Adinda Anisa
( 0432950717002 )
a) Komposisi
Polysilane suspensi mengandung zat aktif (nama generik) sebagai
berikut :
Mg(OH)2 200 mg
Al(OH)3 200 mg
Dimethicone 80 mg
b) Indikasi
Kegunaan Polysilane suspensi adalah untuk untuk mengobati gangguan
pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag,
dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan usus duabelas jari,
kepenuhan, dan ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada
saluran pencernaan.
c) Dosis
Polysilane suspensi diberikan dengan dosis berikut :
1 -2 sendok takar.
Obat digunakan saat perut kosong, yaitu diantara waktu makan dan
sebelum tidur.
d) Efek Samping :
Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Berikut adalah
beberapa efek samping Polysilane suspensi yang mungkin terjadi :
Dimethicone tidak diserap oleh tubuh ke dalam aliran darah, oleh
karena itu dianggap relatif aman. Efek samping yang bisa terjadi
diantaranya berkurangnya kepadatan tinja, menjadi seperti bubur
(pultaceous stool).
Magnesium hydroxide bisa menyebabkan diare, sedangkan
Aluminium hydroxide menyebabkan konstipasi. Kombinasi
keduanya bisa meminimalisir efek samping tersebut.
Magnesium hydroxide bisa mengganggu penyerapan asam folat dan
zat besi.
e) Kemasan
Polysilane suspensi dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
botol 100 ml dan 180 ml oral suspension
2. Suspensi Antelmintik
Contoh : Konvermex
a) Komposisi
Pyrantel base 125 mg
b) Indikasi Umum
Antelmintik
c) Dosis
o Anak < 5 th : 1 sendok takar / hari;
o Anak 5-9 th : 2 sendok / hari;
o Anak 10-15 th : 3 sendok takar / hari;
o Usia 15 th ke atas : 4 sendok takar / hari
d) Efek Samping
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat
terjadi dari semua bahan-bahan konstitusi Konvermex Suspension. Ini
bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini
memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini
langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat
efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
o Nyeri kram perut
o Mual
o Sakit kepala
o Anoreksia
o Muntah
o Insomnia
o Kantuk
o Diare
o Pusing
o Ruam
Contoh : Xepaprim
a) Komposisi
Tiap mL suspensi mengandung :
-Trimethoprim 40 mg
-Sulfamethoxazole 200 mg
b) Indikasi
Infeksi traktus urinarius seperti pielonefritis, pielitis, dan
prostates akut dan kronis yang disebabkan oleh kuman yang
sensitif misalnya E.
coli, Klebsiella, Enterobacter dan Proteusmirabilis.
Infeksi traktus gastrointestinal, terutama yang disebabkan oleh
kuman Salmonelladan Shigella seperti tifoid, paratifoid,
dan disentri basiler.
Infeksi traktus respiratorius seperti bronchitis akut dan sinusitis
akut yang disebabkan oleh kuman H. influenzae dan S.
pneumoniae.
Infeksi THT seperti otitis media akut dan sinusitis akut yang
disebabkan oleh kuman H. influenzae atau S. pneumoniae.
c) Dosis
Untuk usia 2 bulan atau lebih
5. Suspensi Antidiare
Contoh : Kaotin
a) Indikasi
KAOTIN SUSPENSI 60 ML digunakan untuk membantu
pengobatan simtomatik pada diare, karena pencernaan yang tidak normal,
dan diare karena penyebab lain yang tidak diketahui secara pasti
b) Komposisi
c) Dosis
Dewasa dan anak > 12 tahun 2 sendok makan/hari atau 6 sendok
takar (30 mL)/hari. Maksimal 12 sendok makan/hari atau 36
sendok takar/hari.
Anak 6-12 tahun 1 sendok makan/hari atau 3 sendok takar(15
mL)/hari. Maksimal 6 sendok makan/hari atau 18 sendok takar/hari
d) Efek Samping
e) Kemasan
Botol, 60 ml
Contoh : Simethicone
a) Indikasi
Untuk mengatasi hiperasiditas (kelebihan asam) yang menyertai
tukak lambung gastritis esofagitis atau hiatus hernia dengan gejala
perasaan panas, perih di ulu hati, menghilangkan kembung.
b) Komposisi
Magnesium hidroksida 200 mg
Aluminium hidroksida 200 mg
Simetikon 25 mg
d) Efek Samping
7. Suspensi Antifungal
Contoh : Nyastin
a) Indikasi
Nystatin diindikasikan untuk mengobati infeksi bakteri, terutama
spesies Candida spp yang menyerang daerah mulut, kerongkongan, usus
dan area kewanitaan.
b) Komposisi
Nystatin 100000 IU
c) Dosis
Dosis dewasa: dalam bentuk tablet kapsul atau suspensi dapat
diberikan 500.000 atau 1.000.000 U 3 sampai 4 kali sehari. Untuk
pencegahan dapat diberikan 1.000.000 U sekali sehari.
Dosis anak-anak dan bayi: dalam bentuk suspensi diberikan 100.000
U 4 kali sehari.
d) Efek Samping
Nystatin umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian,
ada efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
Mual.
Muntah
Diare.
Iritasi pada mulut.
8. Diuretik
Contoh :
a) Indikasi
b) Komposisi
c) Dosis
d) Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi
acetazolamide adalah:
Mengantuk
Kebingungan
Anoreksia
Kejang
Kesemutan
Sensitif terhadap sinar matahari
Lemas
Kelumpuhan
Contoh : Risperidone
a) Indikasi
Terapi pada skizofrenia akut dan kronik serta pada kondisi psikosis
yang lain, dengan gejala-gejala tambahan (seperti; halusinasi, delusi,
gangguan pola pikir, kecurigaan dan rasa permusuhan) dan atau dengan
gejala-gejala negatif yang terlihat nyata (seperti; blunted affect, menarik
diri dari lingkungan sosial dan emosional, sulit berbicara). Juga
mengurangi gejala afektif (seperti; depresi, perasaan bersalah dan cemas)
yang berhubungan dengan skizofrenia.
b) Komposisi
RISPERIDONE 1 mg
Tiap tablet salut selaput mengandung: Risperidone 1 mg
RISPERIDONE 2 mg
Tiap tablet salut selaput mengandung: Risperidone 2 mg
RISPERIDONE 3 mg
Tiap tablet salut selaput mengandung: Risperidone 3 mg
c) Dosis
Hari ke-1 : 2 mg/hari, 1-2 x sehari
Hari ke-2 : 4 mg/hari, 1-2 x sehari (titrasi lebih rendah dilakukan
pada beberapa pasien)
Hari ke-3 : 6 mg/hari, 1-2 x sehari
Dosis umum 4-8 mg per hari
Dosis di atas 10 mg/hari tidak lebih efektif dari dosis yang lebih
rendah dan bahkan mungkin dapat meningkatkan gejala
ekstrapiramidal. Dosis di atas 10 mg/hari dapat digunakan hanya
pada pasien tertentu dimana manfaat yang diperoleh lebih besar
dibanding dengan risikonya. Dosis di atas 16 mg/hari belum
dievaluasi keamanannya sehingga tidak boleh digunakan.
d) Efek Samping
10. Sedatif
Contoh : Diazepam
a) Kontra Indikasi
Obat ini tidak boleh diberikan kepada orang dengan
hipersensitivitas atau alergi terhadap diazepam. Selain itu, obat ini juga
dikontraindikasikan pada beberapa kondisi antara lain:
c) Dosis
Berikut adalah dosis Diazepam yang disarankan berdasarkan penyakitnya:
d) Efek Samping
Efek samping yang umum terjadi:
Mengantuk
Kebingungan
Masalah koordinasi atau mengendalikan gerakan
Gemetar atau tremor
a) Indikasi
Dispepsia, GERD, Esofagitis, Rasa penuh di ulu hati dan perut,
rasa panas pada ulu hati dan kerongkongan, mual dan muntah.
b) Komposisi
Per 5 mL : Domperidone 5 mg.
c) Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER.
Dewasa : 3 kali sehari 2 sendok takar (@ 10 ml).
Anak : 3 x sehari @ 2.5 ml/10 kgBB.
d) Efek Samping
Efek samping yang terkait dengan penggunaan Vometa
termasuk mulut kering, kram perut, diare, mual, ruam, gatal, gatal-gatal,
dan hiperprolaktinemia (gejala yang mungkin termasuk
pembesaran payudara, galaktorea, nyeri / nyeri payudara, ginekomastia,
hipogonadisme, dan ketidakteraturan menstruasi), mengantuk.
Efek samping lain yang melibatkan sistem saraf seperti, akathisia
(gangguan gerakan), kegelisahan, insomnia, kelesuan, kelelahan, gejala
ekstrapiramidal, dystonia, gejala Parkinson, diskinesia tardive,
dan depresi mungkin terjadi walaupun jarang.
12. Suspensi Inflamasi non-steroid
Contoh : Pondex (asam mefenamat)
a) Indikasi
Sakit kepala, sakit gigi, reumatik, mialgia (nyeri otot), dismenore
(nyeri pada saat haid), nyeri traumatik (terpukul, terbentur, teriris, dll),
nyeri setelah operasi, nyeri setelah melahirkan, sakit pinggang
b) Komposisi
c) Dosis
Pondex (asam mefenamat) diberikan dengan dosis :
d) Efek Samping
B. SUSPENSI TOPIKAL
1. Contoh : Caladine
a) Indikasi Umum
Anti alergi, antiseptik, penyejuk kulit
b) Komposisi
Calamine 5 %, Zincoxide 10%, DiphendramineHcl 2%.
c) Dosis
Dewasa dan anak : Bersihkan bagian kulit yang gatal lalu oleskan
2-4 kali sehari setelah mandi.
d) Aturan Pakai
Bersihkan bagian kulit yang gatal lalu oleskan 2-4 kali sehari,
sebaiknya digunakan sehabis mandi pagi dan sore.
e)Kemasan
Botol @ 60 ml
f) Efek samping
Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Caladine
adalah dapat menyebabkan ruam atau iritasi.
2. Betametasone Topikal
a) Indikasi
b) Komposisi
Betamethasone 0.1%
c) Dosis
d) Efek Samping
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Betametason
topikal dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit, kulit kering,
kemerahan, gatal, dan panas. Hentikan pemakaian obat dan segera
kunjungi dokter jika efek samping tidak mereda atau bahkan timbul
bengkak, ruam, serta benjolan yang disertai nanah.
3. Gentamicin Sulfat
a) Indikasi
b) Komposisi
c) Dosis
Dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter. Adapun dosis lazim
yang dianjurkan adalah:
ssTube @ 5 G