Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
1. Elvina Damayanti
2. Oktin Reksa Siwi
3. Maya Amelia
4. Mediansyah
5. Tri Anggrayni
6. Tyas Oktavina
7. Wulan Safitri

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRIGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT.


Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
dengan judul “Konsep Dasar Kewirausahaan”. Dalam penyusunan makalah ini,
penyusun mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga
makalah ini bisa selesai. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penyusun  menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Untuk
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
lebih baik laginya makalah ini. Akhir kata, penyusun berharap agar makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Pringsewu, 20 Februari 2020


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewirausahaan........................................................................3
2.2 Tujuan Kewirausahaan..............................................................................3
2.3 Manfaat Wirausaha....................................................................................4
2.4 Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha..............................................4
2.4.1 Keuntungan berwirausaha..................................................................4
2.4.2 Kelemahan berwirausaha...................................................................4
2.5 Sasaran dan Asas Kewirausahaan.............................................................4
2.6 Ruang Lingkup Kewirausahaan................................................................5
2.7 Karakteristik Wirausaha............................................................................5
2.8 Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha...........................7
2.9 Sikap dan Prilaku Disiplin.........................................................................8
2.9.1 Pengertian Disiplin.............................................................................8
2.9.2 Pentingnya Disiplin............................................................................9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan..............................................................................................10

iii
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan


Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam
bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam
bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan .
Kata entrepreneur  berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende  yang
berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang
mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil
ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu
yang ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih
optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Anda dimasa
mendatang. Indonesia entrepreneurial skill  untuk bisa menekan sekecil
mungkin tingkat kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing
untuk membuka lapangan kerja tidaklah cukup, menghimbau kepada
perusahaan untuk tidak mem-PHK karyawan atau buruhnya juga sulit
diwujudkan. Salah satu cara atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan
sector pendidikan utnuk mengubah pola piker lulsannya dari berorientasi
mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi
wirausahawan mandiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak oang yang menafsirkan dan
memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru
dilakukan ‘usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan tersebut tidaklah tepat,
karena jiwa dan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) tidak hanya dimiliki
oleh usahawan akan tetapi dapat dimiliki oleh setiap orang yang berpikir
kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat
umum seperti petani, karyawan, pegawai pemerintahan, mahasiswa, guru, dan
pimpinan organisasi lainnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, penulis merumusakan
masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa manfaat kewirausahaan ?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?
5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?
7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, penulis mempunyai tujuan
penulisan sebagai berikut.
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa manfaat kewirausahaan ?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?
5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?
7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewirausahaan


Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku
dinamis, berani mengambil resiko,   reaktif, dan berkembang. Menurut;
menurut Impres No. 4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa
kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. 
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-
peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Menurut Robin,
1996).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan
adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan,
dan kebebasan pribadi. 

2.2 Tujuan Kewirausahaan 


Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai
sikap dan perilaku untuk   membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari
menjadi seorang wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan
kewirausahaan adalah : 
1. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat. 

3
2. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,
handal, dan unggul. 
3. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2.3 Manfaat Wirausaha 
1. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran. 
2. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak
melupakan perintah agama. 
3. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis,
tidak berfoya-foya dan tidak boros. 
4. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang
patut diteladani. 
5. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial
sesuai dengan kemampuannya. 

2.4 Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha 


2.4.1 Keuntungan berwirausaha 
1. Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan
secara maksimal. 
2. Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara
penuh. 
3. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha. 
4. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

2.4.2 Kelemahan berwirausaha 


1. Bekerja keras dan waktunya sangat panjang. 
2. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar. 
3. Tanggung jawabnya sangat besar. 

4
2.5 Sasaran dan Asas Kewirausahaan     
Dalam berwirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta
asas untuk tercapainya tujuan. 
2.5.1 Sasaran Kewirausahaan adalah : 
1. Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para
calon wirausaha. 
2. Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil. 
3. Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.     

2.5.2 Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut :


1. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
2. Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian. 
3. Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.
4. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif.

2.6 Ruang Lingkup Kewirausahaan 


Dalam berwirausaha banyak sekali bidang-bidang yang harus digeluti
diantaranya adalah : 
1. Lapangan pemberi jasa : pedagang perantara, pemberi kredit atau
perbankan, pengusaha angkutan, pengusaha birojasa travel pariwisata,
pengusaha asuransi, dan lain sebagainya. 
2. Lapangan perdagangan : pedagang besar, pedagang menengah, dan
pedagang kecil. 
3. Lapangan agraris : pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur
panjang), perkebunan, dan kehutanan. 
4. Lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan
ikan, dan pengangkutan ikan. 

2.7 Karakteristik Wirausaha


Karakteristik Wirausaha yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur,
Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan  Realitis. Karakteristik adalah sesuatu
yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat/sikap seseorang terhadap

5
perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir batin. Karakteristik wirausaha
biasanya dapat dilihat pada waktu mereka berkomunikasi untuk
mengumpulkan suatu informasi atau pada waktu menjalin hubungan dengan
para relasi bisnisnya. Salah satu kesuksesan seorang wirausaha adalah harus
mempunyai karakteristik yang baik dan menarik.   Karena karakteristik
seorang wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran, keselamatan,
serta menaikkan derajat dan martabatnya. 
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha
adalah pembawaan, tetapi dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan
dan lingkungan yang baik. Syarat mental yang perlu dipahami adalah sebagai
berikut :
1. Simpatik dan berinisiatif
2. Optimis dan percaya diri 
3. Jujur, berani
4. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab 
5. Rajin dan teliti 
6. Seksama dan waspada 

Komitmen Tinggi Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang


wirausaha yang memiliki komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen
diartikan sebagai berpegang teguh. Seseorang memiliki komitmen tinggi
berarti setiap saat pikirannya tidak pernah lepas dari perusahaannya, ia
memiliki sikap yang tegas, dan kosisten. Ada beberapa faktor pendukung
yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-faktor tersebut
adalah : 
1. Konsisten, tegas, dan fair  
Seorang wirausaha dalam memutuskan sesuatu harus konsisten,
maksudnya adalah sesuatu yang  diputuskan tidak boleh berubah-ubah. 

2. Mercusuar 

6
Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kharisma, tidak
sekedar menerangi dari kejauhan, tetapi mempraktekan apa yang
dibicarakan dan disampaikan. 

3. Konsentrasi pada manusia  


Dalam hal ini seorang wirausaha selalu memperhatikan kepada
masalah, keinginan, dan perkembangan bawahannya akan berhasil
menciptakan atmosfer kerja yang lebih menyenangkan. Dengan adanya
perhatian yang baik dari pimpinan, maka siapapun yan mendapat tugas,
akan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya. Seorang wirausaha yang memiliki komitmen yang tinggi
adalah seorang wirausaha yang selalu menerapkan prilaku tepat waktu,
tepat janji, dan perduli terhadap mutu hasil kerja. 

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dalam berusaha


harus memiliki tujuh kekuatan yang dapat membangun kepribadiannya,
diantaranya adalah : 
1. Kemauan keras untuk maju dalam berwirausaha.
2. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif dalam berwirausaha. 
3. Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha.
4. Kesabaran dan ketabahan
5. Ketahanan fisik dan mental 
6. Kejujuran dan tanggung jawab
7. Keyakinan yang kuat untuk lebih maju. 

Sikap komitmen tinggi sangat penting bagi seorang wirausaha. Adapun


pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah : 
1. Memperoleh hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal. 
2. Meningkatkan etos semangat kerja baik pribadi dan karyawan. 
3. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha. 
4. Meningkatkan rasa kepercayaan dalam berwirausaha. 
5. Meningkatkan dan memajukan perusahaannya. 

7
2.8 Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha  
Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan
sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam
berwirausaha tidak berkhianat, apabila berkata selalu benar, dan apabila
berjanji tidak mengingkari. Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur
akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat/pelanggan.   Karena sikap
jujur merupakan kunci keberhasilan dalam berwirausaha. Untuk
menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri seorang
wirausaha adalah dengan cara bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
melatih disiplin diri. 
Selain memiliki sikap jujur, seorang wirausaha harus memiliki sikap
selalu ingin maju, wirausaha yang selalu ingin maju adalah seorang
wirausahawan yang tidak mudah menyerah, pasrah ataupun tidak mudah
putus asa. Wirausaha yang selalu ingin maju akan mempunyai etos kerja dan
semangat yang tinggi berjuang tanpa mengenal lelah. 

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut : 
1. Dipercaya oleh masyarakat konsumen. 
2. Memiliki rasa percaya diri yang kuat. 
3. Memiliki mental yang kuat. 
4. Memiliki kesabaran. 
5. Selalu tabah. 
6. Memiliki disiplin diri. 

2.9 Sikap dan Prilaku Disiplin 


2.9.1 Pengertian Disiplin  
Sikap disiplin mestinya tumbuh sendiri dalam diri seseorang yang
merasa terpanggil. Upaya pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di
dalam ataupun di luar sekolah. Konsep disiplin dilingkungan sekolah pada
umumnya selalu memperhatikan hal-hal berikut ini : 

8
1. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang
jelas. 
2. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk
akal dan dipahami oleh semua pihak. 
3. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan,
kesejahtraan bersama. 
4. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara
baik dan konsekuen.     

Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di


lingkungan sekolah, maka perlu dilakukan upaya : 
1. Menanamkan berbuat jujur.
2. Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja. 
3. Menanamkan sikap mau bekerja keras.
4. Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha. 
5. Menanamkan ketulusan untuk maju bersama. 
6. Menanamkan sikap iklas.
7. Menanamkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

2.9.2 Pentingnya Disiplin 


Pentingnya disiplin belajar bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah
sebagai berikut : 
1. Menghargai usaha secara aktif dan produktif. 
2. Suasana yang menyenangkan.
3. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak.
4. Adanya hormat-menhormati semua pihak. 
5. Meningkatkan prestasi belajar berkarya dan berpartisipasi. 
6. Saling menghormati semua pihak. 
7. Menciptakan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi. 

9
Penanaman disiplin pada diri seorang wirausaha akan memberikan
kekuatan. Kekuatan tersebut antara lain : 
1. Menguasai keadaan kehidupan. 
2. Mengatasi kegagalan.
3. Membentuk pola berpikir sehat dan logis. 
4. Dapat mengontrol sikap dan tingkah laku.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam
bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam
bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan .
Kata entrepreneur  berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende  yang
berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang
mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil
ciptaannya.
Tujuan wirausaha adalah untuk mewujudkan kemampuan dan
kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan
masyarakat, untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
Salah satu manfaat dari wirausaha adalah berusaha memberi bantuan kepada
orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.  Beberapa
keuntungan wirausaha yaitu terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi
wirausaha secara penuh, dan terbuka peluang untuk membantu masyarakat di
dalam usaha. 

10
Kelemahan berwirausaha di antaranya yaitu memperoleh pendapatan
yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar dan tanggung jawabnya sangat
besar. Sasaran kewirausahaan adalah para generasi muda pada umumnya,
anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha. Asas-asas kewirausahaan
yaitu kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta
kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian. Ruang lingkup
kewirausahaan yang paling banyak adalah lapangan agraris : pertanian
(tanaman berumur pendek dan berumur panjang), perkebunan, dan kehutanan,
serta lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan,
dan pengangkutan ikan. Karakteristik seorang wirausaha meliputi : Komitmen
tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan  Realitis 

11
DAFTAR PUSTAKA

https://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasar-
kewirausahaan/
http://mrblack-manis.blogspot.co.id/2013/12/prakarya-dan-kewirausahaan.html
http://muhammadbukhori21.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-kewirausahaan-
dan-wirausaha.html

Anda mungkin juga menyukai