Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Ni Kadek Manik Narindra Hayu Kharisma

NIM : 2019.III.2.0010

SEMESTER : 2

FPIPS/PENDIDIKAN EKONOMI

REVIEW CASE MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN

SOAL:

Data berikut diambil dari laporan pembukuan PT ANGIN MAMIRI pada tanggal 31
Desember 2016: (dalam Rp. 000,-)

Kas 150.000.000 Potongan penjualan 300.000

Penjualan 100.000.000 Utang wesel 20.000.000

Persediaan barang 15.000.000 Biaya perlengkapan 155.000


dagangan 1 januari kantor
2016
Gaji pegawai toko 5.000.000 Potongan pembelian 200.000

Gaji pegawai kantor 6.000.000 Peralatan 20.000.000

Pembelian 9.000.000 Penyusutan gedung 150.000

Ongkos angkut 200.000 Perlengkapan toko 500.000


pembelian
Retur penjualan 250.000 Utang hipotik 150.000.000

Retur pembelian 150.000 Pendapatan bunga 175.000

Penyusutan 200.000 Persediaan barang 5.000.000


peralatan toko dagangan 31
desember 2016
Gedung 150.000.000 Utang gaji 2.000.000

Pajak penghasilan 250.000 Biaya bunga 125.000

Wesel tagih 125.000 Tanah 200.000.000

Piutang dagang 155.000 Modal awal 300.000.000

Laba ditahan 53.430.000


1. Buatlah Neraca periode 31 Desember 2016

2. Buatlah Laporan Rugi – Laba tahun buku 2016

--- SELAMAT BEKERJA ---

PT ANGIN MAMIRI

LAPORAN NERACA

PERIODE 31 DESEMBER 2016

AKTIVA PASIVA

a) Aktiva Lancar c) Kewajiban/Utang

Kas Rp. 150.000.000 Utang Wesel Rp. 20.000.000

Piutang Dagangn Rp. 155.000 Utang Hipotik Rp. 150.000.000

Persediaan Barang (awal) Rp. 15.000.000 Utang Gaji Rp. 2.000.000

Persediaan Barang (akhir) Rp. 5.000.000 Wesel Tagih Rp. 125.000

Perlengkapan Toko Rp. 500.000 Gaji Pegawai Toko Rp. 5.000.000

Jumlah Aktiva Lancar Rp. 170.655.000 Gaji Pegawai Kantor Rp. 6.000.000

Jumlah Kewajiban/Utang Rp. 183.125.000

b) Aktiva Tetap d) Modal/Ekuitas

Tanah Rp. 200.000.000 Modal Awal Rp. 300.000.000

Gedung Rp. 150.000.000 Laba Ditahan Rp. 53.430.000

Penyusutan Gedung (Rp. 150.000) Jumlah Modal/Ekuitas Rp. 353.430.000

Peralatan Rp. 20.000.000

Penyusutan Peralatan (Rp. 200.000)

Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 155.000

Jumlah Aktiva Tetap Rp. 369.805.000

Jumlah (a + b) = Rp. 540.460.000 Jumlah (c + d) = Rp. 536.555.000


PT ANGIN MAMIRI

LAPORAN LABA RUGI

31 DESEMBER 2016

PENJUALAN

Penjualan Rp. 100.000.000

Potongan Penjualan (Rp. 300.000)

Retur Penjualan (Rp. 250.000)

Total Penjualan Rp. 99.450.000

PEMBELIAN

Pembelian Rp. 9.000.000

Potongan Pembelian (Rp. 200.000)

Retur Pembelian (Rp. 150.000)

Ongkos Angkut Pembelian Rp. 200.000 +

Penjualan Bersih Rp. 8.850.000

Persediaan Barang Dagang (awal) Rp. 15.000.000 +

Rp. 23.850.000

Persediaan Barang Dagang (akhir) Rp. 5.000.000 -

HPP Rp. 18.850.000 -

Laba/Rugi Kotor Rp. 80.600.000

Beban-Beban

Beban Gaji Pegawai Kantor Rp. 6.000.000

Beban Gaji Pegawai Toko Rp. 5.000.000

Beban Penyusutan Peralatan Toko Rp. 200.000

Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 155.000


Biaya Perlengkapan Toko Rp. 500.000

Beban Penyusutan Gedung Rp. 150.000

Biaya Bunga Rp. 125.000 +

Jumlah Beban Usaha Rp. 12.130.000 -

Laba Usaha Rp. 68.470.000

Pendapatan Diluar Usaha

Pendapatan Bunga Rp. 175.000 +

Laba Bersih Sebelum Pajak Rp. 68.645.000

Pajak Penghasilan Rp. 250.000 -

Laba Bersih Setelah Pajak Rp. 68.395.000

3. Akun-Akun Yang Tergolong Aset Tetap

1. Aktiva

Aktiva adalah harta perusahaan atau sumber ekonomis yang akan memberikan
keuntungan bagi usaha di masa depan. Ada 2 macam aktiva yaitu: (a) Aktiva Lancar
(current assets) dan (b) Aktiva Tetap (Fixed/Plants Assets). Penjelasannya:

a. Aktiva Lancar (current assets)

Aktiva Lancar adalah harta yang berupa uang atau kas bank dan harta yang
sangat mudah dijadikan uang atau umur pemakaian kurang dari satu tahun. Aktiva
Lancar pada umumnya terdiri atas:

1. Kas (cash), adalah uang tunai yang berada dalam perusahaan atau pada bank serta
uang yang digunakan untuk cadangan.

2. Wesel Tagih (Not Receivable), adalah surat janji (promes) yang datang dari seseorang
tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu.

3. Piutang Dagang (Account Receivable), adalah tagihan kepada para pelanggan baik
perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada
umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.

4. Persediaan Barang (Merchandise Inventory), adalah barang dagang yang sengaja


dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
5. Perlengkapan Toko (Store Supplies), adalah semua perlengkapan toko seperti kertas
pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.

6. Dividen (Devidend), bagian dari laba usaha yang dibagikan kepada pemilik
perusahaan sebagai imbalan atas setoran modal pemilik.

7. Biaya-Biaya yang dibayar dimuka (Prepair Expence), adalah seluruh biaya-biaya yang
telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya.

8. Surat-surat berharga (Efek), adalah surat-surat seperti saham dan obligasi yang suatu
saat dapat dijual.

9. Pendapatan yang masih harus diterima (Accurued Income), adalah Pendapatan yang
sudah menjadi hak perusahaan,tetapi pembayarannya belum diterima.

10. Prive, adalah pengambilan uang oleh pemiliknya untuk kepentingan pribadi.

b. Aktiva Tetap (Fixed/Plants Assets)

Aktiva Tetap adalah aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka
waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak
berwujud, dan keberadaan aktiva tetap ini adalah untuk tujuan menjalankan
perusahaan bukan untuk dijual. Adapun Akun-akunnya adalah:

1. Peralatan Kantor (Office Equipment), peralatan kantor yang tahan lama (seperti: meja,
kursi, lemari arsip, dan lain-lain)

2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment), adalah sarana perusahaan yang dipakai untuk
mengangkut barang (seperti truk, gerobak, dan lain-lain.)

3. Gedung (Building), adalah bangunan perusahaan yang digunakan sebagai tempat


usaha.

4. Goodwill, adalah nama baik perusahaan.

5. Hak Paten(Human Right), adalah hak untuk memproduksi,menggunakan dan menjual


suatu produk.

6. Hak cipta (Idea competence), adalah hak khusus yang diberikan kepada pencipta
suatu karya.

7. Franchise, adalah hak untuk menggunakan nama barang pihak yang memberikan hak.

8. Tanah (Land), adalah tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.

9. Mesin-mesin (Machinery), adalah mesin-mesin untuk memproduksi barang.


10. Merek Dagang (Trade Mark), adalah hak untuk menggunakan simbol,tanda atau nama
suatu produk atau perusahaan yang dilindungi dan peniruan pihak lain.

1. Pasiva (Liabilities)

Pasiva (Liabilities) adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar kepada


pihak ketiga (kreditur). Pasiva (Liabilities) sesuai dengan jangka waktu atau umurnya
dibagi dalam dua bagian, yaitu: (a) Pasiva Jangka Pendek (Current Liabilities), dan
(b) Pasiva Jangka Panjang (Long Term Liabilies). Penjelasannya:

a. Pasiva Jangka Pendek (Current Liabilities)

Pasiva jangka pendek (current liabilities) adalah hutang yang harus segera
dilunasi paling lambat umur dari hutang ini satu tahun. Yang termasuk pasiva jangka
pendek diantaranya:

1. Utang Wesel (Wesel Bayar), adalah wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain
yang pernah kita berikan kepadanya.

2. Utang Dagang (Account Payable), adalah utang kepada rekanan atau supplier yaitu
utang dalam rangka kegiatan perusahaan atau utang ini terjadi karena membeli barang
yang belum dibayar.

3. Utang Gaji dan upah (salary payable), adalah kewajiban untuk membayar pekerja atau
karyawan atas tugasnya.

4. Utang Pajak, adalah beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca
disusun.

5. Penghasilan yang ditangguhkan (Defferd revenve), adalah penghasilan yang


sebenarnya belum menjadi hak perusahaan.

6. Hutang Biaya (Accured Expenses), adalah biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam
periode-periode tertentu.

7. Penyusutan (Depreciantion), adalah proses pembebanan biaya yang disebabkan oleh


pemakaian aktiva tetap misalnya peralatan.

8. Pendapatan yang diterima dimuka (Unearned Reverve), adalah kewajiban yang


disebabkan pembeli menerima dahulu sedangkan penyerahan barang atau jasa belum
dilaksanakan.

9. Kewajiban yang masih harus dipenuhi (Acenals Payable), adalah kewajiban yang
timbul karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama waktu tertentu tapi
belum dibayar.
10. Utang Dividen (Devidend Payable), adalah bagian laba perusahan yang diberikan
sebagai deviden kepada pemegang saham tetapi belum dibayar sewaktu neraca
disusun.

b. Pasiva Jangka Panjang (Long Term Liabilies), adalah semua utang yang
pembayarannya relatif lama yaitu lebih dari satu tahun. Adapun akun-akunn pasiva
jangka panjang (long term liabilies) adalah:

1. Hutang Hipotik, Hutang hipotik adalah hutang yang timbul berkaitan dengan
perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harga tetap.

2. Hutang Obligasi (Band Payable), Hutang obligasi (band payable) adalah hutang
yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-
surat obligasi.

3. Hutang Bank (Bank Loan), Hutang bank (bank loan) adalah Pinjaman modal dari
bank untuk perluasan usaha.

4. Hutang Pinjaman Jangka panjang (Long Term Liabilities), Hutang pinjaman


jangka panjang (long term liabilities) adalah kewajiban yang masih harus dilunasi
dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.

5. Wesel Tagih, Wesel Tagih adalah catatan dari surat-surat perjanjian tersebut yang
diharapkan dapat ditagih oleh perusahaan dalam bentuk kas.

6. Utang kepada pemegang saham (Holding company), Utang kepada pemegang


saham (holding company) adalah hutang yang diberikan untuk membantu
perusahaan anak yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman.

7. Kredit Investasi (Long Term Loan), Kredit Investasi (long term loan) adalah
Pinjaman dari bank/lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan dalam
pembelian aktiva tetap.

8. Hutang Suberdinesi (Suberdinated Loan), Hutang suberdinesi (suberdinated loan)


adalah hutang dari pemegang saham atau perusahaan induk yang bersifat tanpa
bunga.

9. Utang dalam rangka sewa dana (Payable Leasme), Utang dalam rangka sewa dana
(payable leasme) adalah hutang yang ddiperoleh dari perusahaan asing untuk
pembelian aktiva tetap dan bisa dijual dalam jangka panjang.

10. Utang Sewa Jangka panjang (Long term lent Liabilities), Utang sewa jangka
panjang (long term lent liabilities) adalah kewajiban yang masih harus dibayarkan
dalam waktu yang lebih lama.

2. Akun-akun Laba Rugi


a. Pendapatan adalah penambahan modal (ekuitas) pemilik yang berasal dari pengiriman
barang atau jasa kepada pelanggan. Akun-akun pendapatan adalah:

1) Pendapatan penjualan

2) Pendapatan jasa

3) Pendapatan bunga

4) Pendapatan dividen

5) Keuntungan dari penjualan aktiva tetap

6) Keuntungan dari penjualan investasi

7) Keuntungan dari penghentian operasi

8) Keuntungan luar biasa

b. Beban adalah pengurangan didalam ekuitas pemilik yang disebabkan oleh adanya
biaya operasi perusahaan. Akun-akun beban adalah:

1) Beban gaji dan Upah, Adalah Beban biaya dari mempekerjakan karyawan untuk
usaha.

2) Beban Pajak Bumi dan Bangunan, adalah Beban atas pajak kekayaan dari bumi
dan bangunan untuk usaha.

3) Beban sewa, adalah beban biaya untuk sewa kantor dan menyewa peralatan
kantor.

4) Beban Perlengkapan, adalah Beban atas Penggunaan perlengkapan.

5) Beban utilitas, dalah beban atas penggunaan listrik,air,gas dan sebagainya.

6) Beban Iklan, adalah beban atas pengiklanan usaha

7) Beban yang dibayar muka, adalah Golongan aktiva-aktiva yabg habis terpakai
dalam jangka waktu yang dekat.

8) Beban Terutang, adalah Suatu Beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar
dengan uang kas.

9) Kerugian Luar Biasa

10) Beban Penyusutan meubel.

Anda mungkin juga menyukai