4/9/2014

PERTEMUAN 8

Artificial Intelligence ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

1
 4/9/2014

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

2
 4/9/2014

 An expert is one who possesses a

specialized skills, experiences, and
knowledge that most people do not have along
with the ability to apply this knowledge using
tricks, shortcuts, and rules-of-thumbs to resolve a
problem efficiently. [Harmon and King, 1985]
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

 Has specialized knowledge

about the problem domain
knowledge.
 Expert stores domain
knowledge in his long-term
memory (LTM).
 New facts stores in shortterm
memory (STM).
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

3
 4/9/2014

 Human expert problem solving

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

 Definisi : usaha untuk menirukan seorang pakar.

 Expert System : a computer system that is
designed and programmed to imitate the
pattern, procedures, and decisions that
experts in a particular field might make.
 Bentuk : perangkat lunak pengambil keputusan yang
sebanding seorang pakar untuk permasalahan yang khusus
dan ruang lingkup yang sempit.
 Tujuan : mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke
komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

 Kepakaran = pengetahuan yang ekstensif (luas) dan

spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan,
membaca, dan pengalaman.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

4
 4/9/2014

 Kepakaran ditransfer dari seorang pakar (sumber pakar) ke

komputer,

 Pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer,

 Pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk
suatu nasehat,
 Komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan,
mendeduksi) layaknya seorang pakar
 Komputer memberikan penjelasan kepada pengguna.

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

Sistem pakar disusun oleh dua bagian

 Terbatas pada domain keahlian tertentu. utama, yaitu
 Dapat memberikan penalaran (reasoning)untuk data yang
 lingkungan pengembangan (development
tidak lengkap dan tidak pasti.
 Berdasarkan pada kaidah/rule tertentu. environment), digunakan untuk memasukkan
 Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. pengetahuan pakar ke dalam lingkungan
 Outputnya bersifat anjuran. sistem pakar.
 Output tergantung dari dialog dengan user.  lingkungan konsultasi (consultation
environment), digunakan oleh pengguna yang
bukan pakar guna memperoleh pengetahuan
pakar.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

5
 4/9/2014

 Knowledge Base merupakan inti dari program sistem pakar

karena basis pengetahuan itu merupakan presentasi
pengetahuan (knowledge representation)

 Basis pengetahuan adalah sebuah basis data yang menyimpan

aturan-aturan tentang suatu domain knowledge/pengetahuan
tertentu.
 Basis pengetahuan ini terdiri dari kumpulan objek beserta
aturan dan atributnya (sifat atau cirinya).
 Contoh :
If hewan memiliki sayap dan bertelur then hewan jenis burung.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

 Working memory adalah bagian yang
mengandung semua fakta-fakta, yaitu :
 fakta awal pada saat sistem beroperasi
 fakta-fakta yang diperoleh pada saat sistem beroperasi
 Sistem akan mencocokkan fakta yang
diperoleh dengan pengetahuan yang ada di
basis pengetahuan untuk mencari fakta
berikutnya ataupun untuk menghasilkan suatu
kesimpulan.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika
 Definisi :
 Prosesor dalam sistem pakar yang bertugas untuk mencocokkan fakta
yang diperoleh working memory dengan domain knowledge
base untuk menghasilkan kesimpulan permasalahan.
 Mesin memulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah-kaidah dalam
basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data.
 Terdapat 2 teknik inferensi, yaitu :
 penalaran maju (forward chaining)
 penalaran mundur (backward chaining).
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika

6
 4/9/2014

 Antarmuka pemakai
adalah bagian
penghubung antara
program sistem pakar
dengan pemakai.
 Bagian ini memungkinkan
pengguna untuk
memasukkan instruksi
dan informasi ke dalam
sistem pakar serta
menerima penjelasan
dan kesimpulan.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

 Expert
Memiliki pengetahuan atau cara  Pemain utamanya :
menyelesaikan masalah  Domain expert
 Knowledge Engineer  Knowledge engineer
Mendapatkan pengetahuan dari
 End user
pakar, Memindahkan pengetahuan
ke komputer  Setiap partisipan memiliki tugas
 User dan fungsi masing-masing
Pemakai bukan pakar, Orang awam dalam pengembangan sistem pakar.
Knowledge engineer, Pakar

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika

7
 4/9/2014

Definition:
 A person who posses the skill
and knowledge to solve a specific
problem in a manner superior
to others.
 Provides knowledge and problem
solving strategies (expertise).

ARTIFICIAL INTELLIGENCE ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Shofwatul ‘Uyun, M.Kom Shofwatul ‘Uyun, M.Kom
Teknik Informatika Teknik Informatika