DISUSUN OLEH:
Nama : Arju Hendi Firmansyah
Nim : 5191121002
Dosen Pengampu : Ir. Batumahdi Siregar, M.T
Berbagai unsur maupun senyawa yang ada di bumi memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda. Begitu pula dengan tembaga yang juga memiliki sifat tertentu. Tembaga memiliki
sifat fisis dan kimia yang membedakannya dengan unsur kimia lain. Berikut ini adalah sifat-sifat
kimia tembaga.
Sifat kimia tembaga yang pertama adalah tidak reaktif. Tembaga termasuk dalam
kelompok unsur logam namun relatif tidak reaktif. Tembaga akan bereaksi terhadap air dan
bereaksi juga terhadap Oksigen meskipun lambat.
Reaksi yang ditimbulkan antara tembaga dengan oksigen di udara kemudian membentuk
lapisan berwarna coklat kehitaman yang merupakan lapisan oksida. Lapisan inilah yang
kemudian mencegah korosi lebih lanjut pada tembaga.
Pada bangunan-bangunan tua juga dapat ditemukan lapisan tembaga karbonat bernama verdigris
berwarna hijau. Meskipun demikian, logam ini bisa bereaksi dengan sulfida yang kemudian
membentuk tembaga sulfida.
Sifat kimia tembaga selanjutnya adalah mampu bereaksi dengan Oksigen. Meskipun pada
dasarnya tembaga memiliki sifat tidak reaktif, namun pada suhu tertentu tembaga bisa bereaksi
dengan Oksigen.
Seperti yang sedikit dijelaskan di atas, tembaga bisa bereaksi dengan Oksigen pada suhu 300°C
dan kemudian membentuk CuO yang berwarna kehitaman. Pada suhu yang lebih tinggi, yaitu
1000°C tembaga yang bereaksi dengan Oksigen akan membentuk oksida (Cu2O) dengan warna
merah.
Tembaga yang dalam keadaan panas juga bisa bereaksi dengan uap belerang serta
Halogen. Ketika bereaksi dengan Belerang, tembaga akan membentuk Tembaga sulfida.
Sedangkan tembaga yang bereaksi dengan Haligen akan membentuk tembaga klorida.
Sedangkan untuk klor, tembaga akan menghasilkan Tembaga (II) Klorida.
Sifat logam tembaga selanjutnya adalah ia tidak bereaksi dengan Alkali namun bisa larut
dalam Amonia. Tentu saja untuk sifat ini tembaga membutuhkan peran oksigen sehingga
nantinya akan membentuk larutan Cu(NH3)4 yang berwarna kebiruan.