Anda di halaman 1dari 3

TEMA DAN SUMBER DAKWAH

1. Tema Dakwah

Tema dakwah Islam adalah Al-Isam yang telah Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW
yang tercantum dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yaitu Islam yang menyeluruh yang menata
kehidupan dengan seluruh situasi yang berbeda-beda, menghidupkan orang dengan petunjuknya
untuk merasakan sisi kemanusiaan dan kemuliaannya yang sempurna.

QS. 6:122; 61:2-3; 25:74; 22:78; 3:103

2. Sumber-sumber Dakwah

–          Al Qur’an

Al-Quran adalah kitab kebenaran yang tidak ada sedikitpun mengandung kesalahannya di
dalamnya. QS 41:41-42

Siapa pun yang mengikuti Al Qur’an tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.
QS 20:123

Cukuplah bagi seorang da’i  ketika kitab dakwahnya adalah kitab dakwah Nabi Muhammad saw.
QS 6:61

–          As-Sunnah Nabawiyah

Nabi Muhammad saw adalah orang yang pertama melaksanakan tugas dakwah ini, orang yang
dipercaya Allah untuk menyampaikan wahyu. QS 73:1-5; 74:1-7

Beliau mengajak semua orang miskin dan kaya tuan dan budaknya, laki-laki dan perempuan
dengan sabar dan rendah hati.  QS 18:28

Beliau tidak menghiraukan ejekan para pengejek, celaan para pencela, penolakan para
pendendam. QS 25:41-43

Beliau tidak tergoda oleh harta, kedudukan, popularitas dari dakwahnya. Kesenangan dunia tidak
memalingkannya dari tugas dakwah. Semua ini pernah ditawarkan kepadanya tetapi dengan
tegas ditolaknya

Manhajnya jelas, tercermin dari sirahnya: Dakwah sirriyah, dakwah kepada kerabat dekat,
dakwah jahriyah, hijrah ke Habsyi, pengiriman da’i ke Yatsrib, baiat Aqobah, Hijrah ke
Madinah, mendirikan negara, penerapan syariat dan hukum Islam, jihad, perjanjian2 dengan
kekuatan lain, dan pengiriman da’i ke seluruh penjuru bumi.

Semua langkah ini harus dipelajari oleh para da’i agar menjadi model bagi dakwah dan para
da’inya, sebagai blue print bagi kerja-kerja dakwah Islamiyah.

QS 33:21; 24:63; 24:51; 3:31

–          Sirah Salafussaleh

Salafussaleh adalah pewaris keseluruhan iman, tentara dan golongan Allah, serta prajurit Al
Qur’an. Mereka adalah para sahabat Rasulullah dan pengikutnya yang terbaik, umat yang paling
lembut hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit improvisasinya, paling indah
penjelasannya, paling benar imannya, paling ikhlas nasehatnya dan paling dekat dengan Allah.
QS 48:18 33:23 42:38-39 59:9-10

–          Istinbath Al Fuqoha


Ulama adalah pembawa Kitabullah dan penghapal hadits Rasulullah saw. Mereka telah
menazarkan dirinya untuk melayani agama, mengemban manhaj, menjelaskan yang belum jelas,
memerinci yang global setelah mereka menguasai ilmu-ilmu syariat. Mereka menghabiskan
hidupnya dalam mencari ilmu dan memanfaatkannya. Mereka menerangkan hukum-hukum
Allah bagi para hamba-Nya dan memposisikan mereka pada halal dan haram-Nya.

Karena kesungguhan dan bebannya di jalam Allah, umat Islam wajib menghormatinya,
menaatinya serta mengambil hukum dan pelajaran darinya. QS 4:59

–          Pengalaman Hidup Da’i

QS 47:10; 12:108

SASARAN DAKWAH

1. Ar Rabbaniyah

Rabbaniyah berarti memperkenalkan manusia kepada Rabb-nya, mencari hamparan karunia-Nya


bagi ruhani, membebaskan nafsu dan nuraninya dari kebekuan materi menuju kemuliaan.

QS 3:79

2. Pemuliaan Manusia

Pemuliaan dan peningkatan nilai manusia karena Allah swt telah memuliakannya

QS 17:70; 5:32

3. Penetapan Balasan

Sesungguhnya manusia akan dibangkitkan pada hari yang agung, sehingga semua orang harus
tahu bahwa ada kehidupan lain yang harus dipersiapkan.

QS 83:6; 3:185

4. Ukhuwah dan Persamaan

Tidak ada keutamaan berdasarkan suku, jabatan, nasab dan warna kulit. Keutamaan itu hanyalah
dengan amal saleh, manfaat yang merata, kesungguhan yang disyukuri, perbuatan baik dan hati
yang bertakwa. QS 49:13;

5. Kebersamaan Pria dan Wanita

Islam membangkitkan pria dan wanita secara bersama-sama dengan ilmu yang menjadi senjata
kemuliaan, yang mengangkat cita-cita, membersihkan jiwa, menjauhkan diri dari kebodohan,
memberikan jaminan kemajuan hidup umat manusia. Islam meberikan batas peran antara pria
dan wanita secara detai sesuai dengan ajaran Islam yang hanif, serta memberikan hak masing-
masing sehingga tidak ada lagi fitnah. QS 58:11

6. Jaminan Sosial

Islam memberikan jaminan sosial dengan mengakui hak hidup, kepemilikan, pekerjaan,
kesehatan, kebebasan dan keamanan bagi setiap orang.

QS 6:82

7. Pengendalian Nafsu

Seorang da’i harus mengendalikan dua gharizah (nafsu) melindungi diri dan mempertahankan
jenis. Menata kebutuhan mulut dan kemaluan. Kebutuhan mulut terangkum dalam penyediaan
kebutuhan yang halal.
8. Tidak Berlebihan pada yang Halal

Seorang da’i tidak boleh berlebihan dalam hal yang menyebabkan kemewahan dan membuang-
buang harta tanpa alasan yang benar. Kemewahan itu dapat menghilangkan semangat,
mendorong kepada perbuatan fasik, curang dan kerusakan. QS 17:16

Kemewahan juga menyebabkan tarahhul fikri dan aqli, menyebabkan sulitnya menerima
kebenaran, tertinggal dari perkara-perkara yang mulia dan tinggi. QS 34:34; 17:27; 17:29

9. Muamalah yang Baik

Muamalah yang baik harus disertai dengan kesempurnaan akhlak mulia, amar makruf,
memberikan nasehat, nahyi munkar, serta memutuskan diri dengan tempat dan perilaku
kemungkaran. QS 41:13; 46:13 3:134

10. Menjadikan Negara sebagai cermin fikrah Islam

Negara menjadi penjelasan aktual dari prinsip-prinsip Islam dan menjadi bukti keindahan Islam.
Masyarakat dan negara sama-sama bertanggungjawab untuk merealisasikan tujuan-tujuan Islam
di dalam masyarakat muslim serta penegakan syiarnya

11. Kewajiban Berjihad

Langkah selanjutnya adalah mewajibkan umat Islam untuk berjihad dijalan-Nya seperti yang
telah menjadi prinsip ajaran ini yaitu untuk melindungi setiap muslim di seluruh bumi yang telah
menyatakan syahadat. QS 22:78; 9:38; 9:41; 8:60; 9:111

Anda mungkin juga menyukai