Anda di halaman 1dari 4

BAB 3 VEKTOR

Materi yang akan dibahas di materi ini antara lain sbb:

1. Pengertian besaran vektor dan skalar


2. Contoh dari besaran vektor dan skalar
3. Notasi vektor
4. Penguraian vektor (penggunaan sudut trigonometri sin,cos, tan dalam mencari nilai
vektor)
5. Vektor satuan
6. Operasi penjumlahaan dan pengurangan vektor
Pertemuan 1 (2@ 30 menit)

VEKTOR

 Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, contoh dari besaran ini
adalah : perpindahaan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum
 Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai saja, contoh dari besaran ini
adalah : jarak, massa, waktu, dan kuat arus
 Contoh perbedaan besaran vektor dan skalar:
- Andi mengendarai sepeda untuk membeli roti dengan alamat toko roti 30 km ke arah
utara dari posisi awal andi, lalu karena ibunya menyuruh andi ke pasar ia pun pergi ke
pasar yang arahnya 20 km ke arah selatan dari toko roti. Tentukanlah berapa jarak
dan perpindahaan yang harus andi tempuh dari awal dia berangkat sampai tempat
terakhir yang ia kunjungi!
Caranya : - gambar dulu arah dari awal berangkat, dengan panduan arah mata angina

- Jarak adalah besaran skalar yang hanya mempunyai nilai saja, jadi kita tinggal
menjumlahkan semua total kepergian andi dari awal hingga akhir

UTARA
B B

C
A SELATAN

- Kita misalkan titik A sebagai titik awal/ titik pangkal sedangkan ujung tanda panah
sebagai titik ujung
- Untuk nilai jarak S = SAB + SBC = 30 + 20 = 50 Km, kenapa positif dijumlahkan
karena jarak hanya menghitung keseluruhaan jarak yang ditempuh dari awal
berangkat sampai tujuan akhir
- Untuk nilai perpindahaan Δr = rAB – rBC = 30 – 20 = 10 Km ke arah selatan, kenapa
negative karena perpindahan AB dan BC berlawanan arah
So…., kesimpulannya

Jarak adalah keselururhaan lintasan yang dtempuh benda dan hanya


memiliki nilai saja ini juga berlaku untuk besaran skalar yang lain

Perpindahaan adalah perubahaan posisi awal dan akhir dari benda


yang memiliki nilai dan arah, serta berlaku untuk besaran vektor yang
lain

Nah sekarang bagaimana kalau model perpindahaan dan jaraknya membentuk garis
tegak lurus,,coba perhatikan contoh soal berikut ya….

- Andi mengendarai sepeda untuk membeli roti dengan alamat toko roti 30 km ke arah
timur dari posisi awal andi, lalu ia bergerak lagi ke rumah temannya yang jaraknya 40
km ke arah utara dari toko roti. Tentukanlah berapa jarak dan perpindahaan yang
ditempuh andi?
Caranya : - kita gambar dulu posisi andi ketika melakukan perjalanan dengan bantuan
arah mata angin
C

A B

- Untuk menghitung jarak tinggal kita jumlahkan jarak yang ditempuh dari titik A-B-C
S = SAb + SBc = 30 + 40 = 70 Km
- Untuk menghitung perpindahaan (Δr ), yang di cari adalah selisih posisi awal dan
akhir, posisi awal pada titik A dan posisi akhir titik C, jadi untuk menghubungkan
kedua titik tersebut digunakan garis penghubung/ sisi miring

A B
- Untuk perpindahaan titik penghubung adalah titik CA, sehingga bisa di dapatkan
persamaan perpindahaan



Anda mungkin juga menyukai