Pengampu kuliah:
Dr. Ir. Dianika Lestari, S.T., M.T.
Penyusun materi:
1. Dr. Ir. Dianika Lestari, S.T., M.T.
2. Dr. Ir. Tirto Prakoso, S.T., M.Sc.
3. Dr. Ir. Dian Shofinita, S.T., M.T.
2
Industri (komponen) pangan saat ini…
• Industri pangan (Poynton, 2006)
• 14% konsumsi energi; 10% konsumsi air; menghasilkan 10% limbah
Indonesia
(titik hijau)
Tantangan:
Bagaimana memastikan kebutuhan
pangan nasional terpenuhi? 3
Diambil dari:
van der Goot, Atze Jan, Concepts for more healthy and sustainable food (ingredients), presented in
4th international conference on Food Processing and Technology, August 11th, 2015, London
Produksi Bahan Pangan
(Food Ingredient)
• 1st generation
Produksi satu jenis bahan/produk;
sisanya merupakan limbah
• Keuntungan
• Spesifikasi dan kualitas produk
terdefinisi dengan baik
• Global sourcing and exchangeability
• Keamanan produk lebih terjamin
• Kerugian:
• Volume limbah yang banyak Masalah serupa terjadi pada:
• produksi tapioka dari singkong
Diambil dari: • produksi tahu dari kedelai
van der Goot, Atze Jan, Concepts for more
healthy and sustainable food
• dan lain-lain… 4
(ingredients), presented in 4th international
conference on Food Processing and
Technology, August 11th, 2015, London Bagaimana mengatasinya??
Produksi bahan pangan
• 1st generation
Produksi satu jenis bahan/produk;
sisanya merupakan limbah
• 2nd generation
Produksi satu jenis bahan/produk +
pengolahan air (limbah)
• 3rd generation
Menggunakan semua (atau lebih dari
satu) komponen dari satu bahan baku
• Misal: pati dan protein
• Fraksionasi bahan baku
Diambil dari:
van der Goot, Atze Jan, Concepts for more healthy 5
and sustainable food (ingredients), presented in
4th international conference on Food Processing
and Technology, August 11th, 2015, London
Ekstraksi: Inti proses fraksionasi bahan baku
pangan (food biorefinery)
• Fraksionasi bahan baku menjadi sejumlah fraksi atau komponen yang
terpisah dan bernilai tambah
• Fraksi dapat merupakan campuran kompleks atau komponen murni
• Mempunyai suatu fungsi yang spesifik, baik secara fisika, kimia, maupun
biologis atau hampir murni
• Bahan baku
• Produk pertanian atau limbah pabrik pengolahan pangan
• Hasil hutan, perkebunan, laut, perairan darat
• Fermentasi
• Produk: bahan baku industri pangan/aditif pangan; bahan kimia; energi
• Meningkatkan efisiensi proses produksi pangan/bahan aditif
• Mengurangi penggunaan energi, air, dan kemikalia
• Proses yang lebih ringkas dan efektif
6
• Contoh teknologi klasik: pengilangan bulir jagung & kacang kedelai
Jagung
(Corn/ Maize)
1. Komponen apa saja yang
menyusun jagung dan
bagaimana komposisinya?
12
Jagung
(Corn/ Maize)
1. Komponen apa saja yang
menyusun jagung dan
bagaimana komposisinya?
15
Komposisi Bagian Bulir Jagung
(Corn/ Maize)
TIP CAP
Step 2:
Fiber Separation
Step 3:
Gluten (Protein)
Separation
17
Produk-produk turunan jagung
dari proses penggilingan basah Isolat Protein Jagung
(Zein)
18
Padanan Lokal dari Jagung
United States: Indonesia:
Corn/ Maize Sorghum
19
Kacang Kedelai
1. Komponen apa saja yang
menyusun kacang kedelai dan
bagaimana komposisinya?
Step 2:
Oil Extraction
Step 3:
Grinding & Drying
Sumber: www.ccur.iastate.edu 22
Padanan Lokal Kacang Kedelai
United States: Indonesia:
Kedelai Winged bean (kecipir)
23
Alternatif bahan baku baru?
24
Trend bahan baku baru:
è Bahan kaya selulosa Grassa! The Grass Refinery
Protein,
protein40%
phosphate
remaining juice
= “water, K, sugars, amino acids, organic acids”
https://grassa.nl/en/projects/
25
Di Indonesia…
Tantangan!
Degradasi cepat, volume ruah besar, kadar air tinggi,
kolektibilitas rendah.
26
Pabrik Demo (mendekati tahap komersial)
• Local
• Mobile
• Small-scale
• Close to the
field
29
Fraksionasi bahan baku menjadi komponen murni
Diambil dari:
van der Goot, Atze Jan, Concepts for
more healthy and sustainable food
(ingredients), presented in 4th
international conference on Food
Processing and Technology, August
11th, 2015, London
Alternatif lain: Fraksionasi bahan baku menjadi
fraksi fungsional
Diambil dari:
van der Goot, Atze Jan, Concepts for more
healthy and sustainable food (ingredients), 31
presented in 4th international conference on
Food Processing and Technology, August 11th,
2015, London
Tahapan Proses Fraksionasi Bahan
Baku dan Pemurnian Komponen
32
Kategori proses pemisahan berdasarkan
prinsip operasi
33
1-4
Prinsip Dasar Ekstraksi
34
Prinsip Ekstraksi
• Memanfaatkan perbedaan kelarutan antara komponen target
(solut) dan pengotor dalam suatu pelarut
• Salah satu komponen harus lebih larut dalam pelarut agar
dapat dipisahkan atau dimurnikan dari bahan baku
• Bahan baku dan komponen target (solut) dapat berupa
padatan atau cairan
Bahan
baku pelarut asal/
padatan inert asal Pencampuran
Pemisaha
n
37
Pada Keadaan Kesetimbangan
Ekstraksi
Tepisah menjadi (2) fasa yang
mengandung tiga (3) komponen
1. Fasa Ekstrak (E)
• Solut
• Pelarut/ pengekstrak à banyak
• Pelarut asal à sedikit
2. Fasa Rafinat (R)
• Solut
• Pelarut/ pengekstrak à sedikit
38
• Pelarut asal à banyak
Berdasarkan jumlah tahap
• Satu tahap
• Multi-tahap: Cross-flow vs
Tipe-tipe counter-current
Operasional
Ekstraksi Berdasarkan mode operasi
• Partaian (batch)
• Sinambung (continuous)
39
Tipe-tipe Satu tahap
Operasional
Ekstraksi
Berdasarkan Jumlah Tahap
Multi-tahap
40
Tipe-tipe Corong
Berdasarkan
Operasional mode operasi
Pemisah
Ekstraksi
Sinambung
(continuous)
VS Partaian
(batch)
41
1-5
Peralatan Ekstraksi
42
Ekstraksi Batch/ Partaian
• Ekstraksi berlangsung hanya satu tahap
• Larutan yang mengandung solut (produk) yang
diinginkan dicampur dengan solven yang tidak
larut dengan larutan awal
• Kasus umum: larutan awal adalah dengan
pelarut air, larutan kedua adalah organik
• Solut akan terlarut pada larutan organik sampai
konsentrasi di dalam air dan organik berada
pada kesetimbangan
43
Ekstraksi Bertahap Sinambung
• Ekstraksi batch yang diulang beberapa kali untuk mengisolasi
produk yang diinginkan
• Ekstraksi dilakukan secara bertahap dalam rangkaian
perulangan peralatan
44
Alat ekstraksi Laboratorium
Batch: Continuous:
single-stage: column:
separatory funnel
mixer-settler
rotating-disk contacter 45
a. agitator; b. stator disk
Contoh Alat Ekstraksi Industrial
46