Deteksi dini yaitu melakukan tindakan untuk mengetahui seawal mungkin adanya kelainan, komplikasi
dan penyakit Ibu selama kehamilan yang dapat menjadi penyulit ataupun komplikasi yang dapat
membahayakan ibu dan bayi dalam persalinan serta nifas.
Prinsip deteksi dini yaitu melakukan skrining secara teratur dan ketat terhadap adanya kelainan,
komplikasi, dan penyakit Ibu selama kehamilan yang dapat menjadi penyulit ataupun komplikasi yang
dapat membahayakan ibu dan bayi dalam kehamilan persalinan serta nifas
Manfaat dari deteksi dini yaitu diharapkan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut atau meminimalkan
risiko akibat terjadinya komplikasi
Hal-hal yang harus dilakukan dalam deteksi dini adalah sebagai berikut:
A titik idealnya, setiap wanita hamil memeriksakan diri ketika terlambat haid sekurangnya 1 bulan maka
jika ada kelainan yang akan timbul dapat segera teratasi.
Cat. Pada primigravida perlu dilaksanakan pemeriksaan panggul untuk mendeteksi adanya abnormalitas
pada bentuk dan ukuran panggul
2 pemeriksaan antenatal care secara rutin Pelayanan sangat penting untuk mendeteksi secara dini
komplikasi dan penyulit persalinan, serta mendidik wanita dan keluarga tentang kehamilan persalinan
dan nifas. A trimester 1. 2 4 Minggu sekali kurang dari 14 minggu B. Trimester 2: dua minggu sekali
kurang dari 28 minggu C. Trimester 3: 1 minggu sekali lebih dari sama dengan 28 minggu D jika ada
keluhan
Elemen-elemen penting pada kunjungan a pertama kali adalah sebagai berikut 1 pemeriksaan fisik
umum a tinggi badan B berat badan C tanda-tanda vital tekanan darah denyut nadi suhu
Kepala dan leher tangan dan kaki payudara abdomen genetalia luar dan genetalia dalam