MAKALAH
Oleh:
JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN LAWANG
Juli 2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang
telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk kami.
Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat kepada kami.
2. Ibu NURUL HIDAYAH, S.KEP NS, M.KEP sebagai dosen pembimbing
mata kuliah Bahasa Indonesia.
3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Flu burung........................................................................................3
2.2 Penularan............................................................................................................4
2.3 Diagnosis............................................................................................................5
2.4 Pengobatan.........................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
2.2 Penularan
Penularan flu burung dapat melalui antar unggas maupun unggas ke
manusia. Berikut penjelasannya:
1. Pada Unggas
Angka kematian akibat flu burung pada unggas bisa mencapai
100% dan sangat menular antar unggas, sehingga hal itu
menyebabkan ribuan bahkan jutaan unggas tewas. Riset
menunjukkan bahwa flu burung pada awalnya tidak terlalu ganas
dapat bermutasi 6-9 bulan hingga menjadi ganas. Penularannya
sendiri dapat terjadi dari peternakan ke peternakan lainnya. Misalnya
melalui burung-burung yang bermigrasi, perdagangan unggas antar
negara, serta cara-cara yang lain.
Menurut data yang telah dilaporkan bahwa dalam periode
November 20013 hingga Januari 2004 terdapat sekitar 4,7 juta ekor
3
4
2.4 PENGOBATAN
Obat yang Diberikan dapat bersifat simtomatik sesuai gejala yang ada.
Bila ada batuk dapat diberikan obat batuk , kalau sesak dapat diberikan obat
jenis bronkodilator untuk melebarkan saluran nafas yang menyempit. Pasien
jugta harus mendapatkan terapi suportif , makan yang baik dan bergizi , bila
perlu di infus dan istirahat yang cukup. Dan tak lupa daya tahan tubuh pasien
haruslah ditingkatkan.
Selain itu dapat pula diberikan obat anti virus .Ada 2 Jenis yang
tersedia , yaitu kelompok M2 (Amantadine dan Rimantadine ).
6
3.1 Kesimpulan
Flu burung adalah suatu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh
burung kepada manusia. Ada dua jenis flu burung, yaitu H5N1 dan H7N9.
Penularan flu burung dapat melalui antar unggas maupun unggas ke manusia,
Gejala flu burung pada dasarnya adalah sama dengan flu biasa lainnya , hanya
saja cenderung lebih sering dan cepat menjadi parah, dan Gejala pada
manusia yang tertular flu burung pada dasarnya juga sama dengan flu pada
umunya, hanya saja berpotensi menjadi berat dan fatal.
Obat yang diberikan pada penyakit ini dapat bersifat simtomatik
sesuai gejala yang ada, Pasien juga harus mendapatkan terapi suportif , makan
yang baik dan bergizi , bila perlu di infus dan istirahat yang cukup. Dan tak
lupa daya tahan tubuh pasien haruslah ditingkatkan.
3.2 Saran
Kami menyarankan kepada masyarakat agar selalu menjaga
lingkungan sekitarnya agar selalu bersih dan nyaman dipandang. Dan
disarankan agar tidak membeli unggas dalam keadaan hidup dan dibawa
pulang ke rumah, karena hal tersebut dapat berpotensi risiko penularan
penyakit flu burung dari unggas ke manusia.
7
Daftar Pustaka