Pulpitis-Reversible
Pulpitis-Reversible
PULPITIS REVERSIBLE
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan
Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut RSUD Dr. Adhyatma, MPH
Tugurejo Semarang
012106118
Pembimbing: drg.
Syaiful Azhar
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Nama/ NIM : Destar Aditya Yusuf / 012106118
Mengetahui,
Ketua KSM
DESKRIPSI KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. K
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 47 tahun
d. Pekerjaan : Pegawai swasta
e. Alamat : Ngaliyan
f. Tanggal Periksa : 21 Desember 2015
B. ANAMNESIS
makanan.
d. Riwayat Penyakit Lain :
i. Gigi dan Mulut
: (-) ii. Sistemik : (+)
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
• Kesadaran : Composmentis
• Keadaan Gizi : Baik
• Vital Sign : TD : 143/82 mmHg HR : 86x/m
2. Ekstra oral
• Pipi : Tidak ada kelainan
• Bibir : Tidak ada kelainan
• Wajah : Tidak ada kelainan
• kelenjar Limfe Submandibula
Kanan : Tidak ada pembengkakan
Kiri : Tidak ada pembengkakan
3. Intra oral
• Jaringan lunak
Mukosa : Tidak ada
kelainan
Lidah : Tidak ada
kelainan
Ginggiva : Tidak ada
kelainan
Palatum : Tidak ada
kelainan
• Jaringan Keras
Tulang rahang/ alveolus : tidak ada kelainan
Gigi geligi
1.8
Inspeksi : Caries (+)
: (+) nyeri,
Sondase
Profunda
Perkusi : (-)
Tekanan : (-)
Palpasi : (-)
E. DIAGNOSIS
1.8 Pulpitis Reversible
G. NOMENKLATUR WHO
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
PAP
48 7 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
H. PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Sanam : Dubia ad bonam
Ad Kosmetikan : Ad Bonam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pulpitis
1. Definsi
akibat dari karies yang sudah masuk ke dalam pulpa gigi, maupun trauma
2. Klasifikasi
Pada umumnya klasifikasi pulpitis adalah sebagai berikut
Berdasarkan lamanya perjalanan penyakit
a. Pulpitis Akut
b. Pulpitis Kronis
Berdasarkan luasnya kerusakan pulpa
a. Pulpitis Parsialis, mengenai bagian pulpa di kamar
(chamber)
saja
b. Pulpitis Totalis, mengenai saluran akar pulpa (canal)
3. Etiologi
Faktor-faktor penyebab dapat dibagi menjadi 3, yaitu
a. Bakteri
Penyebab utama caries adalah mikroorganisme beserta
b. Mekanis
Cedera pada pulpa oleh karena jatuh atau pukulan pada wajah,
dengan atau tanpa disertai fraktur. Apabila pulpa terbuka, kuman akan
c. Kimiawi
4. Patogenesis
Patogenesis pulpitis diawali dari terjadinya caries yang disebabkan
oleh daya kariogenik dari bakteri yang timbul karena adanya produksi asam
pada permukaan gigi sehingga gigi menjadi erosi. Jika caries sudah mencapai
didalam pulpa sehingga dapat menekan saraf-saraf yag ada didalam pulpa dan
dipengaruhi oleh virulensi kuman, daya tahan tubuh, serta pengobatan yang
diberikan.
5. Manifestasi Klinis
a. Pulpitis akut parsialis
Keluhan Subjektif
Sakit pada waktu terkena makanan
Sakit pada waktu rangsangan panas atau dingin
Sakit spontan, terutama malam hari, sehingga mengganggu
tidur
Penderita masih bisa menunjukan gigi yang sakit Pemeriksaan
objektif
Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral
Inspeksi : Caries (+)
Sondage : Sakit (+),
Profunda
Perkusi : Sakit (+)
Tekanan : (-)
Palpasi : (-)
Thermal test : Sakit (+)
b. Pulpitis akut totalis
Keluhan Subjektif
Seperti pada partialis, hanya pada derajat yang lebih hebat
Penderita tidak dapat tidur
Penderita tidak dapat lagi menunjukkan gigi mana lagi yang
sakit
Pada gigi atas rasa sakit dapat menjalar sampai ke pelipis,
Intra oral
Inspeksi : Caries (+) terlihat banyak karang gigi sebab regio
sampai 6-8 minggu kemudian diganti dengan tambalan permanen. Jika terjadi
kerusakan pulpa yang luas dan tidak dapat diperbaiki, satu-satunya cara untuk
Hiperemia Pulpa
1. Definisi
Hiperemia pulpa adalah proses kerusakan jaringan keras gigi (email dan
dentin) dan diikuti terjadinya tahap awal inflamasi pulpa, yaitu vasodilatasi
Celah atau alur yang dalam pada gigi dapat menajdi lokasi
keadaan dapat dipulihkan, terutama pada anak usia muda. Pada hipermia
pulpa dimana caries telah mencapai dentin, maka bagian gigiyang membusuk
http://one.indoskripsi.com/node/8743/click
BEM FK UNDIP, 2007, Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, FK Undip, Semarang
Irene 2009, Tips perawatan gigi, available at http://www.
ppgdionline.com/v2/index.php
Nuraeni, 2010. Pulpitis akut parsialis, abailable at
http://rumahnyeniaeni.blogspot.com/2010/10/pulpitis-akut-parsialis.