Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

JENIS-JENIS JARINGAN PADA HEWAN DAN ORGAN PADA HEWAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi

Guru: Ria Oktaviani

DISUSUN OLEH:

Miftahul Jannah
Muhammad Alif
Nurdi Muhammad Ramadhan

MADRASAH ALIYAH

MUSLIMIN INDONESIA CENTRE

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat


rahmat dan karunia-Nya jualah modul ini dapat diselesaikan. Modul ini
disajikan untuk bahan ajar Biologi MA kelas XI Itu sebabnya struktur dan
isi modul ini dibuat sederhana guna memudahkan siswa dalam
mempelajarinya.

Komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan adalah


tersedianya modul. Melalui modul ini diharapkan semua siswa tidak hanya
mempelajari materi dan menguasai modul ini, tetapi dapat pula
menerapkan sikap, ilmu dan ketrampilannya dalam kehidupan sehari-hari
guna pengembangan diri, khususnya dalam bidang keahliannya.

Akhirnya kepada senua pihak yang telah membantu penyusunan

modul ini, penyusun mengucapkan terima kasih.

Samarinda, 29 Oktober
2019

Penyusun

i
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

PETA KONSEP.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
D. Peta Konsep.................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Jaringan Hewan..............................................................................................................4
B. Jaringan Epitel.................................................................................................................5
C. JaringanOtot.....................................................................................................................7
D. Jaringan Syaraf...............................................................................................................8
E. Jaringan Pengikat..........................................................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini menguraikan tentang jaringan pada tubuh hewan, baik
mengenai macamnya, strukturnya maupun fungsi masing-masing jaringan
tersebut. Sebagian dari isi modul ini mungkin dapat memberikan
gambaran kepada anda bagaimana kemungkinannya masalah jaringan
dikaitkan dengan praktik .
Tubuh hewan tersusun atas banyak sel yang pada tempat tertentu
sel-sel itu bersatu membentuk jaringan. Contoh jaringan pada hewan
adalah jaringan epitelium, jaringan ikat, dan jaringan satraf. Jaringan
berkelompok bekerja sama melaksanakan fungsi tertentu membentuk
suatu organ, misalnya organ jantung dan hati. Beberapa jaringan organ
bekerja bersama melaksanakan fungsi tertentu membentuk sistem organ,
misalnya sistem pencernaan, sistem transportasi, dan sistem reproduksi.
Jaringan, organ, dan sistem organ bersama-sama memmentuk tubuh
organisme.
Macam jaringan, organ dan system organ pada setiap organisme
tidak selalu sama, tergantung pada tingkatan organisme itu. Pada
organism tingkat rendah, seperti Protozoa, tubuhnya hanya terdiri dari
satu sel. Jadi, Protozoa tidak memiliki jaringan organ, dan system organ.
Semakin tinggi tingkatan organisme itu, semakin kompleks pula struktur
penyusun tubuhnya.
Meskipun penyusun tubuh organisme berbeda-beda, umumnya
berasal dari bentuk yang hamper sama. Tubuh organisme tingkat tinggi
misalnya, mula-mula berasal dari satu Sel zigot membelah secara mitosis
berkali-kali menghasilkan banyak sel. Sel-sel itu mengalami diferensiasi
dan spesalisasi membentuk jaringan, organ, dan sistem organ.
Diferensiasi adalah proses perubahan bentuk sel. Spesialisasi adalah
proses perubahan fungsi sel. Melalui diferensiasi dan spesialisasi akan
tersusun tubuh organisme
Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang
mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus
memungkinkan mereka mempunyai fungsi yang spesifik. Sebagai contoh, otot-otot
jantung yang bercabang menghubungkan sel-jantung yang lainnya. Percabangan
tersebut membantu kontraksi sel-sel dalam satu koordinasi

1
B. Rumusan Masalah
1. Jaringan apa saja yang ada pada tubuh hewan?
2. Struktur apa jaringan apa saja yang ada pada tubuh hewan
3. Apa fungsi tiap-tiap jaringan pada hewan?

C. Tujuan
1. Mempelajari bagian-bagian pada hewan
2. Mempelajari fungsi bagian-bagian yang terdapat pada hewan
3. Mempelajari sistem kerja organ

D. Manfaat
1. Memahami jaringan-jaringan pada hewan

2. Menambah wawasan
3.Mengetahui bagian-bagian serta fungsi hewan

2
PETA KONSEP

Jaringan Hewan

Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan


Embrional Epitel Otot Saraf Penguat Lemak

Epitel pipih Jaringan Jaringan


berlapis otot Polos Pengikat

Epitel pipih Jaringan Jaringan


berlapis Otot Lurik Tulang
banyak rawan
Jaringan
Epitel kubus Otot Jaringan
berlapis Jantung Tulang
tunggal
Jaringan
Epitel kubus darah
berlapis
Jaringan
banyak
Limfa
Epitel silindris
berlapis
banyak

Epitel silindris
bersilia

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Jaringan Hewan
Jaringan tersusun atas beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang
sama. Organ merupakan kumpulan berbagai jaringan (tidak selalu sama) yang bersatu
membentuk suatu material struktural dan fungsional tertentu. Sistem organ adalah
kelompok berbagai organ yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk sebuah
fungsi yang kompleks untuk kehidupan
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi
fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang
dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan
fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.
sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel yang
sama dalam hal ini memiliki fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.
Struktur jaringan hewan dengan manusia pada dasarnya sama tetapi ada bagian-bagian
yang membedakan Pada hewan terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan.
Jaringan tersebut yaitu  Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan sara

Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 Ponpes MIC

4
1. Jaringan Epitel
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh,
organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. .
Fungsi dari jaringan epitel antara lain:

a. Pelindung atau proteksi, missal epitel pada kulit dan rongga mulut

b. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.

Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh


kelenjar keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai
saluran khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar
tiroid , kelenjar hipofisis dll).
c. Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori
(neuroepitelium) contoh yang terletak disekitar alat indra .
d. Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat berfungsi
sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus.
Epitel juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh,
contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya urine.

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

a. Epitel pipih berlapis tunggal,

Antara lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput


bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal.
Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi atau penyaringan.

b. Epitel pipih berlapis banyak

Misalnya jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis,


esofagus, vagina, rongga hidung.
Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.

c. Epitel kubus berlapis tunggal,

Misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata,


permukaan ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.
d. Epitel Kubus Berlapis banyak

Misalnya, epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan


kelenjar keringat pada kulit

5
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 Ponpes MIC

6
e. Epitel Silindris Berlapis Tunggal

Misalnya, jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot


usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas.
Fungsinya berhubungan dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi

f. Epitel Silindris Berlapis Banyak

Terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu,


uretra serta permukaan alat tubuh yang basah.

g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)

Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan,


saluran pernapasan.
Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan
gerakan zat yang melewati permukaan.

h. Epitel Transisional
Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan
berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya
berubah. Biasanya membrane dasarnya tidak jelas.

Perhatikan gambar-gambar berikut!

Epitel silindris selapis Epitel transisional Epitel kubus


selapis

Epitel pipih selapis Epitel silindris selapis Epitel silindris


berlapis

7
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 PonpesMIC

8
2. Jaringan Otot

Tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai


bagian

Dibedakan menjadi tiga ;


1) Jaringan otot polos
2) Jaringan otot lurik (otot rangka)
3) Jaringan otot jantung

Untuk mengetahui perbedaan antar ketiga jaringan otot


tersebut, cermati table berikut!
Pembeda Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung
Inti sel Satu inti di Banyak inti di Satu inti
tengah tepi
Sifat kerja Tidak menurut
Tidak menurut Menurut kehendak
kehendak kehendak
Reaksi thd Lambat
rangsang Lambat
Cepat Pada dinding
Letak Dinding saluran jantung
tubuh, Pada rangka
pembuluh
darah, usus

Agar lebih mengenal struktur otot , perhatikan gambar berikut!

Otot Jantung Otot Lurik Otot Polos

Gambar : Tiga macam jaringan otot

9
3. Jaringan Syaraf

Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Sel saraf
terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang.cabang- cabang
inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang
lainnya sehingga terbentuk jaringan syaraf.
Ada tiga macam sel syaraf :
o Sel syaraf motorik
o Sel syaraf sensorik
o Sel syaraf penghubung

Jaringan syaraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang dan di urat


syaraf. Sel syaraf mempunyai kemampuan iritabilitas (kemampuan sel
saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan) dan
konduktivitas (kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls
saraf atau pesan)

Untuk mengenal struktur sel syaraf, coba perhatikan gambar berikut!

Gambar ; struktur sel syaraf (Neuron)

10
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 Ponpes MIC

11
4. Jaringan Pengikat
Berbeda dengan jaringan epitel, jaringan pengikat terdiri atas
serabut sebagai substansi dasar, sel-sel dan beberapa cairan
ekstraselular (disebut matriks).

Fungsi jaringan pengikat antara lain;


a. mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi
organdan berbagai organ menjadi system organ,
b. menjadi selubung atau melindungi jaringan atau organ tubuh

Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan


menjadi :

a). Jaringan ikat longgar


memiliki cirri sel-selnya jarang dan sebagian tersusun atas
matriks yang mengandung serabut kolagen elastic. Terdapat di
sebagian besar tubuh terutama sekitar organ, pembungkus
pembuluh darah dan saraf.
Termasuk jaringan ini adalah, fibroblast, sel plasma, makrofag dan
berbagai sel darah putih.

b). Jaringan ikat padat


Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena terbuat
dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini bersifat
fleksibel tetapi tidak elastic.
Fungsi jaringan ini adalah menghbungkan berbagai organ tubuh
seperti otot dengan tulang dan tulang dengan tulang. Terdapat
pada selaput urat, selaput pembungkus otot atau fasia, ligament
dan tendon.
Fasia adalah jaringan pengikat berbentuk lembaran yang
menyelimuti otot
Ligamen adalah jaringan pengikat berbentuk seperti tali yang
berperan sebagai penghubung antar tulang.

12
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 Ponpes MIC

13
c). Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)

Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh


fibrosa tipis dan tersimpan pada satu rongga dalam matrriks.
Matriksnya banyak dengan komponen utama zat kondrin. Jaringan
tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel. Fungsinya
untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian dari
rangka hewan atau orang dewasa.

Macam jaringan tulang rawan :


 Jaringan kartilago hyaline, dengan matriks yang tampak jernih,
transparan atau bening dan mengkilap

 Jaringan kartilago fibrosa, matriks berwarna gelap dan keruh,


mempunyai serabut kolagen yang tersusun sejajar.

 Jaringan kartilago elastin, matriksnya berwarna keruh


kekuningan dan banyak mengandung serabut kolagen

d). Jaringan Tulang

Terdiri atas sel-sel tulang atau osteon yang tersimpandalam


matriks. Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan
garam mineral terutama garam dapur atau kalsium. Makin
bertambah usia hewan atau manusia kadar zat perekat kolagen
makin rendah sedangkan kadar zat kapurnya meningkat sehingga
tulang semakin keras dan kuat. Proses ini disebut kalsifikasi atau
pengapuran.

Coba Anda cermati gambar jaringan tulang berikut ini;

14
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 PonpesMIC

15
d). Jaringan Tulang

Jaringan darah mempunyai sifat dan cirri fisik yang berbeda


dengan jaringan lainnya. Jaringan ini berupa cairan dengan
komponen utama :
a. Sel- sel darah atau bagian padat dari darah. Terdiri dari sel-sel
darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit).
b. Keeping-keping darah atau trombosit
c. Cairan darah atau plasma darah yang memiliki komponen utama
air.

Perhatikan beberapa gambar jaringan darah berikut ini!

Limfosit Monosit Neutrofil

Air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan garam.


Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit. Fungsi
jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein,
lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system
pembuluh darah.

e). Jaringan Darah


Adalah bagian darah yang keluar dari pembuluh darah.
Komponen utamanya adalah Jaringan Lemak. Jaringan lemak terdiri
atas sel- sel lemak, berbentuk bulat atau polygonal dan dinding
selnya tipis. Sel-selnya kaya rongga sel yang terisi tetes minyak .
Jaringan ini terdapat di seluruh tubuh. Fungsinya antara lain, untuk
menyimpan lemak, cadangan makanan, men cegah dan melindungi
hilangnya panas secara berlebihan

16
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 PonpesMIC

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

1. Bagian dan fungsi hewan terbagi menjadi jaringan, organ dan sistem organ.
2. Jaringan terdiri dari jaringan epitel. Jaringan saraf, jaringan pengikat, dan jaringan
otot.
3. Organ terdiri dari organ luar dan organ dalam
4. Sistem organ tersusun oleh sistem sirkulasi, sistem respirasi, sistem pencernaan,
sistem ekskresi, sistem pencernaan, sistem otot, sistem reproduksi, sistem endokrin,
sistem koordinasi, sistem rangka,

b. Saran

1. Sistem jaringan pada hewan merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks,
hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk mempelajarinya.

17
Makalah Biologi Kelas XI, by Kelompok 1 PonpesMIC

18
DAFTAR PUSTAKA

Slamet Prawirohartono, 2004, Sains Biologi 2a, Jakarta, Bumi Aksara

Tri Supeni dkk,1995, Biologi, Jakarta, Erlangga

Saktiyono, 1999, Seribu Pena Biologi SMA, Jakarta, Erlangga

Begot Santoso, 2007, Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA Kelas XI, Jakarta,
Inter Plus
Soesilo dkk, 1986, Biologi, Jakarta, Karunika

19

Anda mungkin juga menyukai