Peralatan Pola Plastik.

Fleksibilitas, sifat-sifat yang diinginkan, dan efektivitas biaya peralatan pola

plastik telah menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan plastik untuk pola dan kotak inti. Plastik
terutama digunakan untuk pola ukuran kecil dan menengah. Pola plastik lebih tahan lama tetapi
biasanya juga lebih mahal daripada pola kayu. Penggunaan pola plastik dan kotak inti meningkat
karena plastik menggantikan pola kayu dalam aplikasi volume sedang dan menggantikan peralatan
pola produksi logam yang tinggi. Banyak pola plastik bisa dibuat murah dari satu pola induk
(biasanya kayu). Pola plastik memiliki stabilitas dimensi yang sangat baik dan dapat diproduksi
dengan keterampilan dan biaya lebih sedikit daripada pola logam yang sebanding. Mereka telah
berhasil digunakan dalam mesin cetak bertekanan tinggi (Ref 11). Selain itu, resin poliuretan dan
epoksi yang biasanya digunakan untuk pola memiliki karakteristik yang diinginkan sebagai berikut:

Teknik untuk menghasilkan pola plastik tergantung pada jenis pola yang diperlukan, jenis sistem
resin yang digunakan, dan pilihan tulangan atau dukungan jika ada. Pola plastik, gerbang, dan
peninggi biasanya dipasang pada pelat pola logam, tetapi pola dan pelat pola satu bagian dapat
dibuat.

Plastic Pattern Equipment. The versatility, desirable properties, and cost-effectiveness of

plastic pattern equipment have resulted in the continued growth of plastics for patterns and
core boxes. Plastics are primarily used for small and intermediate-size patterns. Plastic
patterns are more durable but are also usually more expensive than wood patterns. The use
of plastic patterns and core boxes is increasing because plastic is replacing wood patterns in
medium volume applications and is replacing metal high-production pattern equipment.
Multiple plastic patterns can be inexpensively made from one master pattern (usually wood).
Plastic patterns have excellent dimensional stability and can be produced with less skill and
expense than comparable metal patterns. They have been successfully used in high-pressure
molding machines (Ref 11). In addition, the polyurethane and epoxy resins typically used for
patterns have the following desirable

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup Teknik
Pengecoran Logam. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan

gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

3. Plastik
Jenis pola baru yang digunakan dalam pembuatan pola.
 Keuntungan
- Mempunyai kekuatan impact lebih baik dari kayu
- Tahan korosi
- Tahan aus
- Bisa untuk jumlah yang banyak
 - Penyusutan rendah
 Kerugian
- Tidak tahan guncangan
- Dibutuhkan pelapisan logam tipis karena plastik rapuh

- Tidah tahan terhadap suhu tinggi

The ASM Handbook® series contains peer-reviewed, trusted information in every area of materials specialization. The
series is the industry's best known and most comprehensive source of information on ferrous and nonferrous metals
and materials technology and is packed with over 35,000 pages of articles, illustrations, tables, graphs, specifications
and practical examples for today's engineer.

Volume 1A : Cast Iron Science and Technology

Volume 2A : Aluminum Science and Technology
Volume 1 : Properties and Selection : Irons, Steels, and High-Performance Alloys
Volume 2 : Properties and Selection : Nonferrous Alloys and Special-Purpose Materials
Volume 3 : Alloy Phase Diagrams
Volume 4A : Steel Heat Treating Fundamentals and Processes
Volume 4B : Heat Treating Technologies
Volume 4C : Induction Heating and Heat Treating
Volume 4D : Heat Treating Irons & Steels
Volume 4E : Heat Treating of Nonferrous Alloys
Volume 5 : Surface Engineering
Volume 5A : Thermal Spray Technology
Volume 5B : Protective Organic Coatings
Volume 6 : Welding, Brazing and Soldering
Volume 6A : Welding Fundamentals and Processes
Volume 7 : Powder Metallurgy
Volume 8 : Mechanical Testing and Evaluation
Volume 9 : Metallography and Microstructures
Volume 10 : Materials Characterization
Volume 11 : Failure Analysis and Prevention
Volume 12 : Fractography
Volume 13A : Corrosion : Fundamentals, Testing, and Protection
Volume 13B : Corrosion : Materials
Volume 13C : Corrosion : Environments and Industries
Volume 14A : Metalworking : Bulk Forming
Volume 14B : Metalworking : Sheet Forming
Volume 15 : Casting
Volume 16 : Machining
Volume 17 : Nondestructive Evaluation of Materials
Volume 18 : Friction, Lubrication, and Wear Technology
Volume 19 : Fatigue and Fracture
Volume 20 : Materials Selection and Design
Volume 21 : Composites
Volume 22A : Fundamentals of Modeling for Metals Processing
Volume 22B : Metals Process Simulation
Volume 23 : Materials for Medical Devices

22.000

Tabel Tambahan penyusutan yang disarankan untuk berbagai bahan coran

Tambahan Penyusutan Bahan
8/1.000 Besi cor, baja tipis
9/1.000 Besi cor, baja tipis yang banyak menyusut
10/1.000 Sama dengan atas dan aluminium
12/1.000 Paduan aluminium, Brons, baja cor (tebal 5-7mm)
14/1.000 Kuningan kekuatan tinggi, baja cor
16/1.000 Baja cor(tebal lebih dari 10mm)
20/1.000 Coran baja yang besar
25/1.000 Coran baja yang besar dan tebal
(Surdia & Chijiiwa, 1976)