1. Siswa terdaftar sebagai peserta didik pada madrasah yang memiliki NPSN
2. Diajukan untuk mendapatkan NISN
Prosedur Pengajuan NISN siswa madrasah :
1. Madrasah mengajukan peserta didiknya dengan mengirim data siswa melalui
formulir pengajuan NISN (format excel) yang dapat diunduh di alamat: http
://nisn.data.kemdiknas.go.id/Home/formulir download
disini http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/dyn/4
2. Setelah data siswa dimasukkan, data dikirim via email ke pdsp@kemdikbud.go.id
atau nisn_pdsp@yahoo.com
3. PDSP memproses NISN, NISN yang sudah diberikan oleh PDSP bisa dilihat pada
http://nisn.data.kemdiknas.go.id/siswa/data
4. Madrasah menerbitkan NISN. Sebaiknya setelah mendapatkan NISN, setiap siswa
diberikan kartu NISN yang dilegalisir kepala madrasah (kartu minimal memuat:
kop sekolah, foto, nama siswa, nomor induk sekolah, NISN, tanda tangan kepala
madrasah, stempel madrasah, nama kepala madrasah). Karhr ini digunakan siswa
untuk administrasi sekolah, misal : ujian nasional, daftar SNMPTN, dll)
Demikian, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih
II. Khusus:
1. Form A1 yang sudah diisi, ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel
2. File yang dikirim lewat email :
3. MS Excell 97-2003 Workbook (xls)
4. File PDF ( hasil scan dari file excel yang sudah di print dan ditandatangani oleh
Kepala Sekolah dan distempel)
5. Tidak berformat Rar/Zip
6. Nama file disimpan atau Save as dengan nama : Nomor NPSN-Namasekolah
7. Contoh : 12345678-SDN Gotong Royong
8. Penulisan nama siswa tidak menggunakan tanda baca ( ’, - , ) dan tidak boleh disingkat
9. Penulisan Tanggal lahir menggunakan format YYYY-MM-DD
10. Contoh : 1991-03-16
11. Penulisan Agama dan Jenis Kelamin menggunakan angka
12. Penulisan Tingkat/Kelas menggunakan angka bukan romawi ( Misal 1,2, ..., 12)
13. Dinas kab/kota yang mengkoordinir pengajuan NISN melampirkan surat keterangan
pengajuan NISN yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan setempat dan distempel (hasil
scan dalam bentuk file pdf)