Anda di halaman 1dari 2

A.

Judul Percobaan :  Uji karbohidrat

B. Tujuan Percobaan : 
1. Menjelaskan prinsip dasar dalam reaksi pengenalan karbohidrat 
2. Melakukan pengujian terhadap monosakarida, disakarida, daan polisakarida
3. Melakukan pengujian adanya gula pereduksi

C. Kajian Teori

Karbohidrat digolongkan kedalam monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.


Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa yang
lebih sederhana. Oligosakarida mengandung paling sedikit dua monosakarida dan 8-10 satuan
monosakarida. Sedangkan polisakarida mengandung ratusan satuan monosakarida. 
Jenis-jenis karbohidrat dapat dikenali berdasarkan reaksi pengujian dengan menggunakan
reagen tertentu. Reaksi dengan pereaksi Molisch, Bial, dan Seliwanoff dapat digunakan untuk
mendeteksi karbohidrat secara umum. Adanya asam  menyebabkan terjadinya hidrolisis
beberapa polisakarida dan asam kuat juga dapat bereaksi dengan larutan yang mengandung
monosakarida menghasilkan furfural dan turunannya. Gugus aldehid pada semua jenis aldosa
dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lemah seperti Tollens, Fehling, atau Benedict, yang
disebut sebagai gula pereduksi. Fruktosa merupakan gula pereduksi karena dalam suasana
basa fruktosa ada dalam kesetimbangan dengan dua bentuk aldehid diastomerik melalui zat
antara tautomeri enediol.

D. Alat dan bahan

Alat  Bahan 
Tabung reaksi Larutan glukosa 1%
Rak tabung reaksi  Larutan sukrosa 1%
Pipet tetes Larutan fruktosa 1%
Plat tetes Larutan laktosa 1%
Pipet ukur  Larutan amilum 1%
Lampu spiritus  Larutan Iodine 0,01N 
Penjepit tabung  Larutan HCl 1N 
Benedict 
Pereaksi Molisch (lar. 5% α-naftol dalam
alkohol 95%)
H2SO4 pekat
Aquades 
Tisu
Korek api

E. PROSEDUR KERJA:
Uji Iodin
1. Memasukkan larutan karbohidrat sebanyak 3 tetes pada masing-masing lubang plat.tetes
yang bersih, kemudian ditambahkan 1 tetes HCl.
2. Larutan dicampur hingga homogen .
3. Ke dalam lubang plat tetes ditabahkan 1 tetes larutan iodin 0,01 M.
4. Larutan dicampur hingga homogen.
5. Diamati perubahan warna yang terjadi.
Uji Bennedict
1. Memasukkan 2 mL pereaksi bennedict ke dalam 3 tabung reaksi.
2. Masing-masing tabung reaksi ditambahkan 1 mL larutan karbohidrat.
3. Larutan dicampur hingga homogen. 
4. Larutan dipanaskan diatas pembakar spiritus hingga mendidih selama 5 menit.
5. Diamati perubahan warna yang terjadi.
Uji Molisch 
1. Masing-masing tabung reaksi ditambahkan 5 mL larutan karbohidrat
2. Ditambahkan 2-3 tetes pereaksi Molisch 
3. Dicampur hingga homogen 
4. Ditambahkkan 3 mL H2SO4 pekat secara perlahan melalui dinding tabung reaksi. 
5. Diamati perubahan yang terjadi.
Uji Fehling  
1. Masing-masing tabung reaksi ditambahkan 2 tetes cuplikan larutan karbohidrat 
2. Ditambahkan 2-3 mL larutan Fehling. 
3. Larutan dicaampur hingga homogen 
4. Dipanaskan diatas penangas air selama 3-4 menit. 
5. Diamati perubahan yang terjadi. 

F. PERTANYAAN:
Berdasarkan data uji karbohidrat yang telah dilakukan, manakah yang termasuk
monosakarida, disakarida, dan polisakarida? Mengapa demikian? Jelaskan disertai alasan logis
pada masing-masing uji tersebut! 

Anda mungkin juga menyukai