DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ANISA AYU LESTARI (142012018050)
DESTA WIJAYANTI (142012018054)
JENI AURELIA FATIMAH (142012018095)
MERTA RENI (142012018068)
M. APRIANSYAH (142012018064)
M. ARIF MUSTOFA R. (142012018094)
NIA UTAMA (142012018072)
OKTIN REKSA SIWI (142012018074)
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspeklainnya.Oleh
karenaitu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakekat Haji dan Umroh……………………………………………..
B. Sejarah Haji dan Umroh ……………………………………………...
C. Mencapai Haji Mabrur………………………………………………..
D. Makna Spiritual Haji dan Umroh Bagi Kehidupan Sosial………….
E. Hikmah Haji dan Umroh ………………………………………………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………..….…
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Islam betugas mendidik dzahir manusia. mensucikan jiwa
manusia .dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang
tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah. Insya Allah menjadi
orang yang beruntung. Ibadah dalam Agama Islam banyak macamnya. Haji dan
Umroh salah satunya Haji merupakan rukun isalm yang kelima setelah syahadat,
sholat, zakat, puasa, dan ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya
menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya namun
juga semangat dan harta.
Dalam mengerjakan haji, di perlukan penempuhan jarak yang demikian
jauh untuk mencapai baitullah. Dengan segala kesukaran dan kesulitan dalam
perjalanan, berpisah dengan sanak keluarga hanya dengan satu tujuan untuk
mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani.
Untuk memperdalam pengetahuan kita, kami mencoba memberi penjelasan secara
singkat mengenai pengertian Puasa Haji dan Umroh. Syarat, rukun-rukun, dan
wajib haji dan umroh.
B. Rumusan Masalah
1. Hakekat Haji dan Umroh
2. Sejarah Haji dan Umroh
3. Mencapai Haji Mabrur
4. Makna Spiritual Haji dan Umroh Bagi Kehidupan Sosial
5. Hikmah Ibadah Haji dan Umroh
C. Tujuan
1. Mengetahui Hakekat Haji dan Umroh
2. Mengetahui Sejarah Haji dan Umroh
3. Bagaimana Mencapai Haji Mabrur
4. Mengetahui Makna Spiritual Haji dan Umroh Bagi Kehidupan Sosial
5. Mengetahui Hikmah Ibadah Haji dan Umroh
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Umroh
Adapun umrah menurut bahasa bermakna “ziarah‟. Sedangkan menurut syara
umrah ialah menziarahi ka’bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa’i antara
Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut dengan cara tertentu
dan dapat dilaksanakan setiap waktu.
“Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus.” {Al-Bayyinnah : 5}
2. Ittiba’ kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dia berhaji sesuai dengan tata cara haji yang dipraktekkan oleh Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan menjauhi pekara-perkara bid’ah dalam haji. Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Contohlah cara manasik hajiku”
{HR Muslim : 1297}
3. Harta untuk berangkat haji adalah harta yang halal.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Sesungguhnya Allah itu
baik, Dia tidak menerima kecuali dari yang baik.” {HR Muslim : 1015}
4. Menjauhi segala kemaksiatan, kebid’ahan dan penyimpangan
“Artinya : Barangsiapa menetapkan niatnya untuk haji di bulan itu maka tidak
boleh rafats (berkata-kata tidak senonoh), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan
pada masa haji……” {Al-Baqarah : 197}
5. Berakhlak baik antar sesama, tawadhu’ dalam bergaul, dan suka membantu
kebutuhan saudara lainnya.
Alangkah bagusnya ucapan Ibnul Abdil Barr rahimahullah dalam At-Tamhid
(22/39) : “Adapun haji mabrur, yaitu haji yang tiada riya dan sum’ah di dalamnya,
tiada kefasikan, dan dari harta yang halal” {Latho’iful Ma’arif Ibnu Rajab hal.
410-419, Masa’il Yaktsuru Su’al Anha Abdullah bin Sholih Al-Fauzan : 12-13}
A. Kesimpulan
Pengertian Haji
Asal mula arti haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-
qashdu”atau“menyengaja”.sedangkan terminology berarti bersengaja mendatangi
Baitullah (ka‟bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang
tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula,menurut syarat- syarat yang
ditentukan oleh syara‟, semata -mata untuk mencari ridho Allah.
Pengertian Umroh
Umrah menurut bahasa bermakna “ziarah‟. Sedangkan menurut syara
umrah ialah menziarahi ka’bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa’i antara
Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut dengan cara tertentu
dan dapat dilaksanakan setiap waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hamid dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Fiqh Ibadah: Refleksi Ketundukan
Hamba Allah kepada al-Khaliq Perspektif al-Qur’an dan as-Sunnah. Bandung:
Pustaka Setia.