“Om Swastyastu”
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi saya sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas Bahasa Indonesia mengenai Sejarah
Bahasa Indonesia, yang mana dengan tugas ini kami sebagai siswa dan siswi dapat
mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan oleh Ibu Dr. MG Rini
Kristiantari,M.Pd. Mengenai penjelasan lebih lanjut saya memaparkannya dalam
bagian pembahasan makalah ini.
Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka saya sebagai penulis
mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik
yang membangun dengan terbuka saya terima untuk meningkatkan kualitas
makalah ini.
Tim penulis
.
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai
bahasa yang resmi bagi Republik Indonesia serta bahasa untuk persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 1945. Ketetapannya dituangkan
dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa
"Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia". Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
pada hari sesudahnya, bersamaan dengan itu, mulai pula berlaku konstitusi. Di
Timor Leste, bahasa Indonesia bersetatus sebagai bahasa kerja.
B. RUMUSAN MASALAH
D. MANFAAT
Manfaatnya dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam kehidupan bermasyuarakat dan bernegara.
1. Dapat mengetahui hal-hal penting mengenai ruang lingkup Bahasa
Indonesia.
2. Sebagai pedoman yang dapat mengasah bakat pembaca dalam Menyusun
masalah selanjutnya
BAB II
Sejarah Bahasa Indonesia
Akar Bahasa
Sebagaimana ditulis dalam sejarah, bahasa Indonesia berakar dari
bahasa Melayu. Sebelum kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia, bahasa
Melayu digunakan sebagai bahasa komunikasi dan bahasa perdagangan antar
daerah. Setelah kedatangannya ke Indonesia, bangsa Belanda menjadikan
bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ke 2 dalam korespondensi dengan orang
lokal. Salah satu Gubernur Belanda, yaitu Gubernur Jenderal Roshussen
menunjukkan ketertarikannya kepada Bahasa Melayu dan mengusulkan
Bahasa Melayu dimasukkan sebagai bahasa kegiatan di sekolah-sekolah. Van
der Chijs, seorang berkebangsaan Belanda, menyarankan supaya sekolah
memfasilitasi ajaran bahasa Belanda. JH Abendanon yang merupakan Direktur
Departemen Pengajaran juga berhasil memasukkan bahasa Belanda ke dalam mata
pelajaran wajib di sekolah rakyat dan sekolah pendidikan guru pada 1900.
4. Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan
pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan
selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu
didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya
dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
C. Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum
didalam :
a. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
b. Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambing
Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara
ialah Bahasa Indonesia”. Maka kedudukan Bahasa Indonesia sebagai:
1. Bahasa Persatuan
Bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku,
agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari
Sabang sampai Merauke. Fungsi pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan)
sudah dicanangkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
2. Bahasa Nasional
Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila berkomunikasi
pada dunia luar Indonesia. Fungsi bahasa nasional ini dirinci atas bagian
berikut:
a. Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
b. Identitas nasional dimata internasional
c. Sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antar budaya, dan Pemersatu
lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa dan Bahasa.
3. Bahasa Negara
Bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi negara
untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
a. Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
b. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan
tinggi,
c. Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagai
negara Indonesi sebagai negara berkembang
d. Fungsi bahsa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan ilmu teknologi
(ILTEK)
4. Bahasa Baku
Bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam
pertemuan sangat resmi. Fungsi bahasa baku itu berfungsi sebagai berikut:
a. Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
b. Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi
c. Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
d. Penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.
Keempat posisi atau kedudukan bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi
keterkaitan antar unsur. Posisi dan fungsi tersebut merupakan kekuatan
bangsa Indonesia dan merupakan jati diri Bangsa Indonesia yang kokoh dan
mandiri. Dengan keempat posisi itu, bahasa Indonesia sangat dikenal di mata
dunia, khususnya tingkat regional ASEAN dengan mengedepankan posisi
dan fungsi bahaasa Indonesia, eksistensi bahasa Indonesia diperkuat dengan
latar belakang sejarah yang runtut dan argumentatif
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia diambil dari rumpun Bahasa melayu yang mempunyai
fungsi dan kedudukan sebagai Bahasa negara dan Bahasa Komunikasi dalam
kehidupan bermasyarakat
B. SARAN
Dengan mengetahui sejarah, fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia maka
dalam berkomunikasi hususnya dilingkungan Pendidikan gunakanlah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Anjarwati, J. 2019. Bahasa Indonesia: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Sejarah
https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/2/ (diakses pada 3 Agustus 2020)
No name. 2014. Bahasa indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan di
lihat dari fungsi dan kedudukannya
http://dewirissa.blogspot.com/2014/09/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-
negara.html (diakses pada 7 Agustus 2020)