TUGAS KELOMPOK 

PENDIDIKAN SENI DI SD

KELAS A
SEMESTER 4
KELOMPOK 9
1. ELOK NASTITI NIM 816835979
2. SRI SUHARTI NIM 814727053
3. YANI SULISTIOWATI NIM 816886112

UNIVERSITAS TERBUKA
KABUPATEN TULUNGAGUNG
2009
1. Berbagai pengertian seni berdasarkan
a. Asal kata
- ”sani”  dalam bahasa sansekerta = pemujaan, pelayanan, donasi, permmintaan/pencarian
dengan hormaat dan jujur.
- ”genie”  dalam bahasa Belanda = jenius
- ”cilpa”  dalam versi lain = berwarna (kata sifat) / pewarna (kata benda). Kemudian
 berkembang menjadi ”cilpacastra” = segala macam kekriyaan (hasil keterampilan
tangan) yang artistik.
- Dari asal kata seni muncul pengertian seni,
Seni sebagai karya seni (Work Of art)
Seni sebagai kemahiran (skill)
Seni sebagai kegiatan manusia (human activity)
 b. Pendapat ahli :
- Joganatha : sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar 
rasa gembira karena mempunyai unsur transuadental/ spiritual.
- Aristoteles : kemahiran dimaknai seni merupakan sebuah kemampuan dalam membuat
sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh
rasio / logika / gagasan tertentu.
- Ieo Tolstoy : seni merupakan kegiatansadar manusia dengan perantara tanda-tanda
(lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya
kepada orang lain sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga
mengalaminya.
- Ki Hajar Dewantara : segala perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya
 perasaannya dan bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
- Akhdiat k Miharja : kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas (kenyataan)
dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk 
membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
c. Pendapat masyarakat :
Seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
Kesimpulan deskripsi konsep seni berdasarkan berbagai pendapat : seni merupakan
 produk keindahan, suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah-indah
yang dapat mendatangkan kenikmatan.
2. Perbedaan fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan masyarakat modern :
a. Masyarakat tradisional :
1. Untuk kepentingan upacara ritual / pemujaan.
Contoh : Taari Barong untuk upacara di Bali .
2. Tuntunan/pesan moral
Contoh : pertunjukan wayang kulit.
3. Tontonan/hiburan
Contoh : Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Barat.
 b. Masyarakat Modern :
1. Ekspresi/Aktualisasi diri.
Contoh : Seni instalasi, happening art
2. Pendidikan :
Contoh : Seni aktualisasi diri .
3. Industri :
Contoh : Sebuah lagu untuk iklan produk.
4. Seni Terapi :
Contoh : Orang belajar seni untuk terapi.
5. Komersial/instant.
Contoh : Dunia pariwisata membuka peluang untuk pengemasan jenis-jenis pertunjukan
kemasan.
e. Kondisi fisik.
Masa pendidikan jasmani dan panca indera. Pendidikan seyogyanya mampu
memaksimalkan pertumbuhan jasmani dan fungsi panca indera. Pada masa ini anak 
menyukai aktifitas-aktifitas yang bersifat jasmaniah.
Yang perlu dilakukan guru :
Sedapat mungkin memberi peluang bagi anak untuk bergerak, bermain dan beraktifitas
fisik dalam kesenian.
f. Karakteristik estetik.
Sifatnya sangat khas berbeda dengan orang dewasa. Hal ini sesuai dengan karakteristik 
 pribadinya yang masih polos, murni dan jujur.
Yang perlu dilakukan guru :
Selalu mendorong anak agar mengekspresikan pengalaman estetiknya dalam bentuk-
  bentuk ekspresi yang spontan, lugas dan jujur sesuai dengan perkembangan
kepribadiannya yang masih polos.
g. Kondisi kreatif.
Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan psikologis yang penting bagi
anak sekolah dasar.
Yang perlu dilakukan guru :
Menjadi fasilisator bagi anak karena setiap anak sesungguhnya mempunyai bakat kreatif 
yang dibawa sejak lahir meskipun kualitasnya berbeda-beda antara satu dengan yang lain.