Anda di halaman 1dari 10

1

Nama : Anis Fahrunisah

NIM : 170332614512

OFF :G

SOAL LATIHAN UTS BIOLA 2020

SOAL LATIHAN UTS BIOLA

1. Asam nukleat dibangun dari 5 macam unsur, unsur apa saja itu dan dari senyawa apa
saja masing-masing unsur-unsur itu berasal?
Jawab : adenin, guanin, sitosin, timin, dan urasil. Adenin, guanin, dan sitosin terdapat
pada DNA maupun RNA. Sedangkan, timin hanya terdapat pada DNA dan urasil
hanya terdapat pada RNA.
2. Tuliskan Persamaan reaksi, dari aktivitas enzim2 pada Gambar Jalur Salvage ASAM
NUKLEAT.
Jawab:

3. Pada sel organisme, baik nukleotida purin maupun pirimidin dapat disintesis melalui
dua macam jalur yang berbeda, yaitu jalur ‘de novo’ dan jalur ‘salvage’. Apa maksud
kedua istilah itu dan kapan atau bilamana masing-masing jalur itu ditempuh?
Jawab: Jalur de novo mensintesis asam amino an ribose/prpp dengan melewati
minimal 6 tahap (RNA) dan 7 Tahap (DNA). Jalur tersebut ditempuh pada
golongan tanaman atau mikroba autotroph, karena mereka tidak memakan
organisme yang lain, jadi tidak bisa menempuh jalur salvage.
2

Jalur Salvage mensisntesis nukleotida dengan 2 tahap (dari NMP) atau 3 tahap
(dari basa nitrogen). Salvage itu artinya: penyelamatan, jadi pada Biosintesis
as nukleat jalur Salvage, yg diselamatkan adalah basa nitrogennya ( A, T, G, C
dan U), supaya tidak didegradasi lbh lanjut maka digunakan kembali utk
mensintesis asam nukleat. Jalur ini ditempuh/ dipilih jalur ini kalau
memungkinkan. misalnya Tanaman Kantung Semar, kalau dia mampu
menjerat serangga maka dia akan memilih jalur salvage utk mensintesis as
nukleat, bukan melalui CO2 dan asam amino. organisme yg memakan
organisme lain dalam biosintesis asam nukleat selalu memilih jalur salvage.

4. Degradasi nukleotida purin pada mamala sering menimbulkan masalah, tetapi tidak
pada burung, ikan maupun moluska? Jelaskan mengapa?

Jawab: Jalur De novo: sintesis nukleotida dimulai dengan prekursor metaboliknya:


asam amino, ribosa-5-fosfat, CO2, dan unit satu karbon. Nukleus fosfat yang
menyusun purin dan pirimidin berasal dari PRPP. PRPP berasal dari Ribosa 5 fosfat +
ATP. Ribosa 5 fosfat berasal dari HMP shunt. PRPP ini sendiri akan diubah menjadi
fosfo ribosil 1 amin. Dengan enzim amidofosforibosil transferase dengan bantuan
glutamin sebagai pendonor NH3. Lalu melewati 10 rangakaian reaksi akan
membentuk IMP. IMP ini sendiri akan membentuk adenilosuksinat dan xantilat.
Adenilosuksinat akan membentuk AMP sedangkan xantilat akan membentuk GMP.

Jalur Salvage: sintesis nukleotida dengan daur ulang dari basa bebas atau nukleosida
yg dilepaskan dari pemecahan asam nukleat. Disini PRPP akan diubah menjadi purin-
ribonukleotida. Contohnya Adenin + PRPP jadi adenilat + Ppi.

5. Penyakit gout atau rematik disebabkan oleh ‘hyperurecemia’, apa maksudnya? Ada
tiga macam cacat enzimatik yang dapat menyebabkan penyakit itu, cacat apa saja itu
dan bagaimana masing-masing dapat menyebabkan hiperurecemia?
Jawab: Karena enzim allantoinase mengkatalisis pembukaan hidrolitik dari cincin
imidazol dari allantoin untuk menghasilkan allantoate
3

Penyakit gout atau rematik disebabkan oleh ‘hyperurecemia’, apa maksudnya? Ada
tiga macam cacat enzimatik yang dapat menyebabkan penyakit itu, cacat apa saja itu
dan bagaimana masing-masing dapat menyebabkan hiperurecemia?

Hyperuricemia, yang umumnya dikenal sebagai kadar asam urat tinggi, mengacu pada
jumlah asam urat yang berlebihan dalam aliran darah

6. Untuk mengatasi hiperurecemia telah didesain suatu obat yang disebut allopurinol.
Dengan melihat pada struktur allopurinol dan jalur degradasi nukleotida purin,
jelaskan dengan ringkas mekanisme kerja obat tersebut.
Jawab: Allopurinol adalah obat asam urat bekerja dengan cara menurunkan kadar
asam urat melalui mekanisme penghambat XO, enzim XO ini bekerja dengan
menghambat hipoksantin menjadi xanthine dan selanjutnya menjadi asam urat.

7. Cacat enzimatik pada metabolisme nukleotida purin, juga dapat menyebabkan dua
macam penyakit yang fatal yaitu imunodefisiensi (SCID) dan Lesch – Nylian
Syndrom.
a) Pada sel apa dan jenis enzim apa yang bermasalah pada masing – masing
penyakit tersebut serta bagaimana hal itu dapat menyebabkan penyakit diatas.
Jawab:
Jenis SCID Lesch- Nylian Syndrom

Sel sel limfosit :


sel T serta sel B.
Enzim Enzim adenosine Enzim hipoksantin-guanin
deaminase (ADA) fosforibosiltransferase
(HPRT)

Penyebab penyakit SCID dikarenakan kurangnya enzim adenosine deaminase


(ADA) dan mutasi gen pada sel penghasil darah putih (limfosit) pada sel T dan
sel B.
4

Pada Lesch-Nylian Syndrom

b) Denga cara bagaimana kedua penyakit tersebut dapat dideteksi sejak sebelum
kelahiran?
Jawab: Amniocentensis testing atau CVS testing
CVS testing dapat dipecah menjadi dua kategori, yaitu :
1) Transabdominal
Dokter memasukkan jarum melalui perut dan ke dalam rahim untuk
mendapatkan sampel jaringan plasenta.
2) Transcervical
Sebagai alternatif, dokter melakukan CVS dengan memasukkan kateter ke
dalam serviks untuk mendapatkan sampel jaringan plasenta

8. Pada tahun 1995 dilaporkan ditemukannya dua gadis yang terdeteksi terkena
imunodefisiensi di atas (no 7), kemudian mengalami terapi gen dengan teknik
rekombinan DNA dengan bantuan virus. Setelah menjalani terapi selama 3 tahun,
kedua gadis tersebut dinyatakan sembuh.

a) Bagaimana tahapan terapi gen tersebut?


Jawab:
 Pengambilan sel induk dari pasien
 Pengambilan virus dari luar, kemudian dinonaktifkan, gen dari virus berubah
menjadi vector, kemudian vector virus diinjeksikan ke dalam sel induk
 Mengkoreksi sel induk
 Sel induk terkoreksi diinjeksikan ke dalam tubuh lagi
 Koreksi produksi protein

b) Mengapa terapi tersebut memerlukan waktu yang demikian lama untuk


penyembuhannya?
Jawab: Karena, Pasien dinyatakan sembuh jika jumlah sel T sudah mencapai batas
normal per ml. Keberhasilan terapi gen sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
terutama efisiensi transfer dan ekspresi gen pada sel target. Transfer gen fungsional
ke dalam sel target dalam terapi gen memerlukan vektor yang kompeten dan dapat
5

membawa gen target dengan baik. Gen normal akan disisipkan ke dalam genom
organisme untuk menggantikan gen abnormal yang menyebabkan penyakit.
Menurut Misra (2013), tahapan penyisipan gen merupakan yang paling sulit dalam
keseluruhan tahapan terapi gen karena pada tahapan ini menentukan keberhasilan
terapi gen itu sendiri. Tahapan ini memerlukan waktu yang cukup lama karena
vektor yang akan digunakan untuk penyisipan gen pada terapi gen harus memenuhi
beberapa karakteristik, yaitu memiliki spesifitas yang tinggi, mampu secara efisien
menyisipkan satu atau lebih gen dengan ukuran tertentu, tidak dikenali oleh sistem
imun tubuh penderita, dan dapat dipurifikasi dalam jumlah yang besar. Selain itu,
vektor pembawa gen target harus tidak dikenali oleh sistem tubuh penderita
sehingga tidak akan menimbulkan reaksi alergi ataupun inflamasi. Penyisipan gen
target via vektor tersebut harus aman bagi penderita dan lingkungan. Vektor
penyisipan gen juga harus mampu untuk memfasilitasi ekspresi gen target
sepanjang terapi tersebut dibutuhkan, bahkan sepanjang umur penderita.

9. Ada dua perbedaan prinsip antara biosintesis nukleotida purin dengan nukleotida
pirimidin, jelaskan dengan singkat kedua perbedaaan tersebut.
Jawab:
1. perbedaan yang jelas sekali yaitu pada saat terjadinya penambahan gugus
ribosa-P (pada biosintesis purin), penambahan gugus ribosa-P tersebut sudah
berlangsung ditahap awal. Sedangkan pada biosintesis pirimidin berlangsung
setelah perjalanan beberapa tahap lebih jauh.
2. Enzim yang bertanggung jawab untuk biosintesis pirimidin adalah orotat
fosforibosil transferase, sedangkan kecepatan penggunaan pada PPRibose-P
purin sangat dipengaruhi oleh lintas penyelamatan fosforilasi hiposantin dan
guanine menjadi ribonukletida.

10. Jelaskan persamaan reaksi yang dikatalisis oleh enzim – enzim berikut, termasuk
subtrat dan produk reaksinya.
a. Endonuklease, b Nukleosida kinase c. Fosfodiesterase. d. Fosforilase
d. rNDP reductase
Jawab:
6

a. Endonuklease: seperti pada ribonuclease pancreas atau deoksiribonuklease, yang


berfungsi untuk mencerna asam nukleat di dalam usus halus. Pemecahan
endonukleolitik menghasilkan oligonukleotida, yang kemudian dibelah secara
exonukleolisis

b. Nukleosida kinase

C. Fosfodiesterase: Pemecahan endonukleolitik menghasilkan oligonukleotida, yang


kemudian dibelah secara exonukleolisis dengan enzim nonspesifik. Produk yang
dihasilkan adalah mononukleotida – nukleotida 5'- atau 3'- monofosfats.
7

.
d. Fosforilase

e. rNDP reductase

4. Di dalam sel, umumnya ribonukleotida lebih banyak 5 sampai 10x dibandingkan


dengan deoksiribonukleotida. Jelaskan dengan dua alasan pokok, mengapa demikian
adanya?
Jawab: ribonukleotida adalah komponen kunci RNA. Di sini, basa nitrogen dan
gugus fosfat (yang mungkin satu atau lebih) melekat pada gula ribosa daripada gula
8

deoksiribosa. Gula mentah mengandung formula kimia C5H10O5 (5 karbonat-10


hidrogen-5oksigen). Perbedaannya ada di sini. Kehadiran gula organik berbeda
antara kedua nukleotida.

5. Untuk membentuk deoksi timidin dari uridin diphosphat ada dua macam perubahan
prinsip yan harus terjadi. Perubahan apa yang harus terjadi dan enzim penting apa
yang terlibat dalam masing-masing perubahan itu?

Jawab: Pada Jalur de Novo deoksiuridine menunjukkan monofosfat (dUMP)


sebagai substrate untuk sintesa thymine nukleotida dengan proses berikut :
dUDP difosforilasi menjadi dUTP, yang kemudian dibelah oleh suatu
diphosphohydrolase yang sangat aktif, dUTPase. dCDP di-defosforilasi menjadi
dCMP, yang kemudian mengalami deaminasi menjadi dUMP oleh suatu
aminohydrolase yang disebut dCMP deaminase.
Reaksi yang terakhir disebutkan, menunjukkan suatu titik cabang untuk sintesa
pirimidin dNTP; enzimnya memerlukan dCTP sebagai suatu penggerak allosteric
dan dihalangi oleh dTTP.

6. Definisikan istilah-istilah berikut ini dengan singkat dan tepat, dan BERIKAN
Contohnya MASING-MASING!

a. Metabolit sekunder
Jawab: Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi
pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda-
beda antara spesies yang satu dan lainnya.

b. Metiltransferase
Jawab: Proses biologis dimana kelompok metil (CH3) ditambahkan ke
molekul dan dimodifikasi untuk meningkatkan atau menekan aktivitasnya.

c. Glikosilasi
9

Jawab: glikosilasi adalah reaksi antara gugus aldehid gula pereduksi dengan
gugus amina protein

d. Kemotaksonomi
Jawab: kemotaksonomi merupakan kegiatan mengklasifikasikan, mencirikan
serta memberi nama organisme berdasarkan kandungan kimia yang dimiliki.

8. Jelaskan
a. Mengapa tumbuhan mensintesis metabolit sekunder? (minimal 2 jawaban dan
masing=masing jawaban dg contohnya )
Jawab: Untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator,
dan sebagai molekul sinyal. Singkatnya, metabolit sekunder digunakan organisme
untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

b. Mengapa gugus-gugus nukleofilik seperti karboksil, amino, dan hidroksil yang


terdapat pada metabolit sekunder di dalam sel biasanya perlu dimetilasi ?

Jawab: metilasi menunjukkan penambahan (adisi) suatu gugus metil pada


suatu substrat, atau penggantian (substitusi) suatu atom (atau gugus) oleh gugus
metil. Metilasi adalah bentuk dari alkilasi, dengan suatu gugus metil, dan
bukan rantai karbon panjang, menggantikan sebuah atom hidrogen.

9. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan enzima pada titik percabangan, apa fungsinya
dan apa contohnya !
Jawab: titik percabangan bertanggung jawab memasukkan jalur metabolisme primer
tertentu ke dalam metabolisme sekunder, dan yang berperan penting yaitu substratnya.

10. Metabolit sekunder yang dihasilkan tumbuhan memiliki sifat racun yang tidak
spesifik, dengan cara bagaimana suatu tumbuhan menawarkan (mendetoksifikasi)
racun dari metabolit sekunder yang dihasilkannya ?
10

Jawab: Yaitu senyawa metabolit sekunder yang mengandung nitrogen, sikasin, dan
organonitrit yang terhidrolisa melepaskan racun nitrit. Cara menawarkan racun
dengan sifat tumbuhan yaitu totipotensi

11. Sebutkan dan jelaskan 5 (lima) contoh manfaat metabolit sekunder bagi manusia
dalam kehidupan sehari-hari !

Jawab: Untuk mengobati berbagai penyakit, memproduksi sabun, parfum, minyak


herbal, pewarna, permen karet, dan plastik alami seperti resin, antosianin, tanin,
saponin, dan minyak volatil. Metabolit sekunder juga dapat menimbulkan rasa.

Anda mungkin juga menyukai