Anda di halaman 1dari 4

DATA DIRI

NAMA : AYU FENITA DEWI


TTL : TULANG BAWANG 26 02 1999
ALAMAT : SENDANG AYU LAMPUNG TENGAH
PEKERJAAN : MAHASISWA

RIWAYAT PENDIDIKAN
 TK TARBIYATUL ATHFAL SENDANG AYU
 MI TARBIYATUL ATHFAL SENDANG AYU
 SMP MAARIF 04 PADANG RATU
 SMK NURUL HUDA PRINGSEW

RIWAYAT ORGANISASI
 OSIS
 IMM

TUGAS {SQ }

1.PENGERTIAN

 kecerdasan spiritual (SQ) sendiri adalah kemampuan jiwa yang dimiliki seseorang untuk
membangun dirinya secara utuh melalui berbagai kegiatan positif sehingga mampu
menyelesaikan berbagai persoalan dengan melihat makna yang terkandung didalamnya.
Orang yang memiliki kecerdasan spiritual (SQ) akan mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya dengan melihat permasalahan itu dari sisi positifnya
sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan cenderung melihat suatu
masalah dari maknanya.
 Menurut Khalil A Khavari, kecerdasan spritual dapat diartikan sebagai fakultas dimensi
yang non material atau dapat dikatakan sebagai jiwa manusia. Khalil mengibaratkannya
dengan intan yang belum terasah sama sekali serta dimiliki oleh setiap manusia. Kita
sebagai manusia harus mengenalinya seperti pada adanya, menggosoknya hingga
terlihat mengkilpa dengan adanya tekad yang besar, serta menggunakannya untuk
menuju kearifan serta mencapai kebahagiaan abadi.

Kecerdasan spritual tersusun dalam dua kata yaitu “kecerdasan” dan “spiritual”.
• Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang
dihadapinya, terutama masalah yang menuntut kemampuan fikiran. Berbagai batasan-
batasan yang dikemukakan oleh para ahli didasarkan pada teorinya masing-masing.
(Munandir, 2001, hal 122).
• Intelegence dapat pula diartikan sebagai kemampuan yang berhubungan dengan
abstraksi-abstraksi, kemampuan mempelajari sesuatu, kemampuan menangani situasi-
situasi baru. ( Kartini Kartono, & Dali Gulo, 2000, hal. 233) Judul Pengertian Kecerdasan
Spiritual.

Kriteria dan Ciri Ciri Kecerdasan Spritual

Zohar (2011) menjelaskan jika terdapat 10 kriteria yang digunakan untuk mengukur kecerdasan
spritual yang ada di dalam individu, antara lain adalah:

 Kesadaran diri sendiri.


 Spontanitas, termotivasi secara internal.
 Melihat kehidupan pada visi serta berdasar pada nilai-nilai yang fundamental.
 Holistik, yaitu melihat sistem serta universalitas.
 Kasih sayang.
 Menghargai terhadap keragaman.
 Mandiri serta teguh melawan mayoritas.
 Mempertanyakan hal secara mendasar.
 Menata kembali di dalam gambaran besar.
 Teguh dalam menjalani kesulitan.
Ciri Ciri kecerdasan spritual yang ada dan berkembang dalam diri individu antara lain adalah:

 Memiliki kemampuan yang sifatnya fleksibel.


 Tingkat kesadarannya yang cukup tinggi.
 Kemampuan dalam menghadapi serta memanfaatkan penderitaan.
 Kemampuan dalam menghadapi serta melampaui rasa sakit yang dilalui.
 Kualitas hidup yang diilhami dari nilai dan visi.
 Keengganan untuk menyebabkan hal-hal merugikan yang tidak perlu.
 Kecenderungan melihat keterkaitan yang ada dari berbagai hal.
 Kecenderungan nyata dalam bertanya mengapa ataupun bagaimana untuk dapay mencari
jawaban yang mendasar.
 Menjadi sesuatu yang disebut psikolog sebagai bida mandiri, memiliki kemudahan dalam
bekerja untuk melawan konvensi.

Ciri Kecerdasan Spritual :


• Tawazzun (Kemampuan bersikap fleksibel).
• Kaffah (Mencari jawaban yang mendasar dalam melihat berbagai
persoalan secara holistik). Cara pandang terhadap sesuatu yang lebih menitikberatkan pada
keutuhan dari pada bagian2 yang menyatukannya
• Memiliki kesadaran tinggi dan istiqomah dalam hidup yang diilhami oleh
visi dan nilai
• Tawadhu‟ (Rendah hati).
• Ikhlas dan tawakkal dalam menghadapi dan melampaui cobaan.
• Memiliki integritas dalam membawakan visi dan nilai pada orang lain.

”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan.” (Q.S Al Baqarah:164)
ٞ ‫ص‬
٦١ ‫ير‬ ِ َ‫يُولِ ُج ٱلنَّهَا َر فِي ٱلَّ ۡي ِل َوأَ َّن ٱهَّلل َ َس ِمي ۢ ُع ب‬
Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S Al Hajj: 61)

َ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ ا ْعبُدُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم َوالَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬
Wahai manusia, beribadahlah kepada Rabb-mu (semata-mata), Yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa" [al-Baqarah/2:21].

‫ض ۚ ُك َّل يَوْ ٍم ه َُو فِي َشأْ ٍن‬


ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
ِ ‫يَسْأَلُهُ َم ْن فِي ال َّس َما َوا‬
" Semua yang ada di langit di bumi selalu meminta kepada-Nya, setiap hari Dia (memenuhi)
semua kebutuhan (makhluk-Nya)" [ar-Rahmân/55:29]

َ‫َوٱل َّس َمٓا َء بَنَ ْي ٰنَهَا بِأَي ْ۟ي ٍد َوإِنَّا لَ ُمو ِسعُون‬

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
berkuasa"(Qs.Az-Zariyat Ayat 47)

Anda mungkin juga menyukai