Anda di halaman 1dari 4

"simple random sampling", "stratifief random sampling", “cluster random sampling"

di mana rumusnya akan berbentuk perkiraan plus minus kesalahan sampling atau kesalahan
perkiraan.
Dalam buku ini istilah kesalahan sampling (sampling error) sama artinya dengan
kesalahan perkiraan (error of astimation), yaitu merupakan selisih atau perbedaan antara
nilai perkiraan (= seperti X. P) dengan nilai prameter (0, seperti U, p Biasanya kesalahan
sampling dinyatakan dalam nilai mutlak (absolute value), seperti telah disebutkan dalam sub-
bab 2.2, sebab ineio diketahui besarnya kesalahan (magnitude of error) yaitu berup jarak,
selisih parameter. Yang penting seorang peneliti harus tahu bahwa kalau kesalahan sampling
tandanya minus atau plus berarti perkiraan rendah (under estimate) atau perkiraan tinggi
(over estimate) Biasanya kesalahan sampling dinyatakan dalam persentase. Mi- salnya berapa
besamya sampel untuk memperkirakan rata-rata kalau kesalahan sampling 1% atau 5%. Akan
tetapi dalam proses perhi tungan suatu rumus dipergunakan proporsi, yaitu persentase dibag
100 Seperti telah dibahas dalam sub-bab 2.3. atau penyimpangan dari nilai perkiraan terhadap
KS leel. KS = kesalahan sampling. Kalau kita memilih satu sampel acak dari suatu populasi,
kiti tak dapat mengetahui betapa baiknya nilai perkiraan dari sampe ini, sebab kita tak
mengetahui parametermya. Namun demikia berdasarkan dalil Tchebysheff bahwa paling
sedikit 3/4 atau dari seluruh kemungkinan perkiraan akan terletak dalam jarak 20 dart
Sebetulnya menurut dalil batas pusat, karena e untuk sampel yang besar, n menuju tak
terhingga, akan mendekati fungsi normal maka 195% perkiraan-perkiraan tersebut akan
berada sekitar dengan jarakt 20 Dengan menggunakan pemyataan probabilite maka
probabilitasnya sebesar t 95% bahwa kesalahan samp 16-0-KS akan kurang dari 2 P KS-
200)-0,95 70
Oleh karena scbagian besar perkiraan atau nilai akan ber iarak sejauh 20g dari B,
maka 20 discbut batas atas kesalahan wampling (BAKS), Ini berarti 95% kesalahan sampling
lebih kecil dari 2c, hanya± 5% berada di atas discbut batas atas kesalahan sampling
estimation). Di dalam buku ini kesalahan sampling atau kesalahan perkiraan sama artinya,
akan tetapi kesalahan sampling akan lebih sering dipergunakan. Menurut teori normal. 2 0g,
itulah sebabnya 20 (a bound on the eror of karena N (0.1) maka P(- e-8 batas bawah batas
atas Kalau B =batas atas kesalahan sampling (BAKS) 2 PKS SB ) (1-a) dan P ( KS B ) Nilai
Z dari tabel normal, tergantung ) = tingkat keyakinan. 1)xd Kalau (1 a) 0,95 maka Z,=Z 0,025
=1,96 dibulatkan 2 Kalau (I- a) =0.99 maka Z Z 0,025 2,58 dibulatkan 3 Kalau (1-c) = 0,90
maka Zan 20,05 = 1,65 Selanjutnya dalam buku ini, lebih sering dipergunakan tingkat
keyakinan (1- c) 0.95 Jad B Zn 20
(1 907s P( KS 20 ) 0.05 atau 5 % 0.95 atau 95% Tingkat keyakinan (1- a) = 0,95
merupakan, suatu jaminan do peneliti bahwa dia berani menyatakan bahwa kesalahan
perkiraan atau sampling error sama atau kurang, dari B = 20, dengan probabilite 95%
sedangkan kesalahan tersebut lebih besar dari 20, hanva se kecil kemungkinannya. Dalam hal
ini peneliti berani menanggune risiko sebesar 5%. Apabila (1 0) = 0.99 nisiko yang
ditanggung 1%, Dalam bidang sosial dan ekonomi biasanya (1- a) - 0.95 sedangkan dalam
bidang kesehatan/kedokteran biasanya (1 - ) 0.99, risiko untuk salah hanya 1% atau bahkan
kurang dari 1& hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kesalahan keputusan dalam bidang
keschatan bisa menimbulkan kematian. Obat yang diminum secara berlebihan akan berubah
menjadi racun, sebaliknya kalau terlalu sedikit akan tidak efektif Sudahlah jelas, bahwa
keputusan yang didasarkan atas data perkiraan hasil penelitian suatu sampel akan
menimbulkan risiko hal ini disebabkan karena data perkiraan mengandung kesalahan
perkiraan atau sampling error. Risiko tak dapat dihindari akan tetap hanya dapat diperkecil
dengan jalan memperkecil kesalahan sam- pling (minimized sampling error). Seorang peneliti
harus berusana memilih desain Sampling yang paling efisien artinya dibandingkan dengan
desain (design) lainnya, menghasilkan data perkiraan dengan tingkat ketelltian tertinggi dan
biaya terkecil. Tingkat keteli tertinggi dapat ditunjukkan dengan kesalahan sampling terkecl
Tingkat ketelitian yang tinggi atau kesalahan sampling yang kecil harus disesuaikan dengan
tujuan penelitian dan bidang yang diteliti. Kesalahan sampling lima persen untuk suatu
bidang tertentu mungkin sudah memadai sedangkan untuk bidang lain masih dianggap tedalu
besar, Berikut ini secara singkat akan diuraikan berbagai jenis desain sampling, antara lain
sampling acak sederhana (simple random sampling), sampling acak berlapis (stratified
random sampi samping acak kelomp k (cluster random sampling) dan sampling sistimatis
(systematic sampling). Pembahasan yang lebih mendalan akan dilakukan dalam bab-bab
berikut.
Sampling acak sederhana (SAS) ialah sampling di mana ampel diperoleh sedemikian
nipa sehinga setiap kelompok clemen (sampling unit) sebagai suatu kombinasi pemilihan N
elemen populasi, mempunyai kesempatan/probabllitas yang sama untuk terpilih. Apabila ada
N elemen populasi kemudian akan diambil n clemen sampel, kemungkinan sampel
(kombinasi), di mana masing-masing mempu nyai probabilitas yang sama untuk terpilih yaitu
1/K n elemen dari maka akan diperoleh sebanyak K K N kalau pemilihan dengan
pengembalian (with replacement) kalau pemilihan tanpa pengembalian (without n! (M-n)!
replecement). Sampling acak sederhana akan memberikan hasil data perkiraan yang dapat
mewakili popolasi (kesalahan sampling kecil) kalau kelompok data atau populasi dari mana
sampel dipilih homogin atau relatip homogin (tidak begitu bervarinsi) dischut desain dasar
(basic design), sebab semua jenis sampling lainny a selalu dibandingkan dergan Sampling
acak berlapis (SAB), ialah sampling di mana pemilihan sampelnya dilakukan scbagai herikut:
(1). populasi dibagi menjadi populasi yang lebih kecil discbut stratum (lapisan) Setiap
stratum harus homogin atau relatip Sampling acak sederhana sampling ini. (2) dari setiap
stratum diambil sampel acak dan dibuat perkiraan untuk setiap stratum. (3). perkiraan untuk
populasi diperoleh dengan nimus gabungan berdasarkan perkiraan dari masing-masing
stratum. Sampling acak berlapis dipergunakan kalau populasinya heterogin (sangat
bervariasi). Sampling acak kelompok (SAK), ialah sampling di mana clumen-eiemen
sampelnya merupakan kelompok elemen (Cluster). Pemilihan sampel dilakukan secara acak
seperti sampling acak ederhana Dalam hal ini yang dipilih kelompok elemen bukan individu
elemen.

Lalah sampling Sampling sistimans (systimatic sampling) dimana pemilihan elemen-


clemen sampel dilakukan secara sistems tis. artinya clemen yang pertama dipilh secara acak
sedangkan elemen berikutnya dipilih dengan menggunakan jarak tertento katakan berjarak k
di mana k Nin Untuk membedakan sampling acak sederhana, sampling acak berlapis dan
sampling acak kelompok perhatikan 3 gambar berikut Untuk SAS: memilih secarak acak n
elemen dari N clemen ada N elemen ()0 () . ada n elemen Uniuk SAB memilih secara acak n
elemen dari N elemen secara (1)Populasi dengan N elemen dikelompokkan menjadi K kelom
pok elemen sebagal populasi yang lebih kecil (stratum) N banyaknya elemen stratum i, i= 1,
2, . k N=N.+N ) kelompok elemen Elemen dengan tanda () terpilih sebagai anggota sampel
dipilih secara acak
Untuk SAK N kelompok elemen memilih secara acak n kelompok clemen dari 6 8 01
terpilih sebagai ! sebagai anggota sampel sebagai sebagai anggota sampel sampel Dalam
ilustrasi ini, populasi ada 10 kelompok elemen dipilih secara acak suatu sampel sebanyak
kelompok 4 clemen jadi N=10, n = 4. Kelompok elemen yang terpilih sebagai sampel diteliti
semuanya, berbeda dengan SAB, dari kelompok elemen (stratum) diambil sampelnya., tidak
diteliti seinuanya Apabla dari kelompok clemen yang terpilih sebagal sampel tidak diteliti
scluruh elemen dalam kelompok tersebut akan tetapi diambil sampel saja, maka discbut
sampling bertingkat dua (two stage sampling) yaitu: pertama memilih sampel kelompok
elemen, kemudian memilih sampel clemen dari kelompok elemen yang ompa lerpilih,
misalnya sebagai berikut (lanjutan dari 3) 75
01 6 (4) 12 3 45 6 7 (O) (O0 ) Kelompok terpillh sebagai sampel- elemen dalam
kelampok yang terpilih sebagai anggota sampel diberi 1anda 8'7 SOAL-SOAL UNTUK
LATIHAN 1. Popalasi dengan N elemen sebanyak 10 diambil sampel sebanyak n 5 secara
acak Berapa banyaknya kemungkinan sampel yang diperoleh cara pemilihan elemen a)
dengan pengembalion kemball (with replacement) b) tanpa pengembalian kemball (without
replacement) Apa yang dimaksud dengan distribusi sampling? Mismikan ada populssi N= 5
yaitu X, 4, X, 8, X 10, X,= 1, X, 2 a) Hitung U1/SEX, o-1/S E (X-U b) Ambil sampel secara
acak sebanyaic 3 clemen, tanpa pengem sampel

Anda mungkin juga menyukai