Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR HERBAL

Bagi banyak orang yang belum mengerti sama sekali tentang herbal, sepertinya

membayangkan mempelajarinya saja akan serasa mempelajari ilmu dengan sejuta hafalan.

Betapa tidak bila kita harus menghafalkan satu demi satu herbal mulai dari nama, bentuk

tanaman, karakteristik ; yang mungkin belum pernah dilihatnya, mengamati ciri fisik yang

berbeda satu dengan yang lain. Belum lagi kita harus menghafalkan khasiat atau efek

fitoterapi masing masing herbal dan menghubungkannya dengan kebutuhan bagi

pengobatan.

Namun jangan kuatir , belajar herbal tidak sesulit yang dibayangkan. Terpenting

adalah hasrat atau kemauan dan pemahaman bahwa kita perlu belajar herbal untuk

mencoba memberikan cara lain sebagai penunjang untuk mencapai kesehatan tubuh bagi

diri kita dan orang lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Mengingat begitu banyak tanaman berkhasiat obat yang ada di dunia dan Indonesia

pada khususnya. Kita perlu menyederhanakan apa saja yang perlu kita pelajari sehingga

tidak terlalu luas. Tanaman obat atau herbal yang akan kita pelajari adalah yang

berhubungan dengan beberapa topik bahasan yaitu beberapa penyakit yang sering diderita

oleh masyarakat saat ini dan atau beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem

tubuh. Artinya kita akan mempelajari herbal menjadi obat alternatif maupun komplementer

maupun obat utama dalam proses pengobatan yang kita berikan pada seseorang. Beberapa

obatan.

Mempelajari herbal bisa dilakukan dengan cara :

1. Menghafal dan mempelajari satu demi satu dari literatur yang ada ; entah itu dari

buku seperti farmakope tanaman obat, eksiklopedia tanaman obat, dan buku lainnya

dan juga bisa kita pelajari dari literatur tanaman obat lain yang begitu banyak
bertebaran di dunia maya. Bisa juga kita mempelajarinya dari hasil penelitian

tanaman obat, uji pra klinis maupun uji kliniknya dibanyak situs.

2. Langsung mempelajari herbal sebagai fitoterapi yaitu mempelajari penggunaan

tanaman, bagian tanaman, sediaan yang terbuat dari tanaman untuk pengobatan

dan pencegahan penyakit.

Mempelajari herbal sebagai fitoterapi mungkin seperti kita mempelajari herbal secara

terbalik. Karna kita akan mempelajari penyakit terlebih dahulu. Kita mulai mempelajari apa

dan bagaimana suatu penyakit; seperti mempelajari gejala, penyebab, maupun melihat

bagaimana obat konvensional (obat dokter) menangani penyakit tersebut. Barulah ketika

kita paham apa dan bagaimana penyakit tersebut kita mulai mempelajari dan menerapkan

herbal sesuai dengan fungsi dan khasiatnya.

Induk dari fitoterapi itu sendiri adalah ilmu farmakologi secara umum; yang begitu luas

dan menyeluruh, yaitu:

1. Farmakognosi

Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat yang berasal dari

tanaman, mineral, dan hewan.

2. Biofarmasi

Ilmu biofarmasi mempelajari bentuk-bentuk obat yang paling efektif diserap tubuh sehingga

bisa menimbulkan efek menyembuhkan. Sehingga ditemukanlah bentuk bentuk sediaan

sesuai dengan efektifitas pengobatan seperti ; salep, obat tetes, atau bahkan obat sirup.

Ilmu biofarmasi juga akan membahas lebih jauh soal ketersediaan obat di dalam tubuh

setelah dikonsumsi, serta efeknya bagi kesehatan.

3. Farmakokinetika
Sementara itu, farmakokinetika mempelajari reaksi tubuh dalam menerima obat-obatan.

Reaksi yang dimaksud adalah soal:

 Cara tubuh menyerap obat (absorpsi)

 Cara tubuh mengedarkan obat tersebut ke organ yang memerlukan (distribusi)

 Cara tubuh mengolah obat yang masuk (metabolisme)

 Cara tubuh mengeluarkan sisa-sisa bahan obat yang telah di olah (ekskresi)

4. Farmakodinamika

Cabang ilmu farmakologi yang satu ini mempelajari tentang cara kerja obat terhadap

organisme hidup. Orang yang mendalami farmakodinamika juga akan mempelajari lebih

jauh soal reaksi fisiologis obat di tubuh manusia dan efek terapinya.

5. Toksikologi

Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek racun dari obat terhadap tubuh. Cabang ilmu

ini sebenarnya berhubungan erat dengan farmakodinamika, karena efek terapi obat tidak

bisa dipisahkan dari efek racunnya.

6. Farmakoterapi

Farmakoterapi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk

menyembuhkan suatu penyakit ataupun gejala-gejala yang ditimbulkan.

Sementara itu, jika obat berasal dari tanaman, maka terapi yang dilakukan disebut

sebagai fitoterapi.

7. Farmakogenetik atau farmakogenomik

Farmakogenetik adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada satu gen spesifik di tubuh.

Sementara itu farmakogenomik melihat efek obat tidak hanya pada satu gen, tapi pada

kumpulan gen yang disebut genom.

8. Farmakovigilans
Cabang ilmu farmakologi yang terakhir adalah farmakovigilans. Farmakovigilans adalah

proses untuk memantau dan mencari efek samping dari obat-obatan yang telah dipasarkan.

Tentu saja kita tidak hendak mempelajari semua ilmu itu, kita hanya mempelajari sesuai

dengan kebutuhan dan kapasitas kita yaitu pengobatan dengan tanaman obat (herbal) atau

yang disebut fitoterapi.

APAKAH ANDA KENAL DENGAN NAMA MASING-MASING TANAMAN DI BAWAH INI ?

SEBERAPA PAHAM ANDA AKAN SIFAT DAN KEGUNAAN TANAMAN DI BAWAH INI ?

Anda mungkin juga menyukai