Notulensi 11 Oktober 2020

Kehadiran :

Baihaqy, Mas Tri, Mas Wikan, Nafisya, Yulia, Adit, Widaad

Pembahasan  progress :

PDD : belum ada rapat, namun sudah ada desain kasarnya (twibbon)

Humas : udah dan omongan dikit, sudah ada survey tempat penyewaan

 Zoom : fitur banyak tp berbayar, tempat sewa udah ada.

Pemesanan zoom perlu survey tempat sewa yang available tanggal 1 November 2020

Alokasi waktu pemateri : 25 menit pemaparan, 15 menit tanya jawab (berdasarkan diskusi
eksternal kemaren)

Acara : tema/isu  Sebulan Dampak Pengesahan Omnibus Law Terhadap Pertanian dan
Reforma Agraria

 Kata ‘Sebulan’ rancu dan terlalu cepat. Apabila dalam waktu sebulan ada konflik,
bisa dipakai. Kalau tidak ada, bisa mengkaji dampak ke depannya saja.
 Isu alternative  pangan : kedaulatan, ketahanan, diversifikasi
 Bisa bahas masa depan pertanian dengan adanya omnibus law.

Pemateri  KPA (Dewi Kartika, Sekjen), Dosen hukum agrarian (UB)

 Serikat Petani Indonesia (SPI), Gus Roy Murtadho (Koordinator Nasional FNKSDA)
(front nadhyiin untuk sumberdaya alam, bergerak membela dibidang agraria)

Catatan :

 Minta masukan ke Mbak Asdot atau Mas Pram mengenai isu

 Isu bisa dishare ke grup anniv agar dapat banyak masukan
 Kesetaraan gender pemateri dan moderator.

Rapat Next :

Kamis, 15 Okt 2020 pukul 19.30 WIB

Progress :

PDD : Twibbon Bisa dibantu sm hanip

Humas : survey tanya” dulu penyewaan

Acara : tema fix dan pertimbangannya + pemilihan pemateri + rundown