3. Pengangguran
Faktor utama penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat.
Dalam suatu perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat yang terjadi lebih
rendah daripada pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh (full employment). Hal ini menyebabkan terjadinya
pengangguran. Selain itu, pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja
mencari pekerjaan yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.
Pengangguran berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial individu yang
mengalaminya. Seorang yang menganggur tidak memiliki pendapat sehingga tidak bisa
memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi
pelakunya dan bisa menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian, bahkan
pembunuhan.
4. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu
perekonomian. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah sebagai
berikut :
a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa
b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.
c. Kenaikan harga barang impor
d. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
e. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1998.
akibatnya angka inflasi mencapai 70%.
Cara lain mengatasi maslah ekonomi adalah melalui peningkatan kualitas SDM atau
peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
Peran dan fungsi pemerintah dibidang ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut :
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, social
politik, hukum, pertahanan dan keamanan
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti
pembangunan jalan raya, Gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.