Materi Tambahan Konseling
Materi Tambahan Konseling
A. KONSEPDASAR KONSELING
Konsepkonselingmeliputipengertiankonseling,tujuankonseling KB,manfaatkonseling,
prinsipkonselingKB, hakpasien, konselingKB dan komunikasiinterpersonal,
perankonselorKB,jeniskonseling,sertadimanadansiapasajayang harusmemberikankonseling.
1. PengertianKonseling
MenurutDepkes(2002),konselingadalahproses
komunikasiantaraseseorang(konselor)denganoranglain(pasien),dimanakonselorsengajamem
bantukliendenganmenyediakanwaktu,keahlian,pengetahuandaninformasitentangaksespadas
umber- sumberlain.Konselormembantuklienmembuatkeputusanatasmasalahyangada,proses
inidilaksanakansecaraterusmenerus.
Konselingmerupakankomunikasiyang
mampumenghasilkanperubahansikap(attitudechange)padaorangyangterlihatdalamkomunika
si.Tujuankomunikasiefektifadalahmemberikemudahandalammemahamipesanyang
disampaikanantarapemberi dan penerima,sehinggabahasalebihjelas,lengkap,
pengirimandanumpanbalikseimbang,dan melatihpenggunaanbahasanonverbalsecarabaik.
Konselingmerupakanunsuryang pentingdalampelayanankeluargaberencana dan
kesehatanreproduksikarenamelaluikonselingkliendapatmemilihdan
memutuskanjeniskontrasepsiyangakandigunakansesuaidenganpilihannyasertameningkatkan
keberhasilan KB.Konselingadalahprosesyangberjalandan
menyatudengansemuaaspekpelayanankeluargaberencanadan
bukanhanyainformasiyangdiberikanpadasatukesempatanyaknipadasaatpemberianpelayanan
. Teknik
konselingyangbaikdaninformasiyangmemadaiharusditerapkandandibicarakansecarainteraktif
sepanjangkunjungankliendengancara yangsesuaidenganbudaya yangada.
2. TujuanKonselingKB
KonselingKBbertujuanmembantukliendalamhal:
a. Menyampaikaninformasidaripilihanpolareproduksi. b.
MemilihmetodeKB yangdiyakini.
c. MenggunakanmetodeKB yangdipilihsecaraamandanefektif. d.
MemulaidanmelanjutkanKB.
e. Mempelajaritujuan,ketidakjelasaninformasitentangmetodeKB yangtersedia.
f. Memecahkanmasalah,
meningkatkankeefektifanindividudalampengambilankeputusansecaratepat
g. Membantupemenuhankebutuhanklienmeliputimenghilangkanperasaanyang
menekan/mengganggu danmencapaikesehatan mentalyangpositif
h.
Mengubahsikapdantingkahlakuyangnegatifmenjadipositifdanyangmerugikanklienmenj
adimenguntungkanklien.
i. Meningkatkanpenerimaan
j. Menjaminpilihanyangcocok
k. Menjaminpenggunaancarayangefektif l.
Menjaminkelangsunganyanglama.
3. ManfaatKonseling
KonselingKB yangdiberikan pada
klienmemberikankeuntungankepadapelaksanakesehatanmaupunpenerimalayananKB.
Adapunkeuntungannyaadalah:
a. Kliendapatmemilihmetodekontrasepsiyangsesuaidengankebutuhannya. b.
Puasterhadappilihannya dan mengurangikeluhanataupenyesalan.
c. Cara dan lamapenggunaanyangsesuaisertaefektif. d.
Membangunrasasalingpercaya.
e. Menghormatihakkliendanpetugas.
f. MenambahdukunganterhadappelayananKB. g.
Menghilangkan rumor dankonsepyangsalah.
4. PrinsipKonselingKB
PrinsipkonselingKB meliputi:percayadiri,Tidakmemaksa,Informed
consent(adapersetujuandariklien); Hakklien,danKewenangan.Kemampuanmenolong
oranglain
digambarkandalamsejumlahketerampilanyangdigunakanseseorangsesuaidenganprofesinya
yangmeliputi(HOPSAN,1978):
a. Pengajaran
b. Nasehatdan bimbingan
c. Pengambilantindakanlangsungd.
Pengelolaan
e. Konseling.
5. HakKlien
DalammemberikanpelayanankebidananbidanharusmemahamibenarhakcalonakseptorK
B. Hak-hakakseptorKB adalahsebagaiberikut:
a. Terjagahargadiridan martabatnya.
b. Dilayanisecarapribadi(privasi) dan terpeliharanyakerahasiaan.
c. Memperolehinformasitentangkondisidan tindakanyangakandilaksanakan. d.
Mendapatkenyamanandan pelayananterbaik.
e. Menerimaataumenolakpelayananatautindakanyangakandilakukan. f.
Kebebasandalammemilihmetodeyangakandigunakan.
6. PeranKonselorKB
Proses konselingdalampraktikpelayanankebidananterutamapada
pelayanankeluargaberencana,tidakterlepasdariperankonselor.Tugasseorangkonseloradalahs
ebagaiberikut:
a. Sahabat,pembimbingdanmemberdayakanklienuntukmembuatpilihanyangpaling
sesuaidengankebutuhannya.
b.
Memberiinformasiyangobyektif,lengkap,jujurdanakurattentangberbagaimetodekontras
epsiyangtersedia.
c. Membangunrasasalingpercaya, termasukdalamproses pembuatanPersetujuan
Tindakan Medik.
7. JenisKonseling
Jeniskonselingterbagimenjaditiga,yaitu:
a. KonselingUmum
Konselingumumdapatdilakukanoleh petugaslapangankeluargaberencanaatau
PLKB.Konselingumummeliputipenjelasanumumdariberbagaimetodekontrasepsiuntukmengen
alkankaitanantarakontrasepsi,tujuan danfungsireproduksikeluarga.
b. KonselingSpesifik
Konselingspesifikdapatdilakukanolehdokter/bidan/konselor.Konselingspesifikberisipenj
elasanspesifiktentangmetodeyangdiinginkan,alternatif,keuntungan- keterbatasan,akses,
danfasilitaslayanan.
8. PemberidanTempatMelakukanKonseling
Kenyataanyang adadilapanganadalahtidaksemuasaranakesehatandapatdijangkau
olehklien.Olehkarenaitutempatpelayanankonselinguntukmelayanimasyarakatyang
membutuhkannyadapatdilakukanpada2 (dua)jenistempatpelayanankonseling,yaitu:
a. Konseling KB dilapangan(non klinik)
Konselinginidilaksanakanoleh para petugasdilapanganyaituPPLKB, PLKB, PKB,
PPKBD,SUPPKBD,dankaderyangsudahdapatpelatihankonselingdanberstandar.Tugasutamadip
usatkanpada
pemberianinformasiKB,baikdalamkelompokkecilmaupunsecaraperorangan.Adapuninformasi
yangdapatdiberikanmencakup:
1) Pengertianmanfaatperencanaankeluarga.
2) Prosesterjadinyakehamilan/reproduksisehat.
3) Informasiberbagaikontrasepsiyanglengkapdanbenarmeliputicarakerja,manfaat,
kemungkinanefeksamping,komplikasi,kegagalan,kontraindikasi,
tempatkontrasepsibisadiperoleh,rujukan,sertabiaya.
b. Konseling KB diklinik
Konselinginidilaksanakanolehpetugasmedisdan
paramedisterlatihdiklinikyaitudokter,bidan,perawat,sertabidandidesa.Pelayanankonselingdik
linikdilakukanagar diberikansecaraperorangandiruangankhusus. Layanankonseling
diklinikdilakukanuntukmelengkapidansebagaipemantapanhasilkonselingdilapangan,sebagaib
erikut:
1) MemberikaninformasiKB yanglebihrincisesuaidengankebutuhanklien.
2) Memastikanbahwakontasepsipilihanklientelahsesuaidengankondisikesehatannya.
3) Membantuklienmemilihkontrasepsilain, seandainyayang
dipilihternyatasesuaidengankondisikesehatannya.
4)
Merujukklienseandainyakontrsepsiyangdipilihtidaktersediadiklinikataujikaklienmembut
uhkanbantuanmedisdariahliseandainyapemeriksaanditemuimasalahkesehatanlain.
5)
Memberikankonselingpadakunjunganulanguntukmemastikanbahwaklientidakmengala
mikeluhandalampenggunaankontrasepsipilihannya
9. KomunikasiInterpersonal
Komunikasiinterpersonaldalampelayanankesehatanmenggunakan:
a. Motivasi
MotivasipadapasienKBmeliputi:
1)Berfokusuntukmewujudkanpermintaan,bukanpadakebutuhanindividuklien.
2)Menggunakankomunikasisatuarah.
3)Menggunakankomunikasiindividu,kelompokataumassa.
b. Pendidikan KB
PelayananKB yangdiberikan padapasienmengandungunsurpendidikansebagaiberikut:
1) Menyediakanseluruhinformasimetodeyangtersedia.
2) Menyediakaninformasiterkinidanisu.
3) Menggunakankomunikasisatuarahatauduaarah.
4) Dapatmelaluikomunikasiindividu,kelompokataumassa.
5) Menghilangkan rumor dankonsepyangsalah.
c. Konseling KB
KonselingKBantaralain:
1) Mendorongklienuntukmengajukanpertanyaan.
2) Menjadipendengaraktif;Menjaminklienpenuhinformasi.
3) Membantuklienmembuatpilihansendiri.
Langkah-LangkahKonseling
SetelahAndamenyelesaikanTopik1
danSaudarasudahmampumenguasainyamakasekarangSaudaradiperkenankanuntukmelanjutk
anmateriyangterkaitdenganlangkah- langkahkonseling.
Sebelummenerapkanlangkah-
langkahkonselingKB,konselorhendaknyamemperhatikanbeberapasikapyangbaikselamakonsel
ing,sikapinidikenalsebagaiSOLER yaitu:
Face yourclientssquarely(menghadapkeklien) dan
S
Smile/ nod atclient (senyum/menganggukkeklien)
Openandnon-
O
judgementalfacialexpression(ekspresimukamenunjukkansikapterbukadan
L tidakmenilai)
Leantowardsclient(tubuhcondongkeklien)
Eye contactin a culturally-acceptable manner (kontakmata/
E
tatapmatasesuaicarayangditerimabudayasetempat)
R Relaxedand friendly manner(santaidan sikapbersahabat)
Padakonseling KBterdapatenamlangkahkonselingyangsudahdikenaldengankata
kunciSATU TUJU. PenerapanlangkahkonselingKB SATU TUJU
tersebuttidakperludilakukansecaraberurutankarenapetugasharusmenyesuaikandiridenganke
butuhanklien. beberapaklienmembutuhkanlebihbanyakperhatian pada
langkahyangsatudibandingdenganlangkahyang lainnya. Langkah konselingKB SATU TUJU
yang dimaksudadalahsebagaiberikut:
KonselingkeluargaberencanadilakukandenganmenggunakanAlatBantuPengambilKeput
usan (ABPK). WHO mengembangkanlembarbalik yang telahdiadaptasiuntuk
IndonesiaolehSTARHuntukmemudahkankonseling.ABPKmembantupetugasmelakukankonseli
ngsesuaistandardenganadanyatandapengingatmengenaiketerampilankonseling
yangperludilakukan daninformasiapaperludiberikanyangdisesuaikandengankebutuhanklien.
ABPKmengajakklienbersikaplebihpartisipatifdanmembantumengambilkeputusan.
Selamakonselingdalamhalapapuntermasukmengenaikeluargaberencanadapatditemuka
nbeberapasituasiyangdinilaisulitbagikonselor,sepertiberikut:
1. Klientidakmauberbicara
2. Klientidakberhentimenangis
3. Petugaskonselingmeyakinibahwatidakadapenyelesaianbagimasalahklien
4. Petugaskonselingmelakukansituasikesalahan
5. Petugaskonselingtidakmengetahuijawabandaripertanyaanyangdiajukanklien
6. Klienmenolakbantuanpetugaskonseling
7.
Klientidaknyamandenganjeniskelamin(jender)/umur/latarbelakang/suku/adat,dsbdarip
etugaskonseling
8. Waktuyangdimilikipetugaskonselingterbatas
9. Petugaskonselingtidakdapatmenciptakan“rapport”(hubungan)yangbaik
10. Petugaskonselingdankliensudahsalingkenal
11. Klienberbicaraterusmenerusdantidaksesuaidenganpokokpembicaraan
12. Klienmenanyakanhal-halyangsangatpribadikepadapetugaskonseling
13. Petugaskonselingmerasadipermalukandengansuatutopikpembicaraan
14. Klienterganggukonsentrasinyakarenaadaoranglaindisekitarnya
15. Petugaskonselingbelumdikenalolehklien