pegas
sikap kuda-kuda depan, kaki kiri didepan dan karet ban sangat signifikan untuk
109
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
110