SPESIFIKASI TEKNIS
8. UKURAN POKOK 8.1. Ukuran pokok dicantumkan dalam gambar bestek, ukuran
DAN BATAS yang belum tercantum dalam gambar bestek dapat
DAERAH KERJA ditanyakan pada Penyedia Jasa Konsultan Perencana dan
atau Penyedia Jasa Konsultan Pengawas.
8.2. Penyedia Jasa Pemborongan harus memeriksa kecocokan
semua ukuran di dalam gambar, apabila terjadi
ketidakcocokan wajib segera memberitahukan kepada
Penyedia Jasa Konsultan Pengawas atau Penyedia Jasa
Konsultan Perencana untuk minta pertimbangan. Apabila
terjadi kesalahan pelaksanaan di luar ijin atau pertimbangan
Penyedia Jasa Konsultan Pengawas atau Penyedia Jasa
Konsultan Perencana, maka menjadi tanggungjawab
Penyedia Jasa Pemborongan.
8.3. Apabila dalam gambar Bestek terlukis, sedang pada Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS) tidak tertulis, maka gambar
yang mengikat.
8.4. Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
tertulis sedangkan didalam gambar tidak tertulis, maka
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang mengikat.
8.5. Jika terdapat perbedaan gambar bestek dan gambar detailnya
maka kontraktor wajib minta dipertimbangkan kepada
Direksi teknis, konsultan pengawas atau perencana.
8.6. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu
tempat bila ada kelainan atau perbedaan seperti tersebut
diatas di tempat itu, sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
8.7. Batas daerah, kerja adalah batas lahan yang ada.
c. Besi Tulangan.
(1) Tulangan harus memenuhi standard dan dimensi
yang tertera dalam gambar. Tulangan adalah BJTD
(ulir) harus memenuhi tegangan leleh minimum fy =
320 Mpa dan BJTP (polos) yang mutunya harus
memenuhi tegangan leleh minimum 240 MPa (di
periksa dengan standar SII, BS 4449 atau BS 4461).
(2) BJTP digunakan lebih kecil/sama dengan 12 mm dan
BJTD digunakan lebih besar 12 mm.
(3) Tulangan hendaknya disimpan di rak di atas tanah
dan didukung sepanjang tulangan hingga tidak
bengkok.
(4) Kualitas dan diameter nominal dari baja tulangan
yang digunakan harus dibuktikan dengan sertifikat
pengujian laboratorium, yang pada prinsipnya
menyatakan nilai kuat - leleh dan berat per meter
panjang dari baja tulangan dimaksud.
(5) Tulangan harus terlindungi dari hujan kelembaban
udara dan sebagainya, dan karat-karat harus
dibersihkan dan memenuhi kriteria SII 0136-84.
(6) Tidak diperkenankan tulangan diikat dengan las,
kecuali terdapat petunjuk pada gambar rencana atau
atas ijin direksi. Deformasi las harus memenuhi BS
4483.
d. Bendrat
Bendrat atau kawat pengikat harus berukuran minimal 1
mm, kualitas baik dan tidak berkarat.
e. Air
Air untuk campuran dan untuk pemeliharaan beton
harus dari air bersih dan tidak mengandung zat-zat yang
dapat merusak mutu beton.
f. Semua bahan yang dipergunakan harus mendapat
persetujuan Penyedia Jasa Konsultan Pengawas dan
Direksi Teknis. Dalam keadaan diragukan, maka
Penyedia Jasa Konsultan Pengawas dan Direksi Teknis
berhak minta Pemeriksaan Laboratorium Bahan
Konstruksi Teknik yang sudah terakreditasi atas biaya
Penyedia Jasa Pemborongan.
b. Profil Rangka
Profil rangka yang akan digunakan harus sesuai dengan
standar profil rangka yang dibuat oleh pabrikan pembuat
sistem rangka baja ringan.
c. Manufacture / Pabrikan
Penyedia jasa pemborongan harus menyampaikan
kepada tim direksi tenis, konsultan pengawas dan
konsultan perencana tentang pabrikan rangka atap baja
ringan yang akan digunakan yang sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku, untuk mendapatakan
persetujuan.
d. Aksesori rangka
Aksesori rangka baja ringan harus dibuat dari bahan dan
penyelesaian yang sama dengan yang digunakan untuk
bagian-bagian rangka baja ringan, termasuk :
1) Angkur, Klip dan Alat pengencang
Baja profil dan klip harus dilapisi seng dengan
proses celup panas
Baut angkur pasang di tempat dan tiang harus
dari baut kepala segi enam dan tiang berbahan
baja karbon, mur berbahan baja karbon, dan
cincin pelat. Semua harus berlapis seng dengan
proses celup panas.
Angkur ekspansi harus dipabrikasi dari bahan
tahan karat, yang memiliki kemampuan
menumpu, tanpa kegagalan, sebuah beban yang
besarnya 5 (lima) kali lipat beban rencana.
Angkur type powder actuated harus merupakan
sistem alat pengencang yang sesuai untuk
aplikasi yang ditunjukkan dalam gambar kerja,
difabrikasi dari bahan anti karat, dengan
kemampuan menumpu, tanpa kegagalan, sebuah
beban yang besarnya 10 (sepuluh) kali lipat
beban rencana.
Alat pengencang mekanikal harus mempunyai
sekrup type self drilling, selft threading steel drill
yang memiliki lapisan anti karat.
2) Bahan – bahan lainnya
Cat untuk perbaikan lapisan seng harus
memenuhi ketentuan SSPC-paint 20 atau DOD-
P-21035
Adukan encer harus memenuhi ketentuan
spesifikasi teknis 03600.
14.5. Pelaksanaan pekerjaan
a. Fabrikasi
1) Maksimalkan fabrikasi di pabrik pembuat dan
penyusunan / perakitan bagian sistem rangka baja
ringan.
Fabrikasi rangka rakitan dalam cetakan / pola
Potong bagian rangka dengan gergaji atau
gunting besar, bukan dengan api
Kencangkan bagian rangka baja ringan dengan
baut, rivet atau skrup sesuai rekomendasi
engineer dari pabrik pembuat. Tidak diijinkan
SPESIFIKASI TEKNIS DUSUN MEJING WETAN DESA AMBARKETAWANG
15.3. Pelaksanaan
a. Atap galvalum dipasang lurus dan rapi.
b. Sebelum dipasang Atap galvalum, pekerjaan konstruksi
SPESIFIKASI TEKNIS DUSUN MEJING WETAN DESA AMBARKETAWANG
19. PENUTUP Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Rencana Kerja dan
Syarat – Syarat (RKS) ini akan dibahas kemudian dalam pemberian
penjelasan pekerjaan (aanwijzing).