Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH KONDISI FULLDAY TERHADAP PRESTASI


BELAJAR SISWA

DISUSUN
OLEH:

Kelompok III

Anggota :

1. Fakhriyah Taqiyah
2. Fifi Amalia
3. Fitrah Berlian
4. Hafiezar Budianto
5. Merly Andrian Monica

Kelas : IX.MIPA 4

Guru Pembimbing : Soraya S.Pd

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


SMA NEGERI 2 PRABUMULIH
ABSTRAK

Artikel ini dibuat bertujuan untuk mengetahui tentang full day scholl yang di usulkan
untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Full day scholl
akhir-akhir ini tengah hangat diperbincangkan oleh kalangan di Indonesia. Banyak dari kalangan
yang memperbincangkan masalah ini,memberikan respon negatif apabila full day scholl
diterapkan disemua sekolah di Indonesia. Namun tak sedikit pula yang menyetujui adanya
usulan untuk menerapkan kebijakan tersebut. Sehingga penulis dengan ini berkeinginan untuk
membahas lebih dalam mengenai full day scholl. Dengan membahas lebih lanjut mengenai full
day school maka akan diketahui alasan yang membuat full day scholl dibutuhkan di Indonesia.
Serta keunggulan atau kelebihan dan kekurangan dari kebijakan yang akan diterapkan tersebut.
KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH KONDISI FULLDAY TERHADAP SISWA
SMA NEGERI 2 PRABUMULIH TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DISUSUN OLEH:
FakhriyahTaqiyah
FifiAmalia
FitraBerlian
HafiezarBudianto
HarvyAnggaraVanJava
MerlyAndriana Monica

DISETUJUI OLEH:

KETUA PELAKSANA GURU PEMBIMBING

Fitra Berlian Dra.Suwarni


NIP.196405211994122002

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun proposal ini tepat pada waktunya.
Proposal penelitian ini membahas Pengaruh Kondisi Full day school Terhadap Siswa

Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan proposal ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan proposal selanjutnya.

Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Prabumulih, 26 Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

….…………………………………i

KATA PENGANTAR

….…………………………………ii

DAFTAR ISI

….……………………………………iii

BAB I PENDAHILUAN………………1

 Latar Belakang……………………….1

 Rumusah Masalah……………………..1

 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah…………1

 Manfaat Penulisan Karya Ilmiah…………1

BAB II KAJIAN TEORITIS………………….2

 Pengertian Fullday school………………………2

 Tujuan program fullday school………………..2

 Karakteristik fullday school…………………….2

 Strategi Sistem Pembelajaran Full Day School…..3

 Penerapan Sistem Full Day School…………………………………3

 Keunggulan dan kelemahan Full Day School……….3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………5

 Analisis Kasus…………………………………………5
 Persentase Penelitian……………………………………5
BAB IV KESIMPULAN…………………………………...7
 Kesimpulan……………………………………………….7
 Saran……………………………………………………….7
LAMPIRAN…………………………………………………….8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang
diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh
terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka. Pendidikan merupakan usaha
sadar yang dilakukan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta
didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat dimasa
yang akan datang. Perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini tidak pernah
berhenti. Usaha tersebut dilakukan untuk penyesuaian dan mengimbangi perkembangan
tuntutan dunia industri dan perkembangan Iptek yang akselerasinya sangat cepat.
Sistem baru full day school sebagai bentuk alternatif dalam upaya memperbaiki manajemen
pendidikan, khususnya dalam manajemen pembelajaran dan juga merupakan tuntutan
kebutuhan masyarakat yang menghendaki anak dapat belajar dengan baik di sekolah dengan
waktu belajar lebih lama. Full day school merupakan model pembelajaran dengan
menambah waktu belajar siswa dari pagi hingga sore hari. Dengan begitu kecenderungan
bagi siswa untuk bersifat asosial bisa teratasi.
Dalam pembelajaran sistem Full Day School terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-
masing, sehingga timbul dampak positif dan negative dari sistem Full Day School.
 Dari latar belakang diatas, penulis mengambil judul penelitian “Pengaruh Kondisi Full Day
School Terhadap Prestasi Belajar Siswa”.

II. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh Full Day School terhadap tingkat interaksi siswa-siswi?
2. Bagaimana pengaruh sistem Full Day School terhadap prestasi belajar siswa-siswi?

III. TUJUAN PENULISAN KARYA ILMIAH


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui apakah sistem Full Day School  berpengaruh terhadap tingkat
interaksi siswa-siswi.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem Full Day School terhadap prestasi
belajar siswa-siswi.

IV. MANFAAT PENULISAN KARYA ILMIAH


Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sendiri di maksudkan untuk memberi manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi penulis
1. Memberi pengalaman terhadap penulis dalam membuat karya tulis.
2. Membantu penulis dalam menuangkan idenya dalam bentuk karya tulis
ilmiah.
2. Bagi pembaca
1. Untuk memberi informasi tentang pelaksanaan sistem fullday school.
2. Untuk member informasi tentang pengaruh sistem fullday school terhadap
tingkat interaksi siswa-siswi.

1
BAB II
KAJIAN TEORITIS
I. Pengertian fullday school

Menurut etimologi kata full day school berasal dari bahasa inggris, yang berarti sekolah
sehari penuh. Sedangkan menurut terminologi, ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang
pengertian fullday school yaitu :

a. Menurut H. M. Roem Rowi, “full day school adalah sekolah penuh yang
dimulai pagi sampai sore”
b. Menurut Lidus Yardi, “penerapan full day school adalah proses pembelajaran
sehari penuh di sekolah yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.”
c. Menurut Ria Angelia Wibisono, full day school adalah sistem pendidikan
yang membuat anak belajar lebih lama disekolah. Dengan sistem pendidikan
yang lama orang tua akan merasa senang atau tidak terbebani bagi orang tua
yang bekerja. Setiap anak pulang dari sekolah, orang tua sudah ada di rumah,
jadi tidak akan terlewatkan rasa perhatian ortang tua terhadap anak.
d. Menurut Sismanto, full day school merupakan model sekolah umum yang
memadukan sistem pengajaran Islam secara intensif yaitu dengan memberi
tambahan waktu khusus untuk pendalaman keagamaan siswa. Biasanya jam
tambahan tersebut dialokasikan pada jam setelah sholat Dhuhur sampai sholat
Ashar, sehingga praktis sekolah model ini masuk pukul 07.00 WIB pulang
pada pukul 16.00 WIB.

Dari pernyataan-pernyataan tentang full day school di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengertian full day school adalah sekolah yang pelaksanaannya sehari penuh dengan proses
pembelajarannya mulai pagi hingga sore yang mana sekolah tersebut memberikan waktu
tambahan untuk memperdalam materi pelajaran tertentu.

II. Tujuan program fullday school

Tujuan pendidikan merupakan hasil akhir yang diharapkan oleh suatu tindakan mendidik.
Mendidik merupakan tindakan sengaja untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam.
Sedangkan tujuan didalam pendidikan merupakan suatu hal yang sangat urgen sebab pendidikan
tanpa sebuah tujuan bukanlah dikatakan sebagai pendidikan. Di dalam suatu organisasi
pendidikan, tujuan pendidikan telah terumuskan dalam berbagai tingkat tujuan, yaitu:

a. Tujuan pendidikan nasional.


b. Tujuan institusional.
c. Tujuan kurikulum..

Semua tujuan tersebut diatas merupakan urutan yang hirarki yang saling mendukung antara
tujuan yang satu dengan yang lainnya, serta tujuan nasional sebagai ending, sehingga semua
rumusan tujuan pendidikan dari tingkat perguruan tinggi harus berpijak dan berdasar kepada
tujuan pendidikan nasional. Jadi yang dimaksud dengan tujuan program Full day school disini
adalah hasil akhir yang diharapkan oleh lembaga pendidikan tertentu atas usaha intensifikasi
factor pendidikan dalam prosesbelajar mengajar di sekolah.

III. Karakteristik fullday school

Karakteristik yang paling mendasar dalam model pembelajaran fullday school yaitu proses
Integrated curriculum dan integrated activity yang merupakan bentuk pembelajaran yang
diharapkan dapat membentuk anak (siswa) yang berintelektual tinggi yang dapat memadukan

2
aspek keterampilan dan pengetahuan dengan sikap yang baik dan islami. Sekolah yang
menerapkan pembelajaran fullday school, dalam melaksanakan pembelajarannya bervariasi, baik
ditinjau dari segi waktu yang dijadwalkan maupun kurikulum lembaga atau lokal yang
digunakan, pada prinsipnya tetap mengacu pada penanaman nilai-nilai agama dan akhlak yang
mulia sebagai bekal kehiduapan mendatang disamping tetap pada tujuan lembaga berupa
pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian Sekolah dasar fullday school, disyaratkan
memenuhi kriteria sekolah efektif dan mampu mengelola dan memanfaatkan segala sumber daya
yang dimiliki untuk mencapai Pendidikan Agama Islam keberhasilan tujuan lembaga berupa
lulusan yang berkualitas secara efektif dan efisien.

IV. Strategi Sistem Pembelajaran Full Day School

Penggunaan strategi dalam pembelajaran sistem full day school sangat perlu digunakan, karena
untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa
strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal. Bagi guru, strategi dapat dijadikan pedoman dan
acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi peserta didik,
penggunaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses belajar (mempermudah dan
mempercepat memahami isi pembelajaran). Karena setiap strategi pembelajaran dirancang untuk
mempermudah proses belajar bagi peserta didik.

V. Penerapan Sistem Full Day School

Penerapan sistem pembelajaran Full day school adalah salah satu inovasi baru dalam bidang
pendidikan. Karena dalam penerapan pembelajaran Full day school yang lebih ditekankan
adalah pembentukan akidah dan akhlak untuk menanamkan nilai-nilai yang positif. Agar semua
dapat terakomodir, kurikulum dalam sistem pembelajaran Full day school didesain untuk
menjangkau masing-masing bagian dari perkembangan peserta
didik.
Konsep pengembangan dan inovasi penerapan sistem pembelajaran Full day school adalah untuk
mengembangkan kreatifitas yang mencakup integrasi dari kondisi tiga ranah yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik. penerapan Sistem pembelajaran Full day school merupakan
pengemasan dalam hal metode belajar yang berorientasi pada kualitas pendidikan berlangsung
selama sehari penuh dengan penggunaan format game (permainan) yang menyenangkan dalam
pembelajarannya.
Siswa yang menuntut ilmu di sekolah yang menerapkan sistem fullday school di harapkan
mempunyai minat yang besar untuk belajar lebih giat dan meningkatkan prestasinya. Karena itu di
butuhkan dorongandorongan dari dalam diri atau lingkungan siswa agar memunculkan keinginan dan
hasrat siswa untuk belajar.

VI. Keunggulan dan kelemahan Full Day School

Dalam program full day school ini siswa memperoleh banyak keuntungan secara akademik.
Lamanya waktu belajar juga merupakan salah satu dari dimensi pengalaman anak. Sebuah riset
mengatakan bahwa siswa akan memporoleh banyak keuntungan secara akademik dan sosial
dengan adanya full day school. Cryan dan Others dalam risetnya menemukan bahwa dengan
adanya full day school menunjukkan anak-anak akan lebih banyak belajar daripada bermain,
karena adanya waktu terlibat dalam kelas, hal ini mengakibatkan produktifitas anak tinggi, maka
juga lebih mungkin dekat dengan guru, siswa juga menunjukkan sikap yang lebih positif, karena
tidak ada waktu luang untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan karena seharian siswa
berada di kelas dan berada dalam pengawasan guru.Sistem full day school mempunyai sisi
keungulan antara lain

3
a. Sistem full day school lebih memungkinkan terwujudnya pendidikan utuh. Benyamin
S. Blom menyatakan bahwa sasaran (obyectivitas) pendidikan meliputi tiga bidang
yakni kognitif, afektif dan psikomotorik. Karenamelalui sistem asrama dan pola full
day school tendensi ke arah penguatan pada sisi kognitif saja dapat lebih
dihindarikan, dalam arti aspek afektif siswa dapat lebih diarahkan demikian juga
pada aspek psikomotoriknya.
b. Sistem full day school lebih memungkinkan terwujudnya intensifikasi dan efektivitas
proses edukasi. Full day school dengan pola asrama yang tersentralisir dan sistem
pengawasan 24 jam sangat memungkinkan bagi terwujudnya intensifikasi proses
pendidikan dalam arti siswa lebih mudah diarahkan dan dibentuk sesuai dengan misi
dan orientasi lembaga bersangkutan, sebab aktivitas siswa lebih mudah terpantau
karena sejak awal sudah diarahkan.
c. Sistem full day school merupakan lembaga yang terbukti efektif dalam
mengaplikasikan kemampuan siswa dalam segala hal, seperti aplikasi PAI yang
mencakup semua ranah baik kognitif, afektif maupun psikomotorik dan juga
kemampuan bahasa asing.

Namun demikian, sistem pembelajaran model full day school ini tidak terlepas dari
kelemahan atau kekurangan antara lain:
a. Sistem full day school acapkali menimbulkan rasa bosan pada siswa. Sistem
pembelajaran dengan pola full day school membutuhkan kesiapan baik fisik,
psikologis, maupun intelektual yang bagus. Jadwal kegiatan pembelajaran yang padat
dan penerapan sanksi yang konsisten dalam batas tertentu akan meyebabkan siswa
menjadi jenuh. Namun bagi mereka yang telah siap, hal tersebut bukan suatu
masalah, tetapi justru akan mendatangkan keasyikan tersendiri, oleh karenanya
kejelian dan improvisasi pengelolaan dalam hal ini sangat dibutuhkan. Keahlian
dalam merancang full day school sehingga tidak membosankan.
b. Sistem full day school memerlukan perhatian dan kesungguhan manajemen bagi
pengelola, agar proses pembelajaran pada lembaga pendidikan yang berpola full day
school berlangsung optimal, sangat dibutuhkan perhatian dan curahan pemikiran
terlebih dari pengelolaannya, bahkan pengorbanan baik fisik, psikologis, material dan
lainnya. Tanpa hal demikian, full day school tidak akan mencapai hasil optimal
bahkan boleh jadi hanya sekedar rutinitas yang tanpa makna.

Dengan diterapkanya sistem full day school diharapkan peserta didik dapat
memperoleh :
a. Pendidikan umum yang antisipatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
b. Pendidikan keIslaman (al-Qur’an, Hukum Islam, Aqidah dan wawasan lain) secara
layak dan proposional.
c. Pendidikan kepribadian yang antisipatif terhadap perkembangan sosial budaya yang
ditandai dengan derasnya arus informasi dan globalisasi.
d. Potensi anak tersalurkan melalui kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler.
e. Perkembangan bakat, minat dan kecerdasan anak terantisipasi sejak dini melalui
pemantauan psikologisf.
f. Pengaruh negatif kegiatan anak di luar sekolah dapat dikurangiseminimal mungkin
kerena waktu pendidikan anak di sekolah lebih lama, terencana dan terarahg.
g. Anak mendapatkan pelajaran dan bimbingan ibadah praktis (doa-doa keseharian,
sholat, mengaji al-Qur’an).

4
BAB III
PEMBAHASAN

i. Analisis Kasus
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisis data dimulai
dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi.
Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
member check.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

(1) Pelaksanaan full day school di SMA Negeri 2 Prabumulih diawali adanya himbauan dari
Kemendikbud untuk melaksanakan program baru. Pihak sekolah sepakat melakukan perubahan
dan dilanjutkan melaksanakan rapat bersama komite sekolah. Hasil rapat disampaikan kepada
orang tua peserta didik mengenai perubahan waktu sekolah dan jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan
(2) Program full day school dilaksanakan pada waktu pagi dan siang hari, untuk pagi hari adalah
pembelajaran akademis, sedangkan siang hari khusus di hari kamis adalah kegiatan
pengembangan diri seperti cleaning Pasbranda, Prakarya, KIR, UKS, PKS, PMR , Olimpiade
dll.
(3) Faktor pendukung keberhasilan adalah pertama dari pihak guru sepakat melaksanakan
perubahan waktu belajar dari enam hari menjadi lima hari, kedua adalah peserta didik lebih
senang dilaksanakan full day school karena memiliki waktu lebih lama bertemu teman-teman di
sekolah, ketiga adalah orang tua memberikan dukungan adanya full day school
(4) Hasil evaluasi setiap akhir tahun yang dilaksanakan sekolah menunjukkan bahwa
pelaksanaan full day school membawa perubahan yaitu kegiatan pengembangan diri lebih dapat
difokuskan dan peserta didik lebih terampil dalam kegiatan yang diikutinya.

E. PERSENTASE PENELITIAN

 Angket untuk siswa

No Pertanyaan
1 Apakah kamu setuju dengan program fullday school
2 Apakah progam fullday school berdampak baik bagi siswa dan guru
3 Apakah progam fullday school berdampak buruk bagi siswa dan guru
4 Siswa terbiasa menerima pelajaran dalam KBM
5 Siswa sering aktif di saat jam pelajaran sore
6 Siswa sering tertidur disaat KBM di sore hari
7 Siswa belajar secara maksimal pada saat KBM disore hari
8 Mengikuti KBM dengan sungguh sungguh
9 Merasa letih belajar hingga jam lima sore
10 lebih menyukai KBM di pagi hari dari pada sore hari

5
PENGARUH KONDISI FULL DAY SCHOOL
TERHADAP SISWA DAN GURU

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
NOMOR 1 NOMOR 2 NOMOR 3 NOMOR 4 NOMOR5 NOMOR 6 NOMOR 7 NOMOR 8 NOMOR 9 NOMOR 10

YA TIDAK

Ket: * Hasil data dari siswa kelas X dan XI MIPA maupun IPS di SMAN 2
Prabumulih
 Angket untuk guru

No Pertanyaan
1 Guru selalu mengikuti KBM hingga sore hari
2 Guru setuju dengan hadirnya full day school
3 Guru selalu datang tepat waktu
4 Guru lebih menyukai KBM sebelum adanya full day school
5 Lebih menyukai KBM di pagi hari dari pada sore hari
6 Merasa letih mengajar siswa disore hari
7 Apakah guru merasa marah jika ada siswa yang tertidur dikelas
8 Apakah siswa sering aktif di saat jam pelajaran sore
9 Butuh tenaga ekstra mengajar siswa di sore hari
10 Guru terbiasa mengajar siswa-siswi disore hari
PENGARUH KONDISI FULL DAY SCHOOL
TERHADAP SISWA DAN GURU
120

100

80

60

40

20

0
NOMOR 1 NOMOR 2 NOMOR 3 NOMOR 4 NOMOR5 NOMOR 6 NOMOR 7 NOMOR 8 NOMOR 9 NOMOR 10

YA TIDAK
BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan :

1. Pelaksanaan sistem fullday school di Lembaga Pendidikan Islam penerapan full day school
untuk pengembangan kurikulum di SMA Negeri 2 Prabumulih cukup baik. Dilihat dari
penggunaan kurikulum sekolah yang mengintregalkan antara kurikulum Nasional dan
kurikulum sekolah dalam meningkatkan pengembangan kurikulum, sekolah memacu terus
menerus dengan cara melengkapi sarana prasarana, pengaturan penggunaan sarana
prasarana, pemantauan serta pembinaan belajar intensif namun tidak bersifat kaku, karena
pada dasarnya full day school dikembangkan untuk mengintregrasikan kurikulum dan intregrasi
aktifitas siswa.

Saran:

(1) Proses perencanaan kegiatan program full day school yang dilakukan sekolah perlu
mempertimbangkan peserta didik yang tidak mampu mengikuti kegiatan sekolah sampai sore
hari, sehingga ada kegiatan lain yang menjadi pengganti kegiatan full day, pada proses
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di bagian sarana yang sudah ada di dalam lingkungan
sekolah digunakan dengan optimal, evaluasi dan tindak lanjut ditentukan kebutuhan mana
yang hendak diperbaiki, diperbanyak, dihilangkan dan lain-lain

(2) Kepada peneliti lain kedepannya diharapkan akan lebih fokus dan teliti dalam menjelaskan
tentang penelitian diatas dengan data-data dan sumber-sumber yang lebih banyak dan lengkap
serta dapat di pertanggung jawabkan.

(3) sebaiknya kegiatan ekstrakurikuler tidak mengambil kegiata pada hari sabtu dan minggu
karena pada hari sabtu dan minggu siswa ingin beristirahat, berkumpul bersama keluarga dan
refreshing, atau ingin mengerjakan kegiatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai