Anda di halaman 1dari 2

Thermit Welding

Thermit welding (TW) adalah proses pengelasan di mana panas untuk penggabungan
dihasilkan dari logam cair yang berasal dari reaksi kimia Thermit Fe2O3+ 2 Al → 2 Fe +
Al2O3+ 850 kJ. Hasil reaksi tersebut berupa besi ditambah dengan kerak Al2O3 serta
panas yang terjadi cukup untuk mencairkan besi yang berada disekitar rel yang pada
gilirannya akan memadukan besi hasil reaksi dengan rel.
Thermit merupakan merk dagang dari thermite, yakni sebuah campuran serbuk
aluminium dan besi oksida yang bisa menghasilkan reaksi exothermic ketika dibakar.
Bahan tambah atau filler pada pengelasan ini berupa logam cair. Logam cair tersebut
dituang pada sambungan yang telah dilengkapi dengan cetakan. Proses penggabungan ini
lebih mirip dengan pengecoran. Las termit dilaksanakan dengan urutan:
 Setelah penggelaran rel dilaksanakan;  
 Disekitar sambungan dipasang cetakan/mal;
 Mal diisi dengan campuran besioksida dengan bubuk alumnium
 Dengan bantuan pemanasan dengan brander campuran tersebut dipanaskan sampai
900 °C;
 Campuran ini akan tercetus reaksinya pada suhu 9000C;
 Reaksi akan berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Temperatur reaksi akan
mencapai 2500 °C.
 Cetakan dibuka
 Kelebihan  besi sebagai hasil reaksi di potong selagi masih membara dan kemudian
diratakan dengan menggunakan gerinda.
(1) Thermit ignited (2) crucible tapped, superheated metal flows into mold (3) metal
solidifies toproduced welded joint

Thermit welding digunakan untuk menyambung rel kereta dan memperbaiki keretakan
pada baja tuang berukuran besar.

Anda mungkin juga menyukai