Anda di halaman 1dari 2

 ‫( ל ֶ ְ֖חסֶד‬ayat 9): lakhesed, le ( ke, pada, akan, untuk) + khesed ( kasih setia,

anugerah, kasih), akan anugerah


Kata Khesed, kata benda khesed adalah kata Ibrani yang dapat kita
temukan pada Pertengahan Ibrani, Yunani aramic, Sira, dan Mandaic.
Etimologinya tidak diketahui, akar katanya ialah hsd, yang muncul dua
kali pada bentuk hitpael imperfek, dan dengan jelas denominated. Kata ini
merupakan turunan dari Arab yaitu hasada bersatu untuk saling
membantu. Septuaginta sering menerjemahkan kata ini dengan makan
eleos (213 kali), eleemosyne atau elemos.1
Kemunculan kata Khesed muncul 245 didalam Perjanjian Lama,
setengah kemunculannya dalam bentuk akhiran ganti posesif. Akhiran
ganti kata ini banyak merujuk kepada tokoh-tokoh alkitab seperti Sarah,
Hushai, Ruth, Nehemia dan beberapa tokoh lainnya, dan kasus lainnya
akhiran ganti dari kata ini merujuk kepada Allah atau Yahweh.
Penggunaan aktif dan natural dapat kita pertegas melalui
penggunaan kata kerja asa kita dapat lihat Zakaria 7: 9. Demikian juga
hasadim yang mengacu kepada perbuatan Allah.
Khesed merupakan konsep relasional. Kita dapat lihat pada Rut,
3:10, kita dapat melihat relasi yang terjalin dengan mertuanya dan Boas.
Khesed tidak hanya ditunjukkan melalui sikap manusia, tetapi juga
tindakan yang muncul dari sikapnya tersebut. Ini adalah tindakan untuk
mempertahankan atau meningkatkan kehidupan. Sehingga kita dapat
melihat terjemahan yang paling sesuai dengan khesed ialah : goodness
(kebaikan, kebajikan), grace (rahmat, anugerah), atau kindness (kebaikan
hati). Didalam pujian untuk istri yang bijak, frasanya ialah, torat-khese
(Amsal 31:26) karenanya bisa direrjemahkan menjadi “kindly teaching,
mengajar dengan baik”, beridiri pararel dengan hokma, perempuan ini
diartikan menambatkan anugerah untuk mengajarm melatih orang lain
untuk kehidupan yang lebih berbahagia.

1
G.Johanes Botterweck dan Helmer Ringgren, Theological Ditionary of The Old Testament vol. V Michigan : Grand
Rapids, 1980), 45.
Penggunaan Tuhan sebagai subjek dari kata khesed, banyak pasal
kita dapat lihat bagaimana kebaikan dari Yahweh, formula yang sering
muncul ialah, asa hesed im, juga asa dan et, sur dan im. 2

Nababan, Soritua A. E.1966. Iman dan Kemiskinan. Jakarta: BPK-Gunung Mulia

Esler, P. F. 1987. Community and Gospel in Luke-Acts: The Social and Political Motivations of Lucan
Theology. Cambridge: Cambridge University Press.

Pilgrim, W. E. 1981. Good News to the poor : Wealth and poverty in Luke-Acts. Minneapolis: Augsburg.
Pilgrim (Good News to the Poor: Wealth and poverty in Luke-Acts)

Yoder, P. B. 1987. Shalom: The Bible’s Word for Salvation, Justice, and Peace. Newton: Faith and Life.

Schottroff, L. & Stegemann, W. 1986. Jesus and the Hope of the Poor Terjemahan oleh O’Connell. M. J.
Maryknoll: Orbis.

Batey, R. 1972 Jesus and the Poor: The Poverty Program of the First Christian. New York: Harper & Row,
1972.

Jhon H. Hayes & Carl R.Holladay. 1982. Biblical Exegesis. Atlanta : Jhon Knox Press.

Robert M.Grannt & Bavid Tracy, Sejarah Singkat Penafsiran Alkitab, (Jakarta: BPK-GM,1988), 173

Uraian ringkas tentang berbagai metode dapat dilihat dalam I. Howard Marshall (ed), New Testament
Interpretation (Carlisle: Patrnoster, 1977); H. Conzelmann dan A. Lindemann, Interpreting the New
Testament (Peabody: Hendrickson, 1988); J.B. Green (ed), Hearing the New Testament (Grand Rapids:
Eerdmans, 1995).

2
G.Johanes Botterweck dan Helmer Ringgren, Theological Ditionary of The Old Testament vol. V Michigan : Grand
Rapids, 1980), 45-50.

Anda mungkin juga menyukai