Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ISLAM DI BERBAGAI NEGARA


Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Tugas Terstruktur Mata KuliahMetodologi Studi Islam
Dosen Pengampu : Bapak Ubadilah, M.H.I

Di Susun Oleh Kelompok 4 (HES D/Semester 1)

1. Deka Ramdanih (1908202147)


2. Guntur Sudrajat (1908202153)
3. Nurhayati (1908202162)
4. Rachma Nafisa (1908202154)
5. Dewi (1808202147)

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
2019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................................2

BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN..........................................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................3

BAB II.............................................................................................................................................4

PEMBAHASAN.............................................................................................................................4

A. Islam di Berbagai Negara..................................................................................................5

1. Spanyol .............................................................................................................................6

2. Sisilia.................................................................................................................................7

3. islam di asia tenggara........................................................................................................8

2. islam di australia...............................................................................................................9

3. India dan umat islam.......................................................................................................10

BAB III.........................................................................................................................................11

PENUTUP....................................................................................................................................11

A. KESIMPULAN.................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12

2
Kata Pengantar

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Puji dan syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan kita sehat jasmani dan
rohani. Taklupa sholawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada jungjungan kita
yakni Nabi kita Nabi Muhammad saw. kepada keluarganya,sahabatnya dan taklupa kita
selaku umatnya insyaallah taat pada ajarannya aminn.

Di perkuliahan ini kami selaku mahasiswa mempunyai tujuan yaitu belajar. Tidak
hanya belajar tetapi kita juga di dorong untuk ikut berorganisasi supaya kami aktif tidak
hanya di dalam kelas tetapi di luar kelas. Dengan adanya makalah ini bukan berarti akhir
dari belajar kita, melainkan inilah awal dari belajar kita untuk bisa lebih dari sekedar ini

06,Oktober 2019

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama Islam adalah agama yang benar, agama yang telah mendapatkan jaminan
pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh
dengannya dengan sebenar-benarnya sesuai dengan fiman Allah yang artinya: “Dia lah
Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar
untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang
musyrik tidak menyukainya.”(QS. Ash Shaff: 9). Agama Islam menjadi agama terbesar
kedua di dunia setelah Kristen.
Agama islam juga ialah suatu petunjuk bagi umat muslim di Indonesia,kita
sebagai umat islam tetap harus saling menghormati dan menghargai walupun bereda
agama.Karena kita di ajarkan untuk saling teloransi dalam beragama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja sejarah islam di dunia ?
2. Terdapat beberapa sejarah islam di dunia ?
3. Apa saja perbedaan sejarah islam di Indonesia dan Negara lain ?

4
BAB II
PEMBAHASAN

Arti kata Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya
kepada Tuhan. Menurut sebuah penelitian Islam memiliki 1,8 miliar penganut yang
membentuk sekitar 24% populasi dunia. Sebagian besar Muslim adalah salah satu dari
dua jenis yaitu Sunni (80-90%, sekitar 1,5 miliar orang) atau Syiah (10-20%, sekitar 170-
340 juta orang). Islam adalah agama yang dominan di Asia Tengah, Indonesia, Timur
Tengah, Afrika Utara, dan beberapa bagian lain.
Sekitar 31% dari semua Muslim berasal dari Asia Selatan yakni Pakistan,
Bangladesh, Afghanistan dan India. Negara dengan populasi Muslim terbesar adalah
Indonesia di Asia Tenggara, yang memiliki host sendiri 13% dari jumlah Muslim dunia.
Bersama-sama, orang-orang Muslim di negara-negara kepulauan Melayu yang mencakup
Brunei, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Timor Lorosa'e merupakan populasi
Muslim terbesar kedua atau ketiga di dunia. Di sini Muslim adalah mayoritas di setiap
negara selain Filipina dan Timor Timur. Komunitas Muslim yang cukup besar juga
ditemukan di Amerika, Kaukasus, China, Eropa, Tanduk Afrika, Daratan Asia Tenggara,
Filipina, Rusia dan Swahili pantai.
1. Andalusia (Spanyol)
Masuknya Islam ke Spanyol yaitu setelah Abdur Rahman ad-Dakhil (756M)
berhasil membangun pemerintahan yang berpusat di Andalusia dan pertengahan abad ke-
9 M Islam telah meliputi seluruh Spanyol. Phillip K. Hitti mengungkapkan bahwa kaum
Muslimin Spanyol telah menorehkan catatan yang paling mengagumkan dalam sejarah
intelektual pada abad pertengahan di Eropa. Antara abad 2-7H/8-13M, cendikiawan dan
ulama Islam telah membawa perkembangan kebudayaan dan peradaban penting ke
seluruh pelosok dunia. Di samping itu mereka juga merupakan peranan yang

5
menghubungkan ilmu dan filsafat Yunani klasik sehingga khazanah kuno itu ditemukan
kembali. Tidak hanya sebagai mediator, tetapi mereka juga memberikan beberapa
penambahan dan proses transmisi sedemikian rupa sehingga memungkinkan lahirnya
pencerahan di Eropa Barat. Dalam semua proses tersebut bangsa Arab-Spanyol
mempunyai andil yang sangat besar.1
Para pencari ilmu dari Eropa Barat telah berduyun-duyun mendatangi mendatangi
Andalusia untuk menimba ilmu. Kejayaan ini mencapai puncaknya pada abad ke-11 M.
ketika para ulama dan pakar muslim berdatangan ke Andalusia dari Iraq, Syam dan
Mesir, karena pemerintah Muslim Andalusia benar-benar memberi tempat terhormat
bagai para ilmuwan. Mereka memboyong literatur-literatur dari Timur dalam berbagai
ilmu ke Andalusia. Dinamika keilmuan dan peradaban ini terus berlanjut sekalipun
kekuasaan muslim Spanyol tercabik-cabik.2
Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pada saat kekhilafahan Islam berkuasa saat
itu Spanyol menjadi pusat pembelajaran (centre of learning) bagi masyarakat Eropa
dengan adanya Universitas Cordova.
Universitas di Andalusia (Spanyol) biasa menjadi ajang pertemuan para akademis dan
ruang pembacaan publik tempat untuk membacakan puisi-pusi asli atau menyampaikan
pidato. Salah satu slogan favourite yang tertera di atas portal masuk Universitas berbunyi
“Dunia hanya terdiri atas empat unsur: pengetahuan yang bijak, keadilan penguasa, doa
orang soleh dan keberanian ksatria.”3
Di Universitas Andalusia ini banyak kaum intelektual menimba ilmu, dan dari negeri
tersebut muncul nama-nama ulama besar seperti Imam al-Syathibi pengarang kitab Al-
Muwafaqat, sebuah kitab tentang Ushul Fiqh yang sangat berpengaruh; Ibnu Hazm Al-
Andalusi pengarang kitab Al-Fashl fi al-Milal wa al-Ahwa‟ wa an-Nihal, sebuah kitab
tentang perbandingan sekte dan agama-agamadunia, dimana bukti tersebut telah
mengilhami penulis-penulis Barat untuk melakukan hal yang sama.
Semaraknya pengembangan ilmu pengetahuan Islam di Spanyol juga diikuti
dengan banyaknya perpustakaan tersebar di Spanyol yang jumlahbukunya sangat
fantastis. Sejarah mencatat, perpustakaan di Cordova pada abad 10 Masehi mempunyai
1
Phillip K. Hitti,History of the Arabs(New York : Palgrave Macmillan 2002), h 737

Abdul Aziz al-Khuwaithir dkk. Al-‘Alam al-Islami (Wizarah al-Ma‟arif-KSA, 1395/1975), h


2

3
Ibid., h 717

6
600.000 jilid buku. Perpustakaan Al Hakim di Andalusia mempunyai berbagai buku
dalam 40 kamar yang setiap kamarnya berisi 18.000 jilid buku. Sementara ratusan tahun
sesudahnya (abad 15 M), menurut catatan Catholik Encyclopedia, perpustakaan Gereja
Canterbury yang merupakan perpustakaan dunia Barat yang paling kaya saat jumlah
bukunya tidak melebihi 1.800 jilid buku.4
Andalusia saat itu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tempat
cendikiawan dan ulama Islam di Barat dan Cordova serta menjadi kota raksasa Islam
yang menerangi dunia dengan cahaya gilang-gemilang sehingga universitasnya pada saat
itu juga dipenuhi oleh banyak mahasiswa Katolik dari Perancis, Inggris, Jerman dan
Italia. Pada masa itu, para pemuda Kristen dari berbagai negara di Eropa dikirim
berbondong-bondong ke sejumlah perguruan tinggi di Andalusia guna menimba ilmu
pengetahuan dan teknologi dari para ilmuwan muslim. Gerard dari Cremona; Campanus
dari Navarra; Aberald dari Bath; Albert dan Daniel dari Morley yang telah menimba ilmu
demikian banyak dari para ilmuwan muslim, untuk kemudian pulang dan
menggunakannya secara efektif bagi penelitian dan pengembangan di masing-masing
bangsanya. Dari sini kemudian sebuah revolusi pemikiran dan kebudayaan telah pecah
dan menyebarluas ke seluruh masyarakat dan seluruh benua. Para pemuda Kristen yang
sebelumnya telah banyak belajar dari para ilmuwan muslim, telah berhasil melakukan
sebuah transformasi nilai-nilai yang unggul dari peradaban Islam yang kemudian
diimplementasikan pada peradaban mereka (Barat) yang selanjutnya berimplikasi
terhadap kemajuan diberbagai bidang ilmu pengetahuan.
Apalagi setelah Toledo jatuh ke tangan Kristen pada tahun 478
H/1085M,5menjadikan kota itu sebagai pusat saluran utama proses peralihan khazanah
ilmu pengetahuan Islam yang berbahasa Arab ke Eropa. Di Toledo Uskup Bear Raymond
I (520-547H/1126-1152M) membangun sekolah khusus penterjemah dan sekolah kajian
orientalisme yang pertama di Eropa, atas permintaan para pendeta dengan tujuan utama
untuk mempersiapkan para misionaris Kristen ke kalangan Islam. Penterjemah dari
Toledo yang paling produktif adalah Gerard Cremona, telah menterjemahkan ke dalam

4
M. Sahari Besari,Teknologi Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi(Jakarta: Salemba, 2008), h58.
5
Lembaga Studi Agama Dan Filsafat,Ulumul Qur’an(Jakarta: 1992) Vol 3, h 32.

7
bahasa Latin karya berbahasa Arab sebanyak 71 judul.6 Pada akhir abad 7H/13M ilmu
pengetahuan dan filsafat Arab telah dipindahkan ke Eropa yang bergerak dari Todelo
melalui Pyrenees, Provence dan Alpine terus ke kawasan Lorraine, Jerman, Eropa
Tengah dan daratan Inggris Raya.
2. Shaqoliyah (Sisilia) ‫ةيلقصال‬
Berakhirnya kekuasaan Islam di Sisilia ditandai dengan runtuhnya kerajaan
kalbiyah, setelah hampir dua abad Islam menguasai Sisilia. Pangeran Roger I putra
Tancred de Hauteville dari Normandia merebut kota Messina tahun 452H/1060M,
menyusul kota Palermo tahun 464H/1071M, Siracuse tahun 478H/1085, dan dipungkas
dengan penaklukan Maltra tahun 483H/1090 M.Roger I (w.495H/1101M) yang
menguasai Sisilia, tetap melindungi para cendikiawan, filosof dan astrolog Arab dan para
dokter, dan memberi kebebasan penuh kepada masyarakat non kristen untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. Istana Palermo lebih bernuansa ketimuran (Arab)
ketimbang barat. Lebih dari satu abad setelah Sisilia dikuasai Kristen, beberapa jabatan
penting masih dipegang oleh umat Islam. Pengaruh Arab di Sisilia dimulai oleh Roger I,
dan mencapai puncaknya pada masa anaknya Roger II (525-549H/1130-1154M) dan
Frederik II. Roger II berpakaian layaknya muslim, jubahnya dihiasi karakter-karakter
Arab, bahkan ketika cucunya William II (562-585H/1166-1189M) berkuasa, beberapa
wanita Kristen di Palermo Ibukota Sisilia mengenakan pakaian Muslim.7
Fredrik II (612-684H/1215-1250M) yang merupakan cucu Roger II dan penguasa sipil
tertinggi di dunia kristen serta penguasa Sisilia dan Jerman juga pemegang jabatan kaisar
suci Romawi dan raja Jerussalem karena hubungan perkawinannya dengan pewaris
kerajaan yaitu Isabelle.
Musyrifah Sunanto dalam bukunya Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu
pengetahuan Islam yang kemudian dibahasakan ulang oleh Lisga Hidayat Siregar
menuturkan bahwa Frederik II mempunyai seorang penterjemah Theodore (Thadhuri),
yang menterjemahkan karya-karya berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin seperti Sirr al-
Asrar tentang ilmu kesehatan Theodore telah menghadirkan gambaran tentang muslim
Spanyol terpelajar di Sisilia dan Italia. Universitas Naples, didirikan Frederik II pada
6
Lisga Hidayat Siregar,Sejarah Peradaban Islam Klasik(Bandung : Citapustaka Mediaperintis, 2010), h
202.
7
19Lisga,Sejarah Peradaban Islam Klasik,h 778

8
tahun 621H/1224M, merupakan Universitas pertama di Eropa. Universitas ini
menyediakan koleksi naskah-naskah berbahasa Arab yang sangat berlimpah. Karya
Aristoteles dan Ibn Rusyd, diperintahkan Frederik untuk diterjemahkan dan digunakan
dalam kurikulum. Salinan terjemahan ini dikirim ke Universitas-universitas di Eropa
seperti Bologna dan Paris. Salah seorang alumni universitas Naples ialah Thomas
Aquinas, pemimpin Katolik yang terkenal.8Pada abad 8H/14M dan abad-abad berikutnya,
kajian berbahasa Arab dipelajari di universitas-universitas di Eropa, seperti di Oxford dan
Paris tetap.
3. Islam di Australia
Salah satu buku yang telah di perjemahkan ke dalam bahasa indonesia karya gavin
manjies, seorang bekas pelaut, yang meneruskan hasil penelusurannya, menemukan
adanya peta empat buah pulau di karibia yang di buat pada tahun 1424 dan di
tandatangani oleh zuanepisigono, kartografer dari venesia. Peta ini berarti di buat 68
tahun sebelum columbus mendarat di amerika.dua pulau di peta ini kemudian di
identifikasi sebagai purto rico dan guadalupe, menjies juga mememukakan bahwa
laksamana zheng he (cheng ho) seorang laksamana muslim, telah mendarat di amerika
pada tahun 1421, 71 tahun lebih awal ketimbang columbus. Lima abad sebelumnya ,
khaskhas ibn saeed ibn awad pun telah menjejakan kaki di amerika. Jelas penemuan
amerika sama seklai bukan columbus, melainkan pionir pelayaran dunia, yakni pelaut-
pelaut islam yang ulung.
Kehadiran islam di australia terbukti jauh lebih awal dari tahun 1850-an, seperti yang
selama ini menjadi’’ sejarah resmi’’ ke datangan agama samawi ini dan eksistensi tak
dapat di lepaskan dari orang indonesia asal makasar, sulawesi selatan, kataseorang pakar
ke islaman australia.
Temuan baru ini terungkap dalam hasil kajian dosen sejarah universitas Griffith (GU) ,
prof. Regina ganter. Tentang hubungan antara orang-orang makasar dan masyarakat
aborigin di tahun 1600-an .Di rektur unit kajian islam universitas Griffith (GIRU), Dr.
muhammad abdilla, menyatakan bahwa ke hadiran islam di australia jauh lebih awal.

8
18Hitti,History of the Arabs, h 775.

9
Banyak pihak yang menanyakan apa yang telah di lakukan masyarakat muslim selama
lebih dari 150 tahun setelah kehadiran islam di negara benua ini. Agama islam tidak akan
tersebar baik di australia jika umat islam di negara yang berpenduduk sekitar 21 juta jiwa
itu masih saja bertengkar di antara mereka seperti tentang posisi imam masjid dan
penyelesaian konflik tersebut tidak secara bijaksana sesuai aturan internal tapi di
pengadilan.
Untuk itu, peraktek islam yang baik dari para penganut islam di australia seperti
bercermin dari bagaimana bertetangga yang baik di antara sesama mereka dan terlebih
lagi non muslim sangat penting, karna dakwa islam yang efektif turut di temukan oleh
prilaku muslim sendiri. Di australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut islam
dari sekitar 21 jiwa penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan timur
tengah, asia dan afrika.9
4. Islam di Asia Tenggara
Islam di Asia Tenggara sering dipandang banyak orientalis sebagai "islam pariferal"
Islam pinggiran Islam yang jauh dari bentuk "asli" yang terdapat dan berkembang di
pusatnya ditimur tengah. Dengan kata lain, Islam di Asia Tenggara bukanlah Islam yang
sesungguhnya sebagai mana yang berkembang dan ditemukan di Timur Tengah. Islam di
Asia Tenggara,dalam pandangan ini adalah Islam yang berkembang dengan sendirinya,
bercampur baur dengan dan didominasi oleh budaya dan sistem kepercayaan lokal, yang
tak jarang tidak sesuai dengan Islam tidak sesuai dengan Islam. Inti padangan ini adalah
bahwa Islam sebenarnya hanya terdapat di Timur Tengah atau lebih sempit Arab, bukan
Islam di Asia Tenggara atau wilayah-wilayah lain seperti di Asia Selatan atau Afrika.
Dalam hal ini mengutip pandangan Nikki Keddie dalam studi perbandingan yang
dilakukannya antara Islam di Asia Tenggara dengan Islam di Timur Tengah. Menurut
Keddie, terdapat tendensi dikalangan non Muslim bahkan kaum Muslim sendiri, untuk
membesar-besarkan pandang bahwa orang-orang Timur Tengah adalah Muslimin yang
baik dan taat. dan sebaliknya penduduk kawasan yang mengalami islamisasi lebih
belakangan
seperti Asia Tenggara adalah Muslimin yang buruk, sinkretis, dan nominal. Islam yang
mereka amalkan merupakan lapisan dangkal belaka dari kepercayaan dan praktek ora-

9
Sunara. Rahmat.2009.Sejarah Islam Dunia.(banten;talenta pustaka indonesia).58-59

10
Islam.(Keddie, 1987:3-4). Kawasan Islam di Asia Tenggara merupakan konsekuensi dari
penyebaran Islam yang umumnya bersifat damai. Berbeda dengan penyebaran Islam di
Timur Tengah, yang dalam beberapa kasus disertai dengan pendudukan wilayah oleh bala
tentara Muslim, Islam di Asia Tenggara terutama disebarkan oleh guru-guru agama dan
dari pengembara yang bisa dipastikan kebanyakan mereka adalah para sufi, atau pada
batas tertebtu para pedagang.Akar perbedaan Islam di Asia Tenggara, baik secara historis
maupun secara sosiologi sangat kompleks. Proses Islamisasi Asia Tenggara secara kasar
dapat dibagi menjadi ke dalam tiga tahap. 10Tahap pertama dimulai dengan kedatangan
Islam yang kemudian diikuti dengan kemrosotan,akhirnya keruntuhan kerajaan majapahit
pada kurun abad ke-14 dan ke-15. Tahap kedua sejak datang dan mapannya kekuasaan
kolonialis Belanda di Indonesia, Inggris di Semenanjung Malaya dan Spanyol di Filipina
sampai awal abad ke-19. Sedangkan tahap ketiga mulai pada awal abad ke-20 dengan
terjadinya liberalisasi kebijaksabaan pemerintah kolonial, terutama Belanda di
Indonesia.Islam dalam tahap pertama sangat diwarnai aspek tasawuf atau mistik ajaran
Islam. Islam tidak langsung secara merata diterima oleh lapisan terbawah masyarakat.
Pada abad ke-18 lembaga-lembaga Islam yang vital seperti meunasah di Aceh, surau di
Minangkabau Semenanjung Malaya, pesantren di Jawa dan lembaga-lembaga
semacamnya mulai mapan,meskipun kebanyakan masih tetap merupakan kubu kubu
terkuat tasawuf.11
5. Indian dan Umat Islam
Beberapa nama suku indian dan kepala sukunya juga berasal dari akar kata bahasa arab ,
sepert; Anasazi, Apache, arawak, cheroke, (shar-kee), arikana, chavin cree, makkah,
hohokam, hupa, hopi, mahigan,mohawk, nazca, dan zuni. Kepala suku indian cheroke
yang terkenal ,sequoyah, yang nama aslinya sikwoya, merupakan ketua suku yang sangat
terkenal karna beliau menciptakan silabel huruf-huruf (cherokee syllabary) bagi oraang
india pada tahun 1821. Namanya di abadikan sebagai nama pohon Redwod yang tertinggi
di california, sekarang dapat di saksikan di taman hutan lindung di utara san
francisco.Berlainan dengan gambaran miring dengana suku indian yang selalu

10
Prof .Dr. Azyrumardi Azra,M.A.1999.Renaisan Islam Asia Tenggara.(bandung;pt remaja
rosdakarya.1999).5
11
Prof .Dr. Azyrumardi Azra,M.A.1999.Renaisan Islam Asia Tenggara.(bandung;pt remaja
rosdakarya.1999).5

11
mengenakan bulu-bulu burung warna-warni di kepalanya, seperti yang banyak di
gambarkan para seniman barat ini, squoyah( liat gambar) selalu meggunakan sorban. Dia
tidak sendirian, masih banyak sekutu india yang menggunakan tutup kepala gaya orang
islam. Mereka adalah Chipewa, crek, lowa, kansas,miami, potawatomi, sauk, fox,
seminole, shaune,siuox, winnebogo, dan yuchi. Bahkan sebagian mereka menggunakan
penutup kepalayang khas arab.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Agama Islam adalah agama yang benar, agama yang telah mendapatkan jaminan
pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh
dengannya dengan sebenar-benarnya sesuai dengan fiman Allah. Islam adalah agama
yang dominan di Asia Tengah, Indonesia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan beberapa
bagian lain.Keislaman di kalangan umat islam sendiri tentunya sangat berbeda tujuan dan
motivasinya dengan yang dilakukan oleh orang-orang diluar kalangan umat islam.Islam
tersebut bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.Walaupun
berbeda agama akan tetapi kita sebagai manusia tetap harus saling menghormati satu
sama lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Lisga Siregar, Hidayat ,Sejarah Peradaban Islam Klasik(Bandung : Citapustaka Mediaperintis, 2010)
M. Besari, Suhari ,Teknologi Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi(Jakarta: Salemba, 2008)
Lembaga Studi Agama Dan Filsafat,Ulumul Qur’an(Jakarta: 1992)
Sunara. Rahmat.2009.Sejarah Islam Dunia.(banten;talenta pustaka indonesia)

14

Anda mungkin juga menyukai