Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM

ELEKTRONIKA DAN MIKROPROCESSOR


JUDUL
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)
SEMESTER GANJIL 2019/2020

MUH. RAFIF AKHDAN


42118040
Kelas 2B – D4 Teknik Listrik

DosenPembimbing: - Dr. Eng. Sarwo Pranoto, ST. M.Eng. (Pj)

- Musfirah Putri Lukman, ST., MT


- Alamsyah, ST., MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii

DAFTAR TABEL..................................................................................................iii

I. PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Tujuan...........................................................................................................1

II. TEORI DASAR................................................................................................2

A. Arduino.........................................................................................................2

1. Skematik Arduino......................................................................................3

2. Mikrokontroler Atmega 328P...................................................................4

3. Kegunaan atau Fungsi Arduino.................................................................4

B. Proteus...........................................................................................................5

C. Input Digital Switch......................................................................................5

D. Liquid Crystal Display (LCD)......................................................................7

III. LANGKAH KERJA.....................................................................................9

A. Alat yang digunakan ialah:...........................................................................9

B. Langkah kerja................................................................................................9

C. Gambar rangkaian percobaan......................................................................15

D. Data Hasil Percobaan..................................................................................15

1. Percobaan LCD 1....................................................................................15

IV. ANALISA HASIL PERCOBAAN.............................................................18

V. KESIMPULAN...............................................................................................21

i
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22

LAMPIRAN...........................................................................................................23

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar Board Modul Arduino UNO....................................................2


Gambar 2. Konfigurasi pin ATMega328 pada Board Arduino...............................4
Gambar 3. Pengaplikasian Arduino UNO................................................................5
Gambar 4. Resistor Pullup.......................................................................................6
Gambar 5. Kondisi Floating.....................................................................................6
Gambar 6. Kondisi saklar open maka pin dua berlogika 1......................................6
Gambar 7. Kondisi saklar closed maka pin dua berlogika 0....................................7
Gambar 8. Ketika Floating.......................................................................................7
Gambar 9. Layout ISIS Proteus...............................................................................9
Gambar 10. Software IDE Arduino.......................................................................10
Gambar 11. Proses Verify......................................................................................11
Gambar 12. Tampilan edit Component pada Proteus............................................11
Gambar 13. Lokasi Kode Program yang telah dibuat............................................11
Gambar 14. Percobaan 3........................................................................................13
Gambar 15. Percobaan 1........................................................................................15
Gambar 16. Percobaan 2........................................................................................15

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alat dan Bahan...........................................................................................9

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan adanya perkembangan teknologi tentu saja ilmu Komputer juga
berkembang. Dalam hal ini ilmu computer sangat berpengaruh terhadap
kehidupan manusia. Hal ini mendorong manusia untuk membuat hardware dan
software yang mendukung perkembangan teknologi dan ilmu computer dunia
untuk memudahkan user dalam berkomunikasi dengan komputer. Arduino
merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang.

B. Tujuan
Setelah menyelesaikan praktikum, maka diharapkan dapat :
 Membuat layout simulasi rangkaian Liquid Crystal Display (LCD) di proteus
menggunakan Arduino Uno.
 Membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan simulasi Liquid
Crystal Display (LCD) di proteus.
 Mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul Arduino Uno.

1
II. TEORI DASAR

A. Arduino
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada
ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital
input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat
semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau
mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai
untuk memulainya.
Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino
UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-
fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai
sebuah pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai
sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya
lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode.

Gambar 1. Gambar Board Modul Arduino UNO

2
1. Skematik Arduino

Skematik arduino board yang telah disederhanakan seperti pada


gambar 2 Shield merupakan sebuah papan yang dapat dipasang diatas
arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa
pemograman yang dipakai dalam Arduino bukan bahasa assembler yang
relatif sulit, melainkan bahasa pemograman mirip dengan bahasa
pemrograman C++ yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka
(libraries) Arduino.

Adapun spesifikasi data teknis yang terdapat pada board Arduino UNO
R3 adalah sebagai berikut:
 Mikrokontroler: ATmega328
 Tegangan Operasi: 5V
 Tegangan Input (recommended): 7 - 12 V
 Tegangan Input (limit): 6-20 V
 Pin digital I/O: 14 (6 diantaranya pin PWM)
 Pin Analog input: 6 input pin 21
 Arus DC per pin I/O: 40 mA
 Arus DC untuk pin 3.3 V: 150 mA
 Flash Memory: 32 KB dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader
 SRAM: 2 KB
 EEPROM: 1 KB
 Clock Speed: 16 Mhz

3
2. Mikrokontroler Atmega 328P

Arduino Uno R3 menggunakan mikrokontroler yang dikontrol secara


penuh oleh mikroprosesor ATmega328P. Mikroprosesor yang digunakan
ini sudah dilengkapi dengan konverter sinyal analog ke digital (ADC)
sehingga tidak diperlukan penambahan ADC eksternal. Pada Gambar
dibawah ini merupakan penjelasan melalui gambar mengenai konfigurasi
pin-pin yang merupakan bagian dari mikrokontoller ATMega328 yang
digunakan didalam modul board arduino, sebagai berikut ini:

Gambar 2. Konfigurasi pin ATMega328 pada Board Arduino

3. Kegunaan atau Fungsi Arduino

    Arduino yang dikontrol penuh oleh mikrokontroler ATmega328,


banyak hal yang bisa dilakukan itu semua tergantung kreatifitas anda.
Arduino dapat disambungkan dan mengontrol led, beberapa led, bahkan
banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta banyak
lagi komponen lainnya. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang
ini, sehingga tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial
dan berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet.
Dengan Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama dengan dunia
software. Anda bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa
memberikan data kepada software. Semuanya bisa dilakukan dengan
relatif mudah, murah, dan menyenangkan.

4
Gambar 3. Pengaplikasian Arduino UNO

C. Proteus
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga
dilengkapi dengan simulasi Pspice pada level skematik sebelum rangkaian
skematk di-upgrade ke PCB sehingga sebelum PCBnya dicetak kita akan tahu
apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus mampu
mengombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian
dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yangkita
buat. Software Proteus ini bagus digunakan untuk desain rangkaian
mikrokontroller.
Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar-dasar
elektronika sampai pada aplikasi pada mikrokontroller. Software Proteus ini
menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan pada instalasinya.
Sehingga memungkinkan kita bisa belajar dari contoh-contoh yang sudah ada.

D. Input Digital Switch


Pin I/O yang digunakan pada rangkaian sebelumnya digunakan sebagai
keluaran, sinyal digital yang dikeluarkan Arduino melalu pin yang dipilih.
Pada bagian ini adalah kebalikan, Arduio membaca sinyal digital melalui pin
yang ditentukan. Untuk membuat sebuah pin menjadi masukan digital, yang
diatur adalah sebuah pin dengan cara :

5
1. Tentukan nomor pinnya.
2. Pilih masukan floating atau pullup.
 Jika floating maka :
digitalWrite(pin,0) atau writeDigital(pin,LOW)
 Jika pullup maka :
digitalWrite(pin,1) atau writeDigital(pin,HIGH)
3. Untuk membaca data digital yang masuk, gunakan perintah berikut.
4. var=digitalRead(pin);
5. Var adalah variable, nilainya tergantung logika input. Bernilai T (HIGH)
atau I (LOW).
6. Pin adalah nomor pin Arduino yang dibaca masukannya.
Istilah dari floating dan pullup dijelaskan dengan gambar berikut:

Gambar 4. Resistor Pullup

Gambar 5. Kondisi Floating

Perbedaan dari kondisi di atas, misalnya, pin 2 dihubungkan dengan


piranti masukan berupa saklar/switch.

Gambar 6. Kondisi saklar open maka pin dua berlogika 1

6
Gambar 7. Kondisi saklar closed maka pin dua berlogika 0

Gambar 8. Ketika Floating

E. Liquid Crystal Display (LCD)


LCD adalah merupakan salah satu jenis display elektronik yang dibuat
menggunakan teknologi CMOS logic yang dapat bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya namun memantulkan cahaya yang ada di sekitarnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. Fungsi dari LCD
yaitu sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun
grafik. LCD memiliki beberapa ukuran sesuai dengan jumlah karakternya
berdasarkan baris dan kolom,pada kesempatan ini menggunakan lcd 2x16
yang artinya display ini memiliki 16 kolom karakter sebanyak 2 baris jadi total
karakter yang bisa di tampilkan adalah 16x2 di mana dalam 1 baris maksimal
karakter yang dapat ditampilkan hanya 16 karakter saja.

7
Keterangan :
 GND : catu daya 0 Vdc
 VCC : catu daya positif
 Constrate : untuk kontras tulisan pada LCD
 RS atau Register Select :
 High : untuk mengirim data
 Low : untuk mengirim instruksi
 R/W atau Read/Write
 High : untuk mengirim data
 Low : untuk mengirim instruksi
 Disambungkan dengan LOW untuk pengiriman data ke layar
 E (enable) : untuk mengontrol ke LCD ketika bernilai LOW, LCD
tidak dapat diakses
 D0 – D7 = Data Bus 0 – 7
 Backlight + : disambungkan ke VCC untuk menyalakan lampu latar
 Backlight – : disambungkan ke GND untuk menyalakan lampu latar
Menghubungkan LCD dengan Arduino, yang perlu diperhatikan adalah
koneksi antara jalur control (RS dan E) dan jalur data (D4, D5, D6 dan D7),
hal ini untuk kepentingan pemrograman nantinya. Yang lebih membuat
gampang lagi adalah koneksi antara LCD dengan board Arduino adalah bebas,
tidak harus urut. Untuk melakukan pemrograman pada LCD dengan arduino,
karena pada sketch sudah ada librarynya.

8
III. LANGKAH KERJA
A. Alat yang digunakan ialah:
Tabel 1. Alat dan Bahan

No Nama Alat dan Bahan Jumlah


1 Tools Proteus (software) -
2 Tools IDE Arduino Uno -
3 Board Modul Arduino Uno 1 Set
4 Kabel USB 1 buah
Kabel jumper male-female, male-male,
5 19 buah
female-female

B. Langkah kerja
1. Buka software Proteus dan buka program ISIS, akan muncul seperti
gambar berikut

Gambar 9. Layout ISIS Proteus


2. Cari komponen-komponen yang akan disimulasikan, seperti ARDUINO
UNO R3, PUSH BUTTON, LED RED, LCD 2X16, POTENSIO dan
RESISTOR.
3. Rangkai komponen tersebut seperti pada gambar berikut
4. Setelah itu, buka software Arduino dan akan muncul tampilan seperti pada
gambar ……..

9
Gambar 10. Software IDE Arduino
5. Selanjutnya ketik kode program seperti di bawah ini.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);
void setup()
// put your setup code here, to run once:
{
lcd.begin(16,2);
lcd.print("ARDUINO UNO");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("COBA LCD 2X16");

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:

}
6. Selanjutnya klik “Verify” pada toolbar, fungsinya untuk mengecek kode
program yang kita buat sudah benar atau masih ada yang salah.
7. Jika kode program yang kita buat suda benar, maka proses coding akan
terlihat seperti pada gambar berikut

10
Gambar 11. Proses Verify
8. Selanjutnya buka kembali software proteus dan klik pada komponen
Arduino Uno R3, akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut

Gambar 12. Tampilan edit Component pada Proteus


9. Kemudian klik program file, dan cari lokasi kode program yang telah kita
buat pada langkah sebelumnya.
10. Setelah itu, klik open pada file yang bertipe “hex”, seperti pada gambar

Gambar 13. Lokasi Kode Program yang telah dibuat

11
11. Kemudian klik OK.
12. Selanjutnya klik play pada software proteus untuk memulai simulasi.
13. Percobaan selanjutnya, buatlah rangkaian pada software proteus seperti
pada gambar …….
14. Ketik kode program di bawah ini.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);
byte A;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(8,INPUT);
digitalWrite(8,HIGH);
pinMode(9,OUTPUT);
lcd.begin(16,2);

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
A = digitalRead(8);
if (A==LOW)
{
digitalWrite(9,HIGH);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("LED ON");
delay(200);
lcd.clear();

else

12
{
digitalWrite(9,LOW);
lcd.print("LED OFF");
delay(200);
lcd.clear();
}
}
15. Seteah itu ulangi langkah ke 6 sampai dengan memulai simulasinya pada
software proteus.
16. Percobaan selanjutnya, buatlah rangkaian pada software proteus seperti
pada gambar berikut

Gambar 14. Percobaan 3


17. Ketik kode program di bawah ini:
# include <LiquidCrystal.h>;
LiquidCrystal lcd (2,3,4,5,6,7);
byte hati[8]={
0b00000,
0b01010,
0b11011,
0b11111,
0b11111,
0b01110,
0b00100,

13
0b00000,
};
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
lcd.createChar (1, hati);
lcd.begin (16,2);
lcd.print (" I");
lcd.write (1);
lcd.print ("POLITEKNIK");
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:

}
18. Seteah itu ulangi langkah ke 6 sampai dengan memulai simulasinya pada
software proteus.
1.

14
C. Gambar rangkaian percobaan

Gambar 15. Percobaan 1

Gambar 16. Percobaan 2

D. Data Hasil Percobaan


1. Percobaan LCD 1
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);
void setup()
// put your setup code here, to run once:
{
lcd.begin(16,2);
lcd.print("ARDUINO UNO");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("COBA LCD 2X16");

15
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:

2. Percobaan LCD 2

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);
byte tombol;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(8,INPUT);
digitalWrite(8,HIGH);
pinMode(9,OUTPUT);
lcd.begin(16,2);
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
tombol = digitalRead(8);
if (tombol==LOW)
{
digitalWrite(9,HIGH);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("LED ON");
delay(200);
lcd.clear();
}
else
{

16
digitalWrite(9,LOW);
lcd.print("LED OFF");
delay(200);
lcd.clear();
}
}
3. Percobaan LCD 3

# include <LiquidCrystal.h>;
LiquidCrystal lcd (2,3,4,5,6,7);
byte hati[8]={
0b00000,
0b01010,
0b11011,
0b11111,
0b11111,
0b01110,
0b00100,
0b00000,
};
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
lcd.createChar (1, hati);
lcd.begin (16,2);
lcd.print (" I");
lcd.write (1);
lcd.print ("POLITEKNIK");
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:

17
IV. ANALISA HASIL PERCOBAAN
#include <LiquidCrystal.h>
“Merupakan perintah header untuk membuka library Liquid Crystal”
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);
“Memberi informasi kepada lcd bahwa pin yang tersambung adalah pin 2,
3, 4, 5, 6 dan 7”
byte tombol;
“Merupakan program untuk membuat tombol menjadi salah satu bagian
dari byte ”
byte hati[8]={
0b00000,
0b01010,
0b11111,
0b11111,
0b11111,
0b01110,
0b00100,
0b00000
};
“Memuat sebuah karakter hati yang dimasukkan kedalam bagian dari
byte”
void setup()
“Merupakan inisialisasi pada bahasa pemrograman software Arduino”
{
“Merupakan awal dari program yang diberi inisialisasi void setup()”
lcd.begin(16,2);
“Memberikan informasi bahwa LCD yang digunakan mrupakan LCD 16 ×
2”
lcd.print("ARDUINO UNO");

18
“Menampilkan kalimat ARDUINO UNO”
lcd.setCursor(0,1);
“Mengatur letak kursor pada LCD ke kolom 0 baris 1”
pinMode(2, INPUT);
“Merupakan program untuk membuat pin 2 pada komponen Arduino Uno
berfungsi sebagai masukan”
pinMode(3, OUTPUT);
“Merupakan program untuk membuat pin 3 pada komponen Arduino Uno
berfungsi sebagai keluaran”
digitalWrite(2,HIGH);
“Merupakan program untuk membuat pin 2 berlogika 1”
}
“Merupakan akhir dari program yang diberi inisialisasi void setup()”
void loop()
“Merupakan inisialisasi pada bahasa pemrograman software Arduino”
lcd.createChar(1, hati);
“Membuat karakter hati pada bagian byte menjadi utuh”
lcd.write(byte(1));
“Menampilkan karakter hati pada LCD”
tombol = digitalRead(2);
“Merupakan program untuk memberikan perintah pada TOMBOL agar
membaca program pada pin 2”
if (tombol==LOW)
“Merupakan salah satu program pemberian kondisi dengan syarat ketika
tombol berlogika 0”
{
“Merupakan awal dari program if (tombol==LOW)”
digitalWrite(11, HIGH); “Merupakan program untuk membuat pin 11
berlogika 1”
delay (500);

19
“Merupakan program untuk menunda proses program berikutnya selama
setengah detik”
}
“Merupakan akhir dari program if (tombol==LOW)”
else
“Merupakan salah satu program pemberian kondisi yang lain”
digitalWrite(11,LOW);“Merupakan program untuk membuat pin 11
berlogika 0”
“Merupakan isi dari program else”
}
“Merupakan akhir dari program yang diberi inisialisasi void loop()”

20
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa :
 Praktikan telah dapat membuat layout simulasi rangkaian Liquid Crystal
Display (LCD) di proteus menggunakan Arduino Uno.
 Praktikan telah dapat membuat program sketch di IDE Arduino dengan
menyalakan simulasi Liquid Crystal Display (LCD) pada software proteus.
 Praktikan telah dapat mengaplikasikan hasil simulasi di software proteus
ke Board Modul Arduino Uno.
-

21
DAFTAR PUSTAKA

------- . 2019. Jobsheet Laboratorium Elektronika Digital dan Mikroprocessor.


Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang

https://ikakumaladewi.wordpress.com/2016/09/29/makalah-arduino/

https://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.com/2013/03/arduino-uno.html

https://www.academia.edu/27697634/LAPORAN_TKD_1.docx

22
LAMPIRAN

23
24

Anda mungkin juga menyukai