Anda di halaman 1dari 39

BAB 1

PENDAHULUAN
KEADAAN UMUM PUSKESMAS KASIHAN I

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknik Dinas


Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
Pembangunan  kesehatan  suatu atau sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas
sebagai unit organisasi fungsional dibidang kesehatan dasar yang berfungsi
sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina peran serta masyarakat dan
pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu.
Puskesmas Kasihan 1 Bantul memiliki Visi Menjadikan puskesmas yang
handikraf (Handal, Dinamis, dan Kreatif) dan memiliki Misi yaitu, Mendorong
kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat, Pemberdayaan
masyarakat dan sektor terkait sebagai mitra puskesmas dalam pembangunan
berwawasan kesehatan, Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
puskesmas, Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
Masyarakat beserta lingkungannya.
Puskesmas kasihan 1 bantul juga memiliki beberapa program unggulan
sebagai berikut :
1. Kekep ibu
Dalam bahasa jawa “kekep” Mempunyai arti peluk atau melindungi, program
ini bertujuan untuk mendampingi ibu-ibu, berkonsultasi dalam masalah
kehamilan maupun setelah melahirkan.
2. Diskogalaksi
Diskogalaksi adalah Deteksi dini, Intervensi, Stimulasi Komprehensif
Tumbuh kembang dan Penggalakan ASI yang meliputi pemeriksaan
kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, Pemeriksaan
timbangan oleh perawat dan Bidan, Pemeriksaan status gizi oleh petugas gizi,
dan pemeriksaan Laboratorium meliputi pemeriksaan HB dan golongan
darah.

1
2

3. Posyandu Remaja
Posyandu remaja memiliki tugas yaitu, Mempersiapkan calon ibu dan
membentuk kader remaja dengan tujuan agar para remaja dapat mengenal
penting nya kesehatan dan membantu dalam mempromosikan kesehatan di
kalangan remaja.

1.1 Data Geografis


1.1.1 Geografis
Secara Geografis Puskesmas Kasihan I Bantul merupakan salah satu dari 27
puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul, terletak di Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul. Letak puskesmas Kasihan I Bantul dengan ibukota Kecamatan
berjarak kurang lebih 5 km, dengan Desa Bangunjiwo berjarak 300 meter dan
dengan Desa Tamantirto berjarak 3 km. Puskesmas Kasihan I terletak di Desa
Bangunjiwo dan Puskesmas Pembantu ada 1 unit terletak di Desa Tamantirto.
Terdapat beberapa obyek wisata yang terkenal antara lain desa wisata gerabah
Kasongan dan wisata sejarah Bibis.
Secara administratif Puskesmas Kasihan I memiliki dua wilayah kerja, yaitu
Desa Bangunjiwo dan Tamantirto. Desa Bangunjiwo terdiri dari 19 dusun
sedangkan Desa Tamantirto terdiri dari 10 dusun. 
1.1.2 Peta Wilayah Puskesmas

Gambar 1.1 Wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul


3

Gambar 1.2 Peta Desa Bangunjiwo


Memiliki Luas Kecamatan Desa Bangunjiwo mencapai 15,434 km² dan
Desa Tamantirto dengan luas 6,72 km² yang memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut :
1. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman
dan Kodya Yogyakarta.
2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Sewon dan Kecamatan
Pajangan.
3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kodya Yogyakarta dan Kecamatan Sewon
4. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Pajangan, Kecamatan Sedayu
dan Kecamatan Gamping, Sleman.
4

Gambar 1.3 Peta Lokasi Puskesmas Kasihan 1


1.1.3 Kondisi Georgafis
Topografi wilayah puskesmas Kasihan I terdiri dari sebagian besar dataran
rendah dan sebagian merupakan tanah berbukit yang subur sehingga banyak
bermunculan perumahan kelas menengah ke bawah.

1.2 Demografis
1.2.1. Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Bangunjiwo dan di Desa Tamantiro tahun 2018
tercatat sebanyak 59.190 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 29.177 jiwa dan
perempuan 30.013 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 16.764 KK.
5

Gambar 1.4 Jumlah Penduduk Desa Bangunjiwo Berdasarkan umur


6

Gambar 1.5 Jumlah Penduduk Desa Tamantirto Berdasarkan umur

Luas Perempua
NO Nama Desa Laki - Laki Jumlah
( km2 ) n

1 Bangunjiwo 15,43 14.501 14.676 29.177

2 Tamantirto 6,72 14.877 15.136 30.013

JUMLAH 29.378 29.812 59.190

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Desa Bangunjiwo dan Desa Tamantirto

1.2.2. Tingkat Pendidikan


7

Tidak sekolah Belum tamat SD/MI


Desa/kelurahan Tamat SD/MI
L P L+P L P L+P L P L+P
Bangujiwo 2543 2905 5448 1149 1034 2183 2736 2788 5524
Tamantirto 2078 2237 4315 836 748 1584 1746 2032 3778
Jumlah 4621 5142 9763 1985 1782 3767 4482 4820 9302
Tabel 1.2 Tingkat pendidikan Dari mulai tidak sekolah, belum tamat SD/MI, tamat SD

Akademik/Dplm
SMP/MTS SMA/SMK/MA Diploma I/II
III/S.Mud
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
193 4074 376 3451 7220 33
 2139 70  104  174  218  551 
5 9  3 
156 3243 370 3338 7039 30
 1680 60  99  159  225  525 
3 1  0 
349 7317 747 6789 14.259 63
 3819  130 203  333  443  1076 
8 0  3 
Tabel 1.3 Tingkat pendidikan Dari mulai SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Diploma I/II,
Akademik/Diploma III/Smud.

Diploma IV/Strata I Strata II Strata III TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


 852 843  1695  126  72  198  8 5  13 13.610 13.470  27.080 
 951 1048  1999  143  87  230  11  4  15  11.431  11.456  22.887 
 1803 1891  3694  269  159  428   19 9  28   25.041 24.926  49.967 

Tabel 1.4 Tingkat pendidikan Dari mulai Diploma IV/Strata I, Strata II, Strata III.

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan Laki-Laki dan
Perempuan di desa bangunjiwo dan desa tamantirto adalah dengan total yang tidak
bersekolah berjumlah 9.763, Belum tamat SD/MI berjumlah 3.767, Sudah tamat
SD/MI berjumlah 9.302, Lulusan SMP/MTS berjumlah 7.317, Lulusan
SMA/SMK/MA berjumlah 14.259, Lulusan DiplomaI/II berjumlah 333, Lulusan
Akademik/Diploma III berjumlah 1.076, Lulusan Diploma IV/Strata I berjumlah
3.694, Lulusan Strata II berjumlah 428, Lulusan Strata III berjumlah 28.
1.2.3. Pertumbuhan penduduk dan Persebaran nya
Desa Bangunjiwo terdiri dari 19 dusun sedangkan Desa Tamantirto terdiri dari
8

10 dusun. 

Gambar 1.6 Jumlah Rukun Tetangga Berdasarkan Pendukuhan di Desa Bangunjiwo


9

Gambar 1.7 Jumlah Rukun Tetangga Berdasarkan Pendukuhan di Desa Tamantirto

1.2.4. Mata Pencaharian


Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Desa Bangunjiwo
memiliki luas wilayah 15.43 km2, dengan jumlah penduduk sebesar 19.185 jiwa
sehingga kepadatan penduduknya sebesar 1.243 penduduk/km2. Luas wilayah
tersebut sebesar 1.077,78 hektar (66.80 %) diperuntukan bagi permukiman dan
perumahan penduduk sedangkan sisanya untuk sawah sebesar 322 hektar (19.96
%) dan untuk jalan sebesar 95.84 hektar (5.94 %), sedangkan dari sisi mata
pencahariannya, maka 88,29 % merupakan perajin gerabah dan keramik
sedangkan mata pencaharian yang lain prosentasenya tidak mencapai 10 %, hal ini
terjadi karena tanah yang ada di desa tersebut sangat mendukung terhadap usaha
pembuata gerabah dan keramik.
1.2.5. Jumlah Penduduk Kurang mampu
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bantul dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2013 mengalami fluktuatif jumlahnya, walaupun kecenderungannya
mengalami penurunan. Diharapkan penurunan itu akan terus terjadi sehingga tidak
10

ada lagi penduduk miskin di Kabupaten Bantul. Sementara itu garis kemiskinan di
Kabupaten Bantul dapat dilihat pada poverty gap index (indeks kedalaman
kemiskinan yaitu ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing
penduduk miskin terhadap batas miskin.
Penduduk Miskin Garis Kemiskinan
Tahun P1 P2
Jumlah (000) Persen Rp/Kap/Bulan
2005 150,9 18,21 4,10 1,23 159.538
2006 178,2 20,25 3,96 1,08 177.591
2007 169,3 19,43 2,77 0,71 189.152
2008 164,3 18,54 3,27 0,93 196.509
2009 158,5 17,64 0,00 0,00 224.373
2010 146,9 16,09 2,74 0,73 245.626
2011 159,4 17,28 3,00 0,82 264.546
2012 159,2 16,97 2,82 0,81 277.792
2013 156,6 16,48 2,63 0,69 292.639
P1 = poverty gap index, ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap
batas miskin (index kedalaman kemiskinan)
P2 = poverty severity index, (index keparahan kemiskinan), semakin tinggi nilai P2 berarti kesenjangan antar
penduduk miskin semakin besar

Tabel 1.5 Data kemiskinan di Kabupaten Bantul dari Tahun 2005 sampai Tahun 2013
Dari tabel 5 di atas terlihat bahwa apabila nilai P1 semakin besar maka
kesenjangan penduduk miskinnya semakin besar. Dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2013 terlihat bahwa P1 pada tahun 2005 sebesar 4,10 menjadi 2,63 pada
tahun 2013, hal itu menunjukkan bahwa ada penurunan kesenjangan penduduk
miskin di Kabupaten Bantul.

1.3. Data Potensi Puskesmas


1.3.1. Ketenagaan
Pelaksanaan suatu unit kerja tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia dalam
hal ini adalah Pegawai yang bertugas di wilayah Puskesmas, adapun jumlah
Tenaga Kesehatan yang ada berjumlah 51 orang.

NO Jenis Tenaga Jumlah Keterangan

1 Dokter Umum 4 Termasuk Kepala Puskesmas


11

2 Dokter gigi 2

3 Bidan 9

4 Perawat 9

5 Perawat Gigi 2

6 Analis Kesehatan 2

7 Asisten Apoteker 1

8 Ahli Gizi 1

9 Sanitarian 2

10 SKM 1

11 Pekarya Kesehatan 3

12 Fisioterapi 1

13 Tata Usaha/Staff 2

14 Rekam Medis 1

15 Honorer 4

16 Wiyata Bakti 7

JUMLAH 51

Tabel 1.6 Jumlah Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas Kasihan 1 Bantul

1.4. Sarana Dan Prasarana Kesehatan Puskesmas


1.4.1. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang mendukung
berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas sebagai penyedia
pelayanan kesehatan kepada masyarakat ditutut untuk bertanggung jawab
terhadap keandalan, keakurasian, dan keamanan sarana dan prasarana yang
digunakan.
Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Puskesmas Kasihan I Bantul
12

yaitu :
1 Anuskop 3 buah
2 Baki logam tempat alat steril bertutup 2 buah
3 Bingkai uji-coba untuk pemeriksaan refraksi 1 buah
4 Emesis basin /Nierbeken besar 1 buah
5 Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 1 set
6 Handle kaca nasopharing 1 buah
7 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set
8 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set
9 Kaca pembesar untuk diagnostik 1 buah
10 Lampu kepala/Head Lamp + Adaptor AC/DC 1 buah
11 Lensa uji-coba untuk pemeriksaan refraksi 1 set
12 Lup binokuler (lensa pembesar) 3-5 Dioptri 1 buah
13 Metline ( pengukur lingkar pinggang ) 1 buah
14 Opthalmoscope 1 buah
15 Otoscope 1 buah
16 Pelilit kapas/Cotton applicator Sesuai kebutuhan
17 Skinfold calliper 1 buah
18 Spekulum vagina (cocor bebek) sedang 3 buah
19 Spekulum hidung dewasa 1 buah
20 Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 12 cm 4 buah

21 Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 16,5 cm 4 buah


22 Termometer untuk dewasa 1 buah
23 Timbangan dewasa 2 buah
24 Tonometer Schiotz 1 buah
25 Alkohol Sesuai Kebutuhan
26 Povidone Iodine Sesuai Kebutuhan
27 Podofilin Tinctura 25% Sesuai Kebutuhan
28 Kapas Sesuai Kebutuhan
29 Kasa non steril Sesuai Kebutuhan
30 Kasa steril Sesuai Kebutuhan
31 Masker wajah Sesuai Kebutuhan
32 Sarung tangan steril Sesuai Kebutuhan
33 Sarung tangan non steril Sesuai Kebutuhan
34 Bantal 1 buah
35 Baskom cuci tangan 1 buah
36 Lampu spiritus 1 buah
37 Lemari alat 1 buah
38 Meja instrumen 1 buah
13

39 Perlak 2 buah
40 Pispot 1 buah
41 Sarung bantal 1 buah
42 Seprei 1 buah
43 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah
44 Stop Watch 1 buah
45 Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan
46 Surat Keterangan Sehat Sesuai Kebutuhan
47 Collar Brace/Neck Collar anak 1 buah
48 Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang 1 set
49 Doppler 1 buah
50 Emesis Basin/ Nierbeken besar 1 buah
51 Forceps Aligator 2 buah
52 Forceps Bayonet 3 buah
53 Guedel Airway (Oropharingeal Airway) 1 buah
54 Gunting bedah standar, lengkung 2 buah
55 Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam/tajam 1 buah

56 Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam/tumpul 1 buah

57 Gunting bedah standar, lengkung, ujung tumpul/tumpul 2 buah

58 Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul/tumpul 2 buah


59 Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam 2 buah
60 Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tumpul 2 buah
61 Gunting pembuka jahitan lurus 2 buah
62 Handle kaca laring 1 buah
63 Handle kaca nasopharing 1 buah
64 Hooked probes 1 buah
65 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set
66 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 Set
67 Klem arteri 14 cm (Kocher) 1 buah

68 Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi (Halstead-Mosquito) 3 buah

69 Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-Mosquito) 3 buah

70 Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo-Hegar) 2 buah

71 Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm) 2 buah


14

72 Korentang, penjepit sponge 2 buah


73 Lampu kepala 1 buah
74 Laringoskop anak 1 buah
75 Laringoskop dewasa 1 buah
76 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 buah
77 Magill Forceps 3 buah
78 Otoskop 1 buah
79 Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah
80 Pinset anatomis, 14,5 cm 1 buah
81 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah
82 Pinset bedah, 14,5 cm 1 buah
83 Pinset bedah, 18 cm 3 buah
84 Pinset epilasi 1 buah
85 Pinset telinga 1 buah
86 Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 buah
87 Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah
88 Retraktor, pembuka kelopak mata 1 buah
89 Semprit gliserin 1 buah
90 Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah
91 Spalk 1 buah
92 Spekulum hidung 1 buah
93 Spekulum mata 1 buah
94 Sphygmomanometer untuk anak 1 buah
95 Stand lamp untuk tindakan 1 buah
96 Steteskop anak 1 buah
97 Steteskop janin/Laenac 1 buah
98 Suction pump (alat penghisap) 1 buah
99 Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 16,5 cm 4 buah
100 Timbangan anak 1 buah
101 Abocath/wing needle No. 23 Sesuai kebutuhan
102 Abocath/wing needle No. 26 Sesuai kebutuhan
103 Anestesi topikal tetes mata 1 botol
104 Benang silk Sesuai kebutuhan
105 Disposable syringe 10 cc Sesuai kebutuhan
106 Disposable syringe 50 cc Sesuai kebutuhan
107 Endotracheal tube ( ETT ) 2.5 1 buah
108 Endotracheal tube ( ETT ) 3 1 buah
109 Endotracheal tube ( ETT ) 4 1 buah
110 Goggle 1 buah
111 Infus set/intra vena set anak Sesuai kebutuhan
15

112 Jarum jahit untuk operasi mata, ½ lingkaran Sesuai kebutuhan


113 Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran penampang segitiga Sesuai kebutuhan

114 Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, penampang bulat Sesuai kebutuhan

115 Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran penampang segitiga Sesuai kebutuhan

116 Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, penampang bulat Sesuai kebutuhan

117 Kateter Foley ukuran 5-8 French 2 buah


118 Kateter karet No. 10 (Nelaton) Sesuai kebutuhan
119 Kateter karet No. 12 (Nelaton) Sesuai kebutuhan
120 Kateter karet No. 14 (Nelaton) Sesuai kebutuhan
121 Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10 Sesuai kebutuhan
122 Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 ) Sesuai kebutuhan
123 Pelilit kapas/Cotton applicator Sesuai kebutuhan
124 Selang karet untuk anus Sesuai kebutuhan
125 Skapel, mata pisau bedah besar 1 box
126 Verban elastic Sesuai kebutuhan
127 Celemek plastic 1 buah
128 Jam/timer 1 buah
129 Kain balut segitiga ( mitella ) 5 buah
130 Mangkok untuk larutan 2 buah
131 Perlak plastic 2 buah
132 Sikat tangan 1 buah
133 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah
134 Stop Watch 1 buah
135 Waskom cekung 2 buah
136 Waskom cuci 2 buah
137 Kursi kerja 3 buah
138 Lemari arsip 1 buah
139 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah
140 Pinset Bedah 1 buah
141 Sonde mulut 1 buah
142 Sphygmomanometer Dewasa 1 buah
143 Stand Lamp untuk tindakan 1 buah
144 Stetoskop Janin / Fetoscope 1 buah
145 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 12 cm 1 buah

146 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 16,5 cm 2 buah
147 Torniket Karet 1 buah
16

148 Flowmeter anak (high flow) 1 buah


149 Flowmeter neonatus (low flow) 1 buah
150 Lampu periksa 1 buah
151 Sphygmomanometer dan manset anak 1 buah
152 Stetoskop pediatric 1 buah
153 Termometer Anak 1 buah
154 Benang Chromic Catgut Sesuai Kebutuhan
155 Kain Steril Sesuai Kebutuhan
156 Podofilin Tinctura 25% Sesuai Kebutuhan
157 Ari timer 1 buah
158 Baskom Cuci Tangan 1 buah
159 Lemari Alat 1 buah
160 Pispot 1 buah
161 Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah
171 Bagan MTBS 1 buah
172 Buku register Bayi 1 buah
362 Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 Buah
363 · Enamel Access Cutter 1 Buah
364 · Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil (Spoon Excavator Small) 1 Buah
· Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Sedang (Spoon Excavator
365 1 Buah
Medium)
366 · Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Besar (Spoon Excavator Large) 1 Buah
367 · Double Ended Applier and Carver 1 Buah
368 · Spatula Plastik 1 Buah
369 · Hatchet 1 Buah
370 · Batu Asah 1 Buah
380 Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa Tangkai 5 Buah
381 Klem/Pemegang Jarum Jahit 1 Buah
382 Jarum exterpasi 1 set
383 Light Curing 1 Buah
Mikromotor dengan Straight dan Contra Angle Hand Piece (Low Speed
384 1 buah
Micro Motor portable)
385 Pelindung Jari 1 buah
387 Polishing Bur 1 Set
388 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Mesial) 1 buah
389 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah
390 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 buah
391 Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah
392 Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Mesial) 1 buah
393 Skeler Ultrasonik 1 Buah
393 Sonde Lurus 5 Buah
17

394 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah


395 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah
396 Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah
397 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 Buah
398 Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah
399 Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 buah
400 Needle Destroyer 1 buah
401 Silinder Korentang Steril 1 buah
402 Toples Kapas Logam dengan Pegas dan Tutup (50 x 70 mm) 1 buah
403 Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) 1 buah
404 Kasa Sesuai Kebutuhan
405 Benang Silk Sesuai Kebutuhan
406 Chromik Catgut Sesuai Kebutuhan
407 Biblioterapi Sesuai Kebutuhan
408 Cetakan Jamban 1 buah
409 Cetakan Sumur Gali (Cicin) 1 buah
410 Fantom Gigi Anak 2 buah
411 Fantom Gigi Dewasa 2 buah
412 Fantom Mata Ukuran Asli 1 buah
413 Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) 1 buah
414 Fantom Panggul Wanita 1 buah
415 Gambar Anatomi Mata 1 lembar
416 Gambar Anatomi Mata 60 x 90 1 lembar
417 Gambar Panggul Laki-Laki 1 lembar
418 Cairan Desinfektan Tangan Sesuai Kebutuhan
419 Cairan Desinfektan Ruangan Sesuai Kebutuhan
420 Portable Generator 1 unit
421 Breast pump 1 buah
423 Meja untuk ganti popok bayi 1 buah
424 Meja perlengkapan 1 buah
425 Batang Pengaduk 1 buah
426 Beker, Gelas. 3 buah
427 Botol Pencuci 1 buah
428 Corong Kaca (5 cm) 3 buah
429 Erlenmeyer, Gelas 1 buah
430 Gelas Pengukur (100 cc) 1 buah
431 Gelas Pengukur (16 Oz / 500 ml) 1 buah
432 Mikroskop Binokuler 1 buah
435 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 buah
436 Tip Pipet (Kuning dan Biru) 3 buah
18

439 Wadah Aquades 1 buah


440 Blood Lancet dengan Autoklik Sesuai Kebutuhan
441 Kawat Asbes Sesuai Kebutuhan
442 Kertas Lakmus Sesuai Kebutuhan
443 Kertas Saring Sesuai Kebutuhan
444 Kaca Penutup (Dek Glass) Sesuai Kebutuhan
445 Penghisap Karet (Aspirator) Sesuai Kebutuhan
  Lampu Spiritus 2 buah
448 Penjepit Tabung dari Kayu 5 buah
450 Rak Pengering 1 buah
451 Rak Pewarna Kaca Preparat 2 buah
452 Rak Tabung Reaksi 1 buah
  Sengkelit / Ose 5 buah
453 Stopwatch 1 buah
454 Sikat Tabung Reaksi 6 buah
455 Timer 1 buah
456 Kursi Kerja 1 buah
457 Analitical Balance (Timbangan Mikro) 1 buah
458 Batang Pengaduk 1 buah
459 Corong 1 buah
460 Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 buah
461 Gelas Pengukur 10mL, 50mL dan 250mL 1 set
462 Gelas Piala 100mL, 500mL dan 1L 1 set
463 Sendok Obat 5000 buah
464 Pipet Berskala 1 buah
465 Spatel logam 1 buah
466 Shaker 1 buah
467 Termometer Digital GM – HTC 2 1 buah
468 Wadah Pengemas dan Pembungkus untuk Penyerahan Obat 1 buah
469 Alat Pemanas yang Sesuai 1 buah
470 Botol Obat dan Labelnya 1 buah
  Lemari dan Rak untuk Penyimpanan Obat 1 buah
471 Kursi Kerja 1 buah
472 Lemari arsip 1 buah
473 Meja Tulis ½ biro 1 buah
  Blanko Copy Resep 1 buah
Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai kebutuhan pelayanan yang
474  Sesuai Standar
diberikan
600 Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 Cm (Cheattle) 2 buah
601 Sarung Tangan Rumah Tangga Dari Lateks 3 buah
602 Apron/Celemek Karet 1 buah
19

603 Duk Pembungkus Alat 18 buah


604 Ember Plastik Untuk Merendam Alat 1 buah
605 Sikat Pembersih Alat 4 buah
606 Kursi Kerja 2 buah
607 Lemari arsip 1 buah
608 Meja Tulis ½ biro 1 buah
Formulir dan Surat Keterangan sesuai kebutuhan pelayanan yang
609 Sesuai Kebutuhan
diberikan
610 Alat Pemasang IUD  1 Set
611 Alat Pemasang, Norplant  1 Set
612 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup  2 buah
613 Bein Lurus Besar  1 buah
614 Bein Lurus Kecil  1 buah
615 Ekskavator Berujung Dua (Besar)  1 buah
616 Ekskavator Berujung Dua (Kecil)  1 buah
Generator Set mini dengan daya Output Maks. 0.85 KVA/850 Watt,
617 Voltase AC 220 V/1 Phase/DC 12V/8.3A, Kapasitas Tangki Bahan Bakar 1 Unit 
4,5 L
618 Gunting Bedah Standar, Lengkung  2 buah
619 Gunting Pembalut (Lister)  2 buah
620 Irigator Dengan Konektor Nilon, Lurus  1 buah
621 Kaca Mulut Datar No.4  1 buah
622 Klem Arteri, Lurus (Kelly)  2 buah
623 Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm (Mayo-Hegar)  2 buah
624 Klem/Penjepit Porsio, 25 cm (Schroder)  2 buah
625 Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 cm (Cheattle)  1 buah
626 Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah 
627 LCD Projector dengan Pencahayaan Minimal 2000 Lumen  1 unit
628 Mangkok untuk Larutan  1 buah
629 Mangkuk untuk larutan (Dappen glas)  1 buah
630 Meteran  1 buah
631 Microphone Tanpa Kabel  1 unit
632 Palu Pengukur Reflek  1 buah
Pemutar VCD/DVD dan Karaoke yang Kompatibel dengan Berbagai
633  1 unit
Media
634 Pengukur Panjang Bayi dan Tinggi Badan Anak  1 buah
635 Pengungkit Akar Gigi (Cryer Distal)  1 buah
636 Pengungkit Akar Gigi (Cryer Mesial)  1 buah
637 Penumpat Plastis  1 buah
638 Pen Lancet  1 buah
639 Pinset Anatomis, 14,5 cm  2 buah
20

640 Pinset Anatomis, 18  2 buah


641 Pinset Gigi  1 buah
642 Pompa Payudara / Breast Pump  1 buah
643 Scaller , Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) 1 buah 
644 Scaller , Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type Sickle)  1 buah
645 Scaller , Standar, Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial)  1 buah
646 Scaller , Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal)  1 buah
647 Scaller Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe)  1 buah
648 Semprit Untuk Telinga dan Luka  1 buah
649 Semprit, Air  1 buah
650 Semprit, Gliserin  1 buah
651 Silinder Korentang Kecil  1 buah
652 Skalpel Tangkai Pisau Operasi  1 buah
653 Skalpel, Mata Pisau Bedah (No.10)  1 buah
654 Sonde Bengkok  1 buah
655 Sonde lurus  1 buah
656 Sonde Uterus/ Penduga  1 buah
657 Spalk  1 buah
658 Spatula Pengaduk Semen Gigi  1 buah
659 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar  1 buah
660 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil  1 buah
661 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang  1 buah
662 Sphygmomanometer dewasa 1 buah 
663 Sphygmomanometer anak  1 buah
664 Sterilisator Portable  1 buah
665 Stetoskop Dewasa  1 buah
666 Stetoskop Anak  1 buah
667 Stetoskop Janin  1 buah
668 Stereo Sound System 1 buah 
669 Sudip Lidah Logam, Panjang 12 cm  1 buah
670 Sudip Lidah Logam, Panjang 16,5 cm  1 buah
671 Tandu Lipat 1 buah 
672 Tang Pencabut Akar Gigi Atas Bentuk Bayonet  1 buah
673 Tang Pencabut Akar Gigi Depan Atas  1 buah
674 Tang Pencabut Akar Gigi Seri dan Sisa Akar Bawah 1 buah 
675 Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Atas  1 buah
676 Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Bawah 1 buah 
677 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kanan  1 buah
678 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kiri  1 buah
679 Tang Pencabut Gigi Geraham Besar Bawah  1 buah
21

680 Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil Atas  1 buah


681 Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil Kecil dan Taring Bawah  1 buah
682 Tangkai untuk Kaca Mulut  1 buah
683 Termometer Anak  1 buah
684 Termometer Dewasa 1 buah 
685 Timbangan Bayi / Timbangan Dacin 1 buah 
686 Timbangan Dewasa  1 buah
687 Torniket Karet  1 buah
688 Waskom Bengkok  1 buah
689 Waskom Cekung  1 buah
690 Alkohol  1 buah
691 Benang Silk 1 buah 
692 Betadine Solution atau Desinfektan lainnya  1 buah
693 Chromik Catgut  1 buah
694 Disposible Syringe 3cc  10 buah
695 Folley Kateter 1 buah 
696 Kain Balut segitiga  1 buah
697 Kapas  1 buah
698 Kasa  1 buah
699 Masker  1 buah
700 Mixing Pad  1 buah
701 Plester  1 buah
702 Sabun tangan atau antiseptik  1 buah
703 Sarung tangan  1 buah
704 Semen glass ionomer  1 buah
705 Botol Mulut Lebar  1 buah
706 Botol Mulut Sempit dengan Tutup Ulir  1 buah
707 Celemek Plastik Lampu senter Penggerus Obat  1 buah
708 Gelas Pengukur (16 Oz/500 ml)  1 buah
709 Penjepit Tabung dari Kayu  1 buah
710 Pompa Payudara untuk Asi  1 buah
711 Standar Waskom, Tunggal  1 buah
712 Tempat Alkohol (Dappen Glas)  1 buah
713 Toples Kapas Logam dengan Pegas dan Tutup (50 x 75 mm)  1 buah
714 Toples Kapas/Kasa Steril  1 buah
715 Waskom Cuci 1 buah 
716 Kursi lipat 2 buah 
717 Meja lipat  1 buah
718 Buku register pelayanan  Sesuai Kebutuhan
719 Formulir Informed Consent  Sesuai Kebutuhan
22

Formulir & Surat Keterangan lain sesuai kebutuhan pelayanan yang


720  Sesuai Kebutuhan
diberikan
721 Aligator Forsceps P.247 4 buah
  Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah
722 Corong Telinga/Spekulum Telinga P.241, Ukuran Kecil, Besar, Sedang 2 set
723 Duk Bolong, Sedang 4 buah
724 Emesis basin/Nierbeken besar 2 buah
725 Gunting Bedah Standar, Lurus 2 buah
726 Gunting Benang 3 buah
  Gunting Pembalut, Lister 1 buah
727 Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah
  Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm(mayo-Hegar) 4 buah
728 Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 3 buah
729 Lampu senter untuk periksa/pen light 1 buah
730 Meja Instrumen/Alat 1 buah
731 Pengukur panjang badan 2 buah
732 Pinset Anatomis (Untuk Specimen) 3 buah
733 Pinset Anatomis, 14,5 cm 3 buah
734 Pinset Anatomis, 18 cm 4 buah
735 Pinset Bayonet P.245 4 buah
736 Pinset Bedah 18 cm 4 buah
737 Pinset Bedah, 14,5 cm 3 buah
738 Silinder Korentang Steril 3 buah
739 Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 4 buah
  Sphygmomanometer dewasa 1 buah
740 Standar infus 2 buah
741 Sterilisator 2 buah
742 Sudip Lidah, Logam, Panjang 12 cm 1 buah
743 Termometer 1 buah
744 Torniket karet 2 buah
745 Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 120 mm) 2 buah
746 Alat pemeriksaan Hb POCT 2 buah
747 Tes Celup Glucoprotein Urin 2 buah
748 Tes Celup hCG (tes kehamilan) 2 buah
749 Tes Golongan Darah 2 buah
750 Kulkas (penyimpan reagen, vaksin dan obat) 2 buah
751 Benang Silk Sesuai kebutuhan
752 Chromic Catgut 2 botol
  Disposable Syringe, 1 cc Sesuai kebutuhan
753 Disposable Syringe, 10 cc Sesuai kebutuhan
754 Disposable Syringe, 5 cc Sesuai kebutuhan
23

755 Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Bulat Sesuai kebutuhan
756 Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Segitiga Sesuai kebutuhan
757 Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Bulat Sesuai kebutuhan
758 Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Segitiga Sesuai kebutuhan
759 Kateter, Karet Nomor 10 (Nelaton) Sesuai kebutuhan
760 Kateter, Karet Nomor 14 (Nelaton) Sesuai kebutuhan
761 Pelilit Kapas/Cotton Aplicator Sesuai kebutuhan
762 Selang Karet untuk Anus Sesuai kebutuhan
763 Semprit, Gliserin 0
764 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Nomor 10) 0
765 Handuk Kecil untuk Lap Tangan 2 buah
  Kotak Penyimpanan Barang Bekas 1 buah
766 Pispot 4 buah
767 Sikat Tangan 2 buah
768 Sikat untuk Membersihkan Peralatan 2 buah
769 Steek Laken (Sprei Kecil) 2 buah
770 Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah
  Kursi Kerja 3 buah
771 Lemari Peralatan 1 buah
867 Alkohol Swab kemasan box isi 100 lembar 1 box
  Tas Kanvas tempat kit 1 buah
946 Alat Penghisap Lendir Elektrik 1 buah
948 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah
954 Gunting Verband 1 buah
960 Lancet 1 buah
961 Mangkok untuk Larutan 2 buah
965 Pelvimeter Obstetrik 1 buah
969 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 1 buah
970 Pinset Anatomi Pendek 2 buah
971 Pinset Anatomi Panjang 2 buah
972 Pinset Bedah 2 buah
973 Pisau Pencukur 2 buah
975 Penutup Mata (Okluder) 1 buah
978 Sudip lidah logam panjang 12 cm 1 buah
979 Sudip lidah logam panjang 16,5 cm 1 buah
980 Sonde mulut 1 buah
983 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 1 buah
986 Silinder Korentang Steril 2 buah
988 Tabung untuk bilas vagina 1 buah
989 Tampon Tang 1 buah
24

990 Termometer Dahi dan Telinga 1 buah


991 Thermometer digital 1 buah
992 Termometer Dewasa 1 buah
993 Tensimeter Dewasa 1 buah
994 Timbangan Dewasa 1 buah
995 Timbangan Bayi 1 buah
996 Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah
997 Torniket Karet 1 buah
998 Tromol Kasa / Kain Steril 1 buah
999 Resusitasi Dewasa beserta masker 1 buah
100
Resusitasi Bayi beserta masker 1 buah
0
100
Waskom Bengkok 1 buah
1
100
Waskom Cekung 1 buah
2
100
Weight baby scale + tray for 20 kg 1 buah
3
100
Chromic Catgut 1 pak
6
100
Cairan NaCl 1 pak
7
101
Infus Set dengan Wing Needle untuk Anak dan Bayi no. 23 dan 25 2 set
2
101
Lidi kapas 1 buah
6
101
Pelumas 1 buah
8
101
Sarung tangan 1 buah
9
102
Sabun Tangan atau Antiseptik 1 buah
0
102
Tes kehamilan strip 50 tes
1
102
Ultrasonic gel 250 ml 1 buah
2
102
Umbilical cord klem plastik 2 pak
3
102
Duk steril katun 1 buah
4
102
Kotak Penyimpan Jarum atau Pisau Bekas 1 buah
5
102
Senter + baterai besar 1 buah
6
25

102
Sarung Tangan Karet untuk Mencuci Alat 1 Pasang
7
102
Sikat untuk Membersihkan Peralatan 1 buah
8
102
Stop Watch 1 buah
9
103
Tas tahan air tempat kit 1 buah
0
103
Tempat Kain Kotor 1 buah
1
103
Tempat Plasenta 1 buah
2
103
Alat Permainan Edukatif 2 set
3
103
Food Model 1 set
4
103
Alkohol 1 botol
5
103
Cairan Desinfektan atau Povidone Iodin 1 botol
6
103
Kasa steril 1 kotak
7
103
Kapas 1 kotak
8
103
Perban 1 roll
9
104
Plester 1 roll
0
104
Masker Sesuai kebutuhan
1
104
Sarung tangan Sesuai kebutuhan
2
104
Tas kanvas tempat kit 1 buah
3
104
Botol sampel air berpemberat 1 buah
4
104
Cakram (kekeruhan kolam renang) 1 buah
5
104
Pengukur colinesterase (cholisterase kit) 1 buah
6
104
Alat untuk pengukur jumlah cacing dalam tanah (Soil test kit) 1 buah
7
104
Alat pengukur kebutuhan nutrisi rumah tangga 1 buah
8
104
Fly sweep net (fly griil) 1 buah
9
26

105
Pisau pemotong yang steril 1 buah
0
105
Penangkap nyamuk dan larva (surveillance vector kit) 1 buah
1
105
Alat pemberantasan sarang nyamuk 1 buah
2
105
Sendok tahan karat 1 buah
3
105
Jerigen (wadah, sampel) 1 buah
4
Tabel 1.7 Sarana dan Prasarana Puskesmas Kasihan I
Puskesmas Kasihan 1 Bantul membuka pelayanan yang dimulai dari jam
08.00 pagi sampai jam 14.30 siang dan Memiliki beberapa jenis pelayan yaitu
sebagai berikut :
1. Oral diagnostik/Konsultasi/Premedikasi
2. Pembersihan karang gigi
3. Tumpatan amalgam
4. Tumpatan GIC
5. Tumpatan Komposit
6. Perawatan Pulp Capping
7. Perawatan Syaraf
8. Pencabutan Gigi Dewasa
9. Pencabutan Gigi Anak
10. Insisi Abses
11. Perawatan Dry Socket
12. Operkulektomi
13. Hecting oral
14. Alveolectomy
15. Reposisi mandibula
16. Perawatan Gigi tiruan sebagian
17. Jacket crown
1.4.2. Sarana dan Prasarana Pendukung
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang diberikan,
puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana,
27

antara lain sebagai berikut :


1. Puskesmas pembantu
Puskesmas pembantu yang lebih sering disebut Pustu atau pusBan adalah unit
pelayanan kesehatan sederhana yang berfungsi menunjang dan membantu
pelaksanaan kegiatan – kegiatan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah
yang lebih kecil.
2. Puskesmas keliling
Puskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda empat atau perahu motor,
peralatan kesehatan, peralatan komunikasi, serta sejumlah tenaga yang
berasal dari puskesmas.
3. Bidan desa
Disetiap desa yang belum memiliki pelayanan kesehatan, bidan desa
ditetapkan untuk tinggal didesa tersebut untuk memberikan pelayanan
kesehatan. bidan desa bertanggung jawab langsung kepada kepala puskesmas.

1.5. Program Pokok Puskesmas


Kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan sesuai kemampuan tenaga maupun
fasilitasnya, karenanya kegiatan pokok di setiap Puskesmas dapat berbeda-beda.
Puskesmas Kasihan 1 Bantul memiliki 2 kegiatan pokok yaitu Usaha Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM).
1.5.1. Upaya Kesehatan Perorangan
Salah satu tugas puskesmas adalah memberikan pelayanan bagi perseorangan.
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) merupakan suatu kegiatan dan atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit
dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Puskesmas Kasihan 1 Bantul mewujudkan Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKP) dalam berbagai kegiatan pelayanan, meliputi :

1. Pengobatan umum
28

Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat I berperan


menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara umum bagi masyarakat.
Pelayanan ini menyediakan pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan untuk
keluhan kesehatan secara umum selain kondisi gawat darurat. Pelayanan
kesehatan di Pengobatan Umum dilakukan oleh beberapa orang dokter umum dan
perawat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pelayanan Pengobatann Umum
juga terintegrasi dengan semua pelayanan-pelayanan lain di Puskesmas Kasihan 1
Bantul.
2. Pengobatan Gigi dan Mulut
Penyakit gigi & mulut termasuk 10 besar penyakit yang banyak dikeluhkan oleh
masyarakat indonesia. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan sekitar 25,9 %
penduduk Indonesia mengalami permasalahan gigi & mulut namun baru 31,1 %
yang menerima pelayanan kesehatan gigi & mulut. Untuk menjawab kebutuhan
masyarakat tersebut tersedia pelayanan kesehatan gigi & mulut di Puskesmas.
Balai pengobatan gigi & mulut Puskesmas Mlati II dilakukan secara integratif
dengan unit pelayanan yang lain.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat. Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu
dan anak meliputi ibu hamil, bayi baru lahir (BBL), Balita, Wanita Usia Subur
(WUS) dan peri-menopause/menopause.
4. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Kasihan 1 Bantul merupakan pelayanan
kesehatan perseorangan yang meliputi observasi, diagnosis, pengobatan,
keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap Puskesmas.
Pelayanan rawat inap bertujuan melakukan perawatan pasien yang dengan
penyakitnya harus menginap dan menolong persalinan normal dengan rata-rata 3-
5 hari perawatan, merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi
penderita, melakukan pertolongan sementara untuk pengiriman penderita ke
rumah sakit.
29

5. Pelayanan Farmasi
Pelayanan farmasi di Puskesmas meliputi pengelolaan obat dan bahan medis
habis pakai serta pelayanan farmasi klinik yang dilakukan untuk mengidentifikasi,
mencegah, dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berkaitan dengan
kesehatan. Salah satu kegiatan dalam farmasi klinik adalah konsultasi obat yang
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai obat (tujuan dan
jadwal pengobatan, cara dan lama penggunaan obat, efek samping obat, cara dan
lama penyimpanan obat).
6. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium sebagai salah satu sarana penunjang pelayanan kesehatan yang
berperan melaksanakan pengukuran, penetapan, pengujian terhadap bahan yang
berasal dari seseorang untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit,
kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang
atau kelompok masyarakat. Pelayanan laboratorium menyediakan berbagai
layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan.
7. Pelayanan Fisioterapi
Merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau
kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi
tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik electrotherapeutic dan mekanisme)
pelatihan fungsi dan komunikasi.
8. Pelayanan Psikologi
Kesejahteraan psikologis merupakan suatu kondisi yang tidak bisa dilepaskan
dari kesehatan fisik. Kondisi psikologis dan kondisi fisik merupakan satu kesatuan
yang saling mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, untuk memfasilitasi
tercapainya kesehatan yang optimal, Puskesmas Kasihan 1 Bantul menyediakan
menyediakan pelayanan konseling individual bagi anak, remaja, dewasa maupun
lansia, konseling pasangan, konseling keluarga, maupun konseling kelompok.

1.5.2. Upaya Kesehatan Masyarakat


30

Sesuai dengan Permenkes No 75 Tahun 2014, puskesmas memiliki peran


sebagai gerbang pertama yang diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat secara komprehensif, tidak hanya melakukan pelayanan
kepada perseorangan tetapi juga kepada masyarakat yang lebih luas. Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) menjadi tugas utama puskesmas yang berfokus
kepada upaya pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat. UKM juga
mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam peningkatan kesehatan
masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas Kasihan 1
Bantul mewujudkan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam berbagai
kegiatan pelayanan, meliputi :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
Upaya Kesehatan Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa dan
lingkungan sekolah dengan cara memberikan screening maupun penyuluhan.
2. Upaya Kesehatan KIA dan KB
Bentuk-bentuk kegiatan dari upaya kesehatan ini adalah penyuluhan KB,
kunjungan rumah pada ibu pasca salin dengan risiko dan edukasi.
3. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan dengan kegiatan
pemantauan dan pendampingan pasien TB, penyelidikan epidemiologi jika
ditemukan kasus demam berdarah, campak, diare atau penyakit lain yang
memungkinkan terjadinya penularan.
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Beberapa contoh kegiatan dalam upaya kesehatan ini adalah penanganan dan
pendampingan pada balita gizi buruk, penyuluhan ASI eksklusif, dan pemantauan
tumbuh kembang anak melalui Posyandu Balita di setiap pedukuhan.
5. Puskesmas Keliling
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yang
tidak terjangkau oleh pelayanan Puskesmas atau Puskesmas Pembantu.

1.6. Struktur Organisasi Puskesmas


31

Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-
masing Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di satu
kabupaten/kota dillakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan
penetapannya dilakukan dengan peraturan daerah. Sebagai acuan dapat
dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas sebagai berikut:
1. Kepala puskesmas adalah penanggung jwab pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan. Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin dan
mengawasi kegiatan puskesmas.
2. Kepala urusan tata usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, surat menyurat serta pencacatan dan pelaporan.
3. Unit I melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, KB, serta
perbaikan gizi.
4. Unit II melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit.
5. Unit III melaksanakan kegiatan Kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut,
kesehatan tenaga kerja, serta kesehatan usia lanjut.
6. Unit IV melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat, sekolah, olahraga, dll.
7. Unit V melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan dan penyuluhan
kepada masyarakat.
8. Unit VI melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan inap.
9. Unit VII melaksanakan tugas kefarmasian.

1.7. Data pola Penyakit Terbanyak di Puskesmas


Pola penyakit (10 besar penyakit) di Kabupaten Bantul untuk semua golongan
umur terbanyak dengan diagnosa: Common Cold/Nasopharyngitis acute sebanyak
78.995 kasus menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 86.350 kasus,
Hipertensi primer 66.618 kasus, penyakit pulpa dan jaringan periapikal 66.279
kasus, Dispepsia 34.499 kasus, Gangguan lain pada jaringan otot 29.235, Diabetes
Mellitus (NIDDM) 29.079 kasus, Demam yang tidak diketahui sebabnya
sebanyak 26.278, pemeriksaan kesehatan umum dari seseorang tanpa keluhan dan
diagnosis yang dilaporkan 27.911, Infeksi akut lain pada saluran pernafasan
bagian atas sebanyak 24.880 kasus dan nyeri kepala sebanyak 23.498 kasus.
32

1.7.1. Penyakit menular

1) Diare

Angka kesakitan diare pada tahun 2017 sebesar 5,91 per 1000 penduduk
meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 5,19 per 1000 penduduk
dan dilaporkan bahwa 100% balita yang menderita diare sudah ditangani. Kasus
tertinggi terdapat di wilayah Puskesmas Sewon I sebesar 688 kasus.
Grafik 1 Angka Kesakitan Diare di Kabupaten Bantul Tahun 2011-2017

30

20 21,8

10
4,26 4,58 5,19 5,91
0
2013 2014 2015 2016 2017
IR Diare

Sumber : Dinas KesehatanKabupaten Bantul Tahun 2018


2) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada Tahun 2017 jumlah kasus DBD turun bila dibandingkan


pada Tahun 2016. Pada tahun 2016 terdapat 2442 kasus DBD (IR
2,62‰), sedangkan pada Tahun 2017 sebanyak 538 kasus (IR 0,55
‰).

3
2,6
2, 2
2
5
1, 1,4
1,2
51 8
0,9
8
0, 0,6 0,6 0,5
2
50 7 4 0, 0, 5
2 4
201 2010,1 201 201 201
3 4 6I 5 CF 6 7
R R
Grafik 2 Angka Kesakitan (IR) dan Angka Kematian (CFR) Demam Berdarah
Denguedi Kabupaten Bantul Tahun 2013–2017
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
33

Gambar 1.8 Peta Persebaran Kasus


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018

Peta penyebaran penyakit DBD pada Tahun 2017 memperlihatkan bahwa


kasus demam berdarah terdapat di seluruh wilayah kecamatan. Kejadian paling
tinggi terjadi diwilayah kerja Puskesmas Kasihan II sebanyak 42 kasus.
Laporan tatalaksana penanganan penderita DBD di Kabupaten Bantul
bahwa 100% penderita sudah ditangani oleh pelayanan kesehatan yang ada di
Kabupaten Bantul.
3) Tuberkulosis (TBC)

Penemuan kasus TB BTA Positif pada Tahun 2017 sebesar 39,64 % naik
dibandingkan Tahun 2016 yang dilaporkan sebesar 34,89 %. Jumlah kematian
akibat TB dilaporkan sejumlah 3 orang.Angka kesuksesan (Success Rate) terdiri
dari angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru. Angka kesuksesan
pada tahun 2017 dilaporkan sebesar 65%.
Angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2017 dilaporkan sebesar
76,38 %. Angka kesembuhan pengobatan TB di Kabupaten Bantul pada Tahun
2017 naik bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 71% dan angka
kesembuhan ini juga berada di bawah target Nasional (85%).
34

90
80 79,7 81,7
74,3 76,38
70 71
66,8
60
56,2
50
40 44,1
39,64
34,89
30
20
10
0
20132014201520162017

Angka Penemuan Angka Kesembuhan

Grafik 3. Angka Penemuan Kasus dan Kesembuhan TB di Kabupaten Bantul Tahun


2013 - 2017
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
Penyebaran kasus TB terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Bantul.
Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak ada di Puskesmas Banguntapan I
sebanyak 31 orang. Peta berikut menunjukkan penyebaran kasus TB di Kabupaten
Bantul.

Gambar 1.9 Persebaran penderita TB


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018
35

4) Infeksi Menular Seksual (Syphilis)

Pada Tahun 2017 dilaporkan penemuan kasus Syphilis sebanyak 100


kasus. Jumlah kasus ini meningkat bila dibandingkan dengan Tahun 2016
sebanyak 18 kasus.
5) HIV dan AIDS

Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2017


ditemukan 48 kasus baru HIV. Jumlah initurun dibanding tahun 2016 sebanyak
144 penderita HIV. Penderita AIDS Tahun 2017 sebanyak 9 kasus, yang
semuanya sudah ditangani sesuai tatalaksana penanganan HIV dan AIDS.
Pencapaian penemuan kasus HIV AIDS mulai tahun 2012 – 2017
digambarkan dalam grafik berikut ini:

16
0 14
13
14 11 4
11 2
0 1 5
12
0 5 4
4 4 3 35 5
10 8
0 1 7
0 5 9
80
201 2013 201 2015 2016 2017
60
2 4
40 HIV AIDS
20
0

Grafik 4 Penemuan Kasus HIV AIDS di Kabupaten Bantul Tahun 2012-2017


Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Tahun 2018
Penyebaran kasus HIV positif baru terjadi hampir pada semua umur. Umur
yang paling banyak terkena kasus HIV – AIDS adalah pada umur 20 - 39 tahun.
Menilik umur ini, berarti mulai terinfeksi pada umur 15 tahun. Berikut ini grafik
penyebaran kasus HIV pada golongan umur di Kabupaten Bantul.
36

18
18
16
14 12
12
10 9
8
6
6
3
4 2 2 2
2 1 11
0 00 00 0 0
0
<1 1 - 45 - 1415 - 19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59≥ 60
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

HIVAIDS

Grafik 5 Penyebaran kasus HIV dan AIDS Berdasarkan Usia di Kabupaten Bantul
Tahun 2017
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2018

Mencermati grafik diatas, diperlukan pencegahan sejak awal, yaitu pada


umur remaja melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi “Aku Bangga
Aku Tahu (ABAT)” HIV AIDS.
6) Kusta

Angka penemuan kasus penderita baru kusta (NCDR) di Kabupaten Bantul


pada Tahun 2017 dilaporkan sebesar 6 orang. Jenis kasus kusta yang ditemukan
yaitu Kusta Multi Basiler (MB) seluruhnya. Semua penderita Kusta dilaporkan
100% telah ditangani.
7) Acute Flaccid Paralysis < 15 Tahun

Kasus AFP pada penduduk yang berumur < 15 tahun di Kabupaten Bantul
pada tahun 2017 sebanyak 5,09 per 100.000 penduduk (10 kasus).
8) Malaria

Pada tahun 2017 dilaporkan tidak ada penderita kasus malaria di


Kabupaten Bantul.
37

9) Filariasis

Pada tahun 2017 di Kabupaten Bantul dilaporkan tidak ada kasus Filariasis.
10) PD3I : Difteri, Pertusis,Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio
dan Hepatitis B
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan imunisasi (PD3I) yaitu Difteri,
Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak dan Polio tidak ditemukan di
wilayah Kabupaten Bantul. Namun, pada Tahun 2017 terdapat 138 kasus campak.
Jumlah ini naik dari tahun 2016 sebesar 124 kasus.
11) Pneumonia Balita

Peta penyebaran penemuan dan penanganan kasus pneumonia Balita di


Kabupaten Bantul tahun 2017, disajikan pada gambar berikut ini.
38

Gambar 1.10 Persebaran Penderita Pneumonia


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Tahun 2018
Kasus penyakit Pneumonia Balita di Kabupaten Bantul dilaporkan pada
tahun 2017 sebanyak 1197 kasus naik bila dibandingkan tahun 2016 sebanyak 744
kasus, dan telah ditangani (100%) sesuai tatalaksana penanganan pneumonia
balita. Kasus terbanyak terdapat di Piyungan sebanyak 159 kasus.
39

1.7.2 Penyakit Gigi dan Mulut


Berikut ini adalah data 10 Besar penyakit ggi dan mulut yang terdapat di
puskesmas kasihan 1 bantul
NO Penyakit Gigi RawatcInap Rawat Jalan ICD 10

1 Gangguan 28 orang 1.927 orang K00.6


Perkembangan dan
erupsi Gigi
2 Karies Gigi 18 orang 2017 orang K03.0
3 Penyakit Jaringan Mulut 98 orang 819 orang K12.1
4 Kista Rongga Mulut dan 25 orang 150 orang K09.9
Penyakit Pada Rahang
5 Neoplasma Ganas Bibir, 22 orang 53 orang C00-C14
Rongga mulut, Kelenjar
6 Neoplasma Ganas Bibir, 14 orang 2 orang C00-C14
Rongga mulut, Faring
7 Penyakit Bibir, Mukosa 4 orang 57 orang K13.0
Mulut lainnya
8 Penyakit Jaringan Keras 1609 orang K04.0
Gigi Lainnya
9 Pemasangan dan 259 orang
Penyesuaian gigi Palsu
TOTAL 209 orang 6893 orang
Tabel 1.8 Data 10 Besar Penyakit gigi dan Mulut di Puskesmas Kasihan 1 Bantul.
Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa kasus penyakit gigi terbanyak
pada pasien rawat jalan di puskesmas kasihan 1 bantul yaitu Karies gigi yang
berjumlah 2.017 orang dan kasus penyakit gigi terbanyak pada pasien rawat inap
di puskesmas kasihan 1 bantul yaitu Penyakit Jaringan Mulut yang berjumlah 98
orang.

Anda mungkin juga menyukai