Nim : 1662122020
Kelas : Regular B
2. Dahulu sebelum mengenal dan mengetahui adanya istilah arsitek, insinyur adalah
pemegang peranan penting dalam dunia konstruksi bangunan dengan ilmu – ilmu
keteknikan yang dimilikinya. Insinyur berupaya menciptakan arsitektur yang
tidak hanya indah dilihat namun juga harus dapat menyesuaikan dengan fungsi
dari bangunan itu. Pada masa itu insinyur dikenal lebih memahami dan
mengetahui ilmu teknik utamanya dalam hal struktur bangunan yang kuat dan
tahan dalam segala situasi, oleh karena itu insinyur membuat rancangan
arsitektur lebih mengikuti fungsinya seperti pada bangunan – bangunan pencakar
langit maupun jembatan yang menggunakan struktur yang panjang, lalu
kemudian lahirlah arsitek yang muncul dari ilmu – ilmu yang diberikan oleh
insinyur yang dikombinasikan dengan ilmu seni. Arsitek lebih memahami
konsep pemikiran yang lebih dalam dan mempunyai kreatifitas serta ilmu seni
dalam merancang bangunan.
3. Kiblat / arah arsitektur dari waktu ke waktu terus berkembang pesat mengikuti
perkembangan jaman, ruang lingkupnya tidak hanya berkembang dari segi
bentuk dan kekuatan namun juga pada fungsi bangunan. Dari yang dulunya
bangunan hanya sebuah tempat berlindung dan berteduh menjadi sebuah
bangunan yang memiliki bagian – bagian yang memiliki fungsi – fungsi tertentu.
Bangunan saat ini terlihat lebih kompleks dan ramai karena sudah mulai
munculnya ornamen – ornamen pada bangunan. Tidak hanya ornamen pembeda
status sosial masyarakat atau ornamen gaya arsitektur tertentu, tapi ornamen yang
juga memiliki fungsi disetiap bagian – bagiannyan yang membuat bangunan
menjadi tidak hanya ramai namun juga kompleks secara estetika maupun fungsi.
Hal ini menjadikan ornamen lebih terangkat dan menjadikannya bagian yang
sangat penting pada bangunan. Historis, stylish, tradisional, urban, super modern
dan situasi adhoc adalah enam situasi penciptaan karya – karya arsitektur.
Setalah itu gaya arsitektur lainnya mulai berkembang hingga sekarang.