Disusun
Oleh :
NAMA : SALMIATI
NIM : 1803034
SEMESTER : 1
KELAS : SK A
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga laporan akhir semester yang berjudul “Penanganan Peralatan
dan Perlengkapan Dapur” dapat terselesaikan tepat waktu. Penyusunan laporan ini
ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian akhir semester pada mata
kuliah Penanganan Peralatan (PER) di semester I.
Terima kasih kepada Bapak A.A. Putu Gede Puja Anggara selaku dosen
pengampu mata kuliah Penanganan Peralatan (PER) yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian laporan ini.
Laporan ini sesungguhnya jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan tanggapan serta kritik dari pembaca untuk menyempurnakan isi maupun
tulisan dari laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan tentang penangan peralatan dan perlengkapan dapur terutama bagi pelajar
di bidang Seni Kuliner.
Penulis memohon maaf jika ada kesalahan kata atau penulisan dalam laporan ini,
karena penulis masih dalam tahap proses pembelajaran.
Penulis
Salmiati
i
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Pembahasan......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Dapur.......................................................................................3
B. Peralatan Dapur.........................................................................................3
...................................................................................................................
C. Penanganan Peralatan Dapur.....................................................................4
D. Jenis Peralatan dan Perlengkapan Dapur...................................................4
E. Fungsi Alat dan Perlengkapan Dapur........................................................4
F. Klasifikasi Peralatan dan Perlengkapan Dapur..........................................5
G. Syarat – Syarat Peralatan Dapur yang Baik...............................................5
H. Nama – Nama Peralatan Dan Perlengkapan Dapur...................................6
I. Bahan yang Umum Digunakan untuk Peralatan Dapur.............................28
J. Cara Perawatan Peralatan Dan Perlengkapan Dapur.................................29
K. Cara Penyimpanan Peralatan dan Perlengkapan Dapur...................32
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................33
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PEMBAHASAN
Industri pariwisata seperti hotel dan restoran serta usaha boga lainnya,
akhir-akhir ini semakin berkembang yang menuntut adanya suatu penciptaan
suasana yang nyaman dari berbagai aspek untuk diberikan atau ditawarkan
sebagai suatu produk kepada calon pelanggannya. Secara umum, produk yang
dijual oleh pihak manajemen hotel terdiri dari dua produk utama yaitu produk
nyata (Tangible Product) seperti kamar hotel, restoran, spa, dan berbagai
fasilitas hotel lainnya dan produk tidak nyata (Intangible Product) seperti
kenyamanan, layanan, suasana dan lain sebagainya (Soekadijo, 1996:3).
Hotel di dalam menunjang kelancaran usaha jasa, juga menawarkan kedua
produk tersebut kepada calon pelanggan dalam pelaksanaanya, hotel yang
memiliki standar tersendiri. yang ditekankan kepada setiap karyawan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan khususnya aspek intangible produk
sebagai salah satu jasa yang siap dinikmati, utamanya pada bagian dapur
(kitchen) restoran hotel perihal kesehatan dan kebersihan (sanitasi, hygiene)
dalam pengelolaan makanan.
Sanitasi menurut WHO (World Health Organisation) adalah “suatu usaha untuk
mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia,
terutama pada hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup. Sedang hygiene adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari kesehatan. Hygiene erat hubungannya dengan
perorangan, makanan dan minuman karena merupakan syarat untuk mencapai
derajat kesehatan.
Menurut SK Dirjen Pariwisata, sanitasi hygiene adalah meliputi
perorangan, makanan dan minuman serta lingkungan, dan tujuan diadakannya
usaha sanitasi dan hygiene adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan
keracunan serta gangguan kesehatan lain sebagai akibat dari adanya interaksi
faktor-faktor lingkungan hidup manusia.
Hotel sebagai salah satu industri penyedia jasa, dari aspek layanan
makanan dan minuman sudah tentu berupaya semaksimal mungkin untuk
1
menyelenggarakannya sebaik mungkin. Hal ini dibuktikan dengan adanya
dukungan fasilitas dapur, tenaga pengolah makanan yang terampil dibidangnya
serta peralatan yang sesuai dengan standar industri dalam pengelolaan makanan.
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa pengelolaan
makanan di hotel yang dilakukan dengan menerapkan teknik-teknik kulineri
yang disesuaikan dengan jenis bahan serta menu yang akan diolah.
Namun demikian, dengan diterapkannya teknik-teknik kulineri ini, belum
tentu menjadi jaminan bahwa makanan yang diolah sudah memenuhi syarat
kesehatan sanitasi hygiene. Untuk itulah hal yang melatarbelakangi dan
mendorong peneliti sehingga diangkatnya permasalahan ini menjadi sebuah
judul skripsi dan ditindak lanjuti dalam sebuah kegiatan penelitian dimaksudkan
untuk menganalisa, mengetahui, serta mengukur sejauh mana penerapan sanitasi
hygiene pengelolaan makanan di Hotel.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dapur
B. Peralatan Dapur
3
kerja, mutu kualitas makanan, menunjang efektivitas dan effesiensi kerja staf
dapur, diperlukan manajemen peralatan dapur karena hal ini berkaitan erat
dengan produksi.
1. Kitchen Utensil
2. Kitchen Equipment
4
F. Klasifikasi Peralatan dan Perlengkapan Dapur
Peralatan dapur dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Kitchen Utensil
Kitchen utensil adalah peralatan dapur yang kecil dan mudah untuk
dipindah-pindahkan. Kitchen utensil dibagi menjadi 3, diantaranya :
1. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak memiliki banyak
ornament.
2. Mudah dibedakan antara kotor dan bersih. Apabila dalam keadaan kotor dapat
mudah dilihat, dan apabila bersih dapat diyakini bahwa alat itu memang bersih
dan bebas bakteri.
3. Keras dan kuat sehingga tidak menghisap bahan makanan dan juga tidak mudah
penyok.
4. Rata dan halus. Permukaan peralatan bagian luar dan bagian dalam perlu dibuat
rata dan halus agar mudah dibersihkan.
5. Tahan karat
5
6. Tahan pecah dan mengeping.
6
Untuk Menjaga Bahan Makanan
Dalam Proses Penggorengan.
7
Agar Irisannya Terlihat Lebih Rapi
Dan Rata.
8
13) Four-Bladed Parsley Chopper (Alat
Parsley) : Kegunaan Untuk
3. Column Cutter (Memotong Kolom)
Mencacah Peterseli.
: Kegunaannya Untuk Mengambil
Inti Atau Pusat Dari Buah.
9
6. Can Opener ( Alat Buka Kaleng ) : 9. Potato Grater ( Alat Parutan
Kegunannya Untuk Membuka Kentang ) : Kegunannya Untuk
Kaleng. Memarut Kentang Isi.
10
15. Ice Carving Knife (Alat Pisau
Pahatan Es) : Kegunaannya Untuk
Pahatan Es.
11
Daging Atau Bahan Makanan Kegunaannya Untuk Penanganan
Lainnya Selama Memasak. Ikan Yg Direbus.
12
10. Palette Knife ( Alat Palet ) :
Kegunaannya Untuk Menyebarkan
Makanan.
13
Pengeringan Dan Menyimpan
Sayuran.
14
13. Adjustable Measure (Alat Ukur Yg
Disesuaikan) : Kegunaannya Untuk
Membuat Adonan Menjadi Porsi
Yang Sama.
e. Miscellaneous
1. Wire Sieve, Semicircular (Kawat
Saringan Yg Berbentuk Lingkaran )
: Kegunaannya Untuk Menyaring
11. Meat Thermometer (Termometer
Daging) : Kegunaannya Untuk Kopi, Teh, Dll.
Memeriksa Suhu Daging Saat
Memasak.
15
Bahan Kentang Dan Terigu.
Bentuknya Biasanya Bulat Dengan
“Hiasan” Tekanan Garpu. Cukup
Mudah Membuatnya, Dan Rasanya
Unik Plus Ada Tekstur Kenyal.
16
10. Lemon Scraper (Pengikis Lemon) : 13. Hand Meat Tenderizer ( Pelunak
Kegunaannya Untuk Memotong- Daging ) : Kegunaannya Untuk
Motong Jeruk Atau Lemon, Kulit Membuat Daging Lebih
Kelapa. Lunak/Empuk.
17
16. Ballon Whisk ( Alat Untuk
19. Pepper-Mill ( Wadah Lada) :
Mengocok Adonan) : Kegunaannya
Kegunaannya Untuk Menggiling
Untuk Mengaduk Adonan,
Lada,
Mayones, Putih Telur, Dll.
17. Trussing Needle ( Jarum Besar) : 20. Sharpening Steel ( Baja Asah ) :
Kegunaannya Untuk Kegunaannya Untuk Mengasah
Membersihkan Hewan Yg Berbulu Pisau.
Seperti, Unggas.
18. Larding Needle (Jarum Kecil ) 21. Ice Pick ( Alat Pecah Es) :
Kegunaannya Untuk Menusuk Kegunaannya Untuk Memecahkan
Lemak-Lemak Yg Lebih Kecil. Es.
18
2. Baba Mould/ Savarin (Cetakan) :
22. Brochette Sticks ( Tusuk Sate) :
Kegunaannya Untuk Mencetak
Kegunaannya Untuk Menusuk Adonan.
Daging.
19
5. Cake Pan (Panci Kue) :
Kegunaannya Untuk Mendukung
Adonan Kue.
20
15. Flour Container ( Wadah Tepung) :
Kegunaannya Untuk Menyimpan
Tepung.
21
20. Flat Beater (Pemukul Datar) :
Kegunaanya Untuk Mencampur
Adonan Keras.
24. Pastry Tube Star Shape (Tabung
Berbentuk Bintang) : Kegunaannya
Untuk Membentuk Bentuk Bintang
Masa Lalu.
22
Bahan Makanan Di Memanggang
Atau Pendinginan.
23
2. Kitchen Equipment
24
5 DOUGH MIXER Untuk membuat adonan membuat kue atau
roti, alat ini banyak dipergunakan di pastry
atau bakery sesuai dengan kegunaannya.
25
9 POTATO PEELER Untuk mengupas kentang dalam jumlah
banyak, prinsip
kerjanya mirip dengan mesin pengering
pakaian, namun p a d a potato peeler,
bagian dalamnya dilapisi d e n g a n
lapisan batu yang kasar sehingga kulit
kentang
dapat terkelupas.
26
14 TILTING PAN alat untuk mengoreng, atau membuat
suatu masakan
yang jumlahnya cukup banyak
27
wadah dengan pisau berputar. Namun,
karena kontainer blender adalah tinggi dan
sempit, itu lebih cocok untuk pencampuran
dan pureeing cairan daripada untuk
memotong makanan padat. Di dapur
komersial, blender yang digunakan untuk
campuran, Pure, dan emulsi cairan seperti
sup, saus, dan adonan.
28
Plastik • Mudah dibersihkan dan awet bila • Tidak tahan panas,
digunakan sesuai aturan dan suhu dapat mencemari makanan.
pemakaian.
Kayu • Mengandung zat antimikroba • Jika perawatan dan
sehingga tidak mudah penyimpanannya tidak tepat,
terkontaminasi jika dibersihkan peralatan dari kayu sangat
dengan benar (dicuci bersih, mudah berjamur
dikeringkan, disiram dengan air
panas/ klorin, dan dikeringkan).
Kaca • Tidak bereaksi dengan bahan • Tidak bisa digunakan untuk
tahan makanan. menggoreng dengan minyak
panas • Mudah menghantarkan panas. banyak (suhunya terlalu
• Penampilannya cantik, selain untuk tinggi).
memasak bisa sekaligus untuk • Harganya mahal dan
penyajian. mudah pecah.
29
2. Perawatan/Pemeliharaan rutin atau Routine Care, yaitu upaya untuk
merawat peralatan mulai dari proses membersihkan, proses mencuci,
memberikan pelumas & pelicin dan menyimpan peralatan di tempat
penyimpanan peralatan yang sejenis.
3. Perbaikan atau Maintenance/Repairment, Yaitu tindakan-tindakan yang
mempunyai maksud untuk memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan
agar kembali seperti sedia kala.
4. Pengawasan atau Controlling, yaitu tindakan yang bertujuan mengawasi
agar semua langkah-langkah yang dicantumkan diatas dapat terlaksana dengan
baik tetapi tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan”. Selain penggunaan
peralatan dan perlengkapan dapur yang harus diperhatikan, proses pembersihan
peralatan dan perlengkapan dapur juga harus diberi perhatian khusus. Setiap
peralatan dan perlengkapan dapur membutuhkan perawatan secara rutin setelah
pemakaian.
Didalam diktat Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang berjudul
Peralatan Dapur dan Perawatannya (1996:70), Atang Sabur Safari mengatakan
bahwa ada langkah-langkah kerja dalam perawatan peralatan dan perlengkapan
dapur yaitu:
1. “Buatlah persiapan dan perencanaan langkah-langkah apa saja yang akan dikerjakan.
2. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti sapu dan kedukan, tempat sampah,
,selang air, air sabun dan tambahkan bahan pembersih yang berbahan kimia bila
diperlukan.
3. Matikan mesin, cabut kabel listrik dari stopkontak.
4. Buang sampah-sampah seperti pembungkus, sisa makanan ke dalam tempat sampah.
5. Basahi permukaan peralatan dan perlengkapan dapur yang terdapat lemak dengan lap
yang sudah diberi air sabun. Perlu diingatkan agar air jangan sampai menetes ke
dalam mesin.
6. Keruk kotoran dari sisa makanan yang sudah menempel dengan erat dengan peralatan
atau perlengkapan dapur menggunakan pengeruk plastik, perlu diingatkan agar
tidak bergesekan dengan permukaan peralatan tersebut sehingga meinbulkan
goresan.
30
7. Gunakan sikat kawat atau batu apung untuk mengeruk makanan yang menempel
dengan kuat pada perlatan tertentu seperti Griddle dan Griller.
8. Basahi permukaan alat dengan air hangat untuk permukaan peralatan yang halus
untuk melunakan kotoran yang menempel. Untuk peralatan ini jangan coba-coba
untuk meggunakan bahan yang bersifat keras yang mengakibatkan tergoresnya
permukaan pada alat tersebut.
9. Lap bersih sisa kotoran dari semua permukaan peralatan dapur dengan lap yang
bersih.
10. Keringkan dan bersihkan permukaan peralatan. Gunakan lap kering untuk
mengeringkan permukaan pada microwave ovenatau kulkas.
11. Pasangkan kembali kabel listik peralatan dapur ke tempat semula apabila segera
digunakan kembali.
12. Bersihkan area kerja setelah pakai dan keringkan kembali.
13. Cuci semua peralatan yang sudah dipakai dan segera keringkan.
14. Simpan semua alat-alat pembersih di dalam ruangan yang khusus digunakan untuk
menyimpan alat-pembersih.
15. Catat kembali peralatan dan perlengkapan dapur yang mumngkin memerlukan
perbaikan dan berikan laporan kepada atasan.
Berikut ada beberapa tips mudah untuk merawat peralatan dapur :
1. Membersihkan peralatan dapur yang terbuat dari plastik :
Rendam dalam air hangat yang diberi sedikit pemutih, diamkan sekitar 15-20
menit, lalu cuci dengan sabun pencuci piring biasa. Bilas hingga bersih dengan
menggunakan air hangat.
Bisa juga direndam dengan baking soda sekitar 10 menit, lalu bilas hingga
bersih.
2. Membersihkan peralatan dapur yang terbuat dari alumunium :
Rebus beberapa helai kulit apel di dalam panci, kemudian bilas dan keringkan,
maka panci akan kembali bersih dan bersinar kembali.
Untuk bagian luar, bisa dengan cara merebus air dengan 2-3 sdm krim tartar,
lalu menggosokkan air rebusan tersebut di panci alumunium yang menghitam.
Jika ada bagian panci yang menghitam, rebus dengan air yang diberi sedikit
cuka. Lalu bilas hingga bersih.
3. Membersihkan bagian bawah panci tembaga dan kuningan:
Ambil sekaleng pasta tomat lalu oleskan pada panci atau wajan tembaga. Gosok
hingga noda hilang dan panci menjadi mengkilat kembali.
Ambil beberapa colekan pasta gigi, lalu gosok. Bilas sampai bersih.
4. Membersihkan peralatan perak :
31
Ambil 1 colekan pasta gigi dengan kain bersih, lalu gosok pada peralatan perak.
Setelah itu, gosok lagi dengan kain bersih yang lain. Maka peralatan perak akan
kembali seperti baru.
5. Membersihkan blender :
Ambil detergen secukupnya, beri 1 gelas air panas. Nyalakan blender sejenak,
lalu cuci hingga bersih.
6. Membersihkan oven :
Jika terjadi tumpahan, segera taburi garam. Setelah oven dingin, sikat hingga
bersih. Bagian kaca oven dapat dibersihkan dengan kain yang dicelup dengan
baking soda.
32
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Alat-alat_dapur
https://dokumen.tips/documents/jelaskan-pengertian-peralatan-dapur.html
http://amirajasaboga.blogspot.com/2017/08/pengertian-peralatan-dan-
jenis-jenis.html
https://www.google.com/search?client=firefox-
b&q=pengertian+penanganan+peralatan+dan+perlengkapan+dapur
http://membuattugassekolah.blogspot.com/2016/09/jenis-peralatan-fungsi-
peralatan.html
https://www.tutorialspoint.com/food_production_operations/food_product
ion_operations_kitchen_equipment_fuel.htm
https://contohdanfungsi.blogspot.com/2012/11/sanitasi-ruang-pengolahan-
makanan.html
http://wowwxp.blogspot.com/2012/05/syarat-hygene-dapur.html
https://resepkoki.id/aneka-jenis-alat-masak-aman-dan-sehat-kah/
https://iloveproperty.id/cara-merawat-peralatan-dapur-dari-plastik-kayu-
besi/
http://furnizing.com/article/tempat-penyimpanan-peralatan-dapur-untuk-
menghemat-ruangan
33