Profil Tekanan Darah Sistol Penderita Hipertensi Kronis yang Memperoleh Ekstrak
Buah Mengkudu
Dosis
1 x25 2 x 25 3 x 25
Kematangan
Muda 145 138 134
148 140 132
142 142 138
144 138 134
146 140 135
Setengah Matang 136 135 130
134 132 128
135 134 128
132 138 126
138 130 122
Matang 130 136 120
128 122 122
132 125 118
126 124 124
122 126 122
Catatan:
Efek tekanan darah sistol menurun dinilai positif apabila mampu menurunkan tekanan
darah rata-rata sama dengan atau kurang dari 130 mmHg
Tugas:
1. Buatlah Judul
2. Buatlah Latar Belakang
3. Buatlah Rumusan Masalah
4. Buatlah Hipotesis
5. Buatlah Perhitungan Statistik
6. Buatlah Pembahasan
7. Buatlah Kesimpulan
2. Mahasiswi FFUP Dewi Kumalasari dalam rangka penelitian skripsi meneliti pengaruh
intensitas matahari dan pupuk terhadap akumulasi senyawa flavonoid total dari
tannaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dan di uji coba dengan kondisi yang
berbeda. Perbedaan koondisi dari uji coba mencakup dari 3 variasi intensitas matahari
dan 3 variasi dosis pupuk. Sampel yang dianalisis adalah ekstrak daun. Kadar
flavonoid total diukur dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi
(KCKT) menggunakan quersetin sebagai baku pembanding. Adapun kadar flavonoid
total adalah sebagai berikut:
Dosis
10 g/minggu 2o g/minggu 30 g/minggu
Intensitas
SNH tinggi 11,2 12,5 13,9
11,5 12,8 13,2
11,3 12,4 14,2
10,9 11,8 13,8
11,8 12,2 14,1
SNH sedang 11,2 11,8 13,7
10,7 11,9 13,6
10,2 11,2 13,5
10,6 11,5 13,7
10,5 10,8 13,4
SNH rendah 10,4 10,7 11,8
9,7 10,2 11,7
9,8 10,4 11,2
9,5 9,8 10,9
9,2 10,5 10,8
Tugas:
1. Buatlah Judul
2. Buatlah Latar Belakang
3. Buatlah Rumusan Masalah
4. Buatlah Hipotesis
5. Buatlah Perhitungan Statistik
6. Buatlah Pembahasan
7. Buatlah Kesimpulan
Jawab:
1. Hipertensi
I. Judul
“Pengaruh Tingkat Kematangan Buah dan Dosis Ekstrak Mengkudu (Morinda
citrifolia) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistol Penderita Hipertensi
Kronis”
V. Perhitungan
Dosis Ʃ
1 x25 X12 2 x 25 X22 3 x 25 X32
Kematangan
Muda 145 21025 138 19044 134 17956
148 21904 140 19600 132 17424
142 20164 142 20164 138 19044
144 20736 138 19044 134 17956
146 21316 140 19600 135 18225
Ʃ 725 105145 698 97452 673 90605 2096
½ Matang 136 18496 135 18225 130 16900
134 17956 132 17424 128 16384
135 18225 134 17956 128 16384
132 17424 138 19044 126 15876
138 19044 130 16900 122 14884
Ʃ 675 91145 669 89549 634 80428 1978
Matang 130 16900 136 18496 120 14400
128 16384 122 14884 122 14884
132 17424 125 15625 118 13924
126 15876 124 15376 124 15376
122 14884 126 15876 122 14884
Ʃ 638 81468 633 80257 606 73468 1877
Ʃ 2038 2000 1913 5951
JKT = ( 105145 + 97452 + 90605 + 675 + 669 + 634 + 638 + 633 + 606 ) – (5951)2 / 3x3x5 = 2530,311
JK(BK) = ((7252 + 6982+ 6732 + 6752 + 6692 + 6342 + 6382 + 6332 + 6062)/5) - ((5951)2 /
3x3x5) – JKB – JKK
= 37,6888889
JKG = JKT – JKB – JKK – JK (BK) = 343,2
dbB = r – 1 = 3 – 1 = 2
dbK = k – 1 = 3 – 1 = 2
dbBK = ( r -1 ) ( k – 1 ) = 4
dbT = (r.k.n) – 1 = 44
Fhitung kolom > Ftabel pada p=0,01 maupun pada p=0,05 maka terdapat perbedaan sangat
bermakna pada dosis dengan efek antihipertensi
Fhitung inter < Ftabel pada p=0,01 maupun pada p=0,05 maka tidak terdapat interaksi antara
tingkat kematangan buah dan dosis yang digunakan terhadap penurunan tekanan darah.
VI. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang didapatkan terdapat perbedaan sangat bermakna pada tingkat
kematangan buah dengan efek antihipertensi yang diberikan. Hal tersebut disebabkan
tingkat kematangan buah mempengaruhi kadar metabolit dalam buah mengkudu
sehingga ekstrak yang dibuat dengan buah mengkudu yang berbeda tingkat
kematangannya akan menghasilkan kualitas ekstrak yang berbeda sehinggan efek
antihipertensi yang dihasilkan berbeda. Selain itu penurunan efek antihipertensi juga
dipengaruhi oleh dosis ekstrak mengkudu yang diberikan. Namun antara tingkat
kematangan buah dan dosis yang digunakan tidak terjadi interaksi terhadap penurunan
darah.
VII. Kesimpulan
- Terdapat perbedaan sangat bermakna pada tingkat kematangan buah dengan efek
antihipertensi
- Terdapat perbedaan sangat bermakna pada dosis dengan efek antihipertensi
- Tidak terdapat interaksi antara tingkat kematangan buah dan dosis yang
digunakan terhadap penurunan tekanan darah.
2. Flavonoid
I. Judul
“Pengaruh Dosis dan Intensitas Sinar Matahari terhadap Kadar Flavonoif Tanaman
Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus)
IV. Hipotesis
Apabila dalam penelitian faktor diluar variabel dibuat sama maka:
- Diduga terdapat perbedaan yang bermakna antara intensitas sinar matahari dengan
kadar flavonoid total tanaman kumis kucing
- Diduga terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah pupuk yang diberikan
dengan kadar flavonoid total tanaman kumis kucing
- Diduga terdapat interaksi antara intensitas sinar matahari dan jumlah pupuk
yang diberikan dengan kadar flavonoid total tanaman kumis kucing
Intensitas
SNH tinggi 11,2 12,5 13,9
11,5 12,8 13,2
11,3 12,4 14,2
10,9 11,8 13,8
11,8 12,2 14,1
Σx 56,7 61,7 69,2 187,6
Σ x2 643,43 761,93 958,34
SNH Sedang 11,2 11,8 13,7
10,7 11,9 13,6
10,2 11,2 13,5
10,6 11,5 13,7
10,5 10,8 13,4
Σx 53,2 57,2 67,9 178,3
Σ x2 566,58 655,18 922,15
SNH Rendah 10,4 10,7 11,8
9,7 10,2 11,7
9,8 10,4 11,2
9,5 9,8 10,9
9,2 10,5 10,8
Σx 48,6 51,6 56,4 156,6
Σ x2 473,18 532,98 637,02
Σx 158,5 170,5 193,5 N = 522,5
-
- JKT = 83,98
- JKB = 33,74
- JKK = 42,18
- JK(BK) = 2,95
- JKG = 5,11
- dbB = 2
- dbK = 2
- dbBK = 4
- dbG = 36
- dbT = 44
- MkB = 16,87
- MkK = 21,09
- Mk(BK) = 0,74
- MkG = 0,14
- Fb = 120,5
- Fk = 150,64
- F(BK) = 5,29
Sumber Fhit Ftabel
1% 5%
Baris 120,5 5,21 3,26
Kolom 150,64 5,21 3,26
Inter 5,29 3,9 2,63
- Jadi, Fhit > Ftabel pada p=0,01 maupun pada p=0,05 terdapat perbedaan yang
sangat bermakna pada kadar flavonoid total dengan intensitas sinar matahari yang
berbeda
- Jadi, Fhit > Ftabel pada p=0,01 maupun pada p=0,05 terdapat perbedaan yang
sangat bermakna pada kadar flavonoid total dengan dosis yang berbeda
- Jadi, Fhit > Ftabel pada p=0,01 maupun pada p=0,05 terdapat interaksi antara
inetnsitas sinar matahari dan dosis yang berbeda yang digunakan terhadap
penetapan kadar flavonoid total.
1. Pembahasan
Dari hasil perhitungan statistic yang diperoleh nilai Fhit > Ftabel pada p=1% dan
p=5% sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan yang sangat bermakna pada kadar
flavonoid total dengan menggunakan intensitas sinar matahari dan dosis yang
berbeda, serta terdapat interaksi antara intensitas sinar matahari dengan dosis yang
bebrda yang digunakan untuk menetapkan kadar flavonoid total.
2. Kesimpulan
- terdapat perbedaan yang sangat bermakna pada kadar flavonoid total dengan
intensitas sinar matahari yang berbeda
- terdapat perbedaan yang sangat bermakna pada kadar flavonoid total dengan dosis
yang berbeda
- terdapat interaksi antara inetnsitas sinar matahari dan dosis yang berbeda yang
digunakan terhadap penetapan kadar flavonoid total.