NIM : 2019.III.2.0010
SEMESTER : 2
FPIPS/PENDIDIKAN EKONOMI
SOAL:
Data berikut diambil dari laporan pembukuan PT ANGIN MAMIRI pada tanggal 31
Desember 2016: (dalam Rp. 000,-)
PT ANGIN MAMIRI
LAPORAN NERACA
AKTIVA PASIVA
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 170.655.000 Gaji Pegawai Kantor Rp. 6.000.000
31 DESEMBER 2016
PENJUALAN
PEMBELIAN
Rp. 23.850.000
Beban-Beban
1. Aktiva
Aktiva adalah harta perusahaan atau sumber ekonomis yang akan memberikan
keuntungan bagi usaha di masa depan. Ada 2 macam aktiva yaitu: (a) Aktiva Lancar
(current assets) dan (b) Aktiva Tetap (Fixed/Plants Assets). Penjelasannya:
Aktiva Lancar adalah harta yang berupa uang atau kas bank dan harta yang
sangat mudah dijadikan uang atau umur pemakaian kurang dari satu tahun. Aktiva
Lancar pada umumnya terdiri atas:
1. Kas (cash), adalah uang tunai yang berada dalam perusahaan atau pada bank serta
uang yang digunakan untuk cadangan.
2. Wesel Tagih (Not Receivable), adalah surat janji (promes) yang datang dari seseorang
tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu.
3. Piutang Dagang (Account Receivable), adalah tagihan kepada para pelanggan baik
perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada
umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.
6. Dividen (Devidend), bagian dari laba usaha yang dibagikan kepada pemilik
perusahaan sebagai imbalan atas setoran modal pemilik.
7. Biaya-Biaya yang dibayar dimuka (Prepair Expence), adalah seluruh biaya-biaya yang
telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya.
8. Surat-surat berharga (Efek), adalah surat-surat seperti saham dan obligasi yang suatu
saat dapat dijual.
9. Pendapatan yang masih harus diterima (Accurued Income), adalah Pendapatan yang
sudah menjadi hak perusahaan,tetapi pembayarannya belum diterima.
10. Prive, adalah pengambilan uang oleh pemiliknya untuk kepentingan pribadi.
Aktiva Tetap adalah aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka
waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak
berwujud, dan keberadaan aktiva tetap ini adalah untuk tujuan menjalankan
perusahaan bukan untuk dijual. Adapun Akun-akunnya adalah:
1. Peralatan Kantor (Office Equipment), peralatan kantor yang tahan lama (seperti: meja,
kursi, lemari arsip, dan lain-lain)
2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment), adalah sarana perusahaan yang dipakai untuk
mengangkut barang (seperti truk, gerobak, dan lain-lain.)
6. Hak cipta (Idea competence), adalah hak khusus yang diberikan kepada pencipta
suatu karya.
7. Franchise, adalah hak untuk menggunakan nama barang pihak yang memberikan hak.
8. Tanah (Land), adalah tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.
1. Pasiva (Liabilities)
Pasiva jangka pendek (current liabilities) adalah hutang yang harus segera
dilunasi paling lambat umur dari hutang ini satu tahun. Yang termasuk pasiva jangka
pendek diantaranya:
1. Utang Wesel (Wesel Bayar), adalah wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain
yang pernah kita berikan kepadanya.
2. Utang Dagang (Account Payable), adalah utang kepada rekanan atau supplier yaitu
utang dalam rangka kegiatan perusahaan atau utang ini terjadi karena membeli barang
yang belum dibayar.
3. Utang Gaji dan upah (salary payable), adalah kewajiban untuk membayar pekerja atau
karyawan atas tugasnya.
4. Utang Pajak, adalah beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca
disusun.
6. Hutang Biaya (Accured Expenses), adalah biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam
periode-periode tertentu.
9. Kewajiban yang masih harus dipenuhi (Acenals Payable), adalah kewajiban yang
timbul karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama waktu tertentu tapi
belum dibayar.
10. Utang Dividen (Devidend Payable), adalah bagian laba perusahan yang diberikan
sebagai deviden kepada pemegang saham tetapi belum dibayar sewaktu neraca
disusun.
b. Pasiva Jangka Panjang (Long Term Liabilies), adalah semua utang yang
pembayarannya relatif lama yaitu lebih dari satu tahun. Adapun akun-akunn pasiva
jangka panjang (long term liabilies) adalah:
1. Hutang Hipotik, Hutang hipotik adalah hutang yang timbul berkaitan dengan
perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harga tetap.
2. Hutang Obligasi (Band Payable), Hutang obligasi (band payable) adalah hutang
yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-
surat obligasi.
3. Hutang Bank (Bank Loan), Hutang bank (bank loan) adalah Pinjaman modal dari
bank untuk perluasan usaha.
5. Wesel Tagih, Wesel Tagih adalah catatan dari surat-surat perjanjian tersebut yang
diharapkan dapat ditagih oleh perusahaan dalam bentuk kas.
7. Kredit Investasi (Long Term Loan), Kredit Investasi (long term loan) adalah
Pinjaman dari bank/lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan dalam
pembelian aktiva tetap.
9. Utang dalam rangka sewa dana (Payable Leasme), Utang dalam rangka sewa dana
(payable leasme) adalah hutang yang ddiperoleh dari perusahaan asing untuk
pembelian aktiva tetap dan bisa dijual dalam jangka panjang.
10. Utang Sewa Jangka panjang (Long term lent Liabilities), Utang sewa jangka
panjang (long term lent liabilities) adalah kewajiban yang masih harus dibayarkan
dalam waktu yang lebih lama.
1) Pendapatan penjualan
2) Pendapatan jasa
3) Pendapatan bunga
4) Pendapatan dividen
b. Beban adalah pengurangan didalam ekuitas pemilik yang disebabkan oleh adanya
biaya operasi perusahaan. Akun-akun beban adalah:
1) Beban gaji dan Upah, Adalah Beban biaya dari mempekerjakan karyawan untuk
usaha.
2) Beban Pajak Bumi dan Bangunan, adalah Beban atas pajak kekayaan dari bumi
dan bangunan untuk usaha.
3) Beban sewa, adalah beban biaya untuk sewa kantor dan menyewa peralatan
kantor.
7) Beban yang dibayar muka, adalah Golongan aktiva-aktiva yabg habis terpakai
dalam jangka waktu yang dekat.
8) Beban Terutang, adalah Suatu Beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar
dengan uang kas.