2 Desember 2018
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.072.03
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang yang bertujuan untuk mengetahui
implementasi program sekolah Adiwiyata dalam peningkatan mutu Pendidikan yang berkaitan mengenai
Kebijakan program sekolah Adiwiyata, Pelaksanaan program sekolah Adiwiyata, dan Faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan program sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di SDN Tanah Tinggi 3 Kota
Tangerang. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Prosedur
pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber datanya kepala
sekolah, ketua tim adiwiyata, anggota tim adiwiyata dan guru. Analisis data dilakukan dengan reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menunjukan bahwa sekolah tersebut telah berhasil meraih
penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dengan mencanangkan 12 program kegiatan dalam adiwiyata
yaitu kegiatan setiap hari tanpa plastik, pengolahan IPAL sederhana sekolah, Kantin sehat, Pengolahan Bank
Sampah, program kegiatan JUMSIH (jumat bersih), pengolahan bank sampah, program pengolahan kompos,
komposter dan daur ulang 3R (reuse, reduce dan recycle) dll. Program tersebut diterapkan berdasarkan
komponen antara lain kebijakan berwawasan lingkungan; pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan;
kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Abstract
This research was taken place in SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang with purpose to understanding the
implementation of Adiwiyata school programs in enhancing education quality that is related to the policy of
Adiwiyata school programs, the implementation of Adiwiyata school programs, supporting factors and obstacle
factors of implementation of Adiwiyata school programs in SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang. The
methodology that used is qualitative method with descriptive approach. Data collection procedure was
conducted through observation, in-depth interview, and documentation. Source of data is headmaster, team
head of Adiwiyata, member of Adiwiyata team, and teachers. Analysis conducted using data reduction, data
presentation, and data verification. This research shows that the school successfully achieved an award as
Adiwiyata Mandiri school by launching 12 adiwiyata programs including everyday without plastics, a simple
IPAL management at school, healthy canteen, waste bank management, JUMSIH program (a clean Friday),
compost management program, composter and 3R (reuse, reduce, and recycle), etc. The program was
implemented according to a number of components such as environmentally based policy; implementation of
environmentally based curriculum; environmental activities in participative basis and management of
environmentally friendly supporting activities.
122
JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol.7 No. 2 Desember 2018
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.072.03
(jumat bersih), pengolahan bank sampah, tempat yang baik dan ideal di mana dapat
program pengolahan kompos, komposter diperoleh segala ilmu pengetahuan dan
dan daur ulang 3R (reuse, reduce dan berbagai norma serta etika yang dapat
recycle) dll. menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup dan menuju kepada
Penelitian ini difokuskan pada
cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Implementasi Program Sekolah Adiwiyata
dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Menurut Kementerian Lingkungan
SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang Hidup dan Kemendikbud (2012:3) tujuan
dengan beberapa subfokus yang telah program Adiwiyata adalah Mewujudkan
ditetapkan yaitu (1.) Kebijakan Program warga sekolah yang bertanggung jawab
Sekolah Adiwiyata dalam peningkatan dalam upaya perlindungan dan
mutu Pendidikan (2.) Pelaksanaan program pengelolaan lingkungan hidup melalui tata
sekolah Adiwiyata dalam peningkatan kelola sekolah yang baik untuk
mutu Pendidikan (3.) Faktor pendukung mendukung pembangunan berkelanjutan.
dan penghambat pelaksanaan program Hal ini berarti sekolah adiwiyata
sekolah Adiwiyata dalam peningkatan diupayakan menjadi sekolah atau tempat
mutu Pendidikan di SDN Tanah Tinggi 3 bagi warga sekolah untuk memperoleh
Kota Tangerang. pengetahuan, norma, dan etika sebagai
dasar menuju terciptanya kesejahteraan
A. Program Sekolah Peduli dan
hidup dan menuju cita-cita pembangunan
Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata)
berkelanjutan. Dalam program ini
1. Konsep dan Tujuan Adiwiyata
diharapkan setiap warga sekolah ikut
Pendapat menurut Iswari dan terlibat dalam kegiatan sekolah menuju
Utomo (2017:36) dalam Jurnal Ilmu lingkungan yang sehat serta menghindari
Lingkungan Hidup, program Adiwiyata dampak lingkungan yang negatif.
adalah program yang komprehensif
2. Landasan Kebijakan Program
melibatkan semua stakeholders baik di
Adiwiyata
sekolah dan masyarakat untuk membantu
Menurut Peraturan Menteri Negara
meningkatkan kepedulian lingkungan,
Lingkungan Hidup (2009:1) : tentang
khususnya para siswa. Menurut
pedoman pelaksanaan program adiwiyata
Kementerian Lingkungan Hidup dan
mengenai pengembangan kebijakan
Kemendikbud (2012:3). Adiwiyata
sekolah yang diperlukan untuk
mempunyai pengertian atau makna sebagai
124
JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol.7 No. 2 Desember 2018
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.072.03
127
JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol.7 No. 2 Desember 2018
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.072.03
Berwawasan Lingkungan dan 4.) Total anggaran sekolah yang berasal pada
Kebijakan Pengadaan dan pengelolaan sumber dana BOS Pusat ditambah bantuan
sarana prasarana pendukung ramah dari dana komite sekolah dan kerjasama
lingkungan. kemitraan dengan pihak luar. Hal tersebut
2. Pelaksanaan program sekolah telah sesuai dengan ketentuan Standar
Adiwiyata dalam peningkatan mutu menurut Pedoman Pelaksanaan Program
pendidikan di SDN Tanah Tinggi 3 Adiwiyata berdasarkan Peraturan dari
Kota Tangerang Menteri Lingkungan Hidup Republik
Penerapan pelaksanaan program Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 bahwa
sekolah Adiwiyata memiliki kriteria yang Sekolah memiliki anggaran untuk upaya
dilihat dari komponen dan standarnya. perlindungan dan pengelolaan lingkungan
Komponennya antara lain: (1.) Kebijakan hidup sebesar 20% dari total anggaran
berwawasan lingkungan meliputi sekolah.
Kurikulum yang memuat upaya Komponen kedua mengenai
perlindungan dan pengelolaan lingkungan pelaksanaan kurikulum berbasis
hidup. Hal tersebut telah dilakukan oleh lingkungan dimana guru atau pendidik
SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang berkompetensi sehingga dalam
dengan memuat pelajaran lingkungan pengembangan pembelajaran yang
hidup dalam kurikulum sekolah. berkualitas berkaitan dengan lingkungan di
Berdasarkan pendapat Fadeli (2012:22) SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang
bahwa upaya memasukan pelajaran dilakukan pembelajaran aktif yang
lingkungan hidup dalam kurikulum diintergrasikan dengan lingkungan hidup
sekolah akan memberikan peran nyata bahwa tenaga pendidik atau guru di SDN
akan pentingnya lingkungan dalam Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang
Pendidikan nasional. Standar komponen mengembangkan pembelajaran terkait
lainnya dalam kebijakan berwawasan implementasi kurikulum berbasis
lingkungan mengenai rkas memuat lingkungan dengan mengangkat isu lokal
program dalam upaya perlindungan dan dan isu global yang kemudian di terapkan
pengelolaan lingkungan hidup. dalam RPP yang dibuat oleh guru.
Pelaksanaan RKAS di SDN Tanah Tinggi Menurut Amri (2013:57) dalam rangka
3 Kota Tangerang telah menganggarkan mendukung terwujudnya suasana proses
upaya perlindungan dan pengelolaan belajar mengajar yang berkualitas di
lingkungan hidup yaitu sebesar 20% dari sekolah dasar diperlukan adanya guru yang
129
JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol.7 No. 2 Desember 2018
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.072.03