61914-ID-perilaku-konsumen-dalam-berbelanja-pakai 2
61914-ID-perilaku-konsumen-dalam-berbelanja-pakai 2
Oleh :
Pasar Pagi merupakan pasar tertua berpakaian berbeda dengan kaum laki-
dan lebih dikenal sebagai „Pusat Pakaian‟ laki, kaum wanita selalu ingin tampil
karena pasar tersebut sebagai wadah trendy dan modis dalam berpakaian.
pedagang kaki lima menjual semua jenis Melihat perilaku konsumen dalam
pakaian baik itu dari pakaian anak-anak berbelanja pakaian wanita di pasar Pagi
hingga dewasa dan juga pakaian wanita. dan banyak hal yang menjadi faktor yang
Pasar Pagi dibangun oleh Pemerintah erat kaitannya dengan keputusan
Kota Samarinda yang awalnya dibangun pembelian konsumen selalu dimanfaatkan
di pinggir Sungai Mahakam. Namun oleh penjual untuk meningkatkan
seiring dengan perkembangan kota, maka pendapatannya. Sesuai dengan pendapat
pasar dipindahkan agak menjauh dari tepi Suryani (2008:8) yang mengatakaan
sungai karena tepi sungai dibuat jalan. bahwa “Siapa yang lebih mampu
Pasar Pagi adalah pasar yang bisa memahami keinginan konsumennya dan
dibilang unik dilihat dari jenis barang menerjemahkan keinginan tersebut dalam
yaitu pakaian wanita. Pakaian wanita produk atau jasa yang unggul, dialah yang
selalu menjadi ukuran sebuah gengsi akan memenangkan persaingan”. Banyak
masyarakat dalam hal ini adalah faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen, pakaian wanita selalu dicari konsumen dalam keputusan untuk
semua masyarakat dari kelas bawah membeli pakaian wanita.
sampai dengan kelas atas dan harga yang Adapun factor - faktor perilaku
ditawarkan pun relatif sesuai dengan konsumen menurut Kotler (2008:25)
tingkatan dan bahan pakaian yang terdiri dari: (1) Faktor Kebudayaan.
dibuatnya. Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan
Pada saat ini rata-rata pengunjung mendalam terhadap perilaku konsumen.
pasar pagi mencapai 6.000 hingga 7.500 Faktor kebudayaan terdiri dari: budaya,
pengunjung perhari. Sedangkan, pada saat subbudaya, kelas sosial, (2) Faktor Sosial.
ramai dapat mencapai 8.000 hingga 9.000 Selain faktor budaya, perilaku seorang
pengunjung. Pasar ramai biasanya terjadi konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor
pada hari libur atau hari besar nasional. sosial seperti kelompok acuan, keluarga
Namun, terkadang pasar juga mengalami serta status sosial. (3) Faktor Pribadi.
sepi pengunjung pada akhir bulan dan Faktor pribadi yang memberikan
awal tahun ajaran baru. Jumlah kontribusi terhadap perilaku konsumen
pengunjung pada saat itu hanya mencapai terdiri dari: usia dan tahap siklus hidup,
3.000 hingga 4.000 pengunjung perhari. pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya
Hai ini menunjukkan bahwa pasar hidup, kepribadian dan konsep diri. (4)
tradisional tidak kalah bersaing dengan Faktor Psikologis. Pilihan pembelian
pasar modern yang baru muncul dan seseorang dipengaruhi oleh empat faktor
berkembang pesat. (Pak Lagayo, UPTD. psikologi utama yaitu motivasi, persepsi,
Pasar Pagi Samarinda). pembelajaran, serta keyakinan dan
Objek dalam penelitian ini adalah pendirian.
pakaian wanita, objek ini dipilih karena Perilaku pembelian konsumen
menurut pengamatan penulis dan sebagai Sebagian besar dipengaruhi oleh faktor-
observasi awal dalam penelitian ini faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh
pakaian wanita merupakan jenis pakaian penjual pakaian saja, tetapi harus benar-
yang paling banyak dijual dipasar Pagi benar diperhatikan dalam melakukan
yang jenis dan modelnya beraneka ragam. keputusan pembelian. Proses pengambilan
Selanjutnya penulis beranggapan pakaian keputusan konsumen tidak bisa terjadi
wanita juga dipilih sebagai objek dalam dengan sendirinya, ada faktor yang
penelitian ini karena kaum wanita dalam berpengaruh dengan kebudayaan, sosial,
pribadi, berbelanja
psikologis pakaian wanita
terhadap perilaku yang dapat
konsumen dalam mempengaruhi
3
4. Faktor
pribadi
berpengar
uh positif
dan
signifikan
terhadap
perilaku
konsumen
dalam
berbelanja
pakaian
wanita di
Pasar Pagi
Samarind
a.
5. Faktor
psikologis
berpengar
uh positif
dan
signifikan
terhadap
perilaku
konsumen
dalam
berbelanja
pakaian
wanita di
Pasar Pagi
Samarind
a.
BAB Sedangkan untuk variabel terikat
METODE PENELITIAN dalam penelitian ini adalah perilaku
konsumen (Y) yaitu perilaku konsumen
A. Definisi Operasional pembelian pakaian wanita di pasar Pagi
Penelitian ini melibatkan dua jenis Samarinda.
variabel penelitian, yaitu variabel terikat
(dependent variable) dan variabel bebas B. Populasi dan Sampel
(independent variable). Populasi adalah wilayah
Variabel bebas dalam penelitian ini generalisasi yang terdiri atas
adalah Faktor Kebudayaan (X1), Faktor obyek/subyek yang mempunyai
Sosial (X2), Faktor Pribadi (X3) dan kuantitas dan karakteristik tetrtentu yang
Faktor Psikologi (X4) adapun variabel ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
tersebut dianalisis dan perlu diberikan dan kemudian ditarik kesimpulannya
definisi operasional sebagai berikut: (Sugiyono, 2010:389).
1. Faktor Kebudayaan (X1), merupakan Sampel adalah sebagian dari jumlah
merupakan suatu cara hidup yang dan karakteristik yang dimiliki oleh
berkembang dan dimiliki bersama populasi tersebut, bila populasi besar,
oleh sebuah kelompok orang dan dan peneliti tidak mungkin mempelajari
diwariskan dari generasi ke generasi. semua yang ada populasi (Sugiyono,
Adapun indikator faktor budaya 2010:389).
sebagai berikut: Populasi dalam penilitian ini adalah
a) Sistem agama dan politik, seluruh konsumen berbelanja pakaian
b) Adat istiadat, bahasa, wanita di Pasar Pagi Samarinda. Untuk
c) Karya seni konsumen. keperluan sampel diambil sebanyak 100
2. Faktor Sosial (X2), keputusan responden, dimana besarnya sampel
konsumen dalam berbelanja pakaian ditentukan dengan rumus sebagai berikut
wanita di Pasar Pagi Samarinda (Sugiyono, 2010 : 390):
dipengaruhi oleh faktor sosial yang n = (Z/e)2 . p(1-p)
meliputi:
a) Keberadaan teman atau Dimana :
kelompok, n = besar sampel yang
b) Keluarga, serta diperlukan
c) Status sosial. Z = nilai standar sesuai
3. Faktor Pribadi (X3), keputusan dengan tingkat signifikasi
konsumen dalam berbelanja pakaian e = kesalahan penaksiran
wanita di Pasar Pagi Samarinda maksimum yang dapat diterima
dipengaruhi oleh karakteristik p = perkiraan proporsi pada
pribadi, yang meliputi : populasi, yang jika tidak
a) Usia, diketahui,
b) Pekerjaan, maka nilai p(1-p)
c) Gaya hidup. ditaksir dengan nilai
4. Faktor Psikologis (X4), pilihan maksimalnya yaitu 0,25.
konsumen dalam berbelanja pakaian Apabila menggunakan confidence
wanita di Pasar Pagi Samarinda level 95% dengan tingkat kesalahan
dipengaruhi oleh faktor psikologis yang tidak lebih dari 10% maka
yang meliputi: besarnya sampel adalah :
a) Motivasi, n = (1,96/0.10) 2.0,25
b) Persepsi, serta = 96,04 (dibulatkan 100)
c) Keyakinan.
8
koefesien Pengujia am
anta
berikut: n simultan a-
ra
b. Perhitunga merupakan sam
vari
n untuk a
abel
Determinas mengetahui
beb
i Parsial apakah
as
(R2) koefisien
terh
Perhitu regresi variabel
ada
ngan bebas secara
p
bersama-sama
teri
determinasi berpengaruh
kat.
parsial atau tidak
H : b1≠b2≠
digunakan terhadap
0, artinya
untuk variabel tidak
terdapat
mengukur bebas.
pen
besarnya gar
pengaruh uh
antara dua Kriteria yan
variabel Pengujian : g
bebas atau H : b1 = b2 = 0, bera
lebih. artinya tidak rti
Semakin terdapat seca
besar nilai p ra
R2, maka e bers
semakin n ama
besar g -
pengaruh a sam
antara r a
variabel u anta
tidak bebas h ra
dengan vari
variabel y abel
yang bebas, a beb
R2 ini n as)
mempunyai g terh
jangkauan ada
antara 0 dan b p
1, semakin e
dekat r teri
dengan ke 1 a kat
berarti r FHitu
semakin t ng >
besar i FTab
proporsi s el
variabel e mak
bebas c a H0
tersebut a dito
menjelaskan r lak
variabel a dan
yang tidak Ha
bebas. b dite
e rim
c. Uji F r a.
(simultan) s
10
d. Uji t a y t
(Parsial) a e
Peng v n r
ujian a g i
secara r b k
parsial i e a
digunakan a r t
untuk b a .
menguji e r t
apakah l t
hit
setiap v i un
koefisien a a g
regresi r n >
variabel i t tta
be
bebas a a l
mempunya b r m
i pengaruh e a a
atau tidak l v k
terhadap b a a
variabel e r
H
tidak b i o
bebas. a a d
Kriteria s b a
penguji t e n
Ho : B1 = 0, e l H
Artinya r v a
h a di
p a r te
e d i ri
n a a m
g p b a.
a e t
r t l
u e b hitun
h g<
r e
i b ttabe
l
y k a ma
a a s ka
n t t
Ho
g . e
da
Ha: B1≠0, r
b h n
e Artinya a Ha
r terdapat d dit
a ola
terdapat a
k
r p p
t e
i n
g
a a
n r BAB ASAN
t u ANALISI
a h S DAN
r PEMBAH
11
h a Pagi sebesa
a p Samarind r
d a (Y). 1,661,
1 2 keputusan
pembelian. 2) Pada maka
(X3) serta level of thitung <
H a : b1 ≠ 0 significa ttabel,
artinya nt 0,05, Denga
psikologi terdapat diperoleh n
(X4) p thitung demiki
terhadap e untuk an
perilaku n faktor faktor
konsumen g sosial pribadi
a
dalam (X2), terbukt
r sebesar i tidak
berbelanja u 1.256 berpen
h dan garuh
diketahui tidak
y ttabel signifi
a
sebesar kan
n
1,661, terhad
g
maka ap
thitung < perilak
n
ttabel. u
y
Dengan konsu
a
demikian men
t
faktor dalam
a
sosial berbel
ol kebuday terbukti anja
eh aan (X1), tidak pakaia
sebesar berpenga n
b1 2,942 ruh tidak wanita
dan signifika di
ter diketahu n Pasar
ha i ttabel terhadap Pagi
da sebesar perilaku Samari
p 1,661, konsume nda
ke maka n dalam (Y).
pu thitung > berbelanj 4) Pada
tu ttabel. a pakaian level
sa Dengan wanita di of
n demikia Pasar signifi
pe n faktor Pagi cant
m kebuday Samarind 0,05,
be aan a (Y). diperol
lia terbukti 3) Pada eh
n. berpeng level of thitung
Berdasa aruh significa untuk
rkan tabel 5.6 signifika nt 0,05, variab
di atas dapat n diperoleh el
dijelaskan terhadap thitung psikol
sebagai perilaku untuk ogi
berikut: konsum faktor (X4),
1) Pada level en pribadi sebesa
of dalam (X3), r 3,309
significant berbelan sebesar dan
0,05, ja 1,400 diketa
diperoleh pakaian dan hui
thitung untuk wanita diketahui ttabel
faktor di Pasar ttabel sebesa
14
r 1,661, adalah
maka thitung variabel nilai koefisien
bernilai
> ttabel. independent regresi adalah
positif, hal
Dengan (faktor bernilai
tersebut
demikian kebudayaan positif.
mengandu
faktor (X1), sosial (X2), Nilai
ng arti
psikologi pribadi (X3) positif
terbukti bahwa jika
serta psikologi koefisien
berpengaru nilai dari
(X4)) meningkat regresi
h maka akan masing-
signifikan meningkat pula masing
terhadap
terhadap variabel
perilaku
konsumen perilaku diteliti,
dalam konsumen memberi arti
berbelanja dalam jika satu
pakaian berbelanja diantara
wanita di pakaian wanita variabel
Pasar Pagi di Pasar Pagi independent
Samarinda Samarinda. (faktor
(Y). Hal ini kebudayaan
didukung (X1), sosial
B. Pembahasan dengan teori (X2), pribadi
Berdas yang (X3) serta
arkan hasil dikemukakan psikologi (X4)
analisis pada oleh Kotler ditambah
konsumen (2005:167), maka akan
pada PT yang memberikan
Samekarindo mejelasakan sumbangan
Indah bahwa faktor terhadap
Samarinda kebudayaan perilaku
diperoleh (X1), sosial (X2), konsumen
persamaan pribadi (X3) dalam
regresi dari serta psikologi berbelanja
faktor (X4) pakaian
kebudayaan berpengaruh wanita di
(X1), sosial terhadap Pasar Pagi
(X2), pribadi perilaku Samarinda
(X3) serta konsumen. Hal dengan
psikologi ini juga asumsi
(X4) terhadap didukung variabel
perilaku penelitian lainnya
konsumen terdahulu yang konstan.
dalam mana Nilai R
berbelanja menjelasakan sebesar 0,679
pakaian varaibel faktor berarti bahwa
wanita di kebudayaan terdapat
Pasar Pagi (X1), sosial (X2), hubungan
Samarinda pribadi (X3) yang kuat dari
diperoleh serta psikologi faktor
nilai (X4) terhadap kebudayaan
keseluruhan perilaku (X1), sosial
nilai konsumen (X2), pribadi
koefisien diperoleh nilai (X3) serta
regresi keseluruhan psikologi (X4)
15
anja .
dalam enam tahap
pakaian 5. Faktor
berbelanja yaitu:
wanita di psikolo
pakaian wanita menganalis
Pasar Pagi gis
di Pasar Pagi a keinginan
Samarinda berpeng
Samarinda, dan
. aruh
maka berikut ini kebutuhan,
2. Faktor positif
ada beberapa hal menilai
kebudayaa dan
yang dapat beberapa
n signifik
disarankan yaitu sumber
berpengar an
sebagai berikut: yang ada,
uh positif terhada
1. Adanya hasil menetapka
dan p
penelitian ini n tujuan
signifikan perilaku
dapat pembelian,
terhadap konsum
mepertimban mengidenti
perilaku en
gkan strategi fikasikan
konsumen dalam
– stategi yang
dalam berbela
lebih baik pembelian,
berbelanja nja
untuk mengambil
pakaian pakaian
meningkatka keputusan
wanita di wanita
n pangsa untuk
Pasar Pagi di Pasar
pasar sesuai membeli
Samarinda Pagi
dengan trend dan
. Samari
saat ini, perilaku
3. Faktor nda.
dengan sesudah
sosial
indictor pembelian.
berpengar B. Saran
indikator Maka
uh positif Berd
yang telah perusahaan
dan tidak asarkan
dianalisa, harus lebih
signifikan hasil
maka mentuk meningkat
terhadap analisis,
faktor-faktor kan
perilaku pembahasa
yang dapat kualitas
konsumen n, dan
dijadikan dan
dalam kesimpula
referensi kinerjanya
berbelanja n tersebut
untuk melalui
pakaian di atas
membuat kebudayaa
wanita di serta
kebijakan. n, sosial,
Pasar Pagi menyadari
2. Perilaku pribadi,
Samarinda bahwa
konsumen dan
. kenyataan
akan psikologi.
4. Faktor tentang
menentukan 3. Untuk
pribadi faktor
pengambilan penelitian
berpengar yang
keputusan selanjutnya
uh positif mempenga
dalam diharapkan
dan tidak ruhi
pembelian untuk
signifikan perilaku
mereka. menambah
terhadap konsumen
Proses variabel
perilaku
tersebut lain selain
konsumen
merupakan variabel
dalam
sebuah kebudayaa
berbelanja
pendekatan n, sosial,
pakaian
penyelesaian pribadi,
wanita di
masalah yang dan
Pasar Pagi
terdiri atas psikologi..
Samarinda
18
u Konsu
Konsume men:
DAFTA n dalam Konse
Husein, Umar.
R Memilih p dan
2000.
PUSTAK Jasa Implik
Metodologi
A Kereta asi
Penelitian,
Api untuk
Aplikasi
Engel, F.J. 1995. Eksekutif Strate
dalam
Perilaku Gajayan gi dan
Pemasaran.
Konsumen a”. Peneli
Jakarta :
Jilid 2 Skripsi. tian
Gramedia
(Terjemahan Malang : Pema
Pustaka
). Jakarta : Universit saran.
Utama
Binapura as Islam Bandu
Kotler, P., and
Aksara. Negeri ng:
Gary, A.
Gujarati, Damodar. Maulana Prena
2008.
1978. Malik da
Principles of
Ekonometrik Ibrahim. Media
Marketing
a Dasar Nastiti, Titi .
11th Edition.
Diterjemahk Surti. Simamora,
New Jersey :
an oleh : 2003. Bilson
Prentice
Sumarno Pasar di .
Hall.
Zain. Jawa 2004.
Kotler, Philip dan
Jakarta : Masa Riset
Amstrong.
Erlangga. Mataram Pema
2002.
Harinaldi. 2005. Kuna saran
Manajemen
Prinsip- Abad Edisi
Pemasaran.
prinsip VIII-IX Perta
Terjemahan
Statistik Masehi. ma.
Hendra.
untuk Teknik Jakarta : Jakart
Kotler, Philip. 2005.
dan Sains. PT. a :
Manajamen
Jakarta : Dunia Gram
Pemasaran,
Erlangga. Pustaka edia
Jilid 1 dan 2.
Jaya. Pustak
Jakarta :
Supranto, J. a
Indeks
2005. Utama
Keputusan Konsum Ekonometri, .
Menteri en Jilid Buku Kesatu. Sugiyono.
Perindustri 1, Edisi Bogor : Ghalia 2010.
an dan Kelima Indonesia. Metod
Perdaganga (Terjem Schiffman, L.G., e
n Republik ahan). dan Peneli
Indonesia Jakarta : Kanuk, tian
No. Erlangg L.L. Kuant
23/MPP/K a 2004. itatif,
ep/1/1998 Mimin. 2005. Perilaku Kualit
”Analis Konsume atif
Lembaga- is n, Edisi dan
Lembaga Faktor- Ketujuh. R&D.
Usaha. faktor Jakarta : Bandu
Mowen, John, C., yang Indeks. ng :
dan Minor, Mempe Setiadi, Nugroho Alfab
M. 2002. ngaruhi J. 2003. eta.
Perilaku Perilak Perilaku Swastha,
19