NIM: 2014020057
1. Defenisi tauhid dan aqidah islamiyah.
a) Tauhid :
“Allah SWT. Allah, kata agung {lafzu jalallah} adalah nama dari isim dzat tuhan,
nama esensi dan totalitasnya. Kata itu tersusun dari empat huruf alif, lam,
lam,dan ha. Jika huruf pertama di hilangkan, maka tiga huruf lainnya menjadi
simbol alam semesta, wujud yang mencakup alam nyata dan langit gaib di atas
cakrawala bintang gemintang. Huruf pertama, merupakan sumber segala
sesuatu, dan huruf terakhir adalah sifat allah yang paling sempurna, yang maha
suci dari sekutu.”
(Rahasia kecerdasan tauhid muallif syekh ibnu ‘athaillah al askandari)
Tauhid Menurut bahasa : barsal dar kata wahada , yang bermakna keyakinan atas
kesaan allah.
Menurut istilah : meyakini bahwa allah swt. Itu esa dan tidak ada sekutu baginya.
(buku aqidah akhlak MA kelas X)
Maka dapat kita pakami bahwa tauhid adalah bagian dari aqidah islam yang
terpusat pada keesaan allah taala, sebagaimana yang di katakan imam ibnu
athaillah al askandari bahwa lafzh jallallah itu memiliki satu pusat huruf yaitu alif,
permulaan dari huruf selanjutnya yang seolah-olah dari namanya seluruh yang di
ciptakannya berpusat kepadanya. Wallahu’aalam.
b) Aqidah Islamiyah :
ول عليهم:ق الرس:ذلك في ح:وك،فات:ه من الص:ايجوز ل:ه وم:تحل على:ا يس:العلم يعلم به ما يجب هلل تعالى وم
الصالة و السلم.
"ilmu yang mempelajari sesuatu yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah taala
dari sifat-safat, dan berlaku juga seperti demikian bagi hak Rasul .saw”
(AL-Aqwalul Mardiyah mualif Syekh Sulaiman Ar Rasuli Inyiak Canduang).