bahwa :
1. Pembayaran masa
2. Pembayaran kekurangan pajak setelah berakhirnya tahun pajak/bagian tahun pajak
3. Pembyaran karena adanya surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar,
surat ketetapan pajak bayar tambahan, surat keputusan pembetulan, surat
keputusan keberatan, putusan banding
Surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar, surat ketetapan pajak bayar
tambahan, dan surat keputusan pembetulan, surat keputusan keberatan, putusan
banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, harus dilunasi
dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal diterbitkan.
Wajib pajak dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk hal hal berikut ini:
1. Mengangsur atau menunda pembayaran pajak yang terutang dalam surat tagihan
pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar, dll.
2. Pajak penghasilan pasal 29, kepada direktur jendral pajak dalam hal ini kepala kantor
pelayanan pajak tempat wajib pajak terdaftar, apabila wajib pajak mengalami
kesulitan lekuiditas atau mengalami keadaan diluar kekuasaannya, sehngga tidak
dapat memenuhi kewajiban pajaknya waktunya.
Setiap permohonan wajib pajak dapat diberikan bukti penerimaan dengan
menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan keputusan dirjen pajak.
Wajib pajak yang mengajukan permohonan harus memenuhi syarat berikut ini:
1. Bersedia memberikan jaminan yang besarnya ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kepala kantor pelayanan pajak, kecuali apabila kepal kantor
pelayanan pajak menganggap tidak perlu jaminan dapat berupa bank garansi,
perhiasan, kendaraan bermotor, gadai dari barang bergerak lainnya, penyerahan
hak milik secara kepercayaan, hipotik, penanggungan utang oleh pihak ketiga,
sertifikat deposito.
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak yang telah jatuh tempo.
Dalam hal permohona wajib pajak diterima seluruhnya atau sebagian, maka kepala
kantor pelayanan pajak atas nama dirjen pajak menerbitkan :
1. apabila surat ketetapan pajak lebi bayar terlambat diterbitkan, kepada wajib pajak
diberi imbalan bunga 2% per bulan dihitung sejak berakhirnya jangka waktu 1 bulan.
2. apabila pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan
mendapakan imbalan bunga 2% per bulan untuk paling lama 24 bulan.
System ini merubah pola pembayaran dari system manual ke billing system melalui layanan
online. Si stem billing system adalah system yang menerbitkan kode billing untuk
pembayaran atau penyetoraan penerimaan negara secara elektronik , tanpa perlu membuat
surat setoran (surat setoran Pajak/SSP,surat setoran bukan pajak /SSBP,surat Setoran
pengambilan Belanja/SSPB)manual. MPN G2 diharapkan mendukung pelaksanaan cash
management yang baik dengan menyajikan informasi penerimaan negara secara real time
yang di dukung keandalan teknologi informasi dan penerapan Treasury Single Account.
1. Lebih mudah
a. Wajib pajak tidak harus lagi mengantri di loket teller
b. Wajib pajak tidak perlu lagi membawa lembaran SSP ke bank atau kantor pos
persepsi
c. Wajib pajak dapat melakukan transaksi pembayaran pajak hanya dalam waktu
hitungan menit
2. Lebih akurat
a. System akan membimbing anda dalam pengisian SSP elektronik dengan tepat
dan benar sesuai dengan transaksi perpajakn anda, sehingga kesalahan data
pembayaran seperti kode akun pajak dan kode setoran
b. Kesalahan input data yang bisa terjadi di teller dapat terminalisasi karena data
yang akan muncul pada layar adalah data yang telah anda input sendiri sesuai
dengan transaksi perpajakan anda yang benar.