PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
NPM : 16.03.3190
2020
A. Latar Belakang
sudut pandang pengarang. Karya sastra bersifat imajinatif dan estetik yang dapat
dinikmati oleh pembaca. Hal ini sejalan dengan pendapat Damono ( 1984: 1)
Salah satu dari jenis karya sastra yang diminati pembaca adalah jenis cerita
dan kehidupan yang melingkupinya. Bahan penciptaan cerita rekaan dapat diambil
Pradopo,( 1997:23) bahwa karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan
budaya. Ini berarti bahwa karya sastra sesungguhnya merupakan cerita kehidupan
masyarakat.
Horace (via Wellek & Warren, 1990: 25) fungsi karya sastra adalah dulce et utile,
yang berarti indah dan bermanfaat. Keindahan yang ada dalam sastra dapat
hiburan bagi penikmatnya dari segi bahasanya, cara penyajiannya, jalan ceritanya
atau penyelesaian persoalan. Bermanfaat dalam arti karya sastra dapat diambil
Novel merupakan salah satu ragam prosa di samping cerpen, puisi, dan
secara sistematis. Hal ini sejalan dengan pemikiran Sudjiman (1990:55) yang
1
menyatakan bahwa novel adalah prosa yang panjang, menyuguhkan tokoh-tokoh
satunya novel memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi rekreatif yang berarti
sastra sebagai sarana hiburan, fungsi didaktis yanag berarti sastra sebagai sarana
pengajaran, fungsi estetis yang berarti sastra memiliki unsur dan nilai keindahan,
fungsi religius yang berarti sastra untuk menyampaikan pesan agama, dan fungsi
tentang yang baik dan yang buruk serta yang benar dan yang salah
luhur untuk mengantarkan pendidikan moral dan etika. Bagaimanapun cerita yang
disajikan selalu saja secara implisit atau eksplisit menyisipkan pesan moral,
Salah satu novel yang dijadikan sebagai rujukan penulis tentang nilai
moral yang beraitan dengan pendidikan akhlak adalah novel yang berjudul “Santri
Cengkir” karya Abidah El Khalieqy. Novel 460 Halaman ini mencatat dengan
detail informasi tentang realita kehidupan pesantren secara gamblang, detail dan
jenaka. Mulai dari santri nakal banyak akal, ustadz tawadhu nan karismatik
digambarkan dengan sederhana namun tetap hangat. Cerita lebih menarik ketika
2
1949 yang merambah pelosok desa Cigaru. Penjarahan, teror dan kesakralan
rumah kyai menjadi komponen pelengkap nilai historis dalam novel ini.
perempuan yang telah banyak menuai prestasi dan penghargaan baik di tingkat
Beberapa dari judul novel tersebut juga telah best seller dan diangkat ke layar
lebar dengan judul yang sama. Novel Santri Cengkir bertema based on true
story ,atau lebih kita kenal diangkat dari kisah nyata, mengangkat kisah seorang
Slamet Riyanto. Sosok yang lekat dengan dunia pesantren. Ia berasal dari
pesantren, yaitu salah satu pesantren yang terletak di Cigaru, bercerita tentang
tumbuh kembang seorang anak kyai pengasuh pondok pesantren, mulai dari santri
nan cengkir sampai menjadi pejabat di kementrian agama. Banyak kisah menarik
yang disuguhkan, mulai dari tingkah laku santri jail mengakali kyai,adab santri
terhadap kyai, kesaktian sang kyai, asmara, kekuatan doa, sampai proses menuju
sukses ala santri. Dalam menulis kisah, bukan hanya alur cerita dan kesan cerita
yang ditonjolkan namun dari sisi kebahasaan sangat diperhatikan dan yang paling
penting banyak makna makna yang tersirat dari keseluruhan cerita yang
menjadi seorang yang sukses. Lalu, bagaimana cara orang tua Slamet
3
Slamet Riyanto, dan bagaimana ia dapat teguh mempertahan apa yang pernah
permasalahan yang muncul itulah, dapat diambil kesimpulan tentang apa yang
Dari keseluruhan alur cerita Novel Sntri cengkir tersebut Tentunya banyak
pesan dan hikmah tersirat yang bertebaran di setiap ucapan dan interaksi sang
tokoh untuk sekiranya dapat diambil hikmahnya. Dalam kesempatan ini, penulis
lebih memfokuskan terhadap pesan moral yang dapat diambil pelajarannya dan
Agama Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja pesan moral dalam novel Santri Cengkir karya Abidah el
Khalieqy?
C. Tujuan Penelitian
4
1. Untuk mengetahui apa saja pesan moral dalam novel Santri Cengkir karya
Abidah el Khalieqy.
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan studi lanjutan yang
relevan dan bahan kajian ke arah pengembangan tentang pentingnya akhlak dan
pendidikan terutama dalam bidang materi akhlak dan memberikan manfaat dalam
memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan agama islam dan dapat menjadi
2. Kegunaan Praktis
yang mendalam tentang pentingnya akhlak dan nilai-nilai moral, bagi peneliti
sebagai modal untuk mempersiapkan diri sebagai calon pendidik dan sebagai
hamba Allah yang senantiasa harus terus memperbaiki akhlaknya. Dan bagi
5
pembaca secara umumnya hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
E. Landasan Teori
komunikan dengan tujuan tertentu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam mempelajari pesan komunikasi, yaitu isi pesan, struktur pesan, format
pesan, sifat komunikan, da isi pesan, yang merupakan inti dari aktifitas
komunikasi yang dilakukan karena isi pesan itulah yang merupakan ide atau
Struktur pesan adalah suatu pola susunan pesan yang pada prinsipnya yaitu
atau berbagai jenis informasi lain seperti kepada siapa pesan tersebut itu
ditunjukkan, apa bentuk isi pesan tersebut, dan sebagainya. Pesan dapat
Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral
selalu dikaitkan dengan ajaran baik-buruk yang diterima umum atau masyarakat,
6
oleh karena itu, adat istiadat masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik-
Akhlak atau moral juga merupakan pendidikan jiwa agar jiwa seseorang
dapat bersih dari sifat-sifat yang tercela dan dihiasi dengan sifat-sifat terpuji,
sabar, tabah, belas kasih, pemurah dan sifat-sifat terpuji lainnya. Akhlak yang
mulia merupakan buah dari iman dan amal perbuatannya. Pendidikan jiwa ini
amat penting, sebab jiwa ini merupakan sumber dari perilaku manusia. Pesan-
pesan moral, keyakinan dan hukum-hukum yang disyari’atkan Allah SWT itulah
yang menjadi materi dakwah yang harus disampaikan kepada umat manusia, baik
Dalam ajaran agama Islam budi pekerti yang diterima oleh umum yang
sebagainyapun dianggap sebagai moral. Selain itu moral juga dapat diartikan
sebagai sebuah kondisi mental atau isi hati yang membuat seseorang tetap tegar,
kuat dan bertahan dengan apa yang diyakininya sesuai keadaan perasaan yang
kemudian tertuang dalam sebuah perbuatan. Moral adalah ajaran kesusilaan yang
dapat ditarik dari sebuah cerita maupun pengalaman nyata. Moral dalam karya
7
Dalam sebuah pesan moral yang tersirat maupun tersurat dalam karya
sastra dimaksudkan sebagai suatu saran dan ajakan yang berhubungan dengan
ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat di pelakari diambil
hikmahnya oleh pembaca lewat sebuah cerita yang disajikan. Pean moral
merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal
yang berhubungan dengan masalah kehidupan yang sering dialami dan menjadi
terkandung dalam karya sastra. Moral merupakan hal yang hendak disampaikan
dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil oleh
diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah
2. Pengertian Santri
merupakan hal yang penting dalam pondok pesatren, tugas dari santri sendiri yang
utama yaitu mengaji namun tak luput dari itu semua santri bisa juga memiliki
tugas yang menyeluruh, begitupun sikap santri yang harus patuh dan taat kepada
seorang guru dan ini sudah menjadi sikap yang harus dimiliki disetiap santri
8
karena dengan sikap patuh dan taat akan mempermudah dalam memperoleh
a) Santri mukim
Santri mukim adalah santri yang memutuskan untuk menetap dan tinggal
santri mukim tidak ada minimal batasan waktu baik itu satu bulan satu tahun yang
terpenting waktu santri sudah memutuskan untuk menetap itu sudah bisa
dikatakan sebagai santri mukim, dab juga lama menetapnya santri biasanya
sehari-hari dan santri yang menetapnya masih baru atau santri baru tugasnya
b) Santri kampung
pesantren yang hanya ingin belajar dan megaji kitab kuning yang ada di pondok
pesantren tetapi tidak menetap hanya datang waktu mengaji dan pulang setelah
jawabkan dari kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap santri dan cenderung
memiliki kebebaan yang tidak dimiliki oleh santri mukim, santri kampung juga
3. Pengertian Akhlak
9
Akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu isim mashdar (bentuk infinitif) dari
menurut Abuddin Nata secara istilah dapat disimpulkan sebagai sifat yang
melekat pada diri seseorang dan menjadi identitasnya. Selain itu akhlak dapat pula
Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya
perbuatan- perbuatan tanpa melalui pertimbangan pemikiran terlebih dahulu. Ilmu akhlak
adalah ilmu yang menetukan batas antara baik dan buruk, terpuji dan tercela, tentang
perkataan atau perbuatan manusia, lahir dan batin ( Darajat, 1995: 20)
Jadi, dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah suatu sifat atau
watak yang melekat dalam diri seseorang dan tertanam dalam jiwa yang mendorong
pertimbangan atau pemikiran terlebih dahulu. Akhlak juga disebut kebiasaan yang
10
melekat pada diri seseorang yang dilakukan secara spontan tanpa pemikiran terlebih
dahulu.
F. Metodologi Penelitian
proses penyimpulan deduktif induktif serta pada analisis terhadap dinamika dengan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencari dasar pijakan atau
33)
2. Sumber Data
Sumber data adalah bagian yang sangat penting bagi peneliti karena
ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data yang akan menentukan
ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh (Sutopo, 2002: 49).
Ada dua jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
11
Data primer adalah informasi atau data yang dikumpulkan peneliti
langsung dari sumbernya, (Siswantoro, 2005: 54) Sumber data primer penelitian ini
adalah novel Santri Cengkir karya Abidah El Khalieqy, yang diterbitkan oleh Qalbiy
Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung
atau melalui perantara, tetapi masih berdasar pada kategori konsep (Siswantoro,
2005:54). Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa artikel dari
internet dan data-data yang bersumber dari buku acuan yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian
teknik Dokumentasi
dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
dokumentasi yang dalam arti sempit berarti kumpulan data verbal dalam bentuk
12
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
deskriptif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, yang di
deskripsikan.
salah, demikian pula sebaliknya, data yang sah akan menghasilkan kesimpulan
hasil penelitian yang benar. Demi tersedianya keabsahan data yang di teliti,
Penelitian ini membahas tentang Pesan-pesan Moral dalam Novel Santri Cengkir
Pendidikan Agama Islam. Buku yang diambil sebagai sumber penelitian ini
adalah buku santri cengkir Karya Abidah El Khalieqy dan sumber-sumber lainnya
5. Analisis Data
ivestigasi tekstual melalui analisis ilmiah terhadap isi pesan suatu komunikasi,
khususnya isi pesan komunikasi sebagaimana terungkap dalam media cetak koran
Analisis konten yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menganalisis Pesan-
pesan Moral dalam Novel Santri Cengkir Karya Abidah El Khalieqy dan
13
Relevansinya dengan Materi Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam. Menurut
Holsti (Satori dan Komariah, 2012: 157) menjelaskan bahwa menganalisis kajian
isi dokumen adalah teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan
melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan
sistematis.
memfokuskan pada hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan
Dalam penelitian data ini, data yang diperoleh dari Novel santri cengkir dengan
mengenai Akhlak dan Moral terlebih dahulu kemudian memfokuskan pada hal-hal
yang pokok Kaitannya dengan Materi Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam.
penelitian ini penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dan yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian ini adalah dalam teks yang
14
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
Langkah ketiga dalam analisis data ini menurut Miles dan Hberman adalah
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung
dikemukakan pada tahap awal di dukung oleh bukti-bukti yang valid dan
G. Daftar Pustaka
Abuddin Nata. (2015). Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada.
15
M. Masyhur Amin. (1980). Metode Dakwah Islam dan Beberapa Keputusan
Sumbangsih.
University Press.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa. Kamus Besar
16
Wellek, Rene dan Austin Warren. (1990). Teori Kesusastraan Terjemahan Melani
17