Anda di halaman 1dari 1

Setelah mempelajari etika dan hukum komunikasi.

Bagaimana anda melihat pelanggaran


etika penyiaran di media massa?

Kebebasan menyampaikan tayangan informasi disatu sisi menjadi "pasar paling potensial"
untuk mengembangkan kepentingan ekonomi, namun menjadi lupa bahwa kebebasan
dalam menyampaikan informasi tersebut melekat tanggung jawab, tata etika, bahkan lekat
pula dengan hak untuk mendapatkan perlindungan dari kemungkinan-kemungkinan
pelanggaran kemanusiaan akibat dari penyampaian informasi yang bebas tetapi tidak
bertanggung jawab.

Pada saat ini industri penyiaran sangat berkembang pesat, namun semakin berkembangnya
industri penyiaran ini semakin banyak pula pelanggaran yang dilakukan oleh pihak industri
hanya demi rating dan uang. Pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan saat ini masih saja
sering terjadi, meskipun sudah mendapatkan teguran namun ada saja cara pihak industri
penyiaran mensiasati pelanggaran tersebut. Salah satu contohnya adalah program “Empat
Mata” program ini telah diberhentikan penayangannya oleh pihak KPI namun stasiun
penyiaran tersebut tidak kehabisan akal, mereka mengganti nama program tersebut dengan
“Bukan Empat Mata” namun dengan konten dan host yang sama. Hal ini dilakukan pihak
stasiun penyiaran hanya demi rating karena pada saat itu rating Empat Mata sedang tinggi.
Disini perlunya pengawasan yang lebih ketat dan lebih tegas oleh pihak KPI dan pihak
industri penyiaran harusnya mengetahui dan menerapkan etika dalam membuat suatu
program. Kurangnya kesadaran pihak industri penyiaran membuat pelanggaran terus terjadi
dan kurangnya pengetahuan mengenai etika dan hukum dalam penyiaran.

Visi penyedia program penyiaran sudah waktunya untuk tetap mengedepankan


kemanfaatan secara hakiki, dan seminimal mungkin mengutamakan kepentingan ekonomi
sesaat, karena toh esensi dasar penyampaian informasi kepada khalayak melalui berbagai
layanan program penyiaran haruslah dilandasi kepentingan membangun peradaban manusia
menjadi lebih baik. Bukan semata-mata melandaskan diri pada kepentingan bisnis semata.

Anda mungkin juga menyukai