Nama : Ai Putriani

Nim : CK.1.18.001
Mata kuliah : Obstetri Gynekologi
Tugas : MEMBUAT RESUME DARI VIDEO PEMBELAJARAN
PERDARAHAN POSTPARTUM
DEFINISI
Perdarahan post partum adalah kehilangan darah lebih banyak >500ml darah setelah

melahirkan secara normal atau >1000 ml ketika dilakukan SC dan ketika melahirkan normal tidak adanya

kontraksi uterus itu juga bisa menjadi salah satu faktor terjadinya perdarahan. kriteria tambahan yang

perlu di pertimbangkan untuk post partum hemoragic termasuk penurunan 10% atau lebih di

hemaktokrrit dari baseline dan perubahan detak jantung , tekanan darah dan saturasi O2 yang

semuanya disebabkan kehilangan darah yang signifikan.

perdarahan postpartum itu ada 2 jenis yaitu :

1) perdarahan primer yaitu perdarahan yang terjadi 24 jam pertama pasca persalinan

2) perdarahan sekunder adalah perdarahan yang terjadi setelah 24 jam pasca persalinan

Dan penyebab perdarahan postpartum dibagi kedalam 4 kelompok yaitu :

1) atonia uteri,

2) trauma karna (robekan rahim, vagina, perineum)

3) retensio plasenta,

4) gangguan pembekuan darah.

A. ATONIA UTERI

Atonia uteri adalah kondisi pada wanita di mana rahim gagal berkontraksi setelah persalinan

bayi. Kondisi ini dapat mengakibatkan pendarahan pascapersalinan yang dapat membahayakan

nyawa.Atonia uteri atau kegagalan rahim untuk berkontraksi adalah penyebab utama pendarahan

pascapersalinan.

Atonia uterus dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :

 1) kehamilan kembar atau kembar tiga,

2) kelelahan otot dari pengiriman ,

3) tidak dapat mengosongkan kandung kemih

4) atau kondisi apapun yang menyebabkan terlalu banyak perengangan uterus sehingga

kontraksi uterus tidak efisien dan timbale nada berkurang dan akhirnya atonia uteri .

Pengobatan dari Atonia uteri :

1) Massase fundus (memijat fundus bagian atas uterus yang biasanya dekat dekat

umbilicus tepat setelah lahir. Pijat fundus menyebabkan otot polos masuk dinding

uterus dinding berkontraksi)

2) Buang air kecil atau pasang kateter

3) Berikan obat obatan yang dapat membantu kontraksi (magnesium sulfat, nifedifin,

terbutalin )

4) Operasi

B. TRAUMA karena ROBEKAN (robekan rahim, vagina, perineum)

Kerusakan pada struktur genital diakibatkan karena

Ini bias termasuk sayatan dari operasi caesarepersalinan, trauma incidental sejak bayi datang, melalui

vagina, trauma dari instrument yang digunakan dalam pengiriman . misalnya penggunaan forceps,

ekstraksi vakum, atau episiotomy,potongan kecil yang digunakan untuk memperbesar pembukaan

vagina, bias menyebabkan tidak diinginkan berdarah.

Terkadang perdarahan berada di lokasi tersembunyi dan hematoma dapat dibentuk dan tidak

diperhatikan .