SYOK NEUROGENIK
Untuk Memenuhi Ujian Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat
Oleh :
P172122050563
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
Pohon Masalah Syok Neurogenik
Volume sirkulasi
darah tidak efektif
Sinkop
Syok Neurogenik
Penurunan curah
jantung
Diagnosa Keperawatan Syok Neurogenik
2. Resiko perfusi jaringan cerebral tidak efektif berhubungan dengan penurunan kinerja
jantung.
1. Penurunan curah jantung Tujuan : setelah dilakukan tindakan Perawatan jantung (1.02075)
berhubungan dengan perubahan keperawatan jantung meningkat dan
kontraktilitas (D.0008) kembali normal. 1. Observasi
2. Resiko perfusi jaringan cerebral Tujuan : setelah dilakukan tindakan Manajemen peningkatan tekanan intracranial (1.06194)
tidak efektif berhubungan dengan keperawatan perfusi jaringan serebral
penurunan kinerja jantung (D.0017) meningkat 1. Observasi
Kriteria hasil : - Identifikasi penyebab peningkatan TIK (misal lesi,
gangguan metabolism, edema serebral)
Indikator Awal Target
- Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (misal
Tingkat kesadaran 2 5 tekanan sarah meningkat, tekanan nadi melebar,
(compos mentis) bradikadia, pola nafas ireguler, kesadaran
menurun)
Tekanan intra 2 5
kranial (menurun) - Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
Sakit kepala 2 5 - Monitor CVP (Cerebral Venous Pressure)
(menurun)
- Monitor CPP (Cerebral Perfusion Pressure)
Gelisah (menurun) 2 5
- Monitor status pernafasan
Tekanan darah (120- 2 5
140/80-100 mmHg) - Monitor intake dan output cairan
- Monitor cairan serebro-spinalis (misal warna dan
konsistensi)
2. Terapeutik
- Minimalkan stimulus dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
- Berikan posisi semi fowler
- Hindari Manuver Valsava
- Cegah terjadinya kejang
- Hindari penggunaan PEEP
- Hindari pemberian cairan IV hipotonik
- An=tur ventilator agar PaCO2 optimal
- Pertahankan suhu tubuh optimal
3. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian sedasi dan antikoagulan,
jika perlu
- Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
- Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu