Anda di halaman 1dari 4

MENANAMKAN SIFAT IFFAH DALAM KEHIDUPAN

Makalah

Di susun oleh:Robby,Alif,Didong,Ridho,Nurdi

I.Pendahuluan

A.Latar Belakang

IFFAH adalah sifat untuk menjaga diri dari sebab-sebab kerusakan,menjauhkan diri dari perbuatan zina
dan fitnah wanita,Iffah merupakan akhlak yang dicintai Allah Swt. Oleh sebab itulah sifat ini perlu dilatih
sejak anak-anak masih kecil, Sehingga memiliki kemampuan dan daya tahan terhadap keinginan-
keinginan yang tidak semua harus harus di turuti karena akan membahayakan saat telah dewasa. Dari
sifat iffah inilah akan lahir sifat-sifat mulia seperti:sabar,qana’ah,jujur,santun,dan akhlak terpuji lainnya

Pada dasarnya

Manusia terlahirkan dalam keadaan suci. akan tetapi seiring berjalan waktu dalam menjalani kehidupan
didunia ini banyak orang kehilangan kehormatannya karena tidak tertanamnya sifat iffah dengan kuat
dalam dirinya ,selebih-lebihnya dalam menjalin cinta dengan lawan jenis

Cinta adalah sesuatu yang jarang diucapkan dan didengar orang.Begitu jarangnya,sampai persoalan
cinta dianggap masalah sepele dan tidak perlu pembahasan khusus,karena setiap insan manusia pasti
pernah mengalami dan merasakan cinta.Padahal cinta merupakan sesuatu yang mendasar dan paling
banyak mempengaruhi kepribadian seseorang.Dalam ilmu psikologi,disinggung mengenai jiwa manusia
yang terdiri dari tiga bagian yaitu kognitif,afektif dan psikomotor.Tentunya cinta akan mempengaruhi
ketiga bagian jiwa itu.

Banyak kritis yang melanda bangsa kita,salah satu krisis itu adalah krisis moral yang mendera para
pemuda indonesia.Para pemuda indonesia mengalami penurunan moral yang disebabkan oleh
kesalahan dalam mengartikan cinta(persepsi cinta).Krisis ini membuat hidup ini kacau dan mampu
menggelincirkan kita kedalam jurang perdebatan ,keragu-raguan dan ketidakpercayaan.

Bilamana kita mampu memahami cinta dengan benar dari segi islam,maka seseorang bisa menjadi
hamba Allah yang mulia.Dengan demikian yang harus dilakukan umat muslim agar mampu memahami
cinta dengan benar menjadi sangat signifikan untuk dikaji,agar kita bisa menjadi manusia yang di ridhoi
oleh Allah

Rangkaian cerita dari film dengan judul aslinya yaitu “ ketika cinta bertasbih’’ (KCB) Kita jadikan contoh
sebagai media dakwah,makalah ini membidik dari sisi isi cerita menggambarkan sikaf iffah dari
beberapa tokoh dari film tersebut
B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, pertanyaan dalam makalah ini adalah mengetahui apa sajakah
contoh-contoh sifat ‘iffah yang patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

C.TUJUAN PENULISAN
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui contoh-contoh sifat ‘iffah dan memotovasi pada
para pembaca agar menanamkan sifat ‘iffah dalam keseharianya.

D.SIGNIFIKASI

Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat,baik teoritis(signifikansi teoritis)maupun


praktis(signifikansi praktis)Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi khasanah pengembangan dakwah khususnya jurusan Dakwah Islam yang mempunyai
konsentrasi pada bidang bimbingan penyuluhan islam.

Secara praktis makalah ini diharapkan mampu menjadi tolak ukur bagi para da’i khususnya dan umat
Islam pada umumnya dalam melaksanakan aktivitas dakwah,salah satu aktivitas dakwah melalui
pengkajian film-film islam indonesia.

E.TUJUAN PUSTAKA

Dalam makalah ini,penulis akan mendeskripsikan pada beberapa buku yang ada relevansinya dengan
judul di atas.

1.Naskah uiwan dengan judul ‘’cinta dalam pandangan islam’’,bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat
‘iffah dalam jalinan cinta dari sudut pandang islam.

2.Buku bacaan karangan DR shada ‘muhammad bunduq dengan judul ‘’memahami cinta dengan
bena’’.,dalam buku ini berisikan makna-makna cinta secara mendalam dan bertujuan untuk ngetahui arti
cinta secara mendasar sehingga tidak menimbulkan persepasi yang salah.

3.Al-Qur’an terjemahan Depang, terbitan PT CORDOBA INTERNASIONAL INDONESIA bertujuan sebagai


dalil-dalil penguat pertanyaan-pertanyaaan yang dipaparkan penulis.

3.Ensikiopedia wanita muslimah, pada intinya buku karangan Haya binti mubarokat AL-Barik,bertujuan
untuk memperkuat makna dari ‘iffah itu sendiri dengan harapan agar makna itu lebih bisa dipahami
secara mendetail, spesifik dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang dakwah islami.

3.KBBI dalam makalah ini telah diambil pula makna dari kata ‘iffah,dengan tujuan diperoleh makna yang
lebih spesifik.

II. PEMBAHASAN
Rangkaian film ‘’KCB 1’’ alur ceritanya berisikan kisah cinta yang dialami oleh seorang lelaki muslim dan
wanita muslim yang sama-sama mengenyang pendidikan di Universitas Kairo mesir, mereka adalah
Khoirul Adzam dan Ana Athoufun nisa.meskipun harus mengalami cobaan yang datang bertubi-tubi
mereka tetap tentang dan tegar dalam menghadapinya, cinta mereka dilandasi dengan rasa iman dan
taqwa semata-mata karena Allah dan akhirnya terlahirlah keluarga harmonis dan terjaga pula
kesuciannya cinta mereka.

Menurut para penyair cinta,bahwasanya cinta suci adalah bila mana seseorang lelaki mencintai seorang
wanita dengan cinta yang tulus,suci,bebas syahwat dan jauh dari perkataan cabul dan perbuatan keji.
(Nasih Ulwan, 2007: 101)

Masyarakat sering menyatakan cinta itu suci yang merupakan anugrah sang khaliq.akan tetapi kesucian
cinta itu bisa musnah karena ternodai oleh dosa yang telah kita perbuat,sama dengan halnya dengan diri
kita,mulanya kita terlahir dengan keadaan suci seiring waktu kesucian itu ternodai pula akibat perilaku
negatif kita.oleh karna itu,kesucian itu haruslah dijaga salah satunya dengan menjaga kesucian diri.
Khususnya dalam menjaga kesucian hubungan dengan lain jenis yang belum mahram kita. Hal ini dapat
kita perhatikan pada adegan pertemuan Adzam dan Erlina membahas tentang persiapan menyambut
kedatangan ayahnya bersama sahabat ayahnya,dalam hal ini Adzam diminta untuk menyiapkan menu
ikan bakar, dan akhirnyapembicaraan mereka berdua ada sedikit sikap becanda dari Elina sambil
berjalan dan menoleh sebentarkenapa Adzam, seketika itu juga adzam menundukkan pandangannya
dan rasa kagum dengan Elina dan dalam hati adzam karena kecantikan dan, kecerdasannya. Dari adegan
ini dapat kita jadikan pelajaran hendaknya kita menjaga pandangandengan lawan jenis yang belum
mahram kita, kecualisaat kita membahas hal- hal yang penting kita diperolehkan memandang orang-
orangyang mengajak bicara kita sebagai bentuk penghormatan. Allah berfirman dalam AL- Qur’an:
‘’katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menundukan pandangannya dan memelihara
kemaluannya.yang demikian itu lebih suci bagi mereka sesungguh Allah mengetahui apa yang mereka
perbuat.[Q.SA-N Nuur[24]:30] [Depang RI ,2012:353]

Contohnya lain dari sikap menjaga kesucian diri yaitu seorang lelaki tidak berkhalwat dendan seorang
wanita yang tidak halal baginya , dan berusaha menolak ajakan maksiat, dari Jabir RA,.ia berkata
rasulullah bersabda ‘’ketahuilah bahwa seseorang laki- laki yang bukan haram tidak boleh bermalam di
tempat wanita yang sudah menikah, kecuali suaminya ada di dalam rumahnya atau wanita itu bersama
mahramnya.’’ .’’(Depag RI, 2012: 518)

Adapun hadits ini dapat kita contohkan saat adegan khusna yang tidak sembarang menerima tamu,
sewaktu ada tamu seorang laki-laki ia tidak segera menyuruh masuk tamu itu melainkan ia
mempersilahkan ruang tamu yang ada di teras depan,dan ia tidak ingin berlama-lama menemui tamu
dikarenakan suaminya sedang tidak ada dirumah,jadi setelah selesai kepentingan tamu itu ia segera
masuk ke dalam rumah lagi


KESIMPULAN

Singkat cerita film yang berjudul

Anda mungkin juga menyukai